Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Penggunaan bahan alami, selain lebih alami dengan efek samping yang
lebih sedikit, juga lebih ekonomis dan mudah didapatkan. Salah satu tumbuhan
yang dimanfaatkan sebagai obat diare adalah air perasan buah jeruk nipis. Buah
jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle) merupakan buah yang dapat
digunakan untuk pengobatan diare. Pada uji antimikroba secara in vitro, air
perasan jeruk nipis bersifat antimikroba terhadap Escherichia coli.
1
pertumbuhan organisme patogen yang menyebabkan diare (Shinta et al., 2011).
Pada penelitian sebelumnya, didapatkan hasil probiotik memiliki efek antimikroba
terhadap Escherichia coli (Aditya, 2012) .
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Jika ditilik definisinya, diare adalah gejala buang air besar dengan konsistensi
feses (tinja) lembek, atau cair, bahkan dapat berupa air saja. Frekuensinya bisa
terjadi lebih dari dua kali sehari dan berlangsung dalam jangka waktu lama tapi
kurang dari 14hari. Seperti diketahui, pada kondisi normal, orang biasanya buang
besar sekali atau dua kali dalam sehari dengan konsistensi feses padat atau keras.
1. Diare Akut
Merupakan diare yang disebabkan oleh virus yang disebut Rotaviru yang
ditandai dengan buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang
frekuensinya biasanya (3kali atau lebih dalam sehari) dan berlangsung kurang dari
14 hari. Diare Rotavirus ini merupakan virus usus patogen yang menduduki
urutan pertama sebagai penyebab diare akut pada anak-anak.
2. Diare Bermasalah
3
maupun tanpa lendir, sakit perut yang diikuti munculnya tenesmus panas disertai
hilangnya nafsu makan dan badan terasa lemah.
3. Diare Persisten
Merupakan diare akut yang menetap, dimana titik sentral patogenesis diare
persisten adalah keruskan mukosa usus. Penyebab diare persisten sama dengan
diare akut.
Gejala diare adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4kali atau lebih dalam
sehari, yang kadang disertai:
1. Muntah
2. Badan lesu atau lemah
3. Panas
4. Tidak nafsu makan
5. Darah dan lendir dalam kotoran
4
memilikidahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya
berkayuulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua
dankusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal
membulat,ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm
danlebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan
tangkaibersayap, hijau dan lebar 5-25 mm.2.1.2
5
menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber serta
masalah pencernaan lainnya (6). Escherichia coli adalah kuman oportunis yang
banyak ditemukan di dalam usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya
unik karena dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare pada
anak, seperti juga kemampuannya menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain
diluar usus (7). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air perasan
jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam menurunkan jumlah bakteri Eschericia coli
secara in vitro.
2.3 Manfaat Lain dari Perasan Air Jeruk Nipis bagi Tubuh
1. Meremajakan kulit
2. Melancarkan pencernaan
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
4. Membantu menurunkan berat badan
5. Menjaga kadar gula darah
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
7. Menurunkan risiko kanker
8. Mengatasi penyakit peradangan
9. Mencegah dehidrasi
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Razak A, Djamal A, Revilla G., “Uji Daya Hambat Air Perasan Jeruk Nipis
(Citrusaurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
Secara in vitro”.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/8-manfaat-air-jeruk-nipis-bagi-
kesehatan/
https://www.halodoc.com/4-penyakit-yang-diakibatkan-oleh-e-coli