PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek Profesi
2
Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan selama kerja praktek adalah suatu
lingkup pengawasan.
Lingkup pengawasan ini meliputi; proses kinerja selama tahap
pembangunan yang diubah dalam bentuk laporan, kerja praktek pengawasan ini
berlangsung selama delapan minggu (dua bulan) dimulai dari tanggal 04 Oktober
2019 sampai dengan 04 Desember 2019.
D. Metode Pembahasan
E. Sistematika Pembahasan
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan,
lingkup dan waktu pelaksanaan kerja pratek, serta
permasalahan lain secara garis besar
2. BAB II TINJAUAN UMUM
Berisi tentang teori berdasarkan dari data dan
referensi yang didapatkan
3. BAB III TINJAUAN KHUSUS
Bab ini beirisi data tentang perusaahan atau
konsultan pengawas dan data mengenai proyek pada
Kerja Praktek Profesi
3
4. BAB IV TEKNIS PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
PROFESI TEKNIS PELAKSANAAN KERJA
PRAKTEK PROFESI
Bab ini diuraikan mengenai pembahasan tentang
teknis pelaksanaan kerja praktek dan kegiatan dalam
pelaksanaan kuliah kerja praktek.
5. BAB V PENUTUP
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan
dan saran-saran yang didapatkan dari kerja praktek
profesi yang telah dilakukan.
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Pengertian Pengawasan
4
B. Pengertian Konsultan Pengawas.
5
g. Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan
kontraktor.
6
h. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serahterima I, mengawasi
perbaikannya pada masapemeliharaan, dan menyusun laporan
akhirpekerjaan pengawasan;
7
(koordinasi). Selain dari pada itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Manajemen Proyek
Ketua Tim
Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Tenaga Ahli
Tenaga Ahli SIPIL/STRUKTUR
ARSITEKTUR ESTIMATO
M/E
Operator
Office Boy Drafter Driver Serketaris Surveyor
Komputer
Gambar 1. Skema struktur organisasi konsultan pengawas dalam proyek
Sumber : google.com
8
Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengkoreksian terhadap
keseluruhan konstruksi bangunan yang dikerjaka, apakah sudah sesuai dengan
rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja.
5. Mechanical engineer (tenaga ahli mekanikal)
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan mekanikal
bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan
syarat-syarat serta gambar kerja.
6. Electrical engineer (tenaga ahli elektrikal)
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan elektrikal
bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan
syarat-syarat serta gambar kerja.
7. Administrasi
Tugasnya melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir agar
setiap dokumen yang terkait dengan proyek tersebut dapat terdokumentasi
secara rapai dan mudah untuk dicari
8. Office boy
Tugasnya melayani kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaan
karyawan, misalnya: menyediakan makanan/minuman ringan, membantu
berkas-berkas yang ingin di foto copy, membersihkan kantor, juru kunci, dll.
9. Driver
Tugasnya melayani antar jemput kebutuhan kantor.
10. Surveyor
Tugasnya membantu kegiatan survey dan pengukuran diantaranya,
pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan
penggambaran data-data lapangan.
Dalam suatu proyek pasti memerlukan suatu sistem koordinasi yang efektif
dan efisien, sistem koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan kelancaran dan
lebih terjaminnya pelaksanaan suatu proyek.
1. Site engineering
9
b. Mengatur atau menggerakkan kegiatan teknis agar dicapai efisiensi pada
setiap kegiatan (pekerjaan yang harus ditangani);
c. Mengadakan penilaian terhadap kemajuan pekerjaan, memberikan
petunjuk-petunjuk (rekomendasi) atas wewenang yang diberikan
pelaksana kegiatan;
d. Melakukan pengecekan terhadap semua pekerjaan, apakah sesuai dengan
ketentuan;
2. Quality engineering
3. Chief inspector
10
Tugas Chief Inspector adalah:
4. Quantity engineer
5. Sekretaris
11
6. Inspector
8. Lab. Technical
12
a. Melaksanakan pengambilan contoh material/tanah dan melakukan
pengujian material/tanah dilaboratorium;
b. Mengevaluasi hasil test tersebut dan bertanggung jawab terhadap
ketelitian dan kebenaran hasil yang diproses.
