Spo Pencabutan Gigi Tetap
Spo Pencabutan Gigi Tetap
:UKP/VII/SOP(UPG)/3/2017/006
No. Dokumen
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 15 Maret 2017
Halaman : 1/5
Anestesi blok adalah metode anestesi yang mendeponirkan larutan anestetikum pada
selaput perineural (sekitar nerveus alveolaris inferior sebelum masukan ke kanalis
mandibularis) sehingga dapat menahan impuls affrent yang datang ke sentral (pusat ).
Anestesi infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan larutan anestetikum
disekitar gigi yang akan dicabut, yaitu di bagian lipatan mukobukal, lingual atau bagian
palatinal.
3. Gordon W. Pedersen, D.D.S., M.S.D, Buku Ajar Praktis BEDAH MULUT, 2013
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta..
5.Prosedur 1. Alat:
b. Jarum suntik
c. Bein
d. Tang pencabutan
2. Bahan:
a. Kapas
c. Larutan anestetikum
6. Langkah- 1. Dokter gigi atau perawat gigi menyiapkan Surat Pernyataaan Persetujuan/ Informed
1
langkah Consent untuk diisi dan di tandatangani pasien.
2. Perawat gigi menyiapkan alat dan bahan :
Kapas
Povidon iodine 10%
Larutan anestetikium
Jarum sontik
Bein
Tang pencabutan
3. Dokter gigi atau perawat gigi memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi
gigi
4. Dokter gigi mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut sampai area yang akan
disuntikan dengan povidon iodine 10 %
5. Dokter gigi melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai dengan indikasi
tindakan medis yang tepat:
Pencabutan gigi atas : anestesi infiltrasi
Pencabuatn gigi bawah : anestesi blok dan infiltrasi
6. Dokter gigi melakukan tes efek anestesi.
7. Dokter gigi melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi.
8. Dokter gigi memisahkan gigi dari gusi dengan bein
9. Dokter gigi melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai dangan
gigi yang akan dicabut.
10. Dokter gigi melakukan gerakan luksasi sambil ditarik kearah bukal/ labial/ sampai
gigi keluar dari soketnya.
11. Dokter gigi membersihkan area sekitar gigi yang dicabut dari ekses-ekses yang
tertinggal ( pecahan gigi dan tulang alveolus, sisa karang gigi )
12. Dokter gigi memberikan tampon dengan povidon iodine 10 % pada daerah bekas
pencabutan gigi.
13. Dokter gigi memberikan obat anti perdarahan secara topical dan atau sitemik jika
tejadi perdarahan sesuai indikasi
14. Dokter gigi atau perawat gigi memberikan pesan – pesan setelah pencabutan pada
pasien:
Tampon digigit selama 30 menit
Jangan sering kumur- kumur
Jangan makan dan minum panas dulu selama 1x24 jam
Jangan merokok dulu sampai darah pada daerah pencabutan berhenti.
Bekas pencabutan jangan dikorek- korek, disedot – sedot atau dipegang –
pegang pakai tangan.
Bekes pencabutan jangan dipakai mengunyah selama 3 x 24 jam atau sesuai
kondisi.
Minum obat sesuai aturan.
Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres dingin.
Bila ada keluhan segera kembali control.
15. Dokter gigi memberikan resep obat sesuai indikasi.
2
7. Bagan Alir
Siapkan inform Siapkan alat dan Posisikan pasien di
consent bahan kursi gigi
Lakukan pencabutan
dengan tang yang
sesuai dengan gerakan Haluskan tulang yang Deep soket dengan
luksasi ke bukal tajam pada soket tampon dan iod 10%
maupun labial