Anda di halaman 1dari 4

MEJA MESIN ATAU WORK TABLE

Meja mesin frais dapat digerakkan arah memanjang baik secara manual/ otomatis. Pada bagian
inilah benda kerja terpasang dengan menggunakan klem, alat penjepit, ragum, cekam rahang tiga
atau dijepit diantara dua senter kepala pembagi. Fungsi meja selain untuk menempatkan benda
kerja adalah juga sebagai jalan untuk mengalirnya cairan pendingin (coolant) melalui alur-alur yang
ada padanya.

ERETAN MESIN ATAU SADLE


Adalah bagian yang mendukung/ menyangga meja mesin agar dapat bergerak baik secara manual/
otomatis pada arah melintang. Bagian ini letaknya adalah diantara meja mesin dan lutut mesin. Pada
mesin frais universal sadel mesin terdiri atas dua bagian yang mana bagian atas dapat digerakkan ke
arah melintang sedang bagian bawahnya dapat digerakkan ke arah memanjang.

LUTUT MESIN ATAU KNEE


Ditahan oleh eretan yang melekat pada kolom/ rumah mesin dan disangga oleh batang ulir yang
dapat digerakkan kearah vertikal baik secara manual/ otomatis untuk mengatur ketebalan
penyayatan. Lutut mesin juga berfungsi untuk meletakkan eretan meja.

KOLOM/ RUMAH MESIN/ BADAN MESIN ATAU COLUMN


Berfungsi untuk menyangga hampir semua komponen mesin frais dan tempat motor, susunan roda
gigi, minyak pelumas maupun pendingin.
ALAS MESIN ATAU KAKI MESIN ATAU BASE
Bagian ini menyangga seluruh beban mesin yang tertumpu pada kolom dan lutut mesin. Pada bagian
atas dari alas ini tersimpan cairan pendingin untuk dipompakan lagi keatas.

LENGAN MESIN ATAU OVER ARM


Berfungsi untuk mendukung penahan/ penopang ujung poros frais dan letaknya pada bagian paling
atas dari mesin frais. Kedudukan lengan ini dapat diatur atau digeser atau mungkin kadang untuk
suatu pengerjaan tertentu kadang lengan ini malah tidak dipakai.

POROS UTAMA ATAU SPINDLE/ PAKSI


Berfungsi sebagai tempat kedudukan poros frais (arbor) dan memutar pisau frais (cutter) untuk
melakukan penyayatan.

PENAHAN POROS ATAU ARBOUR SUPPORT


Berfungsi untuk menahan ujung poros pisau frais dan untuk menahan getaran saat proses
penyayatan. Posisi penahan poros ada pada ujung lengan mesin frais, akan tetapi untuk mesin frais
modern biasanya ada dua penahan poros.

1. Table / meja / bed berfungsi sebagai tempat memasang perlengkapan pencekam benda kerja

2. Over arm dan arbor bracketSebagai penyangga perlengkapan pemasangan alat potong /arbor

3. Base Sebagai landasan mesin

4. Column Merupakan bagian tegak dari mesin frais sebagai penopangseluruh komponen mesin frais

5. Knee Sebagai penopang bed dan alas penggerak arah naik dan turun/ Sumbu Y.

6. Machine vice Merupakan alat pencekam benda kerja.


7. Cutting toolBerupa pisau frais / alat pewmotong benda kerja

8. Arbor Sebagai tempat memasang pisau frais.

9. Spindel Merupakan poros putaran utama yang dipasangkan denganarbor.

10. Cross tranverse Handle Merupakan penggerak arah Sumbu Z.

11. Vertical tranverse handle Merupakan tuas penggerak arah Sumbu Y.

12. Feed HandleMerupakan tuas penggerak arah sumbu X

 Gerakan – Gerakan Pada Mesin Milling ( Frais )


Ada 3 ( Tiga ) gerakan yang terdapat pada milling ( frais ) yaitu :
1. Gerakan utama
Gerakan berputarnya alat potong pada spindle utama. Satuan yang digunakan
adalah rpm ( rotasi per menit ) dan simbolnya n.
2. Gerakan pemakanan ( Feeding )
Gerakan benda kerja pada waktu proses pemotongan. Satuan yang digunakan
adalah mm / menit dan simbolnya s.
3. Gerakan setting ( Depth of Cut )
Gerakan mendekatkan benda kerja pada alat potong. Satuan yang digunakan
adalah mmdan simbolnya a / t.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Prinsip Pemotongan Pada Mesin Milling ( Frais )


1. Pemotongan Face Cutting
Pemotongan benda kerja dengan menggunakan sisi potong bagian depan ( Face ) dari alat
potong ( Cutter ). Proses frais datar/rata(dinamakan juga surface milling atau slab milling)
adalah proses frais dengan sumbu pahat paralelterhadap permukaan benda
kerjaFrais rata dilakukandengan cara permukaan bendakerja dipasang paralel terhadappermukaan
meja mesin frais danpahat frais dipasang pada arbormesin.

2. Pemotongan Side Cutting


Pemotongan dengan menggunakan sisi potong bagian samping ( Side ) dari alat potong (
Cutter ). Pemotongan ini juga dibedakan menjadi :
a. Pemotongan climbing
Pemotongan benda kerja dengan arah putaran alat potong ( Cutter ) searah dengan
arah gerakan pemakanan benda kerja ( Feeding ).
b. Pemotongan conventional
Pemotongan benda kerja dengan arah putaran alat potong ( Cutter ) berlawanan arah
dengan arah geraka pemakanan benda kerja ( Feeding ).
Mesin Frais Horizontal
Mesin Frais dengan pemasangan spindel dengan arah horizontal dan digunakan untuk
pemotongan benda kerja dengan arah mendatar.

Mesin Frais Vertikal


Mesin Frais dengan pemasangan spindel dengan arah vertikal. Pada mesin frais jenis ini, ada
beberapa macam menurut tipe kepalanya. Ada yang tetap dan dapat dimiringkan untuk
dapat membuat benda kerja dengan sudut tertentu.

Mesin Frais Universal


Mesin Frais Universal merupakan gabungan dari mesin frais horizontal dan vertikal, akan
tetapi tidak bisa digunakan secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai