STANDAR ISI
1
5. Sekolah melaksanakan kurikulum pendidikan khusus yang terdiri dari 8
sampai 10 mata pelajaran.
A. Melaksanakan 8 atau lebih mata pelajaran.
B. Melaksanakan 7 mata pelajaran.
C. Melaksanakan 6 mata pelajaran.
D. Melaksanakan 5 mata pelajaran.
E. Melaksanakan kurang dari 5 mata pelajaran.
2
9. Sekolah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan layanan konseling.
A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan layanan konseling
B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling
C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling
D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling
E. Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling
10. Sekolah melaksanakan muatan isi kurikulum yang terdiri dari aspek
akademis dan aspek keterampilan vokasional.
A. 46% atau lebih aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.
B. 31% 45% aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.
C. 16% 30% aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.
D. 1% 15% aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.
E. Tidak memiliki kurikulum aspek keterampilan.
3
D. Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 35 menit, jumlah
jam pembelajaran per minggu kurang dari 32 jam, dan jumlah
minggu efektif per tahun kurang dari 34 minggu.
E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang berlaku.
4
II. STANDAR PROSES
5
20. Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan memenuhi persyaratan
beban kerja minimal guru 24 jam tatap muka per minggu.
A. 76% 100% guru memiliki beban kerja minimal.
B. 51% 75% guru memiliki beban kerja minimal.
C. 26% 50% guru memiliki beban kerja minimal.
D. 1% 25% guru memiliki beban kerja minimal.
E. Tidak memenuhi persyaratan beban kerja minimal.
6
24. Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran dan
kinerja guru dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan, (2)
pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tidak lanjut.
A. Memperhatikan 4 aspek
B. Memperhatikan 3 aspek
C. Memperhatikan 2 aspek
D. Memperhatikan 1 aspek
E. Tidak melakukan evaluasi
7
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
28. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang dapat memecahkan masalah-
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
A. 76% 100% mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa
dalam memecahkan masalah.
B. 51% 75% mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam
memecahkan masalah.
C. 26% 50% mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam
memecahkan masalah.
D. 1% 25% mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam
memecahkan masalah.
E. Tidak ada mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam
memecahkan masalah.
8
29. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis dan/atau
mengenal gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
A. 76% — 100% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala
alam dan sosial.
B. 51% — 75% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala
alam dan sosial.
C. 26% — 50% RPP mata pelajaran memuat kegiatan
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala
alam dan sosial.
D. 1% — 25% RPP mata pelajaran memuat kegiatan pembelajaran
yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan
sosial.
E. Tidak ada RPP mata pelajaran yang memuat kegiatan
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala
alam dan sosial.
9
31. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kecintaan
dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya dalam satu tahun
terakhir.
A. Sekolah menjalankan 4 atau lebih kegiatan belajar untuk
menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar
B. Sekolah menjalankan 3 kegiatan belajar untuk menunjukkan
kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar
C. Sekolah menjalankan 2 kegiatan belajar untuk menunjukkan
kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar
D. Sekolah menjalankan 1 kegiatan belajar untuk menunjukkan
kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar
E. Sekolah tidak pernah menjalankan kegiatan belajar untuk
menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar
10
34. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan sikap percaya
diri dan bertanggung jawab seiring perkembangan siswa, dalam satu
tahun terakhir.
A. Sekolah menjalankan 4 atau lebih kegiatan kesiswaan untuk
menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
B Sekolah menjalankan 3 kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan
sikap percaya diri dan bertanggung jawab
C. Sekolah menjalankan 2 kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan
sikap percaya diri dan bertanggung jawab
D. Sekolah menjalankan 1 kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan
sikap percaya diri dan bertanggung jawab
E. Sekolah tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan untuk
menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
11
37 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi secara jelas
dan sederhana, dalam satu tahun terakhir.
A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan siswa untuk
berkomunikasi secara jelas dan sederhana.
B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan siswa untuk berkomunikasi
secara jelas dan sederhana.
C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan siswa untuk berkomunikasi
secara jelas dan sederhana.
D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan siswa untuk berkomunikasi
secara jelas dan sederhana.
E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi secara jelas dan sederhana.
12
40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman
agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan
sekitarnya.
A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembelajaran untuk
menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi.
B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan pembelajaran untuk menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi.
C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan pembelajaran untuk menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi.
D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan pembelajaran untuk menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi.
E. Sekolah tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi.
13
42. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan
untuk menghargai perbedaan pendapat.
