Anda di halaman 1dari 5

1) Sudu/ Runner

Runner terbuat dari baja stainless steel dengan komposisi13/4chromium-nikel yang


dituang menjadi satu bagian konstruksi.Sejumlahblade dari runnermempunyai permukaan
halus dan perlakuan pelapisanpermukaan(polished)sehingga mampu menahan gesekan,
retakan,konsentrasi retakan dll. Dan sebelum dilakukan pengiriman runner sudah
dilakukan dinamical balancing.

2) Spiral casing dan stay vane ring


Spiral casing harus dibuat dari bahan pelat baja yang dilas/pelat bajaringan. dan
dipertimbangkan dalam hal kemudahan pengiriman,transportasi maupun instalasi. Spiral
casing harus dirancang untukmampu menahan tekanan air maksimum dan mampu
menahanwaterhammer.Spiral casing harus dilengkapi dengan dudukan (supportingpad),
dan semua perlengkapan pendukung untuk instalasi.

3) Sudu Pengatur (Guide vane) dan operasi mekanis


Seluruh Guide vane terbuat dari bahan baja stainless steel dengan komposisi 13/4
chromium-nikel (13% Cr-4% Ni) yang didesain untuk mengatur aliran secara efisien air
yang mengalir dan mengurangi kebocoran pada saat ditutup.Guide vane dilengkapi ring
pengatur yang berhubungan denganperalatan pengaman (peralatan penggesek/pin
penggunting/breakinglink)yang berfungsi untuk mencegah benda asing masuk di ujung
antar guide vane dan mampu menahan operasi daya normal tanpa distorsi. Desain guide
vane harus mampu mengatasi adanya kegagalan peralatan pengaman, gerakan guide vane
harus stabil dan tidak mempengaruhi mekanisme peraltan tambahan lainnya. Guide vane
tidak diijinkan terjadi ketidakseimbangan hidrolis untuk itu harus terdapat peralatan
pendeteksi peralatan keseimbangan (suitablemeans) yang berfungsi mengetahui
persentase pembukaan guide vane.

4) poros dan Kopling


Poros turbin merupakan bahan bajakarbon tempa atau Baja paduan (forged
carbonsteel) , sesuai dengan ASTM atau standar lainnya yang setara dengan standar
internasional. Pada bagian poros turbin yang menjadi dudukan bantalan (shaft
seal/stuffing box/labyrinth tipe)dilakukan pelapisan(polished), hal iniuntuk menghindari
kerusakan akibat gaya aksial dari mesin horisontal. Dimensi poros turbinharus cukup
untuk mentranmisikan torsi pada kecepatan rata- rata tanpa adanya getaran berlebihan
atau distorsi apapun.Poros turbin dan poros generator tersambung langsung dengan
koplingflexibel (flexible coupling), yang didesain untuk mampu beroperasi dalam kondisi
daya maksimum.

5) Inlet Valve
Inlet valve diperlukan untuk menutup aliran air yang masuk ke turbin pada saat
kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan atau perbaikan turbin.Inlet valve type butterfly
terdiri dari badan valve dan disk yang berfungsi untuk menutup aliran di gerakkan
menggunakan aktuator hidrolis pada saat membuka dan dengan konter weight pada saat
menutup. Katub harus dapat menutup secara otomatis ketika dalam Spesifikasi Teknis
Pemilihan Turbin Asrori POLINEMARenewable Energy Project ConsultingII-9 kondisi
dibawah normal dan kondisi berhenti darurat. Inlet valve bekerjapada kondisi terbuka
penuh atau tertutup penuh dan pada saat beroperasi selalu dalam kondisi tekanan
seimbang antara tekanan di sisi hulu dan tekanan di sisi hilir. Untuk keperluan tersebut
inlet valve dilengkapi dengan peralatanbypass valve yang berfungsi sebagai pengisi pipa
disisi hilir penstok sampai tercapai tekanan seimbang sebelum inlet valve utama
dioperasikan.

6) Governor
Setiap set dilengkapi dengan governor kecepatan sendiri dengan tipe Electronic-
Hydraulic Governor yang