SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun oleh:
Benediktus Aditya Wahyu Dewantoro
119114130
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Did oleh:
Dewan o
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
“' › “' J-
\ Telah 4tpertanggungja " an di depan 'tia Pen i
i syst
Yogyakarta
2 7 › t8 t0l?
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak meinuai kary.a atau ba¿cian dari kar a miiik orang lain, kecuali yang telah
VII
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kerja pada pegawai
negeri sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis fenomenologi
interpretatif. Metode pengumpulan data utama menggunakan metode wawancara
semi terstruktur. Informan dalam penelitian ini adalah dua orang pegawai negeri
sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai yang menjelang pensiun memilih
untuk tetap bekerja dari pada memanfaatkan program MPP yang sudah disediakan
pemerintah. Hal ini dikarenakan masih adanya tugas kerja yang tersisa, masih
membutuhkan dukungan ekonomi, masih memiliki fisik yang sehat, dan ingin
membagikan ilmu yang mereka miliki dengan orang lain. Disamping itu mereka
juga mengalami kecemasan menjelang pensiun, dengan adanya kecemasan yang
muncul ini tidak mempengaruhi semangat kerja dan performansi kerja para
pegawai. Sehingga dengan adanya motivasi kerja menjelang pensiun mereka tetap
memaknai kerja dengan positif. Hal tersebut dikarenakan pegawai yang menjelang
pensiun merasa bahwa bekerja adalah wujud orientasi ekonomi guna
mempertahankan kelangsungan hidup keluarga mereka, kerja dimaknai sebagai
sarana untuk membangun relasi sosial di dalam lingkungan kantor maupun
lingkungan masyarakat sekitar, memaknai kerja sebagai panggilan, dan memaknai
pekerjaan mereka sebagai sebuah perwujudan kehidupan spiritual.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACK
This research aims to understand meaning of work of pre-retire civil
service employee and do not avail program of MPP. The metods of research is
qualitative with interpretative phenomenology analysis. Methods of primary
collect data using semi structured interview methods. Informants of this research
were, two pre-retire of civil service employee and do not avail program of MPP.
The result of this research showed that pre-retire of civil service employee choose
to still working than joining MPP program that has been prepared by
government. This case occur because there still remaining labor assignment to
do, still need economic support, still has good physical healthy, and want to share
knowledge they have to other people. Beside that, they also experience anxiety
toward retirement, with being insecure, it does not affect work spirit and work
performance of employee. Initially, with being motivated to work, waiting toward
retirement they still have positive meaning of work. This research found just
because employee who wait upon retirement feels that working is manifest of
economic orientation to maintain life continuance of their family, meaning of
work as media for build social relation in workplace as well as in society, to
meaning of work as allure and meaningfull of work as a media to spiritual living.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X"ang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna:
NlM : 119114130
6Iakna Kerja Pada Peqan ai hegeri Sipil yanp• Mcnjclang Pcnsiun dan Tidak
Bescna perangkat yang diperlukan (bila ada). Dendan dcinikinn saya iiieiiibcrikan
inengalilikan dulain bentuk media lain. inengelolanya di internet atau media lain
roj ahi kepada say a sel.unit tetap iiieiicantumkan nama saw. a seb‹igai Menulis.
Dibuat di Yogyaltarta
Yang menyatakan
KATA PENGANTAR
menyelesaikan penelitian atau skripsi ini dengan baik walaupun banyak rintangan
yang dihadapi. Percayalah bahwa proses tidak akan pernah menghianati hasil.
Semua orang butuh kerja agar diakui eksistensinya. Sama halnya dengan saya
sang penulis yang sudah membuktikan kerja keras selama hamper 2 tahun dalam
menyusun penelitian tugas akhir ini. Setelah selesai kemudian saya butuh
pengakuan atas kerja keras saya berupa kelulusan. Skripsi ini melatih saya untuk
bersabar, malatih saya untuk menulis, melatih untuk teliti, dan pantang menyerah.
Banyak orang dibelakang saya yang sudah mendukung penulisan skripsi ini dan
dalam tulisan ini. Saya sangat betul-betul menyadari apa yang saya lakukan ketika
menulis penelitian ini, saya mengetahui isi, dan makna dari sebuah penelitian ini.
Dengan adanya semangat ini dimungkinkan untuk pembaca skripsi ini mudah
Apa yang kita lakukan haruslah kita mensadari sepenuhnya agar terwujud yang
namanya makna. Dibalik penulisan skripsi saya ini, sudah banyak sekali pihak-
terimakasih sebesar-besarnya, karena ketika tidak ada mereka skripsi ini pun tidak
akan tertulis. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semangat kerja, kesehatan, dan rejeki yang melimpah kepada saya dan
keluarga saya.
Sanata Dharma Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si. yang telang
mendampingi dan membina saya dan angkatan saya dengan sepenuh hati.
Dharma Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si. yang sudah bekerja keras
tervinta ini.
Dharma Ibu Passchedona Henrietta Puji Astuti Dian Sabbati, S.Psi, M.A.
penulisan skripsi. Ibu juga sesosok wanita yang tangguh dan berwibawa.
amat sangat aku sayangi melebih dari apapun didunia ini (Alm) Ibu Emilia
dengan kedisiplinan dan rasa peduli dengan orang lain. Aku kangen ibuk.
Terakhir Gervasius Andre Wicaksono adikku sing bagus dewe, yang telah
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan benar. Mumet bareng pokokmen. Dosen muda yang belum menikah
yang sangat ngemong dan sangat menjadi panutan saya dalam hal
7. Albertin Melati Widyaninta yang sangat sangat sangat sangat sabar dalam
mengajariku. Cupcake!
berharga atas makna kerja, nilai kerja, dan nilai hidup yang diberikan.
besar DMGN House yang tercinta yaitu ada Eyang sebagai direktur utama,
Pakdhe sepuh sebagai juru bicara, Boghel, Sibhie, Celeng, Valen, Widodo,
Endang, Tumiyar, Damar, Madek, Kevin Nugraha sang juragan soto 161,
sakkabehe! Untuk sahabat kecilku si sonyol a.k.a Cristian Aji sing nyekel
lelah segala curahan hati dan menyediakan makanan cemilan yang banyak.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peduli, dan penuh kreasi. Keluarga Besar AKSI 2011, 2012, 2013, 2014,
mewujudkan konsep inisiasi yang baik saya ditemani oleh Mas Komeng,
Hanif sang professor, Kribo, Agnes Wijaya, Aprek, Lia imut, SS dono,
Suci pesek, dan Niko. Sekaligus juga semua para tutor 4 generasi yang
sudah mengajariku semua hal, Saktya yang dominan dan selalu saya
repoti, Stanis teman gereja yang care, Vico sang cino yang mengajari saya,
Bela yang mengajari saya juga, Yerinta yang sudah mengajari saya
dan mendukung kelancaran skripsi, dan Jono adiknya budi, Boncel teman
Nathan, Yudha AO, Grego, Evan, Gempol, Bendot, Sikak, Gencet, Konde,
Ve, Pika yang mengajari saya teknik badminton, Sri Rejeki, Panjul, Bayu,
Ajek, Anoy, Elis, Bene sang tegar, Rere, Bincik, Ghea, dkk. Teman-teman
Genjik, Gawer, Cimeng, Roby, Galang, Rian, Kikita, Ika, Moli, Kecap,
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan Bu Peni sebagai guru BK yang mensupport saya untuk terus semangat
11. Terimakasih juga buat PSS Sleman yang menghibur saat weekend. Para
terimakasih juga buat Raisa, Tulus, Yura, Jah Boy, DJ Snake, Anji, Via
Kharisma, Didi Kempot, Glenn, MLTR, Jason Mraz, Ndherek Dewi Maria
saat begadang. Tak lupa juga terima kasih saya ucapka kepada segenap
film-film action, film-film based true story, dan sport film yang menghibur
kehidupan saya dikala saya merasa putus asa dan tidak bersemangat.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN…............................................................................iii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN… ..............................................................................................1
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III..................................................................................................................31
BAB IV ................................................................................................................. 46
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seringkali tidak disadari oleh pelakunya. Selain itu, seseorang bekerja karena
bagian fundamental kehidupan bagi hampir semua orang dewasa, baik pria
yang berguna dan tidak menjadi beban orang lain. Kegiatan bekerja bagi
seseorang dapat menimbulkan rasa percaya diri, harga diri, dan rasa puas
(Partini, 2011). Bekerja tidak hanya digunakan sebagai alat instrumental untuk
bekerja juga bisa menjadi sumber penting untuk membentuk identifikasi dan
citra diri.
yang didapat dari lingkungan kerja. Ditambahkan oleh Deresky (2002) bahwa
makna kerja tidak hanya sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Secara subjektif makna kerja diartikan sebagai individu yang bekerja dan lebih
menunjukkan prestasi kerja dari pada uang, harga diri, dan bersosialisasi
(Herudiati, 2013). Maka dari itu makna kerja sangatlah dibutuhkan seseorang
yang positif.
umurnya. Ada kalanya ketika sudah mencapai usia tua, individu akan
dianggap banyak orang cukup penting dan tidak bisa dihindari. Coward & Lee
keadaan tiba-tiba tetapi suatu waktu yang dapat diketahui sebelumnya. Safitri
(2013) menyebutkan bahwa pensiun adalah suatu masa transisi ke pola hidup
pegawai harus berhenti dari pekerjaan karena telah mencapai umur tertentu,
kerja pada diri seseorang, apalagi seseorang yang akan menghadapi pensiun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak jarang akan mengalami kendala dan halangan. Salah satu kendala yang
menimbulkan masalah bagi sebagian orang. Individu yang hampir setiap hari
bekerja dan tiba-tiba harus berhenti bekerja membuat mereka merasa tidak
kekuasaan, kontak sosial, bahkan harga diri akan berubah juga karena
kehilangan peran. Selain itu akan berdampak juga pada menurunnya kondisi
Amerika dan Jerman merasa khawatir dan cemas terhadap pensiun. Hal ini
kebutuhan biaya kesehatan yang cukup besar di saat mereka berusia lanjut
situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik
waktu yang lama, maka akan terjadi depresi, stres berat, dan putus asa
(Tarigan, 2009). Kecemasan yang muncul bisa berupa gejala fisik, emosi,
ini sudah memiliki rencana dan aktivitas sampingan seperti menjadi Ketua
RT, tetapi dirinya tetap merasa cemas dan tidak berharga dalam melakukan
ini dikarenakan informan belum mampu menerima dirinya yang sebentar lagi
kehidupan barunya dan dapat mengaktualisasikan apa yang ada maka akan
pensiun akan merasa sudah tidak berguna dan tidak ada lagi yang ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibanggakan dari dirinya. Mereka merasa sudah tidak diperlukan lagi oleh
instansi tempat mereka bekerja, karena menurut mereka sudah kalah saing
dengan generasi yang lebih muda dan lebih baik dari dirinya. Persepsi dan
bahwa sebesar 34,5% dari total subjek yang ada mengalami kecemasan dari
tingkat kecemasan yang rendah sampai tingkat kecemasan yang tinggi dalam
akhirnya bisa mendorong seseorang tersebut untuk bekerja lebih giat dan lebih
pegawai dari yang tadinya rajin menjadi malas dalam bekerja, bersikap santai
dan cenderung tidak peduli dengan pekerjaan, serta sering membolos kerja
tingkat absensi yang tinggi, tingkat perpindahan karyawan yang tinggi, tingkat
seseorang dalam bekerja. Hal ini didukung oleh Anoraga (1992) motif adalah
makna kerja salah satunya adalah motivasi dari dalam diri (Rosso, Dekas, and
positif saat bekerja dengan efektif. Sedangkan Hackman & Oldham (dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rosso, et all, 2010) mengatakan bahwa ketika seseorang mengalami suatu hal
dapat menjadi hal yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan
kata lain, ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang
bermakna maka motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang tersebut dapat
memaknai kerja dan muncullah makna kerja bagi dirinya. Makna kerja adalah
suatu perasaan bahwa pekerjaan yang mereka pilih tidak dapat dipisahkan dari
pekerjaan kita, perilaku kita dalam bekerja, dan tipe-tipe tujuan yang kita
sebelum pensiun. Dapat dikatakan bahwa kinerja dan semangat kerja informan
baik, ini dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan. Informan menuturkan
bahwa mendekati masa pensiun dirinya tambah semakin rajin dan semangat
sudah benar-benar pensiun, subjek tidak merasa terbebani lagi oleh pekerjaan-
pekerjaan dikantor. Hal ini didukung juga oleh Pines & Aronson (dalam
memfokuskan pada beberapa banyak waktu yang tersisa sebelum pensiun dan
membuat subjek puas dan bangga atas hasil kerjanya. Santrock (2002)
mendukung kalimat diatas, bahwa terdapat komitmen kerja yang lebih besar
informan, ada kecenderungan dirinya memiliki makna kerja yang baik karena
dipengaruhi oleh iman. Bekerja juga salah satu ungkapan iman yang sangat
penting dan istimewa. Kejujuran dan rasa bersyukur subjek yang membuat
kerja karena dirinya beranggapan bahwa dirinya sebentar lagi akan pensiun.
beranggapan bahwa tidak akan ada orang yang menilai dan menegur
akan bisa menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas kerja. Hal ini juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didukung oleh Anoraga (1992) banyak asumsi dan hipotesis yang dibuat
akan meningkat.
pensiun itu sendiri bagi kehidupan mereka. Maka dari itu untuk mengurangi
menyediakan program masa persiapan pensiun atau yang lebih sering dikenal
dengan singkatan MPP (Masa Persiapan Pensiun) bagi pegawai negeri sipil
atau imbalan jasa dari pemerintah kepada karyawan yang telah berjasa dan
tahun kedepan akan pensiun dan tetap menerima gaji pokok. Fungsi dan
10
kebanyakan pegawai tidak mengambil MPP dan memilih untuk tetap bekerja
di sisa-sisa waktu sebelum masuk masa pensiun. Hal ini dikarenakan, mereka
sebelum mereka pensiun. Selain itu, supaya mereka tetap beraktifitas sehari-
memasuki masa pensiun merupakan salah satu penerapan prinsip hidup agar
makna kerja yang baik dalam kehidupannya. Selain itu, juga ada pegawai
yang memilih untuk bekerja tetapi performansi kerja, semangat kerja, dan
dirinya sudah tua dan kalah bersaing dengan pegawai yang lebih muda.
Dengan adanya kedua peristiwa ini, kemudian menarik perhatian dan peneliti
11
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah makna kerja pegawai negeri sipil
C. Tujuan Penelitian
kerja pegawai yang menjelang pensiun dan yang tidak memanfaatkan program
MPP.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
tambahan teori baru bagi para akademisi dan peneliti selanjutnya. Berkaitan
pensiun yang tidak memanfaatkan program MPP. Selain itu, penelitian ini
12
2. Manfaat Praktis:
persiapan pensiun.
baik lagi saat akan menjelang pensiun. Kemudian input yang didapat
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Makna Kerja
14
pekerjaan sebagai sarana untuk melayani diri sendiri dan orang lain.
lakukan.
15
kerja:
a. Diri Sendiri
16
dirinya.
semakin sulit adalah untuk memisahkan diri sendiri atau harga diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
berarti.
b. Orang lain
bawahan.
dan jumlah pekerja dalam tim kerja secara teoritis dan empiris
18
c. Konteks Pekerjaan
dan suatu hasil adalah penelitian dari desain kerja. Dalam model
19
melanggar misi.
lebih besar akan lebih fokus pada nilai ekonomi pekerjaan daripada
20
bahwa melalui hidup untuk dan mencari setelah itu yang berada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
luar diri manusia yang menemukan makna dan tujuan hidup dan
yang terkandung didalamnya, yaitu: makna kerja itu sendiri (job meaning
work. Job meaning at work adalah karakteristik tugas dan aktivitas yang
kerja dengan tiga komponen, yang pertama, signifikansi antara nilai kerja
pekerjaannya. Kedua, arah dan orientasi kerja informan, apa yang ia cari
22
pegawai:
pengambilan resiko.