13
3. Mencarai tahu sebnayak mngkin berita tender, bisa didapat dikoran, website
atau LPSE sebagai lembaga pengadaan lelang secara elektronik masing-
masing wilayah kabupaten/kota di Indonesia, informasi tender juga bisa
didapat dari panitia lelang pada instansi yang mengadakan lelang;
4. Baca dan periksa dengan teliti apa saja yang harus disediakan seperti
berkas-berkas atau surat-surat yang harus ada dalam pengajuan tender;
5. Ikuti dengan disiplin jadwal tender yang disediakan, melakukan lebih awal
atau terlambat bisa menjadi penyebab kegagalan menjadi pemenang tender;
6. Bermainlah dengan jujur tanpa melakukan kecurangan seperti bekerja sama
dengan panitia tender agar terpilih menjadi pemenang;
7. Ajukan harga penawaran dibawah dan mendekati harga tender, mengajukan
harga lebih tinggi maka, kita akan kalah dengan peserta yang mau
menawarkan jharga lebih murah, nmaun menawarkan harga terlalu murah
juga tidak baik karena bisa dianggap akan melakukan pengurangan
spesifikasi dan kualitas barang untuk mendaptakan harga termurah;
8. Menjaga hubungan baik dengan supplier dan pedagang barang atau jasa
dengan demikian maka, kita tetap dapat memberikan pekerjaan sesuai
dengan persyaratan tender;
9. Jika kita terpilih menjdai pemenang tender maka, mengerjakan sesuai dengan
spesifikasi yang telah disepakati, dengan begitu tentunya kita sudah mendapat
nama baik dan punya potensi besar untuk menang tender proyek berikutnya.
1. Secara bulanan;
2. Tahapan tertentu yang didasarkan pada pencapaian prestasi fisik; atau
3. Penyelesaian tugas dan kewajiban pengawasan.
14
Pembayaran biaya pengawasan secara bulanan dilakukan dengan cara
mengalihkan harga satuan dengan lamanya konsultan melakukan pengawasan.
Apabila pekerjaan fisik selesai lebih cepat, maka konsultan hanya berhak
mendapat pembayaran sampai dengan saat selesainya pekerjaan fisik, dalam arti
lebih rendah dibandingkan rencana. Sebaliknya, apabila pekerjaan konstruksi fisik
mengalami keterlambatan, maka konsultan berhak mendapat tambahan
pembayaran biaya pengawasan.
15
PPK adalah sah, pilihan terbaik tergantung pada karakteristik pekerjaan dan
nilai pengawasan yang bersangkutan.
2. Untuk paket yang terlanjur Kontrak, PPK terlebih dahulu perlu
mensimulasikan 3 metode tersebut berdasarkan kondisi riil di lapangan,
kemudian melakukan pembayaran dengan metode yang paling
menguntungkan bagi negara.
Sebagai catatan:
1. Untuk paket yang belum dilakukan pemilihan, maka Pokja ULP/Pejabat
Pengadaan harus memastikan bahwa PPK telah memilih salah satu cara
pembayaran dan menuangkannya dalam Rancangan Kontrak. Apapun
pilihan PPK adalah sah, pilihan terbaik tergantung pada karakteristik
pekerjaan dan nilai pengawasan yang bersangkutan;
2. Untuk paket yang terlanjur Kontrak, PPK terlebih dahulu perlu
mensimulasikan 3 metode tersebut berdasarkan kondisi riil di lapangan,
kemudian melakukan pembayaran dengan metode yang paling
menguntungkan bagi Negara.
16
Gambar 2. Pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Sumber : google.com
17
Wewenang pemberi tugas adalah:
2. Konsultan
a. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat
perencanaan bagunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil dan
bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah sistem bangunan.
Konsultan perencana dapat berupa perseorangan/perseorangan
berbadan hukum/badan hukum yang bergerak dalam bidang
perencanaan pekerjaan bangunan.
Hak dan kewajiban konsultan perencana adalah:
1) Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar
rencana, rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur,
rencana anggaran biaya.
2) Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa
dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.
3) Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang
hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja
dan syarat-syarat.
4) Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan.
5) Menghindari rapat koordinasi pengelolaan proyek.
b. Konsultan Pengawas
18
Konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk pengguna
jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut.
Hak dan kewajiban konsultan pengawas adalah:
1) Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah
ditetapkan.
2) Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik
dalam pelaksanaan pekerjaan.
3) Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan.
4) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta
aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksana pekerjaan
berjalan lancar.
5) Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin
serta menghindari pembengkakan biaya.
6) Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan
agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
7) Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan
kontraktor.
8) Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari
peraturan yang berlaku.
9) Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan,
bulanan).
10) Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan
tambah/kurang.
3. Kontraktor
19
b. Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan
pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa.
c. Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam
peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.
d. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan dan
bulanan.
e. Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya
sesuai ketetapan yang berlaku.
Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek, konsultan dan
kontraktor diatur sebagai berikut:
a. Konsultan dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak. Konsultan
memberikan layanan konsultasi dimana produk yang dihasilkan berupa
gambar-gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, sedangkan
pemilik proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan
oleh konsultan.
b. Kontraktor dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak.
Kontraktor memberikan layanan jasa profesionalnya berupa bangunan
sebagai realisasi dari keinginan pemilik proyek yang telah dituangkan ke
dalam gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat oleh konsultan,
sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa profesional kontraktor.
