RINGKASAN
MEKANISME PENURUNAN NYERI INFLAMASI TERAPI BEKAM KERING
DAN BEKAM BASAH
Imam Subadi
viii
Model hewan coba nyeri inflamasi yaitu tikus putih diinjeksi complete
Freund adjuvant (CFA) 100 μL (1mg/ml) pada telapak kaki kiri subkutan.
Setelah 48 jam pasca suntikan CFA, tikus kelompok bekam kering dan
kelompok bekam basah dilakukan perlakuan. Pada kelompok bekam kering,
dilakukan pengekopan dengan tekanan negatif sebesar – 200 mmHg selama
5 menit pada daerah punggung kanan dan kiri. Pada kelompok bekam
basah, daerah punggung kanan dan kiri dilakuan penusukan dengan lancet
sebanyak 10 tusukan. Setelah ditusuk dilakukan pengekopan selama 5
menit. Setelah 24 jam pasca perlakuan hewan coba dilakukan pengambilan
jaringan. Unit analisis diambil dari kulit daerah punggung dan medula
spinalis.
ix