23
yang lainnya. Individu dengan sentralisasi kerja yang tinggi juga memiliki
komitmen kerja yang tinggi pula. Hal ini dilakukan demi mencapai tujuan
Hak dan Kewajiban, norma hak adalah Individu memiliki hak dasar
memegang norma dan sikap terhadap kerja yang positif, maka pekerjaan
aspek ekonomi dari konteks pekerjaan mereka. Ini adalah peran paling
24
ini bisa menjadi sebuah alat untuk meningkatkan motivasi kerja individu.
dimensi kerja, bahwa bekerja sebagai alat untuk membangun relasi sosial,
pekerjaan memiliki porsi yang besar dalam diri seseorang, sebagai alat
pemenuhan pada segi ekonomi, dan sebagai alat untuk aktualisasi diri,
25
B. Menjelang Pensiun
1. Pengertian Pensiun
diartikan sebagai pegawai yang sudah tidak bekerja lagi karena dirasa
yang luas. Pada tingkat masyarakat, pensiun adalah lembaga sosial dengan
kehidupan yang tidak lagi diperlukan. Pernyataan ini didukung oleh Fandy
individu yang telah berhenti bekerja yang menjadi kebiasaan atau aktivitas
aktivitas yang harus dilakukan sehari hari. Tiap individu yang sudah tidak
Menurut Santi & Mu’in (2013) pensiun adalah salah satu titik balik
yang signifikan dalam karir seseorang selama hidup bagi mayoritas orang
untuk bekerja. Jika seseorang mampu secara bertahap menarik diri dari
26
merasa diri tidak berguna, dan memiliki status ekonomi yang belum
mapan.
peraturan wajib pensiun PNS tertera dalam Pasal 87 ayat (1) huruf c dan
fungsional.
tunjangan jabatan. MPP dapat diambil penuh 1 tahun atau sebagian sesuai
27
suka cita. Pensiun bukan batas dari segala kegiatan seseorang. Orang yang
bahwa pensiun adalah pegawai yang tidak bisa bekerja lagi karena adanya
batasan umur maksimal yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini
aktivitas. Selain itu, orang yang sudah memasuki tahap pensiun bukan
berbagai kegiatan yang mereka senangi untuk mengisi waktu luang dan
menjaga tubuh agar tetap beraktivitas, supaya kesehatan fisik dan psikis
tetap stabil.
merasa cemas, merasa diri tidak berguna, dan gelisah terutama berkaitan
2003) ketika masa pensiun tiba seseorang juga akan mengalami beberapa
28
kerja tinggi akan selalu memberikan sikap positif kepada pekerjaan dan juga
seseorang saat melakukan aktifitas kerja. Hal ini disebabkan oleh sumber
terbentuknya makna kerja salah satunya adalah motivasi dari dalam diri
(Rosso et all, 2010). Sedangkan Hackman & Oldham, dalam Rosso, et all
(2010) mendukung bahwa ketika seseorang mengalami suatu hal yang disebut
hal yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan kata lain,
ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang bermakna maka
motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang tersebut dapat memaknai kerja
sehingga individu bisa mendapatkan makna dan komitmen pribadi dan bisa
29
dan sikap yang seseorang miliki dalam hubungannya dengan kerja dan
kerja juga bisa di hayati sebagai pemenuhan untuk menemukan tujuan hidup
seseorang yang didasari oleh spiritualitas. Makna kerja timbul dari penilaian
Pada studi ini berfokus ingin melihat dan mengetahui makna kerja
MPP. Informan pada penelitian ini adalah yang tidak memanfaatkan program
MPP dan memilih untuk tetap bekerja. Subjek memilih untuk tetap bekerja
30
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Definisi ini hanya berbicara
mengenai dua aspek, yakni sifat penelitian yang naturalistik, serta upaya dan
yang ada. Dengan adanya teori diatas, peneliti memilih untuk menggunakan
metode kualitatif dengan alasan karena metode kualitatif ini sangat baik
pada diri seseorang yang pernah atau sedang dialami. Selain itu, dengan
32
B. Fokus Penelitian
kerja pada para pegawai yang menjelang pensiun yang tidak memanfaatkan
program MPP. Ketika para informan sadar akan pentingnya makna kerja
C. Informan Penelitian
Selain itu kriteria informan adalah yang sedang memasuki fase dekat atau the
near phase, yaitu pegawai yang 1 atau 2 tahun lagi menjelang pensiun dan
33
2. Informan yang ideal adalah informan yang masih hidup dan masih
yang masih here and now dialami informan atau segar dialami informan,
valid.
memaknai hal-hal yang terjadi pada diri mereka. Sasaran utama penelitian
AFI adalah makna berbagai pengalaman, peristiwa, status yang dimiliki oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
informan. Dengan kata lain, AFI merupakan pendekatan yang berusaha untuk
personal dan sosialnya. Untuk itu dibutuhkan sarana pengumpulan data yang
mengumpulkan data AFI, misalnya catatan pribadi dan buku harian, peneliti
benar baru dan cenderung akan menghasilkan data yang lebih kaya. Metode
(Smith, 2013).
35
sebagai narasumber.
Tabel 1
sekarang?
kecemasan?
36
akan datang?
kantor?
11. Sudah berapa lama anda bekerja Mengetahui durasi kerja informan
bekerja.
37
bekerja?
13. Apa yang ingin anda dapatkan dari Mengetahui tujuan informan
miliki?
V. Koherensi
sama dengan sikap anda dalam sikap pada informan saat bekerja
menceritakannya?
tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
pekerjaan informan.
sehari-hari.
39
pekerjaannya.
kriteria, yakni pegawai negeri sipil pada instansi yang bergerak dalam bidang
40
others terdiri dari atasan dan rekan kerja informan. Keterbatasan waktu
karena berada di rumahnya sendiri. Hal ini juga dapat menunjang keterbukaan
paham dengan tujuan penelitian ini, dan juga memastikan informan bersedia
41
Tabel 2
Informan 1 (Inisial: W)
Wawancara
28 Agustus Rumah
2. 15.00 - 18.00 Pengumpulan
2016 informan
Data
Informan 2 (Inisial: U)
Wawancara
18 September Rumah
2. 10.00 - 13.00 Pengumpulan
2016 informan
Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Wawancara
29 November 08.00 - Ruang
1. AR Pengambilan
2016 10.00 kantor.
Data
Wawancara
16 Oktober 11.00 - Rumah
2. N Pengambilan
2016 12.00 informan
Data
Wawancara
10 November 10.00 - Kantin
1. A Pengambilan
2016 13.00 kantor.
Data
Wawancara
28 November 10.00 - Rumah
2. WK Pengambilan
2016 13.00 informan.
Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2009).
44
yaitu kata-kata yang diucapkan langsung oleh informan dan teori yang
ada.
yang sama pada setiap informan dan ada juga tema-tema yang berbeda
G. Kredibilitas Penelitian
Dalam hal ini, transparansi dapat dijaga dengan cara melakukan deskripsi
45
tingkat kredibilitas yang tinggi juga dapat dicapai jika para informan yang
terlibat dalam penelitian tersebut mengenali benar tentang berbagai hal yang
validitas yang baik bisa menggunakan berbagai cara untuk memeriksa derajat
didapat dari pimpinan kerja dan rekan kerja. Triangulasi peneliti dilaksanakan
dengan jalan menguji hasil data dan analisis data dengan dosen pembimbing
skripsi. Afiyanti (2008) juga memiliki pendapat yang sama bahwa dengan
melakukan diskusi secara intensif dengan para ekspertis atau ahli untuk
suatu hal dari banyak sudut pandang yang tujuannya meningkatkan akurasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
dan juga memungkinkan peneliti menggali wilayah yang menarik dan penting
rapport dengan informan, setelah itu peneliti meminta informan untuk mengisi
selama 3 bulan, dimulai dari bulan Juli sampai bulan September 2016. Metode
Significant others tersebut meliputi pimpinan kerja dan rekan kerja setiap
penelitian ini, peneliti sudah terlebih dahulu mengenal calon informan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
akan dijadikan informan penelitian. Hal ini dikarenakan calon informan adalah
teman dekat ayah dari peneliti, sehingga memudahkan peneliti untuk bertemu,
B. Gambaran Informan
Pensiun). Selain itu kriteria informan adalah yang sedang memasuki fase
dekat atau the near phase, yaitu pegawai yang satu atau dua tahun lagi
1) Informan 1
demangan dan tinggal bersama satu orang istri yang bekerja sebagai
ibu rumah tangga dan satu orang anak laki-laki yang masih duduk
48
2) Informan 2
Jakarta sebagai PNS dan anak kedua sudah lulus kuliah dan sedang
tahun yang lalu dari BPN dengang pangkat yang tinggi. Riwayat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Hasil Penelitian
hasil pembahasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil
Maka dari itu, sangat mungkin munculnya tema-tema yang sama dan berbeda
50
persiapan pensiun.
51
“Anaknya itu juga masih kecil lho mas. Bapaknya dah mau
pensiun anaknya baru SMA apa ya. Masih butuh biaya mas.”
(Rekan Kerja Informan 1, line 103-104)
Informan 2 juga menyampaikan latar belakangnya dalam
tidak mudah bergantung dengan orang lain oleh ibunya. Maka dari
52
keadaan emosi yang biasa saja saat akan pensiun. Hal ini
pensiun.
“Ya biasa saja mas, orang bekerja itu sudah punya batasan
waktu sama seperti yang saya sampaikan tadi, jadi hal-hal itu
biasa mas. Kalau kita tidak mau secara naluriah, hak nya sudah
sampai disitu terus menuntut hak nya lebih dari itu malah bukan
menjadi haknya, jadi kita harus terima. Karena itu batas usia
yang sudah di tentukan dan tidak bisa di bantah lagi. Perasaan
juga biasa saja karena hal itu wajar.” (Informan 1, line 86-91)
53
lagi.
“Ya sementara waktu ini tidak ada, karena kan saya sendiri
masih bekerja ya jadi otak masih untuk bekerja dan berpikir.
Apalagi kemasyarakatan juga menuntut, saya juga melayani
masyarakat. Jadi kita harus berusaha semaksimal mungkin, fisik
dan psikis kita tanggulangi sedemikian rupa, apakah kita harus
mengisi TTS (Teka Teki Silang), kita harus membaca, itu kan
membuat orang akan lebih bisa bertahan supaya psikologinya
tidak menurun.” (Informan 1, line 16-22)
54
55
“Yaa mau nggak mau, kelanjutan anak didik kita itu bagaimana?
Ya itulah, masalah kecemasan itu memang semuanya pasti “oh
iya yak ok ak wingi kok ra sambil buka usaha ya?” merasa
cemas to mas. Kenapa saya tidak ambil sampingan untuk
menambah supaya besok setelah pensiun ada kerja sampingan
umpamanyakan begitu, itu juga suatu kecemasan menurut saya.
Itu gak tau lahh…” (Informan 1, line 54-59)
56
keluarganya. Ini juga salah satu cara agar sedikit demi sedikit
mendapat kesuksesan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
berwirausaha.
58
“Nah gini mas, kalau menurut saya, orang lain kan pendapatnya
lain-lain. Kalau menurut pendapat saya kalau usia sudah masa
pensiun, baik fisik maupun pikiran sudah lemah nanti
kebebanan. Semisal saya usaha terus usahanya gak begitu
berhasil, nanti malah membikin pikiran semakin susah terus bisa
sakit. Tapi kalau kita nikmati dengan olahraga, dirumah, jalan-
jalan, sudah pasti nikmat, pengen jalan-jalan kemana gitu,
pengen jalan-jalan sama temen lagi yang sudah lama terus
gabung lagi. Nanti kalau bikin usaha malah pusing gitu ya bu?
Iya, ada yang sebagian kaya gitu, dan menurut saya itu
membebani mas, karena kita sudah ndak, misalnya anak-anak
sudah tidak ada biaya lagi, terus kita sudah punya pensiun dah
dinikmati gitu aja apa adanya, tinggal ibadah sama jalan-jalan
dan nengok anak.” (Informan 2, line 34-45)
59
“Kalau kita mengambil MMP itu gak enak mas, mlebu ra mlebu
entuk bayar dan dapet bayar, apa enak mas, padahal pekerjaan
belum selesai. Kalau pensiun kan masa tugasnya sudah selesai.”
(Informan 1, line 287-289)
membutuhkan.
60
masih merasa sehat dan sebentar lagi akan pensiun dan libur
panjang.
peningkatan.
61
c. Deskripsi Kerja.
beda. Pada poin ini akan dijabarkan deskripsi kerja dari masing-
62
63
yang baik.
yang hampir setiap hari bertemu dan bertatap muka dengan klien
kerja.
64
percaya saja mas. Yaa saya sukuri saja mas, sesuai kemampuan
saya.” (Informan 1, line 185-188)
yang valid.
“Ya kita harus supaya kita bisa memecahkan masalah itu harus
ada data otentik dan bermusyawarah dengan masyarakat. Kalau
tidak ada data saya juga tidak berani mas, sama saja buhuh diri
itu mas. Sengketa apapun kalau punya bukti otentik pasti akan
menang.” (Informan 1, line 366-369)
65
BPN.
muncul dari diri sendiri, orang lain, konteks kerja, dan kehidupan
lagi, yaitu sumber makna kerja dari diri sendiri meliputi nilai kerja,
66
desain kerja, budaya kerja, dan visi misi. Kemudian yang terakhir
dibahwah ini.
sumber makna kerja yang ada pada dalam diri mereka. Sumber
makna kerja dari dalam diri meliputi, nilai kerja dan motivasi kerja.
67
supel.
68
“Ya kalau untuk pribadi bisa dibilang penting dan juga enggak
mas, karena pekerjaan ini beban bersama bukan pekerjaan
pribadi saya mas. Karena pekerejaan itu pekerjaan kantor,
pentingnya adalah pekerjaan bisa berjalan lancar saya senang
mas, tidak ada beban krusial saya senang mas, kalau ada
kendala saya juga ikut berperan tanggungjawab mas.”
(Informan 1, line 200-204)
“Eee opo yo? Pak W itu jujur mas, kalau ke kantor juga tepat
waktu, jarang bolos, soale dia orangnya seneng obah mas.
Kalau meneng sedilit, diam sebentar dia pasti bosen mas. Seneng
nyambut gawe mas…” (Rekan Kerja Informan 1, line 25-27)
69
porsinya.
lain.
“Kalo mandang gaji, itu kita gak meremehkan, nanti kalau gak
bekerja rumah siapa yang ngasih duit mas. Kita bekerja karena
beban tanggungjawab moral dan moril. Masalah hak itu nanti
melekat sendirinya. Pekerjaan itulah yang harus kita tekuni,
karena itu sumber kehidupan kita. Nek ra obah ora mamah mas,
itu filsafat jawa mas, nek ora obah yo ora entuk hasil mas.”
(Informan 1, line 282-287)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
“Yaa susah tapi bisa diatasi mas, karena akhirnya diatasi aparat
setempat. Saya sudah sampai lokasi terus saya dilarang untuk
melakukan tugas. Karena ini beban tanggungjawab saya untuk
melakukan tugas, saya minta anda untuk menulis dan tanda
tangan data lapangan, saya diberhentikan karena masih ada
masalah sengketa tanah. Saya juga memberikan saran supaya
segera ditangani masalahnya.” (Informan 1, line 354-359)
fisik yang masih mumpuni dan lokasi antara rumah dan kantor
yang ada ini lahir dari adanya kesadaran pribadi dan dari orang
lain.
71
dan rajin.
72
orang lain yaitu dari orang tua atau keluarga, belajar bagaimana
masyarakat sekitar.
73
ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama orang tua saya,
sama ibu saya suruh menjadi wanita yang mandiri mas dari
kecil, jadi apa-apa harus bisa sendiri mas, tidak boleh
bergantung dengan orang lain. Dulu waktu saya masih kecil
pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang yaa saya bekerja
dan suami bekerja juga mas. Tidak saling bergantung mas.”
(Informan 2, line 196-222)
“Ya saya bantu, saya bimbing “begini lho mbak cara membaca
PO”. Pasti saya bimbing, karena kalau saya hanya ngasih tau,
nanti akan bertanya-tanya lagi, tetapi ketika saya bimbing dan
saya kasih tahu caranya begini, kalau membuat laporan caranya
begini, pasti saya dukung cara membuat laporan yang baik.”
(Atasan Informan 2, line 206-210)
74
“Kalo mandang gaji, itu kita gak meremehkan, nanti kalau gak
bekerja rumah siapa yang ngasih duit mas. Kita bekerja karena
beban tanggungjawab moral dan moril. Masalah hak itu nanti
melekat sendirinya. Pekerjaan itulah yang harus kita tekuni,
karena itu sumber kehidupan kita. Nek ra obah ora mamah mas,
itu filsafat jawa mas, nek ora obah yo ora entuk hasil mas.”
(Informan 1, line 282-287)
75
“Kalau hak ya kalau perlu kita ambil, kaya cuti. Saya jarang
mengambil cuti, setiap tahun kita punya hak untuk ambil cuti.
Saya tidak perlu, rugi kalau ambil cuti, ya itu tadi kehilangan
teman bermain. Karena kita cuti nggak ada fungsinya kita
kehilangan teman bermain, karena sudah dekat ya sok nggarapi
sok bercanda-bercandaan, kan jadi hiburan mas.” (Informan 1,
line 348-352)
dan berinteraksi.
“dia bergaulnya tidak cuma di satu seksi saja dan juga dengan
teman-teman dari seksi yang lain akrab, dan dia juga punya jiwa
sosial yang cukup tinggi dan selalu membantu.” (Atasan
Informan 1, line 41-44)
76
aktifitas kerja.
“Kalau kita mengambil MMP itu gak enak mas, mlebu ra mlebu
entuk bayar dan dapet bayar, apa enak mas, padahal pekerjaan
belum selesai. Kalau pensiun kan masa tugasnya sudah selesai.”
(Informan 1, line 287-289)
“Eee opo yo? Pak W itu jujur mas, kalau ke kantor juga tepat
waktu, jarang bolos, soale dia orangnya seneng obah mas.
Kalau meneng sedilit, diam sebentar dia pasti bosen mas. Seneng
nyambut gawe mas dan juga pak W itu tipe orang yang tidak
suka kesepian mas,…” (Rekan kerja Informan 1, line 25-29)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
masyarakat.
78
dari kerja dan kehidupan itu sendiri. Hal-hal yang sudah sempat
79
“Gini mas ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama
orang tua saya, sama ibu saya suruh menjadi wanita yang
mandiri mas dari kecil, jadi apa-apa harus bisa sendiri mas,
tidak boleh bergantung dengan orang lain. Dulu waktu saya
masih kecil pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang yaa
saya bekerja dan suami bekerja juga mas. Tidak saling
bergantung mas.” (Informan 2, line 217-222)
80
lainnya.
“Saya jarang mengambil cuti, setiap tahun kita punya hak untuk
ambil cuti. Saya tidak perlu, rugi kalau ambil cuti, ya itu tadi
kehilangan teman bermain. Karena kita cuti nggak ada
fungsinya kita kehilangan teman bermain, karena sudah dekat ya
sok nggarapi sok bercanda-bercandaan, kan jadi hiburan mas.”
(Informan 1, line 348-352)
“Kalau tetangga biasa aja, kalau teman kantor dekat karena tiap
hari keluar, kalau lingkungan rumah sih nggak ada. Saya nggak
punya teman yang dekata atau spesial banget, semua temen
spesial. Kemudian bisa diceritakan bu, hubungan ibu U
dengan keluarga? Hubungannya oooo… baik-baik saja, karena
cuman belum punya cucu aja, jadi tambah seneng kan.
Sebenernya saya pengen momong anak yatim, tapi sulit. Untuk
momongan dirumah. Hubungan ibu dengan teman-teman
kantor bagaimana? Baik-baik saja, komunikasi lancar.”
(Informan 2, line 115-123)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
82
tugas tersebut.
Jawab.
83
84
jawab yang harus diselesaikan, dan kerja dipandang sebagai sebuah panggilan.
