NIM : 171000230
KELAS :C
1. DIARE
1. Pengetahuan ibu yang kurang (P) 1. Tidak adanya sumber air bersih (S)
2. Buang air besar tidak pada jamban (T) 2. Tidak tersedia jamban memenuhi syarat (S)
3. Tidak mencuci tangan pakai sabun (T) 3. Tidak memiliki SPAL (S)
4. Air minum yang tidak di masak (T) 4. Pendidikan ibu yang rendah (Sosial)
5. Tidak mencuci/sterilisasi botol susu (T) 5. Tingkat sosial ekonomi rendah (SBE)
6. Jajan sembarangan (T) 6. Tidak memiliki tempat pembuangan sampah
7. Ibu tidak memberikan ASI Eksklusif (T) (S)
8. Makan sayur dan buah tidak dicuci bersih(T)
9. Membiarkan makanan terbuka (T)
1
Mengidentifikasi perilaku yang dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan dan perilaku
yang berhubungan dengan perawatan atau pengobatan
1. Buang besar tidak pada jamban
2. Tidak mencuci tangan pakai sabun
3. Air minum yang tidak dimasak
4. Tidak mencuci/sterilisasi botol susu
5. Jajan sembarangan
6. Ibu tidak memberikan ASI Eksklusif
7. Makan sayur mentah tidak dicuci bersih
8. Membiarkan makanan terbuka
2
DAFTAR PUSTAKA
Dini, F, Rizanda.M, Raslaili.R. 2015. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare
Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir
Selatan Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(2):453-461.
Jein.M, M, Josef Tuda, Tati.P. 2013. Hubungan antara Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
dengan Terjadinya Diare pada Anak Usia Sekolah di SD GMIM Dua Kecamatan
Tareran.E-jurnal Keperawatan. 1(1):1-8.
Khasanah, Uswatun dan Galuh.K.S. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Diare dengan Perilaku Pencegahan Diare pada Balita.Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu”.
7(2):149-160.
Taosu, S.A dan R. Azizah. 2013. Hubungan Sanitasi Dasar Rumah dan Perilaku Ibu Rumah
Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Bena Nusa Tenggara Timur. Jurnal
Kesehatan Lingkungan. 7(1):1-6.
Utami, N dan Nabila Luthfiana. 2016. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare
pada Anak. Majority. 5(4):101-106.
3
2. OBESITAS
Tingkat sosial
Faktor genetik Makan dimalam hari Stress
ekonomi tinggi
4
Mengidentifikasi perilaku yang dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan dan perilaku
yang berhubungan dengan perawatan atau pengobatan
1. Kurang tidur
2. Kurang beraktivitas seperti olahraga
3. Makan dimalam hari
4. Terlalu banyak ngemil
5. Mengonsumsi obat-obat tertentu
6. Kurangnya konsumsi buah dan sayur
7. Konsumsi makanan berlemak
8. Kebiasaan konsumsi fast food/softdrink
9. Pemberian ASI dan MP-ASI terlalu dini
5
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Ayu. 2015. Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. Majority. 4(7):45-48.
Ayu.M, Diah dan TA Larasati. 2016. Obesitas Anak dan Peranan Orangtua. Majority.
5(5):161-165.
Christina, Dilla dan R.Ayu.D.S. 2011. Obesitas pada Pekerja Minyak dan Gas. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional. 6(3):104-110.
Kurdanti, Weni, Isti Suryani, N.H.D dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 11(4):179-190.
Salam, Abdul. 2010. Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal MKMI.
6(3):185-190.
6
3. HIPERTENSI
Penyebab timbulnya masalah hipertensi :
Mengonsumsi Kebiasaan
Kurang olahraga
alkohol makanan berlemak
Kebiasaan Kurangnya
Pendidikan rendah stress
merokok konsumsi buah dan
sayur
7
Mengidentifikasi perilaku yang dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan dan perilaku
yang berhubungan dengan perawatan atau pengobatan
1. Kurang olahraga
2. Kebiasaan makan berlemak
3. Kebiasaan merokok
4. Makan makanan tinggi garam
5. Obesitas
6. Mengkonsumsi alcohol
7. Kurangnya konsumsi buah dan sayur
8. Konsumsi obat terus menerus
9. Kebiasaan konsumsi kopi
8
DAFTAR PUSTAKA
Dwi.W, Anita, Suyamto, Aan.D. 2017. Hubungan antara Stres dan Tingkat Sosial Ekonomi
terhadap Hipertensi pada Lansia. Jurnal Keperawatan Notokusumo. 5(1):62-71.
Mellisa.A, Kiki. 2013. Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stres dan Pola Makan dengan
Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia kelurahan Gebang Putih
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes. 1(2):111-117.
Sartik, RM.Suryadi, M.Z. 2017. Faktor-Faktor Risiko dan Angka kejadian hipertensi pada
Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 8(3):180-191.