20
c. Konsultan dengan kontraktor, ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan.
Konsultan memberikan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat,
kemudian kontraktor harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan.
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
CV. Firma Konsultan didirikan di Makassar pada hari selasa 17 Juli tahun
21
Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi
Sumber: konsultan pengawas
PEMILIK SAHAM
1. Ir. A.ZULFIKAR.A
2. Ir.KARMILYA
PENGURUS PERUSAHAAN
1.Komisaris : Ir. H. Alimuddin Beddu, MM
2.Direktur : Ridwan Kasim ST, S,Pd.
3.Wakil Direktur : KARMILYA,ST
4.Manager Administrasi /SDM : Bahar, A.Md
5.Manager Teknik Operasional : Lukman Hakim,ST
6.Manager Keuangan/Bendahara : Ir.KARMILYA
PENANGGUNG JAWAB
Operasional (PJO) : Ir .A.Zulfikar.A
Bidang Sipil : KARMILYA,ST
: Wasir Rahim,ST
: Mursyal,ST
: Haeruddin,AMd
Bidang Arsitektur : Ir .A.Zulfikar.A
: Mustadir,ST
: Irwan,ST
: Muh.Hasan Sainuddin,ST
22
Bidang Tata Lingkungan : Akbar Supu,Amd
: Budi Saputro,ST
:Mursyal,ST
:Zulkarnain,ST
:Usman Dacing,BAE
:Haeruddin,ST
:Kamaruddin,ST
:Darwis,ST
2. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah konsultan yang telah ditunjuk oleh pemberi
tugas untuk melaksanakan perencanaan proyek ini, dalam batas-batas yang
23
ditentukan, baik teknis maupun administratif. Dalam hal ini konsultan yang
ditunjuk adalah
3. Kontraktor Pelaksana
Pemborong atau kontraktor adalah pihak perusahaan yang ditunjuk
pemilik melalui proses tender untuk melaksanakan pembangunan dan telah
menandatangani surat perjanjian pemborongan. Dalam hal ini kontraktor
yang ditunjuk adalah
Nama Perusahaan
Alamat
4. Konsultas Pengawas
Konsultan pengawas adalah pihak perusahaan yang ditunjuk oleh
pengguna jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut.
BAB IV
TEKNIS PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROFESI
24
Pengawasan yang berfungsi untuk memonitorin kemajuan kerja
disamping memberiikan arahan dan pengendalian dalam pelaksanaan
pekejaan selain menyelenggarakan pekerjaan surat menyurat yang berkaitan
dengan pelaksanaan proyek. Untuk mengetahui pelaksanaan pekerjaan, pihak
konsultan pengawas membuat laporan kemajuan yang terdiru dari:
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
dilaksanakan pada bulan September 2019 sehingga pada saat pelaksanaan Kerja
Praktek Profesi (KPP) di bidang pengawasan ada beberapa proses pekerjaan yang
25
terlewatkan. Adapun pelaksanaan pekerjaan yang didapatkan dalam kegiatan
1. Pekerjaan Dinding
Pekerjaan mulai dilakukan dengan menggunakan material bata merah
merah. Pengguaan batu bata merah karena batu bata cukup kuat menahan
dinding dari batu bata ini cukup kedap terhadap suara.sehingga akan
26
3) Perendaman batu bata merah sekitar 2 menit-8 menit atau sampai
pemasangan batu-bata.
1) Pasang benang penarik horizontal dan ukurlh dengan alat (water
alat unting-unting
5) Bersihkan sisa adukan. Bila terdapat sisa adukan yan tidak
27
Tahap selanjutnya dari pekerjaan dinding adalah pemelesteran
pasir, dan air. Pemlesteran dialakukan setelah batu bata terpasang rapid an
ada lagi lubang serta sudah benar-benar kering. Pekerjaan acian paling
apabila plesteran masih basah maka akan cepat terjadi kerusakan seperti
keretakan. Setelah plesteran keras atau kering maka maka plesteran harus
dibasahi agar plesteran tidak menyerap air dari acian dan membuatnya
28
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Ilmu dan pengalaman yang didapatkan pada Kerja Praktek Profesi (KPP)
bidang pengawasan sangatlah berharga. Oleh karenanya konsultasi kepada
pengawas lapangan sangatlah penting mengenai teknis pelaksanaan setiap
pekerjaan yang ada dilapangan dan mengenai cara berkomunikasi dengan
pekerja yang ada di lapangan dan mendapatkan ilmunya.
DAFTAR PUSTAKA
29
Ahadi. (2010). Pengawasan dan Pengendalian Proyek.
http://www.ilmusipil.com/pengawasan-dan-pengendalian-proyek. Diakses
pada: 7 Januari 2018 23:53 WITA
30