Dengan munculnya makna kerja yang mereka peroleh, hal ini juga tidak lepas
dari proses panjang yang mereka alami. Pegawai negeri sipil yang menjelang
lain merasa cemas, merasa diri tidak berguna, dan memiliki status ekonomi
yang belum mapan. Hal ini, dirasakan oleh informan 1 yang mengalami
85
adalah suatu perasaan bahwa pekerjaan yang mereka pilih tidak dapat
pokok dan sebagai sebuah sarana untuk mencapai tujuan (seperti hobi atau
all (2010) bahwa karyawan dengan kebutuhan keuangan yang lebih besar akan
lebih fokus pada nilai ekonomi pekerjaan daripada karyawan lainnya, karena
hasilnya dianggap suatu yang mendasar dan penting. Bekerja adalah pusat
86
bekerja dan memilih untuk tetap bekerja ketika sebentar lagi akan pensiun
karena informan 1 berpikir bahwa kondisi ekonomi belum begitu mapan dan
sendiri secara mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Pernyataan
tersebut didukung oleh Frankl (dalam Herudiati, 2013) bahwa individu tidak
penghargaan, ini bisa menjadi sebuah alat untuk meningkatkan semangat kerja
dan motivasi kerja individu. Kebanyakan orang beranggapan bahwa kerja dan
hasilnya dianggap sebagai suatu hak yang mendasar karena berperan untuk
87
sosial dan adanya interaksi antar manusia bisa menjadi penting untuk
pada kedua informan penelitian ini, bahwa para informan memaknai kerja
relasi dengan rekan kerja satu kantor. Informan 1 pernah menyebutkan bahwa
mengerjakan tugas. Bukan hanya itu, informan 1 juga aktif dalam bidang
ditunjukkan oleh informan 2 bahwa kerja itu adalah hal yang mengasyikan
karena bisa bekerja dan bisa bergaul dan berinteraksi dengan rekan kerja.
Kedua informan melakukan hal tersebut selama bekerja dan selama menjelang
pensiun agar tidak merasa rendah diri dan kesepian. Lingkungan sosial dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
relasi sosial yang terbentuk juga berpengaruh pada pegawai yang menjelang
memaknai pekerjaan.
Kerja dimaknai sebagai sebuah panggilan. Dengan kata lain hal ini
dan kerja sebagai alat untuk membangun relasi. Pembahasan pada pemaknaan
ini jauh lebih mendalam dibandingkan makna yang lainnya. Hal ini
sebagai sebuah panggilan akan mengenali dan percaya bahwa pekerjaan yang
pekerjaan sebagai sarana untuk melayani diri sendiri dan orang lain.
sebagai penerapan nilai-nilai kerja yang informan miliki saat bekerja dikantor.
Nilai kerja adalah salah satu aspek pembentukan makna kerja. Aspek nilai kerja
ilmu yang sudah pernah didapat kepada rekan kerja yang membutuhkan
informan membagi informasi dan ilmu mereka kepada masyarakat sekitar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
mempersiapkan masa pensiun mereka. Hal ini dikarenakan mereka masih ingin
terselesaikan, dan masih ingin bersosialisasi dengan rekan kerja. Tidak lupa
juga, bahwa mereka melakukan aktivitas kerja adalah wujud nyata mereka
untuk melayani dan menghargai diri mereka sendiri. Menghargai diri sendiri
dengan cara menerima upah/gaji sebagai bentuk dari hak mereka selama
bekerja. Selain itu, bisa mengaktualisasikan diri mereka dengan cara bekerja.
Hal ini terlihat pada informan 1 yang sudah berhasil mencapai aktualisasi diri
Victor Frankl, berpikir positif bahwa melalui hidup untuk dan mencari setelah
itu yang berada di luar diri manusia yang menemukan makna dan tujuan hidup
pekerjaan mereka dalam hal spiritual peduli, layanan, dan transendensi. Oleh
karena itu, ketika karyawan merasa pekerjaan dalam cahaya spiritual, pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
makna kerja yang berasal dari kehidupan spiritualitas ini ditunjukkan oleh
sesuatu tugas dari kantor yang menjadikan dirinya berperan aktif didalam tugas
tersebut. Selain itu, informan 2 juga memiliki hal berbeda ketika memaknai
kecemasan yang ada pada dirinya. Kecemasan yang dialami Informan 1 ini
memutuskan untuk tetap bekerja meskipun satu tahun lagi akan pensiun.
oleh negara. Jadi, dengan adanya semangat kerja dan motivasi kerja menjelang
91
sebagai ajang membangun relasi sosial, kerja sebagai sebuah tanggung jawab
yang harus diselesaikan, kerja sebagai panggilan, dan kerja sebagai bagian
92
93
menerima keadaan bahwa sebentar lagi akan pensiun dan informan 2 juga
tergolong lebih dari cukup untuk bidang ekonomi. Dengan kondisi fisiologis
yang biasa saja. Tetapi informan 2 juga melakukan hal yang sama dengan
dari pada memanfaatkan program MPP. Hal ini dikarenakan informan 1 masih
merasa memiliki kondisi fisik yang sehat, masih ingin bergaul dan berinteraksi
dengan rekan kerja, dan informan 2 merasa bahwa jarak antara rumah dan
kantor sangat dekat. Semangat dan motivasi untuk memilih tetap bekerja ini
dilatar belakang bahwa informan 2 adalah sosok yang mandiri. Jadi, dengan
sebuah tanggung jawab yang harus diselesaikan, dan kerja sebagai sebuah
panggilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Pekerjaan
sebagai Semangat Kerja dan
panggilan. Performansi Kerja yang
Biasa Saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Tabel 3.
96
97
98
99
bekerja.
100
BAB V
A. Kesimpulan
negeri sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program MPP,
memanfaatkan program MPP dan lebih ingin untuk tetap bekerja di sisa
tetap mendapatkan upah kerja dan tunjangan kerja, nilai dan sikap yang
cemas karena sebentar lagi memasuki masa pensiun dan libur panjang.
motivasi kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3. Pemaknaan kerja pada pegawai negeri sipil yang menjelang pensiun dan
4. Pemaknaan kerja pada pegawai negeri sipil yang lainnya adalah memaknai
interaksi sosial mereka akan lebih hidup dan semangat dalam bekerja. Hal
ini dikarenakan kondisi lingkungan yang cenderung positif dan rekan kerja
maupun atasan kerja mendukung apa yang dilakukan dan dikerjakan dan
mereka dan sebagai wujud untuk melayani dan membantu diri sendiri dan
dilakukan.
6. Bekerja dimaknai sebagai sebuah perintah dan tanggung jawab yang harus
102
pekerjaan tersebut dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada.
rasa syukur ketika diberikan amanah kerja dan mereka selalu mengucap
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
103
menghadapi masa pensiun dengan baik dan positif. Agar ketika menjelang
pensiun semangat dan performansi kerja mereka tidak menurun dan tetap
mengarahkan.
3. Saran untuk para informan agar lebih bisa mempersiapkan pensiun dengan
baik, merancang kehidupan masa tua, secara mandiri bisa mengisi waktu
yang disukai untuk aktivitas gerak fisik dan untuk mencari tambahan
pemasukan ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR PUSTAKA
Herudiati, Sri Endang. (2013). Makna Kerja Bagi Satuan Pengaman (Security)
Perempuan (Studi Fenomenologi Satpam Perempuan Jawa). Thesis (tidak
diterbitkan). Program Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi:
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Hoyer, William J. & Paul A. Roodin. (2003). Adult Development and Aging. 5th
ed. New York: McGraw-Hill.
McConatha, Jasmin T., Caplan, Kevin V., Vita, Maureen E., Mauriello, Matthew.,
& DiGregorio, Nikki. (2009). American and German Men and Women
Discuss Retirement: A Qualitative Study. Jurnal. The Open Psychology
Journal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Morin, Estelle M. Ph. D., professor, HEC Montréal, and Psychologist. (2004). The
meaning of work in modern times. Conference 10th World Congress on
Human Resources Management, IRRST, Rio de Janeiro, Brazil.
Morin, Estelle M. Ph. D. (2008). Studies and Research Projects: The meaning of
work, mental health, and organizational commitment. Sao Paulo:
University De Montreal
Rosso, Brent D., Dekas, Kathryn H., Wrzesniewski, Amy. (2010). On the
meaning of work: A theoretical integration and review. Research in
Organizarional Behavior 30 (2010) 91-127. United States.
Setyaningsih, Santi dan Muhammad Mu’in. (2013). Dukungan Sosial dan Tingkat
Kecemasan Pada Kelompok Pekerja PNS yang Menghadapi Masa
Pensiun: Jurnal Keperawatan Komunitas. Jurnal. Volume 1, No. 2,
November 2013; 116-121
Siti, Nurani A. (2013). Makna Kerja (Meaning of Work) Suatu Studi Etnografi
Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadinigrat Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 02 No.
1, Februari 2013. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Siti, Partini S. (2011). Psikologi Lanjut Usia. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tarigan, Nabari. (2009). Happy and Healthy Retiree : Cara Pensiun Sehat dan
Bahagia. Yogyakarta : Andi Offset.
107
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN 1
Informed Consent
Informan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Informed Consent
Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saya sedang melakukan penelitian untuk memenuhi
syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya melakukan penelitian mengenai makna kerja pada
Untuk memperoleh data penelitian, saya membutuhkan bantuan dari 2 (dua) orang
pegawai yang 1 tahun lagi menjelang pensiun dan tidak mengambil MPP (Masa Persiapan
Pensiun). Bantuan yang dapat anda berikan adalah berupa informasi yang disampaikan dari
proses wawancara bersama saya sebagai peneliti. Informasi tersebut akan saya kumpulkan dan
saya olah sehingga memperoleh data tentang pemaknaan kerja seorang pegawai yang
menjelang pensiun.
Saya meminta kesediaan anda untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian saya.
Wawancara akan berlangsung kurang lebih 1-2 kali pertemuan. Dalam proses wawancara, saya
akan memberikan sekitar 25 (dua puluh lima) pertanyaan pokok dan beberapa pertanyaan
sampingan sehingga wawancara akan membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Dalam
wawancara, anda disarankan untuk memberikan informasi dengan apa adanya, diperbolehkan
untuk menolak pertanyaan yang tidak ingin anda jawab, dan bertanya mengenai informasi
apapun terkait dengan penelitian. Wawancra akan dilakukan secara personal. Untuk menjaga
keaslian, objektivits, dan kelengkapan informasi, saya mohon juga untuk menggunakan alat
Dalam melakukan penelitian ini saya dibimbing oleh Timotius Maria Raditya Hernawa,
M.Psi. Meskipun demikian, identitas anda dan hasil rekaman anda, akan saya jaga
kerahasiaannya, sehingga tidak ada pihak lain selain saya dan pembimbing saya yang
111
Demikian informasi yang saya sampaikan terkait dengan penelitian. Saya akan sangat
terbuka untuk memberikan tambahan informasi apabila terdapat informasi yang kurang jelas.
Apabila anda bersedia untuk berbagi informasi mengenai makna kerja anda saat akan
Inisial:
Telah membaca, memahami, dan menyetujui informasi di atas, serta menyatakan kesediaan
saya untuk berbagi informasi mengenai makna kerja pegawai yang menjelang pensiun dan
Yogyakarta, _ 2016
112
LAMPIRAN 2
Informed Consent
Significant Others
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Informed Consent
Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saya sedang melakukan penelitian untuk memenuhi
syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Saya melakukan penelitian mengenai makna kerja pada
Untuk memperoleh data penelitian, saya membutuhkan bantuan dari bapak/ibu sekalian
sebagai narasumber dan sekaligus sebagai atasan atau rekan kerja dari informan penelitian
saya. Selain itu, juga untuk melengkapi dan menambahkan data atau informasi dari penelitian
saya. Bantuan yang dapat anda berikan adalah berupa informasi yang disampaikan dari proses
wawancara bersama saya sebagai peneliti. Informasi tersebut akan saya kumpulkan dan saya
olah sehingga memperoleh data tentang pemaknaan kerja seorang pegawai yang menjelang
Wawancara akan dilakukan secara personal. Untuk menjaga keaslian, objektivits, dan
kelengkapan informasi, saya mohon juga untuk menggunakan alat perekam selama proses
wawancara. Dalam proses ini, saya akan memberikan 13 (tiga belas) pertanyaan pokok dan
hingga 60 menit. Dalam wawancara, anda disarankan untuk memberikan informasi secara apa
adanya, memiliki hak untuk tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang tidak ingin anda
Dalam melakukan penelitian ini saya dibimbing oleh Timotius Maria Raditya Hernawa,
M.Psi. Meskipun demikian, identitas anda dan hasil rekaman anda, akan saya jaga
kerahasiaannya, sehingga tidak ada pihak lain selain saya dan pembimbing saya yang
114
Demikian informasi yang saya sampaikan terkait dengan penelitian. Apabila anda
bersedia untuk berbagi informasi mengenai makna kerja dan kinerja dari partisipan utama
dalam penelitian ini, silakan bubuhkan tanda tangan anda di bawah ini.
Inisial:
telah membaca dan memahami informasi di atas, serta menyatakan kesediaan saya untuk
berbagi informasi mengenai penilaian kinerja informan inti dan makna kerjanya.
Yogyakarta, _ 2016
115
Lampiran 3
Verbatim
Informan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Tabel 4.
Verbatim Informan 1
No. Verbatim
1 Oke pak W saya mau bertanya tentang kondisi bapak menjelang
2 pensiun. Bagaimana kondisi kesehatan bapak sekarang?
3 Ya alhamduluiah kondisi kami sekeluarga sehat semua, penyakit kecil itu
4 biasalah, seperti batuk, mungkin kalau hanya kondisi kesehatan saya
5 sehat-sehat saja.
6 Kalau kondisi fisik bapak yang bapak rasakan sekarang ketika
7 menjelang pensiun?
8 Ya menurut saya untuk masalah psikis itu biasa karena faktor usia ya mas
9 ya, karena ada penurunan itu hal yang wajar, mungkin dari segi daya
10 ingatan, itu hal-hal yang sangat biasa mas. Karena kan usia itu sangat
11 menentukan, apa lagi kalau kita tidak hanya diam itu mempengaruhi
12 seseorang akan lebih tua. Katakan lah kalau biasanya bekerja, terus tiba-
13 tiba diam nah itu dampaknya pada psikis, psikologinya akan terganggu.
14 Berarti tidak ada hal-hal yang begitu menganggu ya tentang kondisi
15 fisik.
16 Ya sementara waktu ini tidak ada, karena kan saya sendiri masih bekerja
17 ya jadi otak masih untuk bekerja dan berpikir. Apalagi kemasyarakatan
18 juga menuntut, saya juga melayani masyarakat. Jadi kita harus berusaha
19 semaksimal mungkin, fisik dan psikis kita tanggulangi sedemikian rupa,
20 apakah kita harus mengisi TTS (Teka Teki Silang), kita harus membaca,
21 itu kan membuat orang akan lebih bisa bertahan supaya psikologinya
22 tidak menurun.
23 Apakah menjelang pensiun ini bapak mengalami kecemasan? Kan
24 sebentar lagi akan pensiun. Apakah bapak cemas akan hal itu?
25 Kecemasan itu saya rasa hal manusiawi ya mas, karena biasanya dulu
26 saya menerima gaji 100% sekarang maksimal 75%. Sedangkan untuk
27 kebutuhan kehidupan itu sekarang menuntut dan tidak bisa di bantah lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
28 mas. Kecemasan itu timbul pada semua orang mas. Tidak hanya timbul
29 pada orang yang mau pensiun ya. Jadi kecemasan seseorang itu, baik
30 orang yang masih bekerja, maupun orang yang akan pensiun pasti akan
31 kena kecemasan. Kan ada rasa was-was. Jadi kecemasan itu tidak hanya
32 dialami orang yang menjelang pensiun saja. Tapi besar kecilnya
33 kecemasan itu tergantung orangnya mas, tidak bisa disama ratakan.
34 Tadi bapak mengatakan kecemasan seseorang itu besar kecilnya
35 berbeda di setiap orang. Kalau bapak sendiri bagaimana kalau boleh
36 tahu?
37 Yaa saya rasa kecemasan itu maksimal ya pendapatan yang dipotong 25%
38 itu mas. Karena kan kita ibaratnya dulu menerima 3 juta, sekarang setelah
39 pensiun menerima 1 juta. Cukup kah uang segitu mas untuk hidup? 1
40 bulan untuk biaya sekolah, kan itu kan kita harus selalu ada to mas. Yaa
41 disitu itu lho mas. Kalau kita menghitung besar kecilnya kecemasan itu
42 tidak bisa. Ya paling tidak maksimal dipotong 25% dari gaji, karena untuk
43 kehidupannya hanya 25% mas.
44 Selain itu ada atau tidak pak? Selain masalah kebutuhan, gaji, ada
45 hal-hal yang bapak W cemaskan gak pak?
46 Yaa karena sekarang yang perlu kita cemaskan untuk kehidupan ya, yang
47 satu pendidikan. Kita juga perlu pendidikan, mencemaskan pendidikan
48 mas, karena apa? Sekarang saat ini pendidikan sangat penting. Kita
49 mencemaskan anak mas, kita kadang-kadang perlu mencemaskan anak
50 kan? Dari segi pergaulan, itu juga masuk dalam teori kecemasan. Tidak
51 hanya orang yang menejalng pensiun saja.
52 Berarti saat menjelang pensiun ini bapak masih cemas dan
53 mencemaskan anak?
54 Yaa mau nggak mau, kelanjutan anak didik kita itu bagaimana? Ya itulah,
55 masalah kecemasan itu memang semuanya pasti “oh iya yak ok ak wingi
56 kok ra sambil buka usaha ya?” merasa cemas to mas. Kenapa saya tidak
57 ambil sampingan untuk menambah supaya besok setelah pensiun ada
58 kerja sampingan umpamanyakan begitu, itu juga suatu kecemasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
119
90 Karena itu batas usia yang sudah di tentukan dan tidak bisa di bantah lagi.
91 Perasaan juga biasa saja karena hal itu wajar. Jangan kita ambil pusing
92 mas, kalau kita ambil pusing nanti bawaannya stres dan stroke. Kaya yang
93 awal, kalau kita terbiasa untuk merintah terus tidak merintah nanti jadi
94 stroke. Ya kita harus syukuri bisa bekerja sampai tuntas. Ibarat kita
95 sekolah sudah lulus. Itu menurut saya.
