DISUSUN OLEH
KELOMPOK 15
NAMA :
1. ANNISA ZAHRA
2. MARTINA WISDAYANTI
PRODI : S1 KEPERAWATAN
2019
A. Nama kegiatan bisnis
B. Latar Belakang
Terapi komplementer dan kedokteran alternatif semakin meningkat dan diterima oleh
masyarakat. Di amerika sertikat terapi komplementer dan kedokteran altermative adalah
lingkup yang luas dari sumer penyembuhan yang meliputi system kesehatan, modalitas dan
praktek yang didasari oleh teori dan kepercayaan mereka. Atau secara sederhana, pengobatan
komplemeter dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat
kimia dan operasi. Terapi modalitasi merupakan terapi yang dilakukan perawat secara
mandiri sebagai alternatif pengobatan yang dapat dilakukan klian dan keluarga dalam hal
pengobatan dan sudah dibuktijan secara riset dampaknya terhadap kesehtan klien.
Terapi komplementer dalam alternatif adalah terapi dalam ruang lingkup luas meliputi
system kesehatan, modalitas, dan praktek praktejk yang berhubungan dengan teori teori dan
kepercayaan pada suatu daerah dan pada waktu/ periode tertentu. Terapi komplementer
adalah terapi yang digunakan secara bersama sama dengan terapi lain dan bukan untuk
menggantikan terapi medis. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai single therapy
ketika digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Saat ini gaya hiduo modren dengan pilihan
menu makanan dan cara hidup yang kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan
masyarakat, sehingga menyebabakan terjadinya peningkatan jumlah penyakit
degeneratif.diabetes melitus ( DM ) adalah salah satu dari penyakit degenerative tersebut.
Saat ini, penyakit diabetes melitus (kencing manis) bukan hanya milik kaum lansia.
Semua kalang usia , mulai balita hingga orang dewasa, juga bisa terjangkit slah satu jenis
sindrom metabolic tersebut. Ada tiga terapi pengobatan penyakit kencing manis. Yakni
menjalani pola hidup sehat, rutin senam diabetes, dan minum obat. Namaun, obat bukan
terapi utama diabetes, kata Andri Sumami, instruktur senam diabetes dari persadia (persatuan
diabetes indonesia) unit RSU dr. Soetomo. Karena itu diabetes dianjurkan melakukan senam
diabetes secara rutin 3-4 kali seminggu. Rutin senam terbukti bisa mengontrol kadar gula
darah tubuh, agar tak bertambah tinggi. Dari sudut ilmu kesehatan, tidak diragukan lagi
bahwa olah raga apanila dilakukan sebagaimana mestinya menguntungkan bagi kesehatan
dan kekuatan pada umumnya, selain itu telah lama pula ilah raga digunakan sebagai bagian
pengobatan diabetes melitus namun tidak semua olah raga dianjurkan bagi pengidap diabetes
melitus (bagi orang normal juga demikian ) karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak
diharapkan slah satu jenis olah raga yang dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut
adalah senam kaki. Karena salah satu tujuan dilaksanakannya senam kaki adalah
memperlancar peredaran darah untuk mencegah kaki diabetes.
C. Tujuan
- Untuk melancarkan aliran darah
- Memperkuat otot-otot kecil
- Mencegah terbentuknya kelainan bentuk kaki
- Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
- Mengatasi keterbatasan gerak
E. Lokasi
Lokasi usaha ini di sekitaran masyarakat daerah padang atau sekitaran daerah kampus
MERCUBAKTIJAYA PADANG
H. Waktu pelaksanaan
a. Persiapan ptoposal usaha dilakukan pada minggu ke 4-Desember 2019
b. Survey lokasi dan bahan baku dilakukan pada minggu ke 1 januari 2020
c. Pengadaan media peralatan dilakukan pada minggu ke 2 januari 2020
d. Pengadaan media promosi dilakukan pada minggu ke 3 januari 2020
e. Menjalankan usaha pada minggu ke 4 januari dan minggu ke 1 sampai 2 februari
2020
TOTAL 1.120.000