Spektofotometri
Spektofotometri
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
DAFTAR ISI
BAB 1 ( PENDAHULUAN )
BAB II (PEMBAHASAN)
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Monokromator untuk radiasi ultra violet, sinar tampak dan infra merah adalah
serupa, yaitu mempunyai celah (slit), lensa, cermin, dan prisma atau grating.
Terdapat dua macam monokromator yaitu monokromator prisma bunsen dan
monokromator grating CzerneyTurney. Spektrofotometer dapat digunakan untuk
menganalisa kandungan lycopene dari tomat, Lycopene atau yang sering disebut
sebagai α-carotene adalah suatu karotenoid pigmen merah terang yang banyak
ditemukan dalam buah tomat dan buah-buahan lain yang berwarna merah.
Lycopene merupakan karotenoid yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan
merupakan 2 salah satu antioksidan yang sangat kuat, Lycopene dapat dianalisa
pada panjang gelombang 620-760 nm dengan menggunakan
spektrofotometer(Khopkar. 2002).
PEMBAHASAN
Panjang gelombang pada waktu absorbsi terjadi tergantung pada bagaimana erat
elektron terikat di dalam molekul. Elektron dalam satu ikatan kovalen tunggal erat
ikatannya dan radiasi dengan energy tinggi, atau panjang gelombang pendek,
diperlukan eksitasinya (Wunas,2011) Keuntungan utama metode spektrofotometri
adalah bahwa metode ini memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas
zat yang sangat kecil. Selain itu, hasil yang diperoleh cukup akurat, dimana angka
yang terbaca langsung dicatat oleh detector dan tercetak dalam bentuk angka
digital ataupun grafik yang sudah diregresikan. Secara sederhana instrument
spektrofotometeri yang disebut spektrofotometer terdiri dari : Sumber cahaya –
monokromatis – sel sampel – detector- read out (Yahya S,2013).
1. Sumber Cahaya
2. Monokromator
3. Sample Kompartemen
4. Detektor
5. Amplifier
6. Indicator
1. Sumber Cahaya
Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis
dengan berbagai macam rentang panjang gelombang, untuk
spektrofotometer. Untuk radisi kontinyu:
1. Untuk daerah UV dan daerah tampak:
a) Lampu wolfram (lampu pijar) menghasilkan spectrum kontinyu
pada gelombang 230-2500 nm.
b) Lampu hydrogen atau deuterium (160-375) c) Lampu gas xeon
(250-600)
2. Untuk daerah IR ada tiga macam sumber cahaya yang dapat
digunakan:
a) Lampu nerts dibuat dari campuran zirconium oxide (38%)itrium
oxide (38%)dan erbiumoxida (3%).
b) Lampu globar dibuat dari silisium carbide (SiC).
c) Lampu nikrom terdiri dari pita nikel krom dengan panjang
gelombang 0,4-20 nm.
3. Spectrum radiasi garis UV atau tampak:
a) Lampu uap (lampu natrium, lampu raksa)
b) Lampu katoda cekung /lampu katoda berongga
c) Lampu pembawa muatan dan elektoda (elektrodeless discharge
lamp)
d) Laser.
2. Monokromator
Monokromator adalah alat yang berfungsi untuk menguraikan cahaya
polikromatis menjadi beberapa komponen panjang gelombang tertentu
(monokromatis) yang berbeda (terdispersi). Bagian-bagian monokromator
yaitu:
1) Prisma
2) Grating (kisi difraksi).
3. Kuvet
4. Detektor
5. Penggandaan/penguat
6. Piranti baca/pembaca
Suatu siste baca yang menangkap besarnya isyarat listrik yang berasal dari
detector
Spektroskopi adalah cara yang cepat dan mudah untuk mengevaluasi susunan
kimiawi solusi dan sampel. Bahan kimia digunakan pada banyak produk seperti
obat-obatan, produk perawatan pribadi, makanan, dan banyak lagi. Sama seperti
bahan-bahan lainnya, kualitas mereka harus dievaluasi, sebagai bagian dari proses
produksi. Metode ini dengan menggunakan warna, spektrofotometer dapat
mengukur indeks kimia / farmasi standar seperti Gardner, Hazen / APHA, Jumlah
Warna Yodium, Farmakope Eropa dan AS. Dengan kemampuan untuk
mengidentifikasi informasi ini dalam suatu zat, ahli kimia dapat menentukan
keamanan menggunakan bahan kimia tertentu dan menentukan bagaimana mereka
dapat berinteraksi satu sama lain(Marzuki, 2012).
Sebuah Spektrofotometer Benchtop kini sangat inovatif dengan fitur yang mudah
untuk digunakan dan layar onboard besar. CM-5 adalah spektrofotometer bench-
top dengan top facing port yang berarti perubahan mudah untuk sampel padat dan
sampel pada cawan petri. Alat ini juga dapat mengukur warna sampel cair dan
transparan. CM-5 adalah spektrofotometer bench-top yang sangat serbaguna untuk
mengukur warna solid, granular pucat dan sampel cairan, baik dalam pantulan
atau transmisi. Konsep top-portini menawarkan berbagai ukuran aperture,
memungkinkan pengukuran untuk hampir semua jenis sampel. CM-5 dengan
demikian adalah alat laboratorium yang sangat berguna untuk aplikasi seperti rasa
dan aroma, makanan, kimia, farmasi, serta plastic(Raharjo,2005).
BAB III
KESIMPULAN
Marzuki, Asnah. 2012. Kimia Analisis Farmasi. Makassar : Dua Satu Press
Raharjo, M., Suhardi, dan Rahayu, S., 2005. ”Tanaman Berkhasiat Antioksidan”.
Winarno, F.G., 2002. “Kimia Pangan dan Gizi”. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Wunas, Yeanny dan Susanti. 2011. Analisa Kimia Farmasi Kuantitatif (revisi
UNHAS