96 Terus bagaimana pak W mempersiapkan pensiun yang akan datang?
97 Yaa persiapannya mau apa lagi to mas, usia sudah segini. Kalau keinginan
98 sih ya muluk-muluk inigin persiapan pensiunnya buka usaha, usaha apa
99 ya? Ya itu tadi 2 tahun menjelang pensiun sudah di berikan hak itu, untuk
100 melangkah mempersiapkan kelulusan. Kita terima saja jangan dipikir
101 pusing. Ya nanti kalo ada keinginan buka usaha ya kalau ingin saja, ingin
102 mengisi waktu umpamanya, nanti buka warung jual rokok, umpamanya
103 buat kebutuhan sehari hari. Maksudnya tidak seperti pekerjaan yang di
104 alami. Umpamanya bekerja terus sudah pensiun, lalu mau berkecimpung
105 lagi terhadap masyarakat yang ingin mensertifikatkan, berarti itu sama
106 saja belum mau melepas pekerjaannya, itu berarti belum siap pensiun. Itu
107 menurut saya lho mas. Kalau sudah pensiun jangan berkecimpung disitu
108 lagi, buka usaha yang lain. Itu yg namanya kita mempersiapkan diri untuk
109 pensiun. Kalau usaha lain membuka kelontong untuk memenuhi
110 kebutuhan lagi nah itu namanya pensiun.
111 Tapi ada nggih keinginan untuk buka usaha?
112 Kinginan itu selalu ada untuk mengisi waktu luang, kalau pensiun itu apa
113 sih mas, tidur terus nonton televisi. Keinginan itu selalu ada to mas.
114 Apakah itu untuk mengisi waktu, berjualan sembako sehari-hari.
115 Kalau dari BPN sendiri apakah memberikan pelatihan-pelatihan
116 untuk mempersiapkan pensiun?
117 Saya rasa selama ini saya menjadi pegawai belum pernah ada persiapan
118 untuk pegawai supaya mempersiapkan diri untuk lepas pembimbingan
119 pensiun. Kalau ada pun pasti hanya teori. Jadi begini, cuma ada pegawai
120 yang bercerita kepada teman-teman. Bukan yang benar-benar pengusaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
121
152 tidak mengijinkan ya udah, terus ada informasi itu tadi mas ya saya
153 mencoba. Terus diangkat sebagai pegawai tetap.
154 Selanjutnya ini pak W bisa menceritakan diskripsi tugas bapak
155 dikantor itu apa saja?
156 Pada saat ini saya menjadi petugas ukur, tetapi menjabat sebagai
157 koordinator petugas ukur. Sebenarnya saya masuk di kulon progo terus
158 pindah dikota jogja, baban tanggung jawab saya selalu tidak menyimpang
159 sebagai koordinator, karena pimpinan mempercayakan saya untuk
160 membenahi kinerja rekan-rekan sesuai dengan metode cara pengukuran
161 yang benar. Jadi semenjak pindah ke kota dibebani koordinatori untuk
162 membenahi pola pengukuran dan peraturan sesuai dengan cara yang
163 benar. Disamping itu juga hal-hal masalah itu dibebani juga untuk
164 mengoreksi berkas. Dari tahun 1999-2010 saya diloket dan mengkoreksi
165 pekerjaan rekan-rekan, jadi dobel pekerjaan saya, jadi petugas loket dan
166 korektor. Setelah itu saya mengikuti diklat pendidikan di bogor dan
167 bandung saya yang dikirim, padahal saya sudah tua, yang lainnya umur 25
168 dan 27, saya sendiri yang sudah tua mas. Di suatu sisi saya sudah tau dan
169 juga ada pelatihan komputer juga mas, tapi kantor selalu mengirim saya
170 untuk diklat. Itu deskripsi dibidang pekerjaan saya. Yang ketiga saya
171 ditugaskan sebagai penguji tim eksternal di SMK membantu kasupsi
172 menguji di SMK dari tahun 1999, di bidang survei dan pemetaan di SMK
173 Negri 2. Sampai tahun 2010 saya masih menguji. Itulah riwayat pekerjaan
174 saya sampai sekarang, saya banyak di mejanya sebagai koordinator dan
175 korektor.
176 Sekarang masih menjadi koordinator?
177 Iya masih, untuk mencermati pekerjaan itu sesuai dengan langkah-
178 langkah dan peraturannya atau tidak. Dan saya sering di kirim kemana
179 untuk pelatihan, bukannya saya menonjolkan diri tidak, tapi saya tidak
180 tahu kenapa kok saya yang selalu dikirim.
181 Kalau menurut bapak, ada faktor apa yang bapak punya dan orang
182 lain punya, ketika bapak terus yang dikirim tugas keluar sebagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
123
214 sampai ajal mas, itu bedanya bekerja di instansi BPN dengan instansi
215 lainnya mas. Karena di BPN bebannya seumur hidup, bila nanti ada
216 masalah nanti masih bisa di panggil di persidangan kalau ada
217 permasalahan, karena warkah itu warkah hidup mas.
218 Sudah berapa lama pak W bekerja di BPN, bisa diceritakan mungkin
219 pengalamannya susah dan senangnya selama bekerja di BPN?
220 Yaa kalau kerja di BPN sejak tahun 1980 sampai sekarang itu sudah 36
221 tahun. Suka duka banyak mas, sukanya kita bergaul dengan masyarakat,
222 sepanjang kita mau bergaul dengan masyarakat selalu dikangeni, di
223 kulonprogo saya 13 tahun mas, hidup dengan masyarakat pedesaan, kita
224 harus bisa membawa diri, supaya kita bisa mengambil hati masyarakat
225 supaya masyarakat senang menanggapi kita supaya enak, kita harus bisa
226 memberikan pencerahan kepada mereka msayarakat. Lain dengan orang
227 yang bekerja di 1 tempat terus. Di kulonprogo itu medannya berat, saya
228 jadi petugas ukur dan juga petugas pembukuan dobel pekerjaan saya.
229 Melaukan tugas harus senang mas, kalau enggak repot mas. Yang sangat
230 jadi ingatan saya sampai saat ini pada waktu saya melakukan pengukuran
231 di guo keskendo. Melakukan pengukuran dengan teodolit dengan mata
232 telanjang kelihatan mas, terus kalau pake tele lebih dekat dan bisa di
233 fokuskan, yang terjadi apa mas, tanda rambunya hilang seketika mas,
234 tahu-tahu rambu-rambunya hilang mas angkanya. Alam gaib ada yang
235 jahil atau tidak. Gangguan alam gaib ada dan gangguan dari masyarakat
236 juga ada mas. Sengketa lahan juga ada masalah mas, bila terjadi hal-hal
237 krusial biasanya saya suruh menghadirkan satu aparat setempat, bila itu
238 rawan bisa menghadirkan polisi buat keamanan bersama, keamanan
239 pemohon dan keamanan bersama. Supaya semua aman. Itu mas suka
240 dukanya menjadi petugas lapangan.
241 Terus bisa diceritakan lagi nggak pak, motivasi terbesar bapak
242 kenapa bapak tetap memilih untuk tetap memilih bekerja dan tidak
243 mengambil MPP? Kalau memilih bekerja, bekerja padahal banyak
244 resikonya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
245 Semua masih hidup didunia akan menghadapi resiko, kalau saya masih
246 bekerja, saya masih punya ilmu mas, yang mungkin tidak dipunyai
247 seseorang, saya bisa memberikan informasi ini kepada orang lain saya
248 bangga, jadi ilmu itu tidak putus. Kenapa saya ingin terus bekerja karena
249 saya ingin memberikan ilmu saya kepada orang lain. Orang lain sangat
250 membutuhkan informasi saya, soale belum tentu orang lain tahu langkah-
251 langkah yang ditempuh saya beri tahukan informasinya. Motivasinya saya
252 tetap bekerja adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan teman
253 yang membutuhkan.
254 Ada lagi yang lain pak?
255 Kalau di kantor hanya itu, kalo gaji dan finansial itu sudah hak, kalo ingin
256 memeras gak bisa mas, kalo ketahuan masuk KPK mas, jangan
257 mengharap imbalan dari seseorang. Bukan berarti munafik, tidak mas.
258 Yang saya bangga sekali kalau boleh saya menyampaikan mas, saya bisa
259 berbagi dengan orang lain mas, itu saya sangat bangga bisa berbagi rasa.
260 Sejauh ini bapak berbaginya sama siapa saja pak? Dengan karyawan
261 yang lebih muda atau bagaimana?
262 Yaa sepanjang rekan sekerja bertanya, katakanlah data di kota jogja itu
263 krusial sekali, seseorang itu kadang-kadang tidak memahami, ada yang
264 ingin bertanya ya saya beritahu, karena ada peta yang peninggalan
265 belanda jadi agak susah. Sejak undang-undang otonimi itu sekarang
266 didirikan keluarahan. Itu lah yang menyebabkan putusnya tali perusahaan.
267 Karena dulu kegiatan satu kampung per RT atau per RW saja, kalau
268 jaman dulu itu satu kampung kalo berkegiatan.
269 Saya juga mau tanya lagi ini pak, cara-cara apa yang bapak tempuh
270 untuk mempersiapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selain
271 uang pensiunan?
272 Itu tadi to mas, saya punya keinginan untuk membuka warung sembako,
273 kalo mau buka konsultan, siapa yang mau datang mas, gak payu mas.
274 Kalau mau ikut kursus itu pasti gak bakal diterima karena sudah tua.
275 Kalau saya mau menggeluti pekerjaan yang sama saya kurang senang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
276 karena itu pekerjaan lama, kalau bisa itu bergelut dengan pekerjaan yang
277 lain. Ya nanti bagaimanalah, setelah pensiun nanti kita buka usaha kecil-
278 kecilan untuk mengisi waktu, kalau enggak mengabdi di masyarakat
279 sosial mas itu juga gak ada jeleknya.
280 Terus seberapa besar uang atau gaji bapak ini untuk tetap bekerja
281 pak?
282 Kalo mandang gaji, itu kita gak meremehkan, nanti kalau gak bekerja
283 rumah siapa yang ngasih duit mas. Kita bekerja karena beban tanggung
284 jawab moral dan moril. Masalah hak itu nanti melekat sendirinya.
285 Pekerjaan itulah yang harus kita tekuni, karena itu sumber kehidupan kita.
286 Nek ra obah ora mamah mas, itu filsafat jawa mas, nek ora obah yo ora
287 entuk hasil mas. Kalau kita mengambil MMP itu gak enak mas, mlebu ra
288 mlebu entuk bayar dan dapet bayar, apa enak mas, padahal pekerjaan
289 belum selesai. Kalau pensiun kan masa tugasnya sudah selesai. Jadi besok
290 kalau anda bekerja uangnya di sisihkan untuk masa tua mas. Kalau
291 dituruti nanti habis mas, anak cucu makan apa.
292 Kalau bapak sendiri sekarang menjelang pensiun ini, menurut bapak
293 performanya bapak ini seperti apa? Lebih giat atau lebih nglokro.
294 Kita sesuai porsinya aja, kalau kita giat tetapi bawahannya tidak giat sama
295 saja mas. Kan saya juga tergantung dari rekan-rekan mas. Tidak bisa saya
296 meningkatkan kinerja saya sendiri. Saling ketergantungan antar divisi
297 mas. Jadi kita tidak bisa meningkatkan kinerja secara senidir, karena satu
298 ikatan roda kerja. Kalau semangat, kita yang semangat tapi yang lain tidak
299 semangat sama saja mas. Saya tidak bisa bilang semangat atau tidak
300 karena kantor itu saling bergantungan mas, saya bukan membuat
301 pekerjaan sendiri. Lain dengan dinas statistik, harus membuat pekerjaan
302 harus giat mencari data otentik, kalau saya tidak bisa.
303 Berati, saya bertanya lagi, semenjak bapak menjabat sebagai
304 koordinator sampai sekarang, apakah cuma menunggu sirkulasi
305 kerja saja atau bagaimana?
306 Paling kalau sirkulasi kurang lancar nanti di tegur kasupsi mas, kalau saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
307 sendiri kan tidak enak soalnya teman sejawat mas. Yaa kadang-kadang
308 saya juga bertanya kepada mereka, “pie gaweanmu wis rampung opo
309 durung?” sambil bercanda mas. Karena di dalam sirkulasi saya tidak di
310 struktur sebenarnya. Saya hanya membantu meringankan tugas kasupsi.
311 Jadi tanggung jawabnya tidak 100%. Saya emang gak bisa mengoyak-
312 oyak rekan-rekan untuk cepat menyelesaikan tugasnya. Ya sebenarnya
313 distruktural organisasi mereka bawahan saya, karena sudah terbiasa saya
314 yo nggak enak nek negur gitu. Karena saya itu tidak dilantik mas, hanya
315 penunjukan mas. Kalau kasi dan kasupsi di lantik, kalo saya ditunjuk, jadi
316 beban tanggung jawab berbeda mas, saya dilantik sebagai pegawai.
317 Kalau lingkungan kantor, teman2 sebaya dan pimpinan pernah tidak
318 menilai pak W positif atau negatif?
319 Itu hal yang biasa mas. Ya kadang-kadang ya gini ya, saya tambah teliti
320 dengan pekerjaan saya, saya harus meneliti dengan cermat warkah-
321 warkah yang belum dijahit, ya saya tegas kapada petugas itu. Saya
322 kembalikan lagi terus saya suruh dia menjahit. Padahal saya mau naikan
323 berkasnya, kalau belum dijahit ya saya kembalikan. Kalau dulu saya
324 males, biar pimpinan aja yang langsung mbalekke ke orangnya. Kalau
325 sekarang ya enggak, saya lebih teliti dan tegas mas.
326 Kalau dari pimpinan sendiri pak, pernah memuji bapak?
327 Belum pernah, saya belum pernah mendengar hal-hal seperti itu
328 Mungkin dengan cara lain ya pak?
329 Iya mungkin, apresiasinya bentuke beda, dengan mengutus saya untuk
330 menangani permasalahan dengan baik, dalam berbicara di forum ya baik
331 untuk menghadiri rapat untuk mengatasi permasalahan krusial, sejauh itu
332 ada datanya. Data itu untuk bukti dan menjawab pertanyaan yang saya
333 bawa mas. Yang penting ada bukti otentik dan yuridisnya.
334 Saya sekarang bertanya hak dan kewajiban ini. Menurut bapak ini
335 apakah pekerjaan bapak ini dihargai masyarakat atau lingkungan
336 sekitar pak?
337 Kalau menghargai ya menghargai bagaimana, ada yang kadang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
338 menghargai dengan cara konsultasi dengan dia, ada manfaatnya. Contoh
339 saya mencoba menolong dan menghitungkan pajak bangunan, tapi jangan
340 percaya 100% terhadap saya, harus ada balancing nya mas. Kalau ada
341 masalah sengketa-sengketa itu kalau saya bisa mengatasi saya ya
342 mengatasi, kalau tidak ya ada ranahnya yang lain. Yang penting saya
343 sudah memberikan bantuan.
345 Kalau boleh, kalau bisa diceritakan hal apa sajakah yang sudah
346 bapak lakukan untuk memenuhi hak dan kewajiban?
347 Kalau kewajiban kinerja saya, harus kerja, kalau tidak masuk ya saya ijin.
348 Kalau hak ya kalau perlu kita ambil, kaya cuti. Saya jarang mengambil
349 cuti, setiap tahun kita punya hak untuk ambil cuti. Saya tidak perlu, rugi
350 kalau ambil cuti, ya itu tadi kehilangan teman bermain. Karena kita cuti
351 nggak ada fungsinya kita kehilangan teman bermain, karena sudah dekat
352 ya sok nggarapi sok bercanda-bercandaan, kan jadi hiburan mas.
353 Pernah dapet tugas yang susah nggak pak dari atasan?
354 Yaa susah tapi bisa diatasi mas, karena akhirnya diatasi aparat setempat.
355 Saya sudah sampai lokasi terus saya dilarang untuk melakukan tugas.
356 Karena ini beban tanggung jawab saya untuk melakukan tugas, saya minta
357 anda untuk menulis dan tanda tangan data lapangan, saya diberhentikan
358 karena masih ada masalah sengketa tanah. Saya juga memberikan saran
359 supaya segera ditangani masalahnya. Ternyata masalah selesai ditingkat
360 kecamatan, terus saya dipanggil lagi untuk melanjutkan pekerjaan itu lagi,
361 saya dikawal polisi juga, karena sengketa itu rawan dan bahaya mas,
362 makanya wong jowo itu “sak dumuk batuk senyari bumi relo dinyohi
363 pati”, gara-gara segenggam tanah bisa jadi peperangan dan perkara.
364 Nah kalau tadi menurut bapak itu adalah suatu hal yang susah,
365 bapak termotivasi mboten?
366 Ya kita harus supaya kita bisa memecahkan masalah itu harus ada data
367 otentik dan bermusyawarah dengan masyarakat. Kalau tidak ada data saya
368 juga tidak berani mas, sama saja buhuh diri itu mas. Sengketa apapun
369 kalau punya bukti otentik pasti akan menang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
129
401 Kalau kerja yang ingin didapatkan itu sangat susah ya, karena seseorang
402 itu belum tentu senang dengan apa yang saya ungkapkan. Jadi tidak bisa
403 diungkapkan, karena belum tentu orang lain senang. Karena ada unsur ora
404 ngandel mas.