A. 76% 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
diskusi dan/atau pembelajaran berkelompok
B. 51% 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
diskusi dan/atau pembelajaran berkelompok
C. 26% 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
diskusi dan/atau pembelajaran berkelompok
D. 1% 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
diskusi dan/atau pembelajaran berkelompok
E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
diskusi dan/atau pembelajaran berkelompok
14
44. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kegemaran
membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan pembiasaan untuk
menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana.
B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan
kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan
kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan
kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan pembiasaan untuk
menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek
sederhana.
15
47. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk bekal hidup
mandiri di tengah-tengah masyarakat dalam satu tahun terakhir.
A. Sekolah melakukan 4 atau lebih kegiatan praktek kerja lapangan
(PKL) sederhana atau kegiatan keterampilan sederhana untuk
menolong diri sendiri pada kelas terakhir
B. Sekolah melakukan 3 kegiatan PKL atau kegiatan keterampilan
sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir
C. Sekolah melakukan 2 kegiatan PKL atau kegiatan keterampilan
sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir
D. Sekolah melakukan 1 kegiatan PKL atau kegiatan keterampilan
sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir
E. Sekolah tidak pernah melakukan kegiatan PKL sederhana
16
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
48. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV).
A. 76% 100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
B. 51% 75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
C. 26% 50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
D. 1% 25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
E. Tidak ada guru yang berpendidikan minimum S1 atau D-IV
50. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas
utama guru, yang ditunjukkan melalui kehadiran untuk menjalankan
tugas utama guru di sekolah dalam satu semester terakhir.
A. Rata-rata kehadiran guru 96% 100%.
B. Rata-rata kehadiran guru 91% 95%.
C. Rata-rata kehadiran guru 86% 90%.
D. Rata-rata kehadiran guru 81% 85%.
E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81%.
17
51. Guru memiliki kompetensi pedagogik sebagai agen pembelajaran, yang
ditunjukkan melalui kegiatan merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi, sesuai prinsip-prinsip pembelajaran.
A. 76% 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran
B. 51% 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran
C. 26% 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran
D. 1% 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran
E. Tidak ada guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran
53. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, siswa, dan orangtua siswa.
A. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama
guru, kepala sekolah, dan orang tua
B. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama
guru, dan kepala sekolah
C. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, dan
sesama guru
D. Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa
E. Guru tidak mampu berkomunikasi efektif dan santun
18
54. Guru memiliki kompetensi professional sebagai agen pembelajaran, yang
ditunjukkan dengan penguasaan materi pelajaran yang diampu serta
mengembangkannya secara ilmiah.
A. 96% 100% guru memiliki kesesuaian latar belakang pendidikan
dengan mata pelajaran yang diampu, mempunyai sertifikat
pendidik, menghasilkan karya tulis, mengikuti berbagai pertemuan
ilmiah.
B. 91% 95% guru memiliki kesesuaian latar belakang pendidikan
dengan mata pelajaran yang diampu, mempunyai sertifikat
pendidik, menghasilkan karya tulis, mengikuti berbagai
pertemuan ilmiah.
C. 86% 90% guru memiliki kesesuaian latar belakang pendidikan
dengan mata pelajaran yang diampu, mempunyai sertifikat
pendidik, menghasilkan karya tulis, mengikuti berbagai
pertemuan ilmiah.
D. 81% 85% guru memiliki kesesuaian latar belakang pendidikan
dengan mata pelajaran yang diampu, mempunyai sertifikat
pendidik, menghasilkan karya tulis, mengikuti berbagai
pertemuan ilmiah.
E. Kurang dari 81% guru memiliki kesesuaian latar belakang
pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu, mempunyai
sertifikat pendidik, menghasilkan karya tulis, mengikuti berbagai
pertemuan ilmiah.
19
56. Kepala sekolah memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau
diploma empat (D-IV).
A. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan
dari perguruan tinggi terakreditasi
B. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan
dari perguruan tinggi tidak terakreditasi
C. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV
nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
D. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV
nonkependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi
E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan.
20
60. Kepala sekolah melakukan supervisi dan monitoring guru setiap tahun.
A. 91% 100% guru disupervisi dan dimonitor.
B. 81% 90% guru disupervisi dan dimonitor.
C. 71% 80% guru disupervisi dan dimonitor.
D. 61% 70% guru disupervisi dan dimonitor.
E. Kurang dari 61% guru disupervisi dan dimonitor.
21
64. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya.
