02 Triad Epid PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

TRIAD EPIDEMIOLOGI

By : NUR RIZKY RAMADHANI, SKM, M.Epid


AGENT - HOST –ENVIRONMENT

INTRODUKSI :

• Penyakit terjadi karena adanya interaksi antara


“agent” - “host”- “environment”

• Ketiga faktor tersebut saling berinteraksi


 proses terjadinya penyakit

• Pada penyakit menular  terjadi interaksi antara :


• agent (living agent)
• host
• environment

• Pada penyakit tidak menular  terjadi interaksi antara :


• agent (non living agent)
• host
• environment
FAKTOR “AGENT” SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT

Agent :

• Agent dapat berupa


• elemen,substansi atau suatu kekuatan(force)
• benda mati ataupun benda hidup
dan
• jika kontak dengan orang (host) yang peka
• pada lingkungan (environment) yang sesuai
akan menimbulkan rangsangan/stimulasi terjadinya
suatu proses penyakit
Agent dapat diklasifikasikan sebagai :

• agen biologis  bakteri, fungi, parasit, virus


• agen fisik  tekanan atmosfer, temperatur, kelembaban,
radiasi dll

• agen mekanik  gaya mekanik spt sayatan, penetrasi,


sobekan, peregangan dll

• agen kimiawi  bahan kimiawi eksogen


( gas-gas berbahaya, zat toksik)
 bahan kimiawi endogen
(dari tubuh sendiri misal uremia)

• agen nutrien  KH, lemak, protein, vitamin, mineral, air

• Jika agent merupakan unsur-unsur biologis hidup


 menyebabkan penyakit menular
Agent (hidup dan tidak hidup)

•Jika agent merupakan unsur-unsur biologis hidup


 menyebabkan penyakit menular
• Jika agent merupakan unsur-unsur non biologis
/non living organism
 menyebabkan penyakit tidak menular

Karakteristik dari agent dapat ditandai oleh :

• sifat -sifat yang melekat pada agent


• kemampuan dari agent untuk bertahan
• karakteristik yang berhubungan dengan manusia
• reservoir/sumber dari agent
• perantara/pengantar dari agent
Sifat-sifat yang melekat pada agent :

• pada “living organism” :


• berupa morfologi, motilitas, fisiologi, reproduksi,
• metabolisme, temperatur yang dibutuhkan,
• nutrisi yang dibutuhkan, toksin yang dihasilkan

• pada “non living organism” :


• berupa karakteristik, kimiawi, larut atau tidak larut,
• karakteristik fisik,
• bersifat erosif atau tidak,
• partikel kecil atau besar dll
Kemampuan agent untuk bertahan

• pada “living organism” :


• kerentanan organisme tersebut terhadap
• dingin
• panas
• kelembaban
• sinar matahari dll

• pada “non living organism” :


• stabilitas dari agent terhadap
• dingin,
• panas
• sinar matahari
• kelembaban dll
( mis. vitamin terhadap sinar matahari )
Karakteristik yang berhubungan dengan manusia

• Pada “living organism”:

• infektifitas
• kemampuan dari agent untuk dapat
tinggal dan memperbanyak diri pada host

• patogenisitas
• kemampuan dari agent untuk menimbulkan
penyakit

• virulensi
• kemampuan dari agent menyebabkan sakit yang
parah

• immunogenisitas
• kemampuan dari agent menimbulkan reaksi
imunitas spesifik pada host
• Pada “non living organism” :

• istilah infeksifitas tidak dipakai /tidak sesuai


untuk “non living organism”

• patogenesitas  kemampuan untuk menimbulkan


kerusakan pada jaringan tubuh  penyakit
dari misalnya
• energi, radiasi, substansi korosif,
• allergen, kekurangan vitamin dll

• Istilah virulensi kurang cocok untuk


“non living organism”, seingga dapat dipakai istilah
fatalitas

• Immunogenesitas  dapat terjadi pada host yang


yang kontak dengan “non livingorganism”
Resevoir/sumber dari agent

• Pada “living organism”


• merupakan tempat hidup,
• atau sumber dari mikroorganisme

• Pada “non living organism”


• merupakan sumber
• atau tempat berasal
• dari bahan-bahan agen penyakit
Pengantar dari agent ke host

• Pada “living organism”