405 Kalau nilai-nilai kerja, prinsip kerja yang bapak miliki itu apa pak?
406 Prinisip nya yang jelas adalah pekerjaan didepan mata harus dikerjakan
407 mas, maunya segera dikerjakan, tapi kadang-kadang juga ada kendala
408 mas, pasti ada kendala mas. Ingin bekerja 100% ya tidak sesuai dengan
409 realita. Kita bekerja tidak sendiri, jadi harus mendengarkan orang lain mas
410 kalau bekerja, ya 3 serangkai tadi mas. Kita harus ngomong dan harus
411 memberi contoh juga mas. Soale nek kita bekerja itu tidak selalu benar,
412 pasti ada salahnya juga.
413 Kalau masalah dikeluarga sendiri, sikap bapak saat bekerja dan
414 dirumah sama atau tidak?
415 Pasti ada perbedaan mas, tidak bisa disamakan mas, dirumah tangga dan
416 dikantor itu berbeda mas, nanti kalau masalah dirumah dibawa kekantor
417 nanti repot mas, bubar kantore mas.
418 Kalau prinsip pak, prinsip-prinsip itu tadi di lakukan juga di rumah
419 atau tidak?
420 Iya jelas, harus tetap memberi prinsip-prinsip itu mas pada anak, sopan
421 santun saya berikan ke anak juga mas.
422 Seberapa cintanya bapak dengan pekerjaan bapak?
423 Kalau dengan pekerjaan tu ya sewajarnya saja, saya mencintai pekerjaan
424 saya ya karena itu dunia saya mas. Sewajarnya saja.
425 Bisa bapak ceritakan arti kerja dari bapak?
426 Orang mengartikan kerja bisa diartikan seperti perintah atau keinginan.
427 Kalau perintah itu melaksanakan mas. Kalau keinginan itu membuat
428 pekerjaan sendiri mas, menyibukkan diri sendiri.
429 Ini pertanyaan terakir dan pertanyaan pokok dan inti sekali dari
430 penelitian saya. Pak W memaknai kerja ini seperti apa, padahal
431 bapak sebentar lagi menjelangi pensiun?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
432 Yaudah itu tadi aja, kan saya melaksanakan perintah, menjalani perintah
433 yang harus dilaksanakan, saya tidak membuat pekerjaan, makanya ada 2
434 prinsip itu tadi. Soale saya bukan seorang pengusaha. Tergantung perintah
435 atau keinginan dan saya termasuk ya perintah, karena saya melaksanakan
436 dan menjalankan perintah, kalau punya keinginan dan gagasan belum
437 tentu diterima oleh pimpinan mas, memang punya niat, tapi atasan belum
438 tentu bisa menerima. Makna kerjanya disitu mas. Lain kalau kita
439 berkeinginan untuk meciptakan pekerjaan, terserah kita yang bekerja mas.
440 Kalau perintah itu kita tidak seenaknya kita bekerja, soalnya da rambu-
441 rambu yang harus dipatuhi mas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN 4
Tabel
Kategorisasi
Informan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35. Menjadi perwakilan untuk Menjadi utusan untuk ikut Mengikuti pelatihan.
mengikuti pelatihan. pelatihan.
42. Mendapat ketidaknyamanan Pengalaman tidak nyaman Pengalaman saat bekerja.
dalam melakukan pekerjaan. saat bekerja.
43. Terdapat hambatan dalam Hambatan dalam bekerja. Pengalaman negatif saat
bekerja di lapangan. kerja.
67. Memecahkan masalah yang Strategi dalam memecahkan Strategi dalam memecahkan
sukar harus didukung oleh masalah. masalah.
data yang valid.
57b. Hambatan dalam Hambatan dalam Hambatan dalam bekerja.
menjalankan tugas adalah menjalankan tugas saat
tidak bisa meminta rekan bekerja.
kerja untuk segera
menyelesaikan tugas dengan
cepat.
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56. Memberikan teguran kepada Memberikan teguran dengan Tugas saat bekerja.
rekan kerja dengan cara yang cara yang tepat.
baik dan sambil bercanda.
Deskripsi kerja.
57a. Memiliki tanggung jawab Tanggung jawab yang tidak Pengalaman kerja.
yang tidak penuh karena penuh dalam bekerja.
tidak dilantik secara resmi.
78. Arti kerja sebagai perintah
dan sebagai keinginan
pribadi. Pandangan terhadap
Makna kerja. Pemaknaan kerja.
79. Memaknai kerja sebagai pekerjaan.
perintah dengan menaati
aturan yang berlaku.
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 5
VERBATIM
ATASAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
No. Verbatim
1 Bisa dimulai ya pak. Selamat pagi pak A. Sudah berapa lama pak A
2 kenal pak W?
3 Saya kenal dia sebagai bagian dari tim itu sejak bulan april 2016, saya
4 pindahan dari sleman.
5 Seberapa dekat Pak A dengan pak W?
6 Sangat dekat sangat dekat, karena dia merupakan koordinator berkas
7 permohonan yang akan diselesaikan yang akan langsung diserahkan ke
8 saya, jadi dia itu adalah kendali mutu.
9 Bisa diceritakan apa yang bapak ketahui tentang pak W?
10 Pak W orangnya tanggung jawab, disiplin, maksudnya pulangnya pun
11 setelah wajib kantor jam 4 dan kadang-kadang jam 5 baru pulang.
12 Bekerjanya bagus, kemudian dedikasinya terhadap kantor bagus,
13 loyalitasnya tinggi, dan tekun.
14 Terus apakah pak W ditunjuk sebagai petugas ukur pak?
15 Ya betul.
16 Apakah itu melewati proses pelantikan atau penunjukkan saja?
17 Eee, berdasarkan analisa kebutuhan pekerjaan, jadi pak W memiliki
18 kompetensi dibidang itu, dan dia memiliki teknik-teknik mengenai
19 pengukuran yang cermat dan dia bisa komputer dan buka data. Jika ada
20 masalah dia bisa membantu menganalisis dan memberikan alternatif
21 solusi.
22 Sejauh mana bapak mengetahui kondisi fisiknya pak W? Kan
23 sebentar lagi akan pensiun.
24 Kalau yang saya lihat dikeseharian, saya melihat dia sehat-sehat saja
25 belum pernah saya melihat dia sakit, bahkan sakit pilek pun saya belum
26 pernah melihat. Dengan godaan cuaca yang sekarang perubahan panas
27 dingin dan beliau cukup sehat, belum pernah saya melihat dia sakit,
28 rokoknya pun juga kuat, jadi belum ada penurunan kesehatan kalau saya
29 lihat.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
147
62 Tadi sudah sedikit saya sampaikan bahwa pak W orangnya selalu siap
63 ketika diminta tolong, contohnya tadi untuk menjelaskan kepada adik-adik
64 mahasiswa supaya mereka mengerti. Kemudian ketika ada teman yang
65 punya masalah dia libatkan kita untuk bagaimana menyelesaikan masalah
66 itu, juga jika pemohon yang datang punya masalah atau ingin penjelasan
67 mengenai sesuatu, dia menjelaskan secara detail atau melebihi yang
68 diinginkan malahan. Jadi kalau menurut saya dia memberikan diatas
69 harapan dari yang dibantu.
70 Bapak sejauh ini tau tidak persiapan pensiun yang sudah pak W
71 lakukan? Kan sebentar lagi akan pensiun, pernah memperhatikan
72 pak?
73 Pernah sih sambil lalu, tapi saya kira tidak terlalu serius, kalau menjelang
74 pensiun, persiapan pensiunnya kemarin ingin membantu menyelesaikan
75 masalah tanah diwilayahnya, kemungkinan juga dia akan membantu
76 penyelesaian kita punya program kerja strategis, penyelesaian masalah
77 sebanyak 5100 dia juga ikut didalamnya. Jadi justru malah kinerja dia
78 menjelang pensiun banyak fariasi banyak yang di inginkan, jadi saya kira
79 menjelang pensiun dan pada saat dia pensiun dia tetap akan sudah punya
80 alternatif yang dibutuhkan.
81 Kalau usaha-usaha gitu pernah cerita nggak pak?
82 Belum, kalau usaha diluar pekerjaan ini kayaknya saya belum pernah
83 mendengar, cuman kegiatan-kegiatan yang kebetulan kalau pensiun
84 kegiatan seperti Pak B ini. Itu selalu mempunyai kegiatan yang
85 berhubungan untuk membantu masyarakat dalam penyelesaian sertifikasi,
86 karena itu kompetensinya. Dan juga mungkin karena dia tinggal di kota,
87 dia mungkin bergeraknya dibidang seperti itu. Agak berbeda kalau teman
88 kita yang dia tinggalnya didaerah pertanian atau perikanan, kolam ikan dan
89 sebagainya. Tapi yang saya tahu, teman-teman yang dari BPN pensiunnya
90 mereka sudah punya bayangan melakukan apa sudah. Maka diakhir
91 menjelang pensiun, kinerjanya malah naik. Jadi tadi sudah saya
92 sampaikan, pak W satu-satunya koordinator yang ada, saya tidak punya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
93 koordinator lain, tapi produk penyelesaian kita itu lebih tinggi dari pada
94 permohonan yang masuk.
95 Terus kalau masalah ini, hak dan kewajiban itu, apakah pernah
96 bapak memperhatikan pak W ada untuk mencari tambahan dan
97 sebagainya?
98 Kita semua itu sudah diatur oleh semua aturan, kemudian kalau ada
99 pekerjaan tambahan, itu tambahan yang berasal dari kegiatan dikantor dan
100 dia terlibat sih. Misalnya updateing peta, ada nilai-nilai tambahan ya yang
101 juga ada hak-hak yang di terima, dengan dia sudah melakukan kewajiban-
102 kewajiban dan kita memberikan kesempatan kepada teman-teman yang
103 mau melaksanakan kegiatan-kegiatan dari anggaran yang ada. Jadi bukan
104 kegiatan pokoknya dia sebagai pengendali mutu, tapi dia juga punya
105 kegiatan proses updateing peta dan itu ada kontribusi finansialnya yang
106 resmi. Kalau diluar itu kebetulan pada saat ini ditanyakan kita suda masuk
107 ke dalam pengertian zona integritas, wilayah bebas korupsi, wilayah
108 birokrasi bersih melayani, jadi saya kira tidak ada.
109 Kalau prinsip-prinsip kerja itu, sejauh mana bapak mengenal pak W,
110 kemudian apa saja sih prinsip-prinsip kerja yang pak W miliki?
111 Kalau prinsip kerja yang saya liat dari dia itu dia menyelesaikan tugas itu
112 harus sampai tuntas, sebagai manusia memang kadang-kadang ada
113 kurangnya, tapi saya kira itu tidak terlalu signifikan kalau saya kasih
114 kekurangan-kekurangan dia, karena itu yang sepele-sepele saja. Wajar lah
115 kalau manusia tidak teliti dalam hal tertentu ya, tidak selalu.
116 Terus ee, apakah di menjelang pensiun ini pak W itu tambah tegas
117 dengan teman-temannya, ketika pekerjaan teman-temannya harus
118 disetorkan pada di luar deadline seperti itu, apakah pak W orangnya
119 tambah tegas atau seperti apa pak?
120 Pak W orangnya penuh toleransi, jadi ya itu dia, toleransinya sangat besar
121 jadi kadang-kadang malah tidak terlihat tegasnya sih.
122 Bapak tahu alasanya pak W tidak mengambil MPP?
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
124 Saya kira semua pegawai PNS selama dia masih merasa dia punya tugas
125 dikantor jarang sekali yang mengambil masa persiapan pensiun.
126 Sepanjang yang saya tahu malah saya belum pernah dengar ada teman
127 yang mengambil MPP. Artinya setahun sebelumnya dia sudah bebas
128 walaupun haknya masih tetap, tapi kewajibannya dia sudah diberikan
129 kesempatan untuk mempersiapkan diri menjelang pensiun. Teman-teman
130 di BPN kelihatanya karena mungkin penuh dengan kegiatan mereka malah
131 lebih fokus kepada pekerjaan dikantor, bahkan kayaknya lebih giat lagi.
132 Jadi seperti itulah, entah ini fenomena atau bukan atau eee anomali atau
133 bukan, tapi memang kalau di BPN seperti itu. Saya juga kurang tau kalau
134 di instansi lain. Karena banyaknya kegiatan kadang-kadang kalau juga
135 masih butuh “pak W pensiunnya nanti dulu ya” misalnya, ya itu seperti itu
136 lah. Dan dia merasa ada yang harus dia kerjakan dan itu baik dan dia
137 langsung semangat juga.
138 Masih ada pekerjaan terus memilih untuk tetap bekerja gitu ya?
139 Dan mungkin dari pihak kantor pun juga selama masih ada yang bisa
140 mengerjakan mungkin dipakai terus, bahkan jangankan mau pensiun untuk
141 MPP, sudah pensiunpun kadang-kadang juga masih diberikan pekerjaan,
142 jadi seperti itu lah, maka tadi saya bilang teman-teman di BPN itu jarang
143 yang beralih profesi, karena mereka basicnya untuk pekerjaan.
144 Karen trackrecordnya bagus dikasi pekerjaan?
145 Yaaa tanggungjawabnya ada. Contohnya ada bapak M itu sudah pensiun,
146 tetapi dia masih membantu. Pak Y yang di arsip itu, dia juga masih
147 membantu, karena dia dibutuhkan oleh kantor.
148 Oke terimakasih pak sudah bersedia diwawancarai dan memberikan
149 konfirmasi tentang pak W, terimakasih matur nuwun.
150 Yakk oke mas.
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
151
152
Kalau yang saya lihat pilek pun belum flu, dan padahal
dikeseharian, Saya melihat pernah, dan informan juga
dia sehat-sehat saja belum rokoknya kuat. perokok.
pernah saya melihat dia sakit,
bahkan sakit pilek pun saya
belum pernah melihat.
Dengan godaan cuaca yang
sekarang perubahan panas
dingin dan beliau cukup
sehat, belum pernah saya
melihat dia sakit, rokoknya
pun juga kuat, jadi belum ada
penurunan kesehatan kalau
saya lihat.
8 Terus kalau kondisi Pak A melihat Pak Pak A mengatakan
emosinya? Mungkin bisa W tidak pernah bahwa informan
dilihat dari ketika emosi ketika tidak pernah emosi
menyelesaikan tugas. menangani ketika menangani
Eee, yang jelas kalau saya mahasiswa yang mahasiswa PKL.
lihat selama ini dia tidak sedang PKL. Pak W Informan
pernah emosinya naik, dia menjelaskan kepada memberikan
sabar kalau ada adik-adik mahasiswa PKL penjelasan kepada
mahasiswa yang sedang sangat detail, tekun, mahasiswa PKL
belajar. Kadang-kadang kita dan berusaha secara detail dan
dapat tugas dari pimpinan membuat mereka tekun, agar mereka
untuk memberikan menjadi mengerti mengerti dengan
kesempatan pada adik-adik terhadap materi materi yang
mahasiswa untuk PKL. Pak yang disampaikan. disampaikan.
W kalau menjelaskan sangat
detail, tekun, dan berusaha
untuk membuat orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
LAMPIRAN 6
ANALISIS
ATASAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2016.
7. Pak A mengatakan bahwa Informan memiliki Kondisi fisik yang Diri sehat. Kondisi menjelang
8. Pak A mengatakan bahwa Informan memiliki Kondisi emosi yang Emosi yang sehat. Kondisi menjelang
memberikan penjelasan
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Pak A mengatakan bahwa Informan Membantu Usaha mempersiapkan Kondisi menjelang
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Pak A mengatakan belum Belum pernah Tidak mengetahui Usaha mempersiapkan Kondisi menjelang
pernah mendengar kalau mendengar bila akan rencana pensiun pensiun. pensiun.
A, informan memiliki
dengan membantu
sertifikasi tanah.
21. Pak A menjelaskan alasan Informan tidak Banyaknya Alasan tidak Kondisi menjelang
informan tidak mengambil mengambil MPP pekerjaan dikantor mengambil MPP. pensiun.
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Pak A mengatakan bahwa Informan senang Senang Relasi interpersonal. Aspek-aspek makna
pasti berbincang-bincang
minum teh.
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Menurut Pak A, informan Informan bergaul Memiliki banyak Relasi interpersonal. Aspek-aspek makna
seksi.
2. Pak A mengatakan bahwa Sangat dekat dengan Memiliki hubungan Relasi interpersonal. Aspek-aspek makna
informan, karena informan informan adalah Jabatan kerja. Pengalaman kerja. Pengalaman kerja.
berkas. berkas.
3. Menurut Pak A, informan Informan adalah Orang yang Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pak A mengatakan bahwa Informan memiliki Orang yang Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna
5. Pak A menunjuk informan Informan memiliki Performansi kerja Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna
komputer.
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Pak A mengatakan bahwa Informan beberapa Performansi kerja Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek makna
informan beberapa bulai ini bulan ini semakin menjelang pensiun. kerja.
penyelesaian produk
informan satu-satunya
koordinator di seksinya.
semakin meningkat.
13. Pak A mengatakan bahwa Informan belum Profesional dalam Sentralisasi kerja. Aspek-aspek makna
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Pak A mengatakan bahwa Informan Mendapat Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek makna
melayani.
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Pak A mengatakan bahwa Ketika kantor ada Nilai kerja. Sumber makna kerja Sumber makna kerja.
solusi.
11. Menurut Pak A, informan Informan memiliki Nilai kerja. Sumber makna kerja Sumber makna kerja.
juga memiliki jiwa sosial jiwa sosial dan suka dari dalam diri.
membantu.
14. Pak A mengatakan bahwa Informan siap ketika Nilai kerja. Sumber makna kerja Sumber makna kerja.
informan orang yang selalu dimintai tolong dan dari dalam diri.
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diinginkan.
18. Pak A mengatakan bahwa Prinsip kerja adalah Nilai kerja yang Sumber makna kerja Sumber makna kerja.
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Menurut Pak A kekurangan Informan kurang Kurangnya Kurang teliti. Kelemahan dalam
yang dimiliki informan tidak teliti dalam hal ketelitian dalam hal bekerja.
terhadap pekerjaan.
tertentu.
20. Menurut Pak A, informan Informan terkadang Kurangnya Kurang tegas. Kelemahan dalam
terlihat tegas.
