PENDAHULUAN
* Bagi masyarakat
Agar masyarakat lebih menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas air sungai
terjaga dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari – hari. Upaya masyarakat betapa
pentingnya kelestarian sungai.
*Bagi industri
Agar para industri tahu khususnya industri Desa Delegtukang tidak membuang
limbahnya ke sungai atau dikelpla terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah
rumah tangga dan limbah industri yang terdapat dalam air serta gangguan kimia yang dapat
mengganggu kesehatan manusia atau makhluk hidup lain yang memanfaatkan air sungai
tersebut.
Pencemaran air berdampak besar terhadap penurunan kualitas air tidak semakin
banyak limbah disungai maka sesemakin berkurangnya kualitas air sehingga air perlu dijaga,
dilindungi, dan dilestarikan karna sangat penting bagi seluruh kehidupan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian pencemaran
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah rumah
tangga dan limbah industri yang terdapat dalam air serta gangguan kimia yang dapat
menggangu kesehata.
B. faktor- faktor yang menyebabkan pencemaran air:
Pada dasarnya pencemaran air sungai disebabkan oleh beberapa factor :
1. Berkembangya industri- industri
Saat ini desa kami, desa delegtukang industrinya semakin berkembang baik itu jumlah,
teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang di hasilkan . industri industri khususnya
yang berada di dekat aliran sungai cenderung akan membuang limbahnya ke dalam sungai
baik itu dari kemauan sendiri atapun hanya ikut-ikut pengusaha lain.
Hai ini dapat mencemari ekosistem air, karena pembuangan limbah industri ke dalam
sungai dapat menyababkan berubahnya susunan fisik air tersebut seperti, air berbau tidak
sedap, air berubah warna, dan kotor.
2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang
menyababkan pencemaran khususnya air sungai. Karena dari limbah rumah tangga
menghasilkan beberapa zat organik dan zat anorganik yang dibuang dan dialirkan ke dalam
sungai, selain itu,limbah juga membawa bibit penyakit yang dapat menular pada manusia dan
hewan.
3. Kebudayaan masyarakat
Sikap masyarakat yang lebih mementingkan rasa praktis dan egoisme sendiri.
Mereka lebih mementingkan hanya dari sisi kemudahan tidak memikirkan dampak yang akan
terjadi.Mereka yang tinggal dekat dengan sungai lebih mudah membuang limbah tanpa harus
berfikir panjang.
4. Belum adanya kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat
Dari tindakan masyarakat yang dapat merusak lingkungan sungai, belum adanya tindakan
tegas dari pemerintah untuk menangani hal tersebut. Pemerintah kurang bertindak tegas
bahkan acuh tak acuh mengenai masalah ini.
D. Cara penanggulangan
Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air
sebagai berikut:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah kesungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingg limbah yang nantinya bercampur dengan air
sungai bukanlah limbah jahat yang merusak ekosistem.
5. Pembuatan saluran yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak
tercemar.
6. Seharusnya Pemerintah memberikan berbagai fasilitas-fasilitas kebersihan serta adanya
penyuluhan agar masyarakat mengetahui akan pentingnya kebersihan sungai.
7. Melakukan penanaman pohon-pohon selain bisa mencegah longsor diakui mampu menyerap
air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon
secara massal.
8. Perubahan perilaku masyarakat.
BAB IV
PENUTUPAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi
sungai di desa Delegtukang ini cukup memprihatikan, dapat dibuktikan dengan adanya
penumpukan sampah di sekitar bantaran sungai. Setelah kami melakukan penelitian,kami
menjumpai masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan dapat dilihat perilaku
masyarakat membuang sampah sembarangan dan pembuangan limbah industri tahu kesungai
yang menyebabkan sungai tercemar, perilaku yang dilakukan masyarakat sekitar sudah
menjadi budaya yang sudah berjalan sejak lama, sebenarnya budaya tersebut harus dikurangi
dan dihilangkan agar terjaganya kualitas lingkungan hidup.
Kurangnya partisipasi pemerintah dalam menanggulangi masalah ini sehingga
masyarakat pun tidak merasa bersalah dan kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Sebenarnya hal tersebut dapat ditanggulangi dan penggurangan jumlah perncemaran air
sungai dengan upaya – upaya tertentu.
B. Saran
Agar pencemaran sungai dapat dikurangi bahkan tidak ada lagi, saran dari kami
adalah
Sebaiknya kita harus berhati-hati menggunakan air karna jika air sudah tercemar maka tidak
dapat menggunakan secra maksimal
Jagalah air dilingkungan rumah dan sungai agar tetep bersih
Jangan membuang sampah ke sungai, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi
pencemaran air
Untuk limbah industri sebelum limbahnya di buang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
Manfaatkan barang – barang bekas untuk meminimalisir banyaknya sampah
Pemerintah seharusnya bertindak tegas serta memberi fasilitas – fasilitas penunjang.