MAKALAH BIOLOGI
OLEH :
KELOMPOK 5
Adelya Diva Putri
Dhea Alvira
Hardian Fathurahman
M. Sahio Al harits
Tri marwansyah
KELAS : XI MIPA 1
I. Latar Belakang
II . Tujuan
B. Langkah kerja :
Mengamati seekor cacing hidup, meletakkan di atas kertas dan
mengamati cara bergeraknya. Pada waktu aing bergerak terdengar
bunyi pada kertas, yang menunjukkan adanya setae ( secara kasat
mata tidak terlihat ) kalau dibiarkan bergerak ke atas tangan maka
kita dapat merasakan setae tersebut.
Meletakkan epitel tersebut diatas gelas obyek, menetesi dengan
metilen biru, kemudian tutup dengan gelas penutup
Mengamati di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah
Menentukan bagian-bagian sel : membran sel, sitoplasma, dan inti
sel
Membandingkan gambar yang kami amati dengan gambar/foto di
literature
Menggambar sel yang kami amati
Memasukkan hasil pengamatan dalam table pengamatan
C. Hasil Penelitian
1. Bronchio (Bronkus)
4. Ginjal
Ginjal adalah organ berbentuk seperti kacang yang merupakan organ
utama dalam sistem eksresi manusia. Ginjal terletak di bawah hati dan
limpa, pada bagian atas ginjal terdapat kelenjar adrenal atau yang juga
sering disebut kelenjar suprarenal. Fungsi utama ginjal adalah untuk
menyaring kotoran dari darah dan membuangnya dalam bentuk urin.
Secara umum ada 3 struktur, Bagian paling luar ginjal disebut korteks,
kemudia bagian setelah korteks adalah medulla ginjal, dan bagian
paling dalam disebut pelvis ginjal. Di dalam korteks dan medulla ginjal
terdapat unit struktural dan fungsional ginjal yang disebut nefron.
Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal.[2] Sel
parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar
80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. Sebanyak
40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal.
6. Zea Mays (daun)
Tulang keras atau osteon merupakan jenis jaringan ikat khusus yang
berfungsi sebagai penyokong tubuh. Tulang keras merupakan salah satu
komponen dalam sistem gerak. Fungsinya sebagai endoskleton atau
rangka dalam ialah berperan daam memberi bentuk tubuh pada hewan
vertebrata seperti pada manusia.
Sel – sel penyusun sel tulang antara lain:
a. Osteoblas adalah sel tulang yang bercabang yang berfungsi
mendekresi matriks seluler. Osteoblas akan berubah menjadi osteosit
ketika terkurung dalam matriks yang disekresikannya. Sel – sel ini
penting dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan tulang keras.
b. Osteoklas merupakan sel tulang yang motil, bercabang dengan 5
sampai 50 atau lebih intisel. Sel ini berasal dari fusi banyak monosit
yang berperan dalam fagosit.
c. Osteosit adalah sel tulang yang berada dalam lakuna sistem havers
tulang keras. Sel ini berasal dari differensiasi sel osteoblas. Sel ini
berperan dalam menjaga matriks ekstraseluler tetap padat. Matinya sel
ini makan akan menyebabkan penguraian matrik esktraseluler.
8. Akar tua (Helianthus)
9. Batang Cucurbita
Batang mempunyai fungsi sebagai tempat melekat dan tumbuhnya akar
dan daun, tempat untuk memperluar tajuk tumbuhan untuk
meningkatkan efisiensi penangkapan cahaya matahari, tempat
pengangkutan air dan hara dari akar ke daun serta tempat pengangkutan
fotosintat dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, tempat penyimpan
makanan, dan sebagai tempat tumbuhanya organ-organ reproduksi dan
generatif.
D. KESIMPULAN
1. Apa saja perbedaan bagian sel hewan dengan bagian sel tumbuhan
Jawab :
Bagian sel hewan yaitu ribosom, lisosom, badan golgi,
retikulum endoplasma, mikrofilamen, vakuola, sitoplasma,
merman plasa, sentriol, kromatin, silia, peroksisom, mitokondria,
mikrotubulus, nukleolus, nukleus, selubung nukleus
Bagian sel tumbuhan yaitu : dinding sel, ribosom, kloroplas,
plasmodesma, reticulum endoplasma, pori nukleus, selaput inti,
nucleolus, leuklopas, mitokondria, badan golgi, vakuola,
membrane sel, granula, tetes lemak, sitopplasma