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
LAMPIRAN 7
VERBATIM
REKAN
KERJA
INFORMAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
No. Verbatim
1 Oke pak, selamat siang Pak WK. Sudah berapa lama bapak mengenal
2 pak W?
3 Eee saya kenal beliau itu ya dah sekitar 7 tahunan lah mas. Saya pindahan
4 dari sleman ke kota itu tahun 2009 mas. Dulu pak W masih dibagian loket
5 mas, yang di depan itu lho mas, yang sibuk dewe. Itu, terus kenal akrab di
6 kantro jadi juru ukur terus apa itu mas? Pak W jadi koordinator petugas
7 ukur mas disini sampe sekarang.
8 Seberapa dekat pak WK dengan pak W? Maksudnya hubungan
9 pertemanannya.
10 Kalo dibilang dekat ya dekat mas, karena kan saya mejanya sebelahan terus
11 dari dulu. Eee gimana ya? Semenjak pak W masuk di bagian juru ukur saya
12 sudah mulai berteman baik dengan beliau. Orangnya juga enak diajak
13 ngobrol juga mas, seneng gojek juga mas heheh. Saya rasa pak W termasuk
14 orang yang aktif juga.
15 Ooo begitu ya pak, lalu pak WK bisa menceritakan apa yang bapak
16 ketahui tentang pak W?
17 Eee opo yo mas? Bingung saya…. Pak W itu orangnya ampuh mas, dia
18 gigih kalau bekerja, sampai diangkat sebagai koordinator juru ukur, terus
19 dia juga punya kompetensi di bidang itu mas, dia pinter ngukur juga, baca
20 peta diberkas dan lain sebagainya. Yang seperti saya bilang tadi to mas,
21 pak W itu seneng guyon mas. Kalau dikantor pas waktu jam makan siang
22 gitu kumpul sama temen-temen terus gojekan bareng, guyub pokoknya
23 mas.
24 Selain itu ada lagi nggak pak?
25 Eee opo yo? Pak W itu jujur mas, kalau ke kantor juga tepat waktu, jarang
26 bolos, soale dia orangnya seneng obah mas. Kalau meneng sedilit, diam
27 sebentar dia pasti bosen mas. Seneng nyambut gawe mas dan juga pak W
28 itu tipe orang yang tidak suka kesepian mas, maksudnya sukanya bareng-
29 bareng sama teman-teman mas, nggak pernah menyendiri.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
177
178
93 orangnya pengen menekuni bidang lain mas. Contone pengen usaha mas,
94 berwirausaha tadi, tapi belum kepikiran mau usaha apa. Terus sama tugas-
95 tugas yang masih tersisa dikantor ya juga diselesaikan dikit-dikit sama dia
96 mas sebelum pensiun.
97 Bapak tahu tidak alasan pak W memilih untuk berwirausaha?
98 Opo yo mas? Yaa paling karena itu mas, ekonomi mungkin ya, kan uang
99 pensiun itu gak seberapa mas, udah nggak dapet tunjangan kinerja,
100 tunjangan ini itu, ya gitu lah mas. Jadi pengennya usaha buat tambah-
101 tambah penghasilan. Anaknya itu juga masih kecil lho mas. Bapaknya dah
102 mau pensiun anaknya baru SMA apa ya. Masih butuh biaya mas. Jadi wajar
103 to ya mas kalau pak W itu pengen punya usaha berwirausaha, supaya dapat
104 penghasilan dan untuk anak sehari-hari. Biasane to mas nek mau pensiun
105 itu kan merasa cemas masalah ekonomi, juga nek nggak njabat lagi terus
106 pengennya njabat itu terus sakit, terus komplikasi. Nah itu soale nggak
107 punya sambilan, pas sudah pensiun, kena syndrome pensiun itu mas, post
108 power syndrome. Kaya dulu ada atasan itu yang kaya gitu mas, akhirnya
109 gak lama setelah pensiun sakit-sakitan terus meninggal mas.
110 Oke pak, jadi begitu ya. Nah kalau masalah prinsip kerja pak. Pak
111 WK tau tidak prinsip apa saja yang pak W pakai saat bekerja.
112 Yaa yang jelas ketaatan, kegigihan tadi mas, kejujuran, toleransi pada
113 sesama. Tapi sebagai manusia juga ada kurangnya juga lho ya mas. Tapi
114 kekurangan pak W itu tidak terlalu serius dan tidak menghambat
115 pekerjaannya kok mas. Tetap lancar-lancar saja pekerjaannya.
116 Memang kurangnya pak W itu apa pak?
117 Yaaa saya jujur ya mas, pak W itu akhir-akhir ini sering lupa ngecek
118 kerjaan teman-temannya. Ya tapi itu bisa diatasi kok, biasanya saya atau
119 teman-teman yang lain mengingatkan pak W kalau sudah lupa begitu.
120 Sekarang beralih kepertanyaan berikutnya pak. Bapak tau kenapa
121 pak W tidak mengambil MPP? Padahal MPP itu kan mengurangi
122 resiki dalam bekerja.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
124 Kalau meurut saya pak W itu tidak mengambil MPP ya karena wajar mas.
125 Kalau nanti beliau mengambil MPP tidak akan dapat uang tunjangan lagi
126 mas. Wong MPP it utu hanya dapat gaji pokok saja lho, tunjangan tidak
127 dapat. Wajar kalau pak W tidak mengambil MMP. Karena dapat tunjangan
128 dan tunjangannya itu banyak mas, jadi lumayan mas. Saya kira seluruh
129 pegawai negeri sipil juga begitu semua mas. Pasti tidak mengambil MPP.
130 Lain hal nya kalau MPP itu kita diberi pelatihan mas. Kita dibekali
131 kreatifitas dan ada seminar kewirausahaan. Pasti saya kalo jadi pak W milih
132 ngambil MPP. Tapi berhubung realitanya seperti sekarang ini ya pasti lebih
133 memilih tidak mengambil MPP. Toh juga kalau ambil MPP juga mau
134 ngapai dirumah. Saya rasa karena pak W senengane tadi lho. Seneng obah
135 mas, gak seneng diam orangnya. Jadi pekerjaan sangat penting menurut
136 dia. Faktor lain juga ada mungkin mas, karena masih adanya pekerjaan
137 yang menumpuk juga dan harus pak W selesaikan. Supaya besok kalau
138 sudah benar-benar pensiun pak W nggak punya tanggungna, saya kira itu.
139 Oke kalau gitu, saya rasa cukup pak wawancara hari ini, terimakasih telah
140 membantu saya melengkapi informasi mengenai pak W.
141
180
181
182
183
Kalau kondisi emosi pak W tidak pernah marah, informan stabil dan
gak pernah marah mas selalu sabar, dan informan tidak
orangnya, selalu sabar mas telaten. pernah marah,
kalau ngadepin orang. Kalau selalu sabar, dan
digojekin pun juga jarang bahkan telaten.
marah mas heheh… Sabar
dan telaten mas.
9 Kan sebentar lagi pak W Pak W orang yang Menurut Pak WK
akan pensiun, ada santai. Tetapi Pak informan orang
dampaknya terhadap emosi W belum pernah yang santai, tetapi
pak W mboten pak? bercerita mengenai belum pernah cerita
Apa ya maksudnya? masalah dalam mengenai masalah
Jadi kalau orang yang mau menghadapi masa masa pensiun. Jadi
pensiun itu cenderung pensiun. Jadi menurut Pak WK,
emosinya kurang stabil menurut Pak WK informan memiliki
pak, nah pak? emosi Pak W stabil. emosi yang stabil.
Owalah gitu mas, jadi pak W
itu santai orangnya, kalau ada
apa-apa pasti cerita sama
saya. Tapi dia tidak pernah
bercerita kalau menghadapai
suatu permasalahan saat akan
pensiun mas. Jadi yaa
menurut saya dia baik-baik
saja emosinya mas.
10 Kalau sehari-hari dikantor
gitu apakah juga gak
pernah diceritakan?
Yaaa mungkin nggak ya mas,
karena semua orang itu punya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
185
186
Yaa kalau dia jelas, apa lagi dan ketika sama membimbing
sama teman-temannya, pasti semua orang mahasiswa PKL.
dia tolong mas. Anak-anak terutama atasan dan Selain itu, informan
mahasiswa PKL disini aja rekan kerjanya pasti juga akan
yang membimbing aja dia. Pak W membantu membantu atasan
Yaa kalau sama semua sesuai dan rekan kerja
terutama yang berkaitan sama kemampuannya. sesuai kemampuan.
dia seperti teman, atasannya
langsung itu pasti dia kalau
sanggup menolong ya
ditolong mas. Sesuai
kemampuan aja.
17 Pak W punya banyak Semua kantor kenal Menurut Pak WK,
teman nggih? dengan Pak W, informan orang
Waaa banyak mas, sampe karena Pak W yang supel dalam
semua kantor ini dia tau orang yang senang bergaul dengan
semua mas, kalau saya belum bergaul. Selain itu, siapapun. Bahkan
tentu kenal dan tau mas, pak Pak W juga di lingkungan
W itu orangnya jos mas. Dia menjabat sebagai masyarakatnya
juga srawungnya bagus mas ketua RT di informan menjadi
sama siapa saja, entah itu lingkungan ketua RT. Informan
dengan kepala kantor dan masyarakatnya. memiliki cara
atasan yang lain. Dia juga Cara bergaul Pak W bergaul dan
dirumah kan sebagai ketua hebat dan memiliki komunikasi yang
RT di desanya mas. Jadi komunikasi yang baik.
dikantor dan dilingkungan bagus.
masyarakat saya rasa bergaul,
cara bergaulnya hebat dia.
Komunikasinya bagus
dengan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
18 Nah kalau masalah pensiun Pak W adalah orang Menurut Pak WK,
lagi pak. Sejauh ini pak WK yang ingin informan ingin
ngertos mboten persiapan menekuni bidang mecoba menekuni
pensiun yang dilakukan lain selain pekerjaan dibidang
pak W? pekerjaan lamanya. yang lain. Selain
Yaa sambil ngobrol-ngobrol Pak W ingin itu, ingin
santai pas saya main membuka usaha mempersiapkan
kerumah, ya curhat. Ngobrol- dan berwirausaha masa pensiunnya
ngobrol sambil mbayangke untuk dengan cara
kalau pengen buka usaha mempersiapkan berwirausaha. Selai
mas. Dia itu orangnya pengen masa pensiunnya. itu juga, informan
menekuni bidang lain mas. Kemudian Pak W ingin
Contone pengen usaha mas, juga ingin menyelesaikan
berwirausaha tadi, tapi belum menyelesaikan tugas yang tersisa
kepikiran mau usaha apa. tugas kantor yang di kantor.
Terus sama tugas-tugas yang tersisa.
masih tersisa dikantor ya juga
diselesaikan dikit-dikit sama
dia mas sebelum pensiun.
19 Bapak tahu tidak alasan Pak W ingin Menurut Pak WK,
pak W memilih untuk membuka usaha informan ingin
berwirausaha? karena untuk berwirausaha untuk
Opo yo mas? Yaa paling mencukupi memenuhi
karena itu mas, ekonomi kebutuhan ekonomi kebutuhan sehari-
mungkin ya, kan uang karena uang hari selam pensiun
pensiun itu gak seberapa mas, pensiun yang tidak dan tidak hanya
udah nggak dapet tunjangan seberapa. Hal ini mengandalkan uang
kinerja, tunjangan ini itu, ya didukung oleh anak pensiun. Selain itu,
gitu lah mas. Jadi pengennya Pak W yang masih anak informan
usaha buat tambah-tambah sekolah dan masih masih
penghasilan. Anaknya itu membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
189
190
191
192
LAMPIRAN 8
ANALISIS
REKAN
KERJA
INFORMAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pak WK mengatakan bahwa dirinya Informan orang Memiliki selera Memiliki selera Humor.
bercanda.
5. Pak WK mengatakan bahwa Pak W Informan suka Memiliki selera Memiliki selera Humor.
3. Informan juga termasuk orang yang Informan orang Orang yang aktif. - -
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pak WK mengatakan bahwa informan Informan adalah Performansi kerja. Sentralisasi kerja. Aspek-aspek
adalah orang yang gigih dalam orang yang gigih makna kerja.
6. Pak WK mengatakan bahwa informan Informan orang Performansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek
orang yang jujur, tepat waktu, dan yang jujur, tepat makna kerja.
membolos.
12. Pak WK mengatakan bahwa informan Informan orang Performansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek
orang yang gigih, tidak pernah yang gigih, tidak makna kerja.
pernah membolos
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Menurut Pak WK, informan sekarang Informan menjadi Perfrormansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek
menjadi orang yang cepat tanggap orang yang cepat makna kerja.
tugas yang
diberikan oleh
atasannya.
15. Pak WK mengatakan bahwa informan Informan lebih Perfromansi kerja. Sentralisasi Kerja. Aspek-aspek
lebih tegas dengan rekan kerjanya tegas dengan rekan makna kerja.
20. Menurut Pak WK, informan adalah Informan adalah Performansi kerja. Sentralisasi kerja. Aspek-aspek
orang yang taat, gigih, jujur, dan orang yang taat, makna kerja.
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Menurut Pak WK, informan orang Informan orang Supel dan mudah Relasi Aspek-aspek
yang supel dalam bergaul dengan yang supel dalam bergaul dengan interpersonal. makna kerja.
informan menjadi
ketua RT.
menyendiri.
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Pak WK mengatakan bahwa informan Informan jarang Kondisi fisik yang Diri yang sehat. Kondisi menjelang
jarang sakit dan memiliki kondisi fisik sakit dan memiliki baik. pensiun.
sehat sampai
sekarang.
9. Pak WK mengatakan bahwa kondisi Kondisi emosi Emosi yang stabil. Kondisi emosi Kondisi menjelang
emosi informan stabil dan informan informan stabil yang stabil. pensiun.
bahkan telaten.
11. Pak WK mengatakan bahwa saat Menjelang pensiun Bertambah rajin Perfromansi kerja Kondisi menjelang
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bertambah rajin
dalam bekerja.
18. Menurut Pak WK, informan ingin Informan Ingin berwirausaha. Usaha Kondisi menjelang
19. Menurut Pak WK, informan ingin Informan ingin Berwirausaha Usaha Kondisi menjelang
dan tidak hanya mengandalkan uang kebutuhan sehari- hari dan biaya
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekolah.
13. Pak WK mengatakan bahwa ketika Informan selalu Menjadi utusan Performansi kerja. Pengalaman kerja.
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Pak WK mengatakan bahwa informan Informan Nilai kerja dengan Sumber makna Sumber makna
membimbing mahasiswa PKL. Selain membantu atasan membantu. kerja dari dalam kerja.
kemampuan.
21. Menurut Pak WK, informan akhir- Informan akhir- Sering lupa dalam Lupa. Kelemahan dalam
akhir ini sering lupa untuk akhir ini sering hal tertentu. bekerja.
kerjanya. mengkroscek
kembali pekerjaan
rekan kerjanya.
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
LAMPIRAN 9
VERBATIM
INFORMAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
No. Verbatim
1 Selamat pagi ibu U, saya mau bertanya bu U, bagaimana kondisi
2 kesehatan bu U sekarang?
3 Sehat.
4 Tidak ada yang dikeluhkan bu?
5 Tidak ada mas.
6 Terus bu, kondisi fisik seperti apa yang ibu U rasakan ketika akan
7 menghadapi masa pensiun?
8 Biasa-biasa aja, tidak ada yang dikeluhkan.
9 Kalau untuk psikis, apa yang ibu rasakan ketika akan menghadapi
10 masa pensiun?
11 Psikisnya ya di nikmati aja, dinikmati aja, tidak ada psikis yang apa tidak
12 ada, makanya jadi sehat.
13 Tidak ada yang dipikirkan atau seperti apa bu?
14 Ooo tidak ada karena anak-anak sudah tidak ada yang dipikirkan.
15 Kalau rasa cemas ada tidak bu?
16 Ooo tidak, nggak ada mas.
17 Tadi disebutkan tidak ada gejala psikis yang berarti karena anak-
18 anak, nah anak-anaknya kenapa ya bu kalau boleh tau?
19 Karena anaknya sudah bekerja dan menikah dan yang kecil sudah lulus
20 tinggal nanti cari kerja anak-anaknya, dan suami sehat. Tinggal berdoa aja
21 mas untuk kesehatan anak-anaknya mas.
22 Terus bagaimana perasaan bu U ketika tahu kalau sebentar lagi akan
23 pensiun?
24 Senang, karena udah bekerja selama 30 tahun, sudah dinikmati, sudah
25 tidak ada beban, ya seneng aja.
26 Bagaimana bu U mempersiapkan masa pensiun yang sebentar lagi
27 akan datang?
28 Persiapannya ya gak ada persiapan, artinya dinikmati, mengalir begitu
29 saja.
30 Tidak kepikiran untuk wirausaha atau apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
204
205
93 rumahnya. Eee… kalau susahnya itu waktu pindah ke seksi lain jadi harus
94 belajar lagi. Jadi kita belajar, belaja itu kan memerlukan, yahhh kok
95 belajar lagi ya…
96 Ketika belajar itu ada kesulitan?
97 Iya mas pasti-pasti.
98 Adaptasinya ibu seperti apa?
99 Kita belajar lagi sama temen yang sudah ada adaptasinya.
100 Ada lagi mungkin pengalaman yang lain?
101 Kayaknya gak ada biasa-biasa aja.
102 Terus bisa dicetitakan lagi, motivasi terbesar ibu mengapa ibu
103 memilih untuk tetap bekerja?
104 Motivasinya karena kondisi saya masih sehat yang pertama, yang kedua
105 adalah karena jarak rumah saya dengan kantor dekat, jadi menambah
106 motivasi saya menjadi kuat. Jadi tidak perlu transportasi yang repot, kalau
107 saya di sleman pasti saya sudah mengambil MPP. Jadi sekarang dekat kan
108 tidak ada terlambat.
