Distribusi
PROSEDUR Kunjungan I :
1. Melakukan anamnesa gizi, mencatat hasil anamnesis dan data yang
terkait
2. Melakukan asssesment berdasarkan hasil anamnesis dan data-data klinis
3. Menentukan diagnosis gizi pasien
4. Melakukan intervensi gizi meliputi perencanaan kebutuhan gizi pasien,
bentuk dan jenis diet yang sesuai
5. Melakukan konsultasi gizi kepada pasien dan keluarga sesuai dengan
masalah gizi pasien
6. Mencatat kegiatan asuhan gizi di Rekam Medis
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ASUHAN GIZI RAWAT INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
REFERENSI
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
KEBIJAKAN 1. Setiap pasien berhak mendapat asuhan gizi dengan rujukan maupun
tanpa rujukan dari dokter
2. Kriteria pasien yang berhak mendapat asuhan gizi ada;ah sebagai
berikut :
a. Setiap pasien yang menderita trauma/ sakit dengan kondisi kritis
(luka bakar, fraktur, infeksi HIV, dan lain-lain)
b. Setiap pasien dengan penyakit kronis (Gagal ginjal kronis, diabetes
mellitus, dislipidemia, malnutrisi, penyakit arteri koronaria, hati,
hipertensi, kanker, penyekit paru obstruktif menahun)
c. Setiap pasien yang memerlukan dukungan nutrisi khusus (parenteral
dan enteral)
d. Setiap pasien dengan anemia nutrisi
e. Setiap pasien dengan deplesi simpanan protein yang bermakna yang
disertai dengan defisiensi nutrisi (hipoalbumin, hipoprealbumin)
f. Setiap pasien dengan penurunan berat badan yang bermakna
sebelum masuk rumah sakit
g. Setiap pasien yang melaporkan penggunaan mega dosis suplemen
nutrien / memantang makanan tertentu dari dietnya dalam waktu
yang lama (lebih dari 1 bulan)
h. Tarif Asuhan Gizi sesuai kelas perawatan dan Peraturan yang
berlaku
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ASUHAN GIZI RAWAT INAP
No Dokumen No Revisi Halaman
REFERENSI