A. Memiliki latar belakang pendidikan menengah dan bersertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan.
B. Memiliki latar belakang pendidikan menengah dan tidak memiliki
sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan.
C. Memiliki latar belakang pendidikan di bawah pendidikan menengah
dan bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan.
D. Memiliki latar belakang pendidikan di bawah pendidikan menengah
dan tidak memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan.
E. Tidak memiliki tenaga perpustakaan.
22
67. Sekolah memiliki petugas layanan khusus: (1) penjaga sekolah; (2)
tukang kebun; (3) tenaga kebersihan; (4) pengemudi; dan (5) pesuruh.
A. Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus.
B. Memiliki 3 jenis petugas layanan khusus.
C. Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus.
D. Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus.
E. Tidak memiliki petugas layanan khusus.
23
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
69. Sekolah berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk
penyelamatan dalam keadaan darurat.
A. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki
akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
B. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
C. Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam keselamatan jiwa.
D. Berada di lokasi aman.
E. Tidak berada di lokasi aman
24
71. Sekolah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah.
A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak
atas tanah.
B. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki
status hak atas tanah.
C. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki
ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
D. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya.
E. Berada di lokasi yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
72. Sekolah memiliki lantai bangunan sesuai dengan ketentuan luas minimal.
A. Sesuai dengan ketentuan luas minimal.
B. 90% 99% dari ketentuan luas minimal.
C. 80% 89% dari ketentuan luas minimal.
D. 70% 79% dari ketentuan luas minimal.
E. Di bawah 70% dari ketentuan luas minimal.
73. Bangunan sekolah memiliki struktur yang stabil dan kukuh serta
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
A. Memiliki struktur yang stabil dan kukuh serta dilengkapi dengan
sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
B. Memiliki struktur yang stabil dan kukuh tetapi tidak dilengkapi
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
C. Memiliki struktur yang stabil tetapi kurang kukuh dan tidak
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
D. Memiliki struktur yang tidak stabil dan kurang kukuh tetapi
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kukuh serta tidak
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
25
74. Bangunan sekolah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang
memadai.
A. Memiliki ventilasi udara memadai dan pencahayaan memadai
B. Memiliki ventilasi udara yang kurang memadai tetapi pencahayaan
memadai
C. Memiliki ventilasi udara kurang memadai dan pencahayaan kurang
memadai
D. Tidak memiliki ventilasi udara tetapi memiliki pencahayaan yang
kurang memadai
E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan
76. Bangunan sekolah memiliki akses yang mudah, aman, dan nyaman serta
dilengkapi pengarah jalan (akses jalan) bagi siswa berkebutuhan khusus.
A. Memiliki akses yang mudah, aman, dan nyaman serta dilengkapi
pengarah jalan(akses jalan).
B. Memiliki akses yang mudah, aman, dan nyaman tetapi tidak
dilengkapi pengarah jalan(akses jalan).
C. Memiliki akses yang mudah, nyaman dan dilengkapi pengarah
jalan (akses jalan) tetapi tidak aman.
D. Memiliki akses yang mudah dan dilengkapi pengarah jalan (akses
jalan) tetapi tidak aman dan nyaman.
E. Tidak memiliki akses.
26
77. Bangunan sekolah terhindar dari gangguan kebisingan dan getaran, serta
memiliki penghawaan dan pencahayaan yang baik.
A. Bangunan terhindar dari gangguan kebisingan dan getaran, serta
memiliki penghawaan dan pencahayaan yang baik
B. Bangunan terhindar dari gangguan kebisingan dan getaran,
memiliki penghawaan yang baik tetapi tidak memiliki pencahayaan
yang baik
C. Bangunan terhindar dari gangguan kebisingan dan getaran, tetapi
tidak memiliki penghawaan dan pencahayaan yang baik
D. Bangunan terhindar dari gangguan kebisingan tetapi ada
gangguan getaran, serta tidak memiliki penghawaan dan
pencahayaan yang baik
E. Bangunan tidak dapat terhindar dari gangguan kebisingan dan
getaran, serta tidak memiliki penghawaan dan pencahayaan yang
baik.
79. Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik atau sumber daya lain,
minimum 1300 watt.