109 Ada motivasi lain selain kedua hal itu?
110 Motivasi lainnya karena masih senang bergaul dengan teman kantor mas.
111 Dekat dengan teman-teman kantor?
112 Iya dekat dan akrab semua.
113 Kalau dirumah itu tidak ada teman atau seperti apa?
114 Kalau tetangga biasa aja, kalau teman kantor dekat karena tiap hari keluar,
115 kalau lingkungan rumah sih nggak ada. Saya nggak punya teman yang
116 dekat atau spesial banget, semua temen spesial.
117 Kemudian bisa diceritakan bu, hubungan ibu U dengan keluarga?
118 Hubungannya oooo… baik-baik saja, karena cuman belum punya cucu
119 aja, jadi tambah seneng kan. Sebenernya saya pengen momong anak
120 yatim, tapi sulit. Untuk momongan dirumah.
121 Hubungan ibu dengan teman-teman kantor bagaimana?
122 Baik-baik saja, komunikasi lancar.
123 Tidak ada saling sikut menyikut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
124 Saya tidak pernah, kalau orang lain tidak tau saya.
125 Terus kemudian apa yang ingin ibu U dapatkan dari pekerjaan yang
126 sekarang ini?
127 Pengen mendapat penghasilan, hehehe… itu saja.
128 Kalau pangkat mungkin?
129 Kalau pangkat itu sudah mengalir begitu saja apa adanya. Dan
130 penghasilan murni yang saya dapatkan. Itu manusiawi, karena kerja itu
131 dapat pendapatakn kan itu manusiawi. Mendapatkan penghasilan, terus
132 bikin sehat karena masih bekerja sesuai dengan jatanya ya to? Kalau
133 sudah masa pensiun kita manfaatkan pensiun.
134 Terus bisa diceritakan bu prinsip-prinsip kerja yang ibu miliki?
135 Kerja selesai, kalau punya pekerjaan harus segera diselesaikan sesuai
136 porsi mas.
137 Bisa diceritakan lagi bu, menyikapi pekerjaan yang ibu lakukan saat
138 ini?
139 Ya menyikapinya dengan penuh tanggung jawab.
140 Apakah sikap ibu pas bekerja dan ketika ibu dirumah tangga dan
141 masyarakat?
142 Kalau pekerjaan harus bertanggungjawab. Kalau dirumah saya
143 bertanggungjawab sebagai istir dan sebagai ibu.
144 Ada nggak bu sikap atau nilai yang diterapkan dikantor dan
145 dirumah?
146 Nah kalau itu biasanya masalah kebersihan, karena bisa diterapkan
147 dimana saja, dan tanggungjawab itu tadi, dirumah sebagai ibu kalau
148 dikantor sebagai karyawan.
149 Menurut ibu U pekerjaan ibu di hargai oleh masyarakat?
150 Kalau menurut saya itu, kalau masyarakat saya tidak tahu menghargai
151 saya atau tidak saya tidak tahu, yang jelas informasi masalah pertanahan
152 sudah kita sampaikan, kalau masyarakat menghargai atau tidak saya tidak
153 tahu. Tapi ada yang menyampaikan kalau info ini berguna sekali untuk
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
155 masyarakat. Kalau mereka menghargai atau tidak saya tidak bisa menilai.
156 Mereka sangat-sangat senang kalau dikasih informasi.
157 Kalau ibu sendiri dirumah, tetangga tahu kalau bekerja dibidang
158 pertanahan, ada tetangga yang minta tolong?
159 Ada mas satu dua, bertanya mengenahi pewarisan tanah dan
160 pensertifikatan tanah ya saya jelas kan mas cara-caranya.
161 Bisa diceritakan bu, hal apa saja yang sudah ibu lakukan untuk
162 memenuhi hak dan kewajiban ibu?
163 Ya yang sudah dilakukan adalah hak untuk menerima upah sebagai
164 kewajiban kita sebagai PNS. Dan kalau hak cuti saya pernah mengambil
165 cuti. Opo yo? Kalau kewajiban ya saya menyelesaikan pekerjaan saya
166 sesuai dengan porsinya saja. Kemudian kalau bekerja jangan terlambat
167 dan sebagainya.
168 Pernah gak bu bekerja melebihi porsinya?
169 Ya enggak lah kan sudah punya job masing-masing.
170 Nah ini kan sebentar lagi mau pensiun, usaha-usaha apa saja yang
171 mau ibu lakukan untuk tetap memiliki penghasilan selain uang
172 pensiun?
173 Nah itu, cara apa ya, kita kan nggak cari uang lain-lain, nggak ada mas.
174 Terus seberapa besar gaji itu menjadi alasan ibu untuk tetap
175 bekerja? Ada faktor lain kah?
176 Ohh gini, motivasinya kalau kita pensiun, itu kan kita mau libur
177 seterusnya, kenapa mau libur seterusnya kok ndadak cari MPP dan
178 mencari libur awal. Jadi gini, kalo bisa akhir-akhir masa kerja kita rajin-
179 rajinin karena sudah mau libur lama, jd itu utk motivasi. Kan dah mau
180 libur yang tdk terbatas, makanya akhir-akhir masa tugas ini malah kita
181 biar bisa saling silaturahmi sama teman-teman yang lain.
182 Kalau saya punya pertanyaan seperti ini, menjelang pensiun ini
183 performansinya kerja ibu seperti apa?
184 Semangat juga tidak, nglokro juga tidak, seperti biasanya gak lebih, masih
185 sama seperti beberapa tahun yang lalu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
209
217 Gini mas ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama orang tua saya,
218 sama ibu saya suruh menjadi wanita yang mandiri mas dari kecil, jadi apa-
219 apa harus bisa sendiri mas, tidak boleh bergantung dengan orang lain.
220 Dulu waktu saya masih kecil pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang
221 yaa saya bekerja dan suami bekerja juga mas. Tidak saling bergantung
222 mas.
223 Begitu ya bu, bagus kalau begitu ajarannya. Terus lanjut pertanyaan
224 selanjutnya bu, bagaimana lingkungan merespon pekerjaan ibu?
225 Responnya ya saling mendukung… Kalau lingkungan dirumah
226 meresponnya pie yo? Kok ibu itu bekerjanya lama, kok bekerja terus to,
227 di anggep hebat lah gitu.
228 Kok ibu sampai sekarang masih sehat tipsnya apa?
229 Ya namanya orang pernah stres, karena itu manusiawi, terus ya karena
230 semua yang kita hadapi kita sikapi dengan senang itu bikin sehat, sama
231 olahraga sedikit lah dirumah, olahraganya senam di kantor setiap jumat.
232 Biarpun kita sehat, tiap bulan kita cek ke dokter. Saran dokter kalau umur
233 segini harus cek ke dokter.
234 Kalau teman-teman atau atasan ibu pernah memberikan
235 penghargaan atas kinerja ibu?
236 Pernah mas, teman-teman kantor saya memuji fisik saya, karena masih
237 sehat dan kelihatan tidak begitu tua walaupun umurnya sudah tua, karena
238 tepat waktu terus mas kalau bekerja, rapotnya baik mas. Kalau dari atasan
239 saya diberikan eee… satya lencana dapat dari presiden. Itu saya senang
240 sekali, dapet satya lencana emas dan sertifikat, itu penghargaan karena
241 bekeja lebih dari 30 tahun.
242 Coba saya minta penjelasan dari ibu, arti bekerja menurut ibu
243 seperti apa?
244 Bekerja itu adalah sesuatu yang harus di pertanggungjawabkan. Sebab
pekerjaan yang dibebankan oleh seseorang itu harus
245 dipertanggungjawabkan.
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
247 Terus ibu memaknai pekerjaan itu seperti apa? Ibu memaknai
248 pekerjaan ibu sekarang itu bagaimana?
249 Memaknainya kita yaa tau masalah apa yang eee… diberikan pekerjaan
250 terhadap saya. Pie ya? Opo yo ngomonge? Opo yo? (sambal tertawa)
251 Sebagai tanggungjawab karena saya diberi upah dari pemerintah.
252 Melaksanakan kewajiban yang sudah diberikan. Kemudian memaknai
253 kerja sebagai hiburan, karena mengasyikan.
254 Kenapa ibu menganggap pekerjaan ibu mengasyikan?
255 Karena yang di kerjakan itu eee..apa ya? Bukan hal yang membuat orang
256 menjadi senang, karena membuat orang menjadi senang itu kan asik kan.
257 Terus gimana cara ibu mengungkapkan rasa syukur karena selama
258 ini bekerja?
259 Pie yo? (diam sejenak) ya bersyukurnya tiap hari berdoa dan bersyukur,
260 alhamdulilah akrena bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik.
261 Selama ibu bekerja disini ibu naik pangkat berapa kali?
262 7 kali mas.
263 Kenapa ibu bisa naik pangkat sebanyak itu?
264 Karena regular mas, 4 tahun sekali, karena saya tidak pernah dapat
265 hukuman dan saya bekerja dengan baik, jadi naik pangkatnya tidak pernah
266 tertunda.
267 Ibu kalau masuk kerja jam berapa?
268 Kalau pas puasa jam 8, kalau pas puasa pulang jam 3 kalau nggak puasa
269 jam setengah 5.
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
LAMPIRAN 10
TABEL
KATERGORIS
ASI
INFORMAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37. Tidak ingin kerja di divisi Kurang memiliki kemampuan Kurang mampu mengerjakan Kurang mampu mengerjakan
yang memiliki tugas kerja untuk mengerjakan hal sukar. hal sukar. hal sukar.
yang sukar.
38. Tidak memiliki pencapaian Tidak memiliki pencapaian Tidak memiliki pencapaian Tidak memiliki pencapaian
yang tinggi dalam karir. yang tinggi. yang tinggi. yang tinggi.
40. Sejak dini sudah dididik Pembelajaran untuk mandiri. Sumber pendidikan dari Nilai hidup.
untuk mandiri oleh orang tua. orang tua.
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
LAMPIRAN 11
VERBATIM
ATASAN
INFORMAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
No. Verbatim
1 Selamat pagi Bu A, disini saya akan menanyakan beberapa
2 pertanyaan nanti sebisa mungkin ibu menjawab dengan sejujur-
3 jujurnya, dari peraturan dan surat perjanjian tadi sudah ada.
4 Pertanyaan yang pertama, sudah berapa lama ibu mengenal Bu U?
5 Baru sekitar tiga, tiga setengah tahun. Pindah kesini tahun berapa ya pak
6 T? (bertanya kepada temannya). Saya pindah sini 2012, Bu U desember,
7 jadi sekitar tiga tahunan, tiga sampai empat tahun.
8 Seberapa dekat Bu A dengan bu umi?
9 Yaaa karena satu ruangan, dia staff di pengendalian, ya hubungannya
10 hubungan kerja, karena saya tidak mengenal beliau sebelumnya. Saya
11 mengenal beliau hanya hubungan pekerjaan.
12 Bisa diceritakan sedikit apa yang Bu A ketahui tentang Bu U?
13 Saya tidak mengenal secara kepribadiannya saya tidak, karena saya cuma
14 hubungan pekerjaan dan saya juga orangnya, monggo aja… Saya nggak,
15 apa ya mas? Pribadi seseorangkan kadang kita nggak tau, didepan baik
16 dibelakang baik, kan saya juga nggak tau. Jadi saya sebatas atasan sama
17 bawahan. Karena saya tidak sebelumnya tidak pernah satu kantor,
18 kebetulan saya mutasi disini, beliaunya juga itu, jadi sebelumnya saya
19 juga tidak kenal. Saya hanya mengenal sebatas atasan bawahan ya.
20 Terus, eee ketika bertemu didalam sehari-hari dikantor itu kondisi
21 fisiknya Bu U seperti apa bu?
22 Sehat kalau orangnya, karena rajin olahraga. Maksudnya rajin olahraga
23 itu karena dia merasa usianya sudah itu, badannya… dia sering “saya
24 olahraga bu, saya datengnya agak, saya olahraga dulu pagi jogging”,
25 yaudah begitu aja, maksudnya dalam arti pagi berusaha jalan.
26 Terus kalau kondisi emosinya seperti apa bu? Menjelang pensiun ini
27 kondisi emosinya seperti apa? Biasanya kan kerena stres mau
28 pensiun jadi uring-uringan.
29 Eee dia selalu ngomong “saya sih mau pensiun, jadinya santai”,
30 ngomongnya gitu, jadinya nggak ngaruh juga. Mau kerja bener, mau
31 kerja… Apa ya? Apa ya mas? Pokoknya yang jelas, orang saya mau
32 pensiun kok, selalu kan… Biasanya orang yang mau pensiunkan mau
33 dinilai baik, mau dinilai itu kan nggak toh mau pensiun. Ya jadi monggo.
34 Bisa diceritain nggak bu keseharian Bu U dikantor itu seperti apa?
35 Maksudnya?
36 Eee… maksudnya pernah mangkir kerja atau seperti apa?
37 Dia pagi datang, kalau masalah apel apa enggaknya saya nggak begitu
38 faham, apel kadang apel, kadang tidak. Ya memang karena itu pekerjaan.
39 Terus kemudian dikantor, memang benar kalau siang dia pulang, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
40 nggak ada kerjaan. Memang di seksi kami itu pekerjaan tidak banyak, jadi
41 sering kelapangan udah, jadi memang beliau siang pulang. Jadi sebelum-
42 sebelumnya dahulu kala kan jauh kantornya, kan kalau disini kan dekat
43 dengan rumah, cuma lima menit hahah. Monggo itu alasan, pokoknya
44 pulang deket lebih deketlah lima menit, ya kalau orang lima menit makan
45 siang pasti pulang mas.
46 Terus kalau semisal ada pekerjaan gitu eee bukan disini sajakah
47 pekerjaannya, maksudnya dikelurahan juga ada?
48 Eeee pekerjaan dikami itu lapangan, kalau kelapangan kan kita meninjau
49 lokasi. Kalau yang namanya larasita itu menggunakan mobil larasita. Kita
50 ada satu tim, tim kan, timnya itu ada terdiri dari beberapa orang. Memang
51 dijadwal Bu U itu ada namanya, setiap seminggu sekali harusnya
52 berangkat ke kelurahan, tapi pelaksanaannya ya hanya kadang-kadang
53 saja beliau berangkat, makanya saya jujur ini mas.
54 Itu ibu tau nggak ya dikarenakan apa? Kok kadang-kadang aja
55 berangkatnya.
56 Alesannya karena “kan udah ada yang berangkat bu”, padahal memang
57 satu tim itu terdiri dari lima orang. Sebetulnya timnya ada banyak, tapi
58 biasanya yang berangkat kan tiga sampai empat, kan ada ketua tim ya, ada
59 wakilnya, ada anggota itu. Satu tim seharusnya mempunyai itu. Kadang
60 mungkin sudah ada yang berangkat, jadi beliau “Saya nggak usah
61 berangkat bu, karena sudah ada yang berangkat” ketika ditanya udah
62 berangkat dia nggak berangkat. Monggo disimpulkan sendiri.
63 Terus, bagaimana kinerja Bu U menurut Bu A selama bekerjasama?
64 Kinerja apanya? Maksudnya yang ditanyai apanya?
65 Eee… sudahkah melakukan jobdesknya yang sesuai?
66 Iya, maksudnya apakah kinerjanya, kemampuannya, apa yang ditugaskan
67 dikerjakan, apa jobnya dia? Kalau jobnya dia dikerjakan, kalau jobnya dia
68 pasti dikerjakan, karen job akan berkaitan dengan penilaian kinerja,
69 iyaaa… Kalau itu nggak dilakukan tau nilainya dari mana mas?
70 Kalau masalah disiplin, kemudian tepat waktu, kemudian
71 pekerjaannya oke atau tidak nah gimana bu?
72 Kalau disiplin itukan karena ada jam kantor, jam kantor masuk jam
73 sekian, nanti keterkaitannya sama penghitungan tunjangan kinerja, kalau
74 kita terlambat kita pasti akan dipotong. Jadi kalau masalah waktu time
75 semua pegawai akan sesuai dengan yang ditentukan oleh, karena
76 keterkaitannya kan dengan tunjangan kinerja, kalau masalah disiplin ya.
77 Kalau ya sesuai job, sudah sesuai, dia sudah melakukan sesuai job, karena
78 dia fungsionalnya adalah pengadministrasian, ketika surat masuk. Ini tadi
79 yang saya bilang kinerja ya hubungan kerja ya saya bukan hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
80 pribadi, dia sudah, kaya misalnya ada surat masuk dia membuat surat
81 sesuai jobnya dia dibukukan, jadi itu sudah.
82 Kalau ini bu, masalah disiplin deadline pekerjaan harus
83 dikumpulkan hari ini juga atau dua minggu kedepan harus sudah
84 selesai, itu seperti apa? Tepat waktukah ketika mengumpulkan
85 tugas?
86 Kadang-kadang tepat waktu, kadang-kadang “nanti aja ya bu”, ya
87 namanya perempuan.
88 Tapi banyak yang mana bu?
89 Yowis, banyak yang tepat waktu wes.
90 Kalau kinerja Bu U menjelang pensiun ini seperti apa bu?
91 Apanya?
92 Kinerjanya bu, lagi-lagi kita membahas mengenai kinerjanya,
93 apakah kinerjanya meningkat, menjelang pensiun ini apakah lebih
94 baik atau malah lebih buruk?
95 Kayaknya gak ada ngaruhnya juga bagi dia, karena sebelum masih lama
96 dia kalau siang pulang. Karena kayaknya memang kondisi rumah yang
97 dekat jadi ya mempermudah apa ya? Ya itu, tapi pekerjannya dia nggak
98 ada perubahan deh, ya karena dia selalu ketika, ya karena mungkin dia
99 sudah tau sebentar lagi akan pensiun sehingga tidak ada lagi yang dicapai.
100 Jadi ya sudah, mengerjakan sesuai rutinitas sehari-hari. Apa yang harus
101 dikerjakan ya dikerjakan. Rutinitas pekerjaankan sesuai dianya saja, apa
102 yang dia kerjakan sesuai dengan jobnya aja.
