PENDAHULUAN
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja
dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah
adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut.
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media
Gagne dan Bringgs (dalam Yani, 2011: 11) menyatakan bahwa media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat menyajikan
pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya: buku, film, kaset, dll.
Media pembelajaran, menurut Gerlach & Ely (dalam Asyar, 2012: 7) yaitu
termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang
membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap.
Dalam hal ini, pendidik juga bisa termasuk salah satu bentuk media
pembelajaran sehingga menjadi kajian strategi penyampaian pembelajaran
(Degeng, 2001).
Uzer Usman dan Lilis Setiawati (2007: 65) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah alat yang di gunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi dari pengajar atau instruktur kepada peserta belajar.
1. Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera
penglihatan semata-mata dari peserta didik.
2. Media audio, adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran
dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik.
1. Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun,
komik dan lain-lain.
2. Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid
model), model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama dan lain-
lain.
3. Media proyeksi seperti slide, filmstrip, film, penggunaan OHP, dan lain-lain.
5. Media still-visual, yakni ada objek namun tidak ada gerakan seperti film
strip dan slide tanpa suara.
6. Media audio, hanya menggunakan suara seperti radio, telepon dan audio-
tape.
2. Fungsi Semantik
Semantik berkaitan dengan meaning atau arti dari suatu kata, istilah, tanda
atau symbol.
3. Fungsi Manipulatif
4. Fungsi Fiksatif
5. Fungsi Distributif
Adalah dalam sekali penggunaan satu materi, objek atau kejadian, dapat di
ikuti oleh peserta didik dalam jumlah besar (tak terbatas) dan dalam jangkauan
yang sangat luas sehingga dapat meningkatkan efisiensi baik waktu maupun
biaya.
6. Fungsi Psikologis
7. Fungsi Sosio-Kultural
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh para siswa, dan memungkinkan siswa melebih dipahami oleh para siswa, dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
E. Pembelajaran IPS
Dimasa yang akan datang peseta didik akan menghadapi tantangan berat
karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat.
Oleh karena itu, mata pelajaran IPS di rancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial
masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu,inkuiri,memecahkan masalah,dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah
metode mengajar dan media pembelajaran. Pemilihan salah satu jenis metode
pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang
digunakan.sebagaimana yang kita ketahui bahwa di dalam kegiatan belajar
mengajar, seorang guru dituntut mampu membangkitkan motivasi belajar yang
tinggi bagi siswa.
Pemilihan media lisan, tertulis dan visual untuk materi ini di harapkan
dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan dapat mempermudah
siswa dalam menangkap materi yang disampaikan oleh guru, sebagai contoh guru
menjelaskan pekerjaan-pekerjaan di masyarakat apabila hanya dijelaskan tanpa
menggunakan media bukan tidak mungkin siswa akan bingung dan tidak akan
mengerti apa yang disampaikan oleh guru tersebut, namun apabila guru
menggunakan media pembelajaran berupa visual tentang pekerjaan di masyarakat,
siswa setidaknya dapat melihat dan memahami apa saja jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat.
Dalam rentang usia sekolah dasar anak berfikir dalam tahap Operasional
Konkrit yaitu anak belum mampu untuk berfikir abstrak sehingga dengan adanya
media pembelajaran diatas dapat membantu anak melihat dan memahami tentang
jenis-jenis pekerjaan.
Jadi pengaruh adanya media gambar dalam pembelajaran IPS sangat besar
pengaruhnya baik bagi guru maupun bagi siswa, adanya media ini diharapkan
tujuan dari pembelajaran IPS materi “Pekerjaan di Masyarakat” dapat tercapai
dengan efektif dan efisien. Di samping itu pengaruh media visual diharapkan
dapat mempermudah siswa dalam menerima pembelajaran sehingga siswa dapat
memahami pembelajaran materi IPS .
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih di pahami
oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih
baik.
Media gambar (charta) adalah media visual yang umum dipakai. Hal ini
dikarenakan siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan, apa lagi jika gambar
yang dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan yang baik akan menambah
semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Media ini merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang efektif
karena mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas, kuat dan terpadu
melalui pengungkapan kata kata dan gambar.
Kelebihan media gambar yaitu:
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Guru yang baik sebaiknya mengetahui apa saja media dan metode
pembelajarannya .
DAFTAR PUSTAKA