A. Memiliki instalasi listrik dengan daya 1300 watt atau lebih
B. Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt
C. Memiliki instalasi listrik dengan daya 450 watt
D. Memiliki instalasi listrik dengan memanfaatkan sumber daya lain
yang digunakan secara bersama
E. Tidak memiliki instalasi listrik
27
80. Sekolah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan
secara berkala sesuai ketentuan
B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan,
tetapi melebihi waktu dalam ketentuan
C. Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai
ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat
D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada
bagian bangunan yang rusak berat
E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan
28
83. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah, dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang kelas atau gedung sendiri
84. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
dengan ketentuan
B. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang perpustakaan
85. Perpustakaan sekolah memiliki berbagai koleksi buku dengan jenis dan
rasio sesuai ketentuan.
A. Memiliki berbagai buku dengan jenis dan rasio sesuai ketentuan
B. Memiliki koleksi dengan jenis buku sesuai ketentuan tetapi
memiliki rasio buku tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki koleksi dengan jenis buku tidak sesuai ketentuan tetapi
memiliki rasio buku sesuai ketentuan
D. Memiliki koleksi berbagai buku dengan jenis dan rasio tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki koleksi berbagai buku
29
Khusus untuk jenis ketunaan A, B, D, dan E
86. Sekolah memiliki buku teks pelajaran dengan jumlah yang memadai.
A. Ratio: 1 buku teks/mata pelajaran/siswa.
B. Ratio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 3 siswa.
C. Ratio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk 4 5 siswa.
D. Ratio: 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 siswa atau lebih.
E. Tidak memiliki buku teks.
Khusus untuk jenis ketunaan C, C1, D1, dan G
86. Sekolah memiliki buku pendukung pembelajaran.
A. Buku pendukung disusun oleh guru yang bersangkutan.
B. Buku pendukung disusun oleh tim guru sekolah.
C. Buku pendukung dimodifikasi dari sekolah lain.
D. Buku pendukung diperoleh dari sekolah lain.
E. Tidak memiliki buku pendukung pembelajaran.
88. Sekolah memiliki ruang pembelajaran khusus dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan masing-masing jenis ketunaan.
A. Memiliki ruang pembelajaran khusus dengan luas dan sarana
sesuai dengan ketentuan
B. Memiliki ruang pembelajaran khusus dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang pembelajaran khusus dengan luas sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang pembelajaran khusus dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
30
E. Tidak memiliki ruang pembelajaran khusus
89. Sekolah memiliki ruang keterampilan dengan jumlah dan luas sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah dan luas sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah sesuai ketentuan
tetapi memiliki luas tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki luas sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang keterampilan dengan jumlah dan luas tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang keterampilan
90. Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang pimpinan
91. Sekolah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
B.
memiliki sarana sesuai ketentuan
Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki
C.
sarana tidak sesuai ketentuan
Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai
D.
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang guru
31
92. Sekolah memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang tata usaha dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang tata usaha dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang tata usaha
93. Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
D. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki tempat beribadah
94. Sekolah memiliki ruang UKS dengan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki
sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang UKS
32
95. Sekolah memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang konseling/asesmen dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang konseling/asesmen
96. Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang organisasi kesiswaan
97. Sekolah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana sesuai dengan ketentuan
C. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki jamban
33
98. Sekolah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki
sarana tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
memiliki sarana sesuai ketentuan
D. Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki gudang
99. Sekolah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
memiliki kualitas sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan tetapi
memiliki kualitas tidak ketentuan
D. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang sirkulasi
34
VI. STANDAR PENGELOLAAN
35
104. Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana
kerja tahunan (RKT) serta disosialisasikan.
A. Memiliki RKJM dan RKT serta keduanya sudah disosialisasikan.
B. Memiliki RKJM dan RKT serta salah satunya sudah
disosialisasikan.
C. Memiliki RKJM atau RKT dan sudah disosialisasikan.
D. Memiliki RKJM atau RKT tetapi belum disosialisasikan.
E. Tidak memiliki RKJM dan RKT.
106. Sekolah memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas.
A. Memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas yang
dipajang di dinding.
B. Memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas.
C. Memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas, tetapi tidak
jelas.
D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.
E. Tidak memiliki struktur organisasi.
36
108. Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan.
A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan kesiswaan
B. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan.
C. Melaksanakan 2 kegiatan kesiswaan
D. Melaksanakan 1 kegiatan kesiswaan
E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan
37
112. Sekolah mengelola program pembiayaan pendidikan.
A. Mengelola 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
B. Mengelola 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
C. Mengelola 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
D. Mengelola 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
E. Tidak mengelola program pengelolaan pembiayaan pendidikan
38
116. Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri.