103 Jadi nggak ada peningkatan gitu ya?
104 Nggak ada. Karena tugasnya pengadministrasian, cuma dikantor tugasnya
105 ya gitu-gitu aja, ibaratnya kan hanya mengagendakan surat, kalau diloket
106 kan berhubungan dengan masyarakat, semakin berkas banyak kan
107 semakin meningkat, kalau Bu U kan enggak, kalau surat masuk terus
108 mengagendakan. Itu kalau membuat surat tugas.
109 Kalau ada penyuluhan seperti itu, apakah juga, penyuluhan kepada
110 masyarakat, supaya masyarakat lebih pintar mengenai pertanahan?
111 Dia fungsionalnya bukan penyuluh mas, administrasian tok, kalau
112 penyuluh tu disini kasi sama kasubsi. Jadi kalau dia tugas larasita yang
113 tadi, disitukan ada ketua tim nya ada wakilnya. Kalau wakil ketua dan
114 ketuanya nggak berangkat otomatiskan dia yang berangkat, terus kalau
115 ada pertanyaan dia yang menjawab. Tapi ketika ada ketua sama wakil
116 ketua, karena koordinator penanggung jawab larasita, penanggungjawab
117 yang berangkat adalah kasubsi.
118 Pak E berati ya?
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
120 Buka hanya Pak E, semua kasubsi disini mendapat tugas, ya bukan semua,
121 tapi sebagian besar. Sebagian besar kasubsi disini menjadi tim larasita dari
122 hari senin sampai hari kamis, itukan mobil, kalau ada masyarakat yang
123 bertanya kami menjawab, jadi bukan kita menyuluh mengumpulkan orang
124 tidak, kita datang kaya mobil SIM itu lho mas, mobil keliling, kalau ada
125 yang datang bertanya baru kita jawab. Pelayanan keliling.
126 Bisa diceritakan bu, kalau keseharian Bu U itu dengan rekan-rekan
127 kerjanya seperti apa bu?
128 Ya namanya ibu-ibu mas, ngobrol. Kalau diluar saya tidak begitu paham,
129 tapi kalau didalam ruangan kitakan hanya berlima ya kita ngobrol biasa,
130 tapi kalau diluar saya nggak faham sebenarnya Bu U sama rekan, saya
131 pahamnya dengan yang didalam. Karena person beda satu dengan yang
132 lainnya kan. Kita didalam satu ruangan sesama rekan kerja ya ngobrol
133 biasa, bukan termasuk orang yang pendiam.
134 Tapi ibu tahu kesehariannya Bu U ketika bersosialisasi seperti apa
135 dengan rekan-rekan yang lain?
136 Ya ngobrol biasa.
137 Adakah kedekatan seperti itu? Bu U itu apakah orangnya suka
138 menolong temennya, kaya menunjukkan rasa sosial gitu lho bu.
139 Hehehe, nggak tau saya, pokoknya yang jelas kalau didalam ya kita
140 ngobrol aja, kalau diluar mau nolong atau nggak saya nggak. Ya itu bisa
141 ditanyakan yang sudah bergaul berapa tahun itu, kalau sayakan baru,
142 sekedar hubungan. Maksudnya secara personel ketika kita menjadi teman
143 dekat itu secara itu kan ya, tapi saya sekedar hubungan kerja kan ya, baru
144 disini tiga tahun. Ya yang jelas ngobrol sama orang juga ngobrol, baik
145 perkara subjektif ya mas ya, suka menolong baik nggak. Kalau saya bilang
146 baik belum tentu masnya bilang baik. Saya bilang lomo mas heheh… Saya
147 objektif saja, kalau diluarnya saya nggak faham, karena sama orang kan
148 gitu. Kalau sama saya hubungan pekerjaannya beres.
149 Terus kemudian, ibu tahu tidak tentang persiapan pensiun yang
150 sudah dilakukan Bu U tentang persiapan pensiun ini?
151 Nggak tau, nggak tau. Maksunya apa yang di?
152 Persiapan mental, persipan ekonomi.
153 Secara itu saya nggak tau, saya orangnya tidak terlalu campur urusan,
154 karena pribadi orang, selama dia tidak bercerita sama saya, saya juga
155 nggak aka bertanya, itu kan sudah. apa lagi suaminya juga bekerja to,
156 suaminya pernah bekerja di BPN, saya juga nggak, yang jelas kalau dia
157 bercerita “saya olahraga bu, saya pensiun nggak ngaruh juga” selalu
158 bicaranya begitu, maksudnya kalau ada kegiatan apa rajin, penilaian saya
159 mau dinilai baik buruk toh saya sudah pensiun gitu lho mas, jadi intinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
160 wis terserah serah. Kalau dalam hubungan kerja lho ya, kalau yang untuk
161 persiapan materi dan persiapan mental saya nggak paham, tidak mengenal
162 pribadi, saya mengenal beliau begitu sekarang ya begitu gitu lho mas.
163 Karena mengenalnya kan tidak mendalam, hubungan seperti sahabat.
164 Jadi hanya tau persiapan menjelang pensiun ini hanya olahraga
165 seperti itu ya bu ya?
166 Olahraga dari saya masuk dia udah olahraga, memang rutinitas, jadi bukan
167 persiapannya dia enggak, cuma rutinitas. Karena dia merasa usia sudah
168 tua itu kalau tidak olahraga, tidak dijaga pola makannya penyakit akan
169 datang, jadi dari awal saya mengenal beliau sudah olahraga. Bukan karena
170 mau pensiun, tapi karena rutinitas.
171 Eee, kalau masalah prinsip-prinsip Bu U saat bekerja? Prinsip apa
172 yang diterapkan Bu U dalam bekerja?
173 Enggak, maksudnya prinsip, karena kalau sama saya selama dia
174 tanggungjawab pekerjaannya dia beres, bagi saya itu monggo. Pokoknya
175 apa yang saya beri tanggungjawab ke dia selesai, itu harapan saya sebagai
176 pimpinannya. Maksudnya ya pekerjaan dia selesaikan dengan baik sesuai
177 jobnya, selesai ya sudah. Karena kita ada penilaian sasaran kinerja
178 pegawai. Jadi yang dinilai adalah kinerjannya, kan sudah direncanakan
179 mas, ibaratnya dalam satu tahun apa yang mau dikerjakan itu ditulis. Jadi
180 kalau pegawai negeri penilaiannya kan ini apa, ini apa, itu sudah diawal
181 januari dan di akhir tahun tinggal dinilai, dikerjakan tidak, targetnya ini
182 sekian, dikerjakan nggak sesuai target nggak. Saya tinggal sesuai yang itu
183 aja. Itu prinsip tanggungjawabnya dia diselesaikan ya itu tadi. Kalau
184 prinsip maksudnya apa saya nggak, prinsip kejujuran, kalau prinsip itu
185 sudah kepribadinya to.
186 Ibu kan yang menilai berati dan mengetahui kinerjanya seperi apa,
187 nah itu kalau saya boleh tau satu tahun yang lalu kinerjanya seperti
188 apa?
189 Kinerja itu adalah pekerjaan yang dia lakukan ya mas. Bukan kembali
190 disiplin dan segala macam, hanya target dan kita membuat perencanaan
191 target. Dia melalukan pekerjaan dengan apa yang sesuai dari
192 tanggungjawabnya. Jadi kalau dia siang pulang karena rumahnya dekat
193 dan mau makan dirumah itu nggak masalah, yang penting semua
194 pekerjaan dia diselesaikan dengan baik. Tadi mas bilang kadang tepat
195 waktu atau tidak itu kan, tapi yang jelas diselesaikan. Jadi nggak ada
196 perubahannya ikut saya dari awal sampai mau pensiun ya eee… tetap ya,
197 stagnan disitu. Nggak mengalami penurunan dan nggak mengalami
198 peningkatan. Karena dia menyadari bahwa dia mau pensiun sebentar lagi.
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
200 Jadi ketika ikut saya dia bilang “saya sebentar lagi pensiun lho bu, tidak
201 ada nilai yang saya itu, saya mengerjakan seperti rutinitas”.
202 Kalau ibu sendiri itu, mendukung dan selalu mendukung apa yang
203 dikerjakan Bu U atau tidak?
204 Ooo iya selalu saya dukung lah.
205 Itu wujud dukungannya seperti apa?
206 Ya saya bantu, saya bimbing “begini lho mbak cara membaca PO”. Pasti
207 saya bimbing, karena kalau saya hanya ngasih tau, nanti akan bertanya-
208 tanya lagi, tetapi ketika saya bimbing dan saya kasih tahu caranya begini,
209 kalau membuat laporan caranya begini, pasti saya dukung cara membuat
210 laporan yang baik. Ibaratnya apa ya, kalau kita kasih tau kesalahannya kan
211 pasti tidak akan mengulanginya lagi, tapi ketika kita hanya itu tidak
212 dikasih tau solusinya yang benar bagaimana kan nanti dia akan
213 mengulang-ulang.
214 Ketika diberi penjelasan atau bimbingan Bu U cepat mengerti atau
215 bagaimana?
216 Ooo, dia cepet, dalam arti gini kalau dia tidak paham dia akan bertanya,
217 tetapi ketika sudah faham, oh ya itu nanti diulang, bukti kalau dia bekerja
218 “oh iya kemarin kan ibu bilang begini”, jadi dia menyadari kalau salah
219 kan. Karena dia ingat apa yang sudah di ajarkan. Kalau kinerja sama saya
220 dia nggak ada masalah, biasanya orang mau pensiun itu kan ke pribadi ya.
221 Saya hubungan pribadi dan emosionalnya tidak dekat dan tidak mengenal.
222 Oke bu saya kira cukup, terimakasih matur nuwun.
Tabel 13.
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
LAMPIRAN 12
ANALISIS
ATASAN
INFORMAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Bu A mengatakan bahwa - - - -
4. Bu A mengatakan bahwa Informan senang Menjaga kesehatan Kondisi fisik yang Kondisi menjelang
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
informan merasa
atasannya.
6. Bu A mengatakan bahwa Ketika siang hari Memilih untuk Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.
tidak. Selain itu, ketika siang karena sedikitnya pekerjaan dan lebih
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lapangan.
7. Bu A mengatakan bahwa Informan memiliki Tidak mengerjakan Kurang disiplin dalam Performansi kerja
informan masuk dalam jadwal yang sudah tugasnya. bekerja. yang kurang baik.
sekali berangkat ke
informan berangkat ke
kelurahan.
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bu A mengatakan bahwa Informan tidak Tidak mengerjakan Kurang disiplin dalam Performansi kerja
informan tidak berangkat berangkat untuk tugasnya. bekerja. yang kurang baik.
penilaian kinerja.
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Bu A mengatakan bahwa Informan disiplin Disiplin dalam hal Prinsip kerja. Nilai Kerja.
semua pegawai pasti disiplin dalam hal waktu waktu masuk kerja.
kinerja.
10a. Kemudian informan sudah Kemudian informan Bekerja sesuai Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.
dibukukan.
11. Bu A mengatakan bahwa Informan terkadang Kurang disiplin Kurang disiplin. Performansi kerja
informan terkadang tepat tepat waktu dan dalam bekerja. yang kurang baik.
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tugasnya.
12. Bu A mengatakan bahwa Performansi Performansi kerja Performansi kerja Performansi kerja
performansi informan informan menjelang tidak meningkat yang biasa. yang biasa saja
12a. Menurut Bu A hal ini Informan sebentar Tidak ada yang Tidak memiliki Aktualisasi Diri.
dikarenakan informan sudah lagi akan pensiun dan ingin di capai oleh pencappaian lagi.
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hanya mengerjakan
13. Bu A mengatakan bawa Informan tidak Tidak mengalami Performansi kerja Performansi kerja
informan tidak mengalami mengalami peningkatan tidak mengalami yang tidak meningkat.
kerja.
14. Bu A mengatakan bahwa Tugas fungsional Tugas dalam Pengalaman kerja. Deskripsi Kerja.
administrasi. Pemberian
penyuluhan kepada
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bertanggungjawab penuh
dalam memberikan
pelayanan.
lainnya.
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bu A hanya sebatas
mengetahui bahwa
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18. Bu A mengatakan bahwa Informan sudah Performansi kerja Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.
baik.
19. Bu A mengatakan bawah Informan bekerja Performansi kerja Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berpendapat bahwa
tidak mengalami
peningkatan maupun
penurunan.
20. Bu A mengatakan bahwa Bu A memberikan Dukungan dari Atasan mendukung. Dukungan Kerja.
pertanyaan.
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21. Bu A mengatakan bahwa Informan cepat Performansi kerja Performansi kerja. Sentralisasi Kerja.
konfirmasi sebelum
menuntaskan pekerjaan.
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
LAMPIRAN 13
VERBATIM
REKAN
KERJA
INFORMAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
No. Verbatim
1 Sepengetahuan ibu, bu U itu kondisi kesehatannya bagaimana saat
2 ini?
3 Bu U itu kesehatannya masih enerjik dan bagus mas dari pada saya. Bu U
4 masih lincah juga.
5 Kok ibu bisa bilang bu U enerjik tuh kenapa bu?
6 Bu U tu kan sudah tua tapi masih sehat dan enerjik. Masih semangat untuk
7 bekerja. Sekarang bu U itu kerjanya di larasita di kelurahan sebagai
8 petugas BPN disana sebagai pemberi penyuluhan. Kalau di kantor tidak
9 ada pekerjaan bu U ke keluarahan, bekerja disana mas.
10 Kalau bu napsiyah sudah berapa lama kenal dengan bu U?
11 Kalau saya itu sudah kenal dari BPN sleman mas tetapi beda pekerjaan
12 atau bidang. Terus saya pindah di kanwil, terus beberapa tahun kemudian
13 bu U juga pindah di kanwil, tapi pekerjaannya berbeda. Terus ditahun yang
14 sama saya dipindahkan lagi di kota bareng bu U lagi sampai sekarang. Dan
15 waktu di kota saya satu baru satu bidang pekerjaan dengan bu U. Jadi kalau
16 masalah keakraban saya biasa saja, Cuma sekedar kenal aja dan baru dekat
17 dengan bu U itu pas kerja di kota ini mas karena satu bidang kerja.
18 Apa saja yang ibu ketahui tentang bu U?
19 Kepribadian bu U itu baik mas, sama temen2 semua itu hubungannya itu
20 baik.
21 Kalau sama bu napsiyah sendiri gimana?
22 Kalau saya sendiri sih dianggap sama bu U teman baiknya, karena bareng-
23 bareng terus mas dari awal kerja dari sleman sampai dipindah ke kota itu
24 ketemu terus.
25 Apa yang ibu ketahui mengenai persiapan pensiun bu U?
26 Ya kalau bu U itu orangnya kecukupan to mas. Karena suaminya kerja juga
27 to mas, anak-anaknya juga sudah pada mentas semuanya. Suami mbak U
28 itu juga gak mau usaha kok mas setelah pensiun, pokoknya bu U tuh kalau
29 sudah pensiun tidak mau usaha, maunya menikmati hasil pensiunnya tok
30 kok mas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
Tabel 15.
256
257
258
259
rajin mas kalau datang pasti datang lebih awal kinerjanya di kantor
paling awal, kinerjanya juga dan kinerjanya bagus.
bagus mas. bagus.
12 Kalau sama teman-teman U Menurut N, N mengatakan
gimana hubungannya? informan baik bahwa informan
U tuh sama semua temen tuh kepada semua adalah orang yang
baik semua mas, supel orang, informan baik kepada semua
orangnya, mudah bergaul, adalah orang yang orang, supel, pintar
kalau teman atau saya supel dan mudah bergaul, dan suka
kesulitan pas kerja, U juga bergaul. Informan membantu rekan
membantu kok mas. U itu juga suka kerja yang
supel kok mas kalau bergaul membantu ketika membutuhkan
dikantor. Bagus U tu, rekan kerjanya bantuan.
srawungnya juga pinter. Saya kesulitan.
menilai U karena U sama
semua orang baik.
13 Tadi kalau di total N sudah N sudah dekat N mengatakan
kenal U berapa tahun? dengan informan bahwa dari tahun
Jadi kalau di total sudah 18 sejak tahun 1998 1998 sudah
tahun saya kenal bu U dari ketika bersama- mengenal informan
jamannya pertama kali di sama kerja di kantor ketika bersama-sama
sleman sampai sekarang di sleman. bekerja di kantor
pindah di kota, dari tahun sleman.
1998 sampai 2016 ini mas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
LAMPIRAN 14
ANALISIS
REKAN KERJA
INFORMAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Menurut N, informan Informan memiliki Diri sehat. Kondisi fisik yang Kondisi menjelang
sehat. sehat.
2. N mengatakan bahwa Informan masih sehat Diri sehat. Kondisi fisik yang Kondisi menjelang
enerjik.
3. N mengatakan bahwa Informan masih Semangat dalam Performansi kerja. Sentralisasi kerja.
4. N mengatakan bahwa ketika Informan bekerja di Menjalankan tugas Pengalaman kerja. Desain kerja.
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. N sudah kenal dengan Informan mulai dekat Memiliki teman Relasi interpersonal Relasi interpersonal.
teman dekat.
6. N mengatakan bahwa Informan adalah Baik kepada Memiliki hubungan Dukungan sosial
informan orang yang baik orang yang baik dan lingkungan sekitar. baik dengan
orang.
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. N mengatakan bahwa N adalah teman baik Memiliki teman Memiliki hubungan Dukungan sosial.
selalu bersama.
8a. informan juga bekerja dan Informan tidak Tidak Tidak memiliki Kondisi menjelang
lagi. Jadi informan tidak Informan hanya ingin menikmati hari tua.
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pensiunnya.
9. N mengatakan bahwa Menjalani pekerjaan Disiplin dalam Performansi kerja. Sentralisasi kerja.
pulang.
10. N mengatakan bahwa Informan adalah Rajin dalam Performansi kerja. Sentralisasi kerja.
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. N mengatakan bahwa Informan orang yang Profesional dalam Performansi kerja. Sentralisasi kerja.
12a. baik kepada semua orang, suka membantu Altruisme. Aspek toleransi pada Toleransi pada
265