1. Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian adalah sebagai berikut. Upah dan gaji = Rp. 15.000.000,- Sewa tanah = Rp. 9.250.000,- Konsumsi = Rp. 18.000.000,- Investasi = Rp. 4.500.000,- Ekspor = Rp 12.500.000,- Tentukanlah nilai pendapatan nasionalnya!
2. Grafik di bawah ini menunjukkan grafik dampak adanya deficit anggaran pemerintah.
Interest rate S2 Supply, S1
6% 1… A decreases the supply of loanable funds 5% 2.. . . which raises the equilibrium Demand interest rate
0 $800 $1,200 Loanable Funds
(in billions of dollars) 3.. . . and reduces the equilibrium quantity of loanable funds.
Jelaskan maksud dari grafik tersebut!
ECON6066 – Micro And MacroEconomics-R1
Penyelesaian: 1. Dik: Upah dan gaji = Rp. 15.000.000,- Sewa tanah = Rp. 9.250.000,- Konsumsi = Rp. 18.000.000,- Investasi = Rp. 4.500.000,- Ekspor = Rp 12.500.000,- Dit: Nilai Pendapatan Nasional..? Jwb: Berdasarkan pendapatan pengeluaran PDB = C + I + G + ( X-M ) dimana C = Konsumsi, I = Investasi, G = Pengeluaran pemerintah, X = Ekspor , M = Import, PDB= 18.000.000 + 4.500.000 + 0 ( tidak diketahui ) + ( 12.500.000 – 0 ( tidak diketahui ) ) PDB = 22.500.000 + 12.500.000 PDB = 35.000.000 Nilai pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah Rp 35.000.000,- Berdasarkan pendekatan pendapatan PDB = R+W+I+P dimana R = Rent/Sewa, W = upah dan gaji, I = Interest/bunga, P= Profit/laba/keuntungan PDB = 9.250.000 + 15.000.000+ 0 ( tidak diketahui )+0 ( tidak diketahui ) PDB = 24.250.000 Nilai pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan adalah Rp 24.250.000,- 2. Grafik diatas menunjukkan dampak deficit anggaran pemerintah, yang menggambarkan dana pinjaman yang tersedia dan Interest rate (suku bunga), pada saat dana pinjaman berada di jumlah $1.200 milyar, suku bunga berada di angka 5% (dapat diliat di garis/kurva supply S1), lalu ketika dana pinjaman yang tersedia berkurang/menurun dan berada di jumlah $800 milyar, suku bunga naik menjadi 6% (aris/kurva Supply S2), grafik diatas menunjukkan deficit anggaran pemerintah yang mengurangi jumlah penawaran dana pinjaman dari $1.200 milyar menjadi $800 milyar, suku bunga pun meningkat dari 5% menjadi 6%, deficit anggaran pemerintah membuat garis/kurva penawaran diatas bergeser dari kiri ke kanan (dari S1 ke S2), sedangkan garis/kurva demand (permintaan) menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang menunjukkan semakin murah/rendah suku bunga, maka jumlah permintaan dana pinjaman akan bertambah besar, suku bunga yang lebih rendah akan membuat lebih banyak keluarga
ECON6066 – Micro And MacroEconomics-R1
membeli rumah baru dan lebih banyak perusahaaan membangun pabrik baru, suku bunga yang menurun akan menaikkan/menambah jumlah permintaan dana pinjaman dan akan meningkatkan investasi. Ketika pemerintah mengalami defisit anggaran dengan mengurangi tabungan nasional suku bunga meningkat sementara investasi menurun. Karena investasi penting untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang, defisi anggaran pemerintah mengurangi tingkat pertumbuhan ekonomi. Jadi, surplus anggaran menaikkan dana pinjaman, mngurangi suku bunga dan meningkatkan investasi. Investasi yang lebih tinggi seterusnya akan meningkatkan akuulasi modal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
