PENGANTAR
EKONOMI MAKRO
PENGANGGURAN DI PERKOTAAN DAN DESA SERTA
TINGKAT PENDIDIKANNYA
Oleh :
Namun hal itu belum bisa terwujud karena keadaan di Indonesia sekarang
tidak seperti yang kita bayangkan. Ini Karena pemerintah Indonesia yang belum
dapat mengefesiensikan sumber daya alam dan manusianya yang melimpah.
Faktanya sekarang, banyak warga Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan atau
dengan kata lain menjadi pengangguran di negaranya sendiri.
Dari angkatan kerja tersebut, bahwa jumlah angkatan kerja yang bekerja
pada Februari 2017 mencapai 124,54 juta orang dan pengangguran sebanyak 7,01
juta orang. Pada Februari 2017, BPS mencatat penduduk usia kerja yang bukan
angkatan kerja mecapai 59,04 juta orang.
Melihat besaran penyerapan tenaga kerja dari tingkat SD, kualias SDM
lulusan di atas tingkatan SD harus ditingkatkan kedepannya. Pemerintah
diharapkan untuk melakukan pendidikan training atau vokasi, sebab pekerja lanjut
usia tidak mungkin melalui jalur formal
Kesimpulan :
Untuk mengatasi pengangguran terbuka yang terjadi di Indonesia jangan
hanya mengandalkan pemerintah semata. Harus ada masyarakat yang berani
membuat inovasi- inovasi baru untuk membuat jenis pekerjaan baru, guna
menyerap tenaga kerja yang ada. Untuk masalah tenaga kerja tidak terlatih dan
tenaga kerja tidak terdidik yang berasal dari desa, diperlukan peningkatan kualitas
SDM dengan cara pelatihan dan penyuluhan ke desa- desa, ini juga berguna untuk
mengurangi jumlah migrasi masyarakat desa ke kota. Jika masyarakat desa bisa
diberdayakan dengan baik, tidak menutup kemungkinan angka kesenjangan yang
ada antara desa dengan kota akan menurun.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bps.go.id/index.php/brs/1376
https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/972
https://www.bps.go.id/website/images/Infografis-Naker-Rilis-Mei-2017-ind.jpg
http://www.siwalimanews.com/post/angka_pengangguran_di_perkotaan_lebih_tin
ggi_dibandingkan_desa