A. Melaksanakan evaluasi diri minimun sekali dalam 1 semester
B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester
C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester
D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester
E. Tidak melaksanakan evaluasi diri
39
120. Sekolah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung
administrasi pendidikan.
A. Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus.
B. Memiliki sistem informasi dan fasilitas, tetapi tidak memiliki
petugas khusus.
C. Memiliki sistem informasi dan petugas khusus, tetapi tidak
memiliki fasilitas.
D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau
petugas khusus.
E. Tidak memiliki sistem informasi.
40
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
121. Sekolah memiliki laporan tahunan yang berisi catatan tentang nilai aset
sarana dan prasarana secara menyeluruh.
A. Memiliki laporan tahunan 4 tahun terakhir.
B. Memiliki laporan tahunan 3 tahun terakhir.
C. Memiliki laporan tahunan 3 tahun terakhir.
D. Memiliki laporan tahunan 1 tahun terakhir.
E. Tidak memiliki laporan tahunan.
124. Sekolah membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi guru
pada tahun berjalan.
A. Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain.
B. Hanya membayar gaji, insentif, dan transport.
C. Hanya membayar gaji dan insentif.
D. Hanya membayar gaji.
E. Tidak membayar gaji guru
41
125. Sekolah membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi
tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
A. Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain.
B. Hanya membayar gaji, insentif, dan transport.
C. Hanya membayar gaji dan insentif.
D. Hanya membayar gaji.
E. Tidak membayar gaji tenaga kependidikan.
42
129. Sekolah menyediakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
A. Mengeluarkan biaya 91% 100% dari alokasi anggaran.
B. Mengeluarkan biaya 81% 90% dari alokasi anggaran.
C. Mengeluarkan biaya 71% 80% dari alokasi anggaran.
D. Mengeluarkan biaya 61% 70% dari alokasi anggaran.
E. Mengeluarkan biaya di bawah 61% dari alokasi anggaran.
130. Sekolah menyediakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
A. Mengeluarkan biaya 91% 100% dari alokasi anggaran.
B. Mengeluarkan biaya 81% 90% dari alokasi anggaran.
C. Mengeluarkan biaya 71% 80% dari alokasi anggaran.
D. Mengeluarkan biaya 61% 70% dari alokasi anggaran.
E. Mengeluarkan biaya di bawah 61% dari alokasi anggaran.
43
133. Sekolah menyediakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
selama satu tahun terakhir.
A. Mengeluarkan biaya 91% 100% dari alokasi anggaran.
B. Mengeluarkan biaya 81% 90% dari alokasi anggaran.
C. Mengeluarkan biaya 71% 80% dari alokasi anggaran.
D. Mengeluarkan biaya 61% 70% dari alokasi anggaran.
E. Mengeluarkan biaya di bawah 61% dari alokasi anggaran
134. Sekolah menyediakan biaya pengadaan daya dan jasa selama satu
tahun terakhir.
A. Mengeluarkan biaya 91% 100% dari alokasi anggaran.
B. Mengeluarkan biaya 81% 90% dari alokasi anggaran.
C. Mengeluarkan biaya 71% 80% dari alokasi anggaran.
D. Mengeluarkan biaya 61% 70% dari alokasi anggaran.
E. Mengeluarkan biaya di bawah 61% dari alokasi anggaran
44
136. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk
kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
A. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah, pengembangan
guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan
kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan
ketatausahaan
B. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah, pengembangan
guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, dan
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi
tidak untuk kegiatan ketatausahaan
C. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah, pengembangan
guru dan tenaga kependidikan, dan sarana prasarana, tetapi
tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan
D. Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah serta
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk
sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan
pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan
E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah
138. Siswa tidak dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
pelajaran.
A. Tidak ada siswa yang dikenakan biaya pendaftaran ulang.
B. 1% 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang.
C. 26% 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang.
D. 51% 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang.
E. 76% 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang.
45
139. Sekolah memberikan bantuan untuk siswa yang kurang mampu secara
ekonomi.
A. Membantu 91% 100% siswa kurang mampu.
B. Membantu 81% 90% siswa kurang mampu.
C. Membantu 71% 80% siswa kurang mampu.
D. Membantu 61% 70% siswa kurang mampu.
E. Membantu kurang dari 61% siswa kurang mampu.
46
142. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan
secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel, serta dilaporkan
kepada komite sekolah.
