Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN PRODUK

KECANTIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN BAHAN –
BAHAN ALAMI/
TRADISIONAL

A. Ringkasan • Resiko penggunaan memerlukan waktu sehari


Seiring perkembangan IPTEK bahan kimia jauh lebih tergantung cuaca
pada saat ini, semakin hari besar disbanding • Kemudian beras di sangrai
semakin banyak alat menggunakan bahan- sampai hangus (hitam)
kosmetik/kecantikan yang bahan tradisional • Daun yang tadinya sudah
beredar di pasaran, bahkan • Keadaan ekonomi yang dijemur dan sudah kering
produk-produk kecantikan yangb di pedesaan berbeda dipabrik bersamaan dengan
berasal dari luar negeri sudah dengan perkotaan beras yang sudah disangrai
banyak yang masuk di negara • Dapat menambah samapai hangus
kita, melihat kondisi tersebut penghasilan masyarakat • Langkah selanjutnya setelah
sangat disayangkan apabila pedesaan dipabrik dan telah
produk luar negeri lebih laku • Bahan-bahan ini sudah bercampur menjadi satu,
dipasaran daripada produk dalam dipakai sejak zaman maka dipindahkan kedalam
negeri, apalagi Indonesia dahulu oleh Para plastic kemasan dan
mempunyai potensi atau Sumber Bangsawan Bugis selanjutnya untuk dijual
Daya Alam yang melimpah. Hal
ini bisa kita manfaatkan untuk C. Inovasi E. Hasil
membuat alat Pemanfaatan bahan-bahan Bahan-bahan yang tadi
kosmetik/kecantikan dengan tradisional yang tersedia hanya tinggal terbengkalai
menggunakan bahan dilingkungan sekitar untuk kini bisa dimanfaatkan
alami/tradisional. Inilah yang dijadikan produk menjadi salah satu produk
menjadi motivasi bagi kecantikan/kosmetik local masyarakat sekitar dan
masyarakat di Dusun Watu, Desa sehingga dapat dapat menambah
Libureng, Kecamatan Tanete meningkatkan penghasilan dan
Riaja, Kabupaten Barru yang perekonomian masyarakat. meningkatkan
memanfaatkan daun-daun dan perekonomian masyarakat
bahan alami untuk dijadikan D. Proses sekitar
sebagai kosmetik/kecantikan. • Mengidentifikasi bahan-
bahan alami/tradisional F. Pembelajaran
yang akan digunakan Segala usaha yang dilakukan
B. Latar Belakang
• Bahan-bahan yang masyarakat untuk
• Tersedianya bahan-
digunakan yaitu beras biasa meningkatkan
bahan alami yang bisa
dan beras ketan, daun perekonomian tidak akan
dimanfaatkan untuk
belimbing,daun jeruk, dan sia-sia selama motivasi dan
pembuatan
daun waru usaha itu ada. Dan terbukti
kosmetik/kecantikan
• Langkah pertama daun- dengan bahan
• Harga kosmetik di
daun dicuci bersih tradisional/alami yang
pasaran yang semakin
kemudian dijemur sampai tadinya tidak dimanfaatkan
hari semakin naik
kering, proses penjemuran sekarang menjadi produk
unggulan masyarakat Dusun
Watu, Desa Libureng,
kecamatan Tanete Riaja,
Kabupaten Barru

G. Kontak Informasi
Suryani :085242439604
(masyarakat)
Copyright: TPID TANETE
RIAJA KAB. BARRU

Anda mungkin juga menyukai