• secara langsung,
• tidak langsung
• vector, vehicle

• Pada “non living organism”


• kontak langsung
• tidak langsung
• melalui air, udara, limbah
• vehicle
FAKTOR “HOST” SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT

Kebiasaan dari host :


• kebiasaan makan, memasak, kebersihan
• cara hidup, sikap santai, aktif
• kontak personal dll

Karakteristik sex, umur, dan ras dari host :


• terdapat penyakit yang terdistribusi secara
dominan terhadap sex, umur dan ras
• contoh :
• penyakit tbc pada ras kulit hitam lebih
dominan dari pada pada ras kulit putih
• sifilis lebih jarang pada wanita
campak lebih sering pada anak
Status perkawinan dari host :
• morbiditas dan mortalitas dari berbagai penyakit
dapat berbeda diantara orang-orang yang single,
kawin, janda ataupun duda

Faktor pekerjaan dari host


• status pekerjaan  bekerja atau tidak
• bila bekerja :
• bagaimana lingkungan pekerjaannya
• terpapar pada zat-zat tertentu, kondisi-kondisi
tertentu seperti biologik, fisik, psikologis, kimiawi
mekanik dll
• bila tidak bekerja :
• status sosial ekonomi rendah
• tbc, malnutrisi banyak terdapat pada
golongan sosial ekonomi yang rendah
Faktor-faktor lain dari host :
• faktor herediter
• karakter psikologis

Daya tahan / kekebalan tubuh dari host


• reaksi host terhadap penyakit dapat berupa
• misal terhadap nutrient
 obesitas, normal, kaheksia
• misal terhadap agen biologis
 sakit bila tidak punya imunitas
terhadap agen
INTERAKSI ANTARA “HOST-AGENT”

• Interaksi yang terjadi direfleksikan dalam


• fase-fase patogenesis pada host

• Interaksi tergantung kepada :


• karakteristik dan dosis dari agent
• durasi masa prepatogenesis
• reaksi dari jaringan host pada waktu
terpapar
• portal of entry
• jaringan yang terkena
• periode inkubasi
FAKTOR “ENVIRONMENT” SEBAGAI PENYEBAB

• Environment
• merupakan semua kondisi eksternal yang
mempengaruhi
• kehidupan, perkembangan organisme,
• tingkah laku manusia, kehidupan sosial
• dan lingkungan masyarakat

• Environment sebagai suatu kesatuan


• dapat bertindak sebagai pencetus/kausa
dari timbulnya suatu penyakit

• Pada konsep ekologi


• penyakit terjadi oleh karena ketidak seimbangan
• antara organisme hidup dengan alam sekitarnya
Macam-macam faktor environment

“Physical environment”;
• iklim, musim, geografis, struktur geologis

“Biologic environment” :
• binatang, tumbuhan
• dapat bertindak sebagai agent, sumber atau
vector

“Social economic environment” :


•kondisi sosial ekonomi
• rendah
• sedang
• tinggi
INTERAKSI “AGENT-HOST-ENVIRONMENT”

Interaksi “agent-environment” :

• merupakan kondisi dimana “agent” secara langsung


dipengaruhi oleh “environment”
• tanpa mengindahkan faktor “host”
• biasanya terjadi pada periode prepathogenesis
kadang berlanjut ke periode pathogenesis

• contoh
• bakteri terekspose dengan sinar matahari,
• stabilitas vitamin di dalam kulkas
Interaksi antara “host-environment”

• Merupakan kondisi dimana “host” secara langsung


dipengaruhi oleh “environment”,
• tanpa mengindahkan faktor “agent”

• contoh
• manusia terpapar dengan udara dingin, hujan,
• kemudahan mendapat perawatan dll
Interaksi antara “host-agent”

• kondisi dimana “host” telah terpapar oleh “agent”


• tanpa mengindahkan faktor “environment”

•“agent” tinggal didalam “host”, meningkat jumlahnya


• menstimulasi “host”

•“host” merespons,
• respons yang diberikan oleh host adalah timbulnya
proses sakit yang dapat bermanifest sebagai
“symptom and sign” serta kelainan tes laboratorium
• akhir dari respons “host” yang berupa sakit
dapat berupa :

• sembuh total
• kebal
• meninggal
• penyakit menjadi kronis
• cacat

Anda mungkin juga menyukai