A. Dikelola secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel,
serta dilaporkan
B. Dikelola secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel,
tetapi tidak dilaporkan
C. Dikelola secara sistematis, transparan, dan efisien tetapi tidak
akuntabel dan tidak dilaporkan
D. Dikelola secara sistematis dan transparan, tetapi tidak efisien dan
akuntabel, tetapi tidak dilaporkan
E. Dikelola dengan tidak sistematis, transparan, efisien, dan
akuntabel.
47
VIII. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
146. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam
silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
A. 76% 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria
penilaian
B. 51% 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria
penilaian
C. 26% 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria
penilaian
D. 1% 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria
penilaian
E. Tidak ada guru yang menginformasikan rancangan dan kriteria
penilaian
48
149. Guru menggunakan teknik penilaian berupa tes, pengamatan,
penugasan, dan/atau bentuk lain dalam menilai siswa.
A. 76% 100% guru menggunakan berbagai teknik penilaian
B. 51% 75% guru menggunakan berbagai teknik penilaian
C. 26% 50% guru menggunakan berbagai teknik penilaian
D. 1% 25% guru menggunakan berbagai teknik penilaian
E. Tidak ada guru yang melaksanakan penilaian
150. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar
dan kesulitan belajar siswa.
A. 76% 100% guru mengolah hasil penilaian.
B. 51% 75% guru mengolah hasil penilaian.
C. 26% 50% guru mengolah hasil penilaian.
D. 1% 25% guru mengolah hasil penilaian.
E. Tidak ada guru yang mengolah hasil penilaian.
49
153. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir
semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar
siswa.
A. 76% 100% guru melaporkan hasil penilaian
B. 51% 75% guru melaporkan hasil penilaian
C. 26% 50% guru melaporkan hasil penilaian
D. 1% 25% guru melaporkan hasil penilaian
E. Tidak ada guru yang melaporkan hasil penilaian
154. Guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia kepada guru pendidikan
agama atau wali kelas sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.
A. 86% 100% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.
B. 71% 85% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.
C. 56% 70% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.
D. 41% 55% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak mulia.
E. Kurang dari 41% guru menyampaikan hasil penilaian akhlak
mulia.
50
156. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran melalui rapat dewan
guru dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik dan kemampuan
siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, dan (3) kondisi sekolah.
A. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa,
karakteristik mata pelajaran, serta kondisi sekolah melalui rapat
dewan guru.
B. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa serta
karakteristik mata pelajaran melalui rapat dewan guru.
C. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa serta
karakteristik mata pelajaran tidak melalui rapat dewan guru.
D. Memperhatikan unsur karakteristik dan kemampuan siswa tidak
melalui rapat dewan guru.
E. Tidak ada mata pelajaran yang ditentukan KKM-nya melalui rapat
dewan guru.
51
159. Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.
A. Melalui rapat dewan guru
B. Melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran
C. Melalui rapat dengan wali kelas saja
D. Melalui rapat kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah
160. Sekolah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
A. Melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil
penilaian oleh guru
B. Melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil
penilaian oleh guru
C. Tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil
penilaian oleh guru
D. Ditentukan bersama wali kelas saja
E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah
52
162. Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan
kepada Dinas Pendidikan atau instansi yang berwenang.
A. Dilaporkan 1 bulan setelah akhir semester
B. Dilaporkan 2 bulan setelah akhir semester
C. Dilaporkan 3 bulan setelah akhir semester
D. Dilaporkan 4 bulan setelah akhir semester
E. Dilaporkan lebih dari 4 bulan setelah akhir semester
165. Sekolah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.
A. Diserahkan 1 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah
B. Diserahkan 2 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah
C. Diserahkan 3 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah
D. Diserahkan 4 minggu setelah blangko ijazah diterima sekolah
E. Diserahkan lebih dari 4 minggu setelah blangko ijazah diterima
sekolah
53
166. Sekolah memiliki prestasi hasil ujian nasional (UN) atau ujian sekolah
(US) yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan tahun
terakhir.
A. Siswa lulus 91% 100%
B. Siswa lulus 81% 90%
C. Siswa lulus 71% 80%
D. Siswa lulus 61% 70%
E. Siswa lulus kurang dari 61%
167. Sekolah menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai
dengan kriteria yang berlaku.
A. Menggunakan tiga kriteria melalui rapat dewan guru
B. Menggunakan dua kriteria melalui rapat dewan guru
C. Menggunakan satu kriteria melalui rapat dewan guru
D. Menggunakan kriteria lain melalui rapat dewan guru
E. Tanpa melalui rapat dewan guru
54