Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENGGANTI TATAP MUKA YANG KURANG

PETUNJUK PENGERJAAN TUGAS


1. Tugas ini bersifat kelompok, dalam satu kelompok terdiri dari 3 orang
mahasiswa
2. Tugas ini dikerjakan dalam bentuk makalah di ketik computer dengan
struktur penulisan :
a. Di tulis dalam margin 4 atas, 4 kiri, 3 bawah dan 3 kanan
b. Tulisan dalam bentuk arial size 12
c. Di cetak dalam kertas ukuran A4
d. Di jilid
3. Tugas dikumpulkan pada saat pelaksanaan ujian semester
4. Tugas ini sebagai pengganti dari tatap muka yang belum terlaksana

STUDI KASUS

Bapak Fakhri adalah dirut PT Otomotif Sejahtera, diperintahkan oleh para


komisaris perusahaan agar mampu meningkatkan penjualan mobil pada tahun ini
dengan target keuntungan sebesar 10 %. Padahal semua pihak mengetahui
keadaan perekonomian domestic dan internasional dalam keadaan kurang
menguntungkan. Baik tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat,
daya beli konsumen, inflasi dan lain sebagainya.
Untuk memecahkan masalah ini bapak Fakhri mengundang seluruh top dan
middle management di perusahannya. Pembahasan menyangkut bagaimana
menggenjot penjualan dan tercapai target 10% tersebut. Maka terjadilah diskusi
panjang hingga diputuskan bahwa pencapaian target 10% adalah sulit dilakukan
jika dihubungkan dengan kondisi pasar saat ini.
Namun dari seluruh top dan middle management, dirut bidang produksi memiliki
rasa optimism tinggi untuk mampu mencapai angka 10% tersebut, dengan alasan
bahwa perusahaan harus mempersiapkan jenis mobil baru dengan kualitas yang
memiliki daya saing tinggi. Dan bahan baku menurut manajer produksi adalah
cukup dipenuhi dari dalam negeri, sehingga dapat dijual dengan harga yang
murah. Dan sumber pendanaan dengan penerbitan right issue serta kekurangan
dana dapat diambil dari pinjaman perbankan. Right issue adalah kebijakan
penambahan dana perusahaan yang bersumber dari penjualan saham namun
khusus dijual kepada pemilik saham lama saja.
Akan tetapi jika mendengan nasihat dari para top dan middle management
lainnya adalah jelas bahwa keputusan saat ini lebih tepat adalah wait and ses saja.
Karena jika perusahaan menerbitkan produk baru artinya perusahaan melakukan
keputusan yang tidak mengindahkan konsep “don’t fight the tape”. Istilah do’t
fight the tape atau jangan melawan pasar merupakan istilah yang dipakai oleh
para manajer keuangan berbagai perusahaan pada saat situasi pasar
menggambarkan suatu kondisi yang tidak menguntungkan dan akan mengarah
pada timbulnya kerugian yang lebih besar jika diteruskan atau diikuti.
Maka berdasarkan kasus di atas, jika anda ada di posisi bapak Fakhri, maka:

1. Keputusan apa yang akan anda pilih dari semua bahasan alternative yang ada
di atas?
2. Gaya pengambilan keputusan apa yang akan anda lakukan? uraikan alasan
nya
3. Apakah anda setuju dengan alasan don’t fight the tape? apa alasan anda
4. Apa dasar pengambilan keputusan anda terhadap kasus diatas? berikan
alasannya
5. Apa fungsi yang akan anda tunjukkan dalam peran anda sebagai pemimpin

Anda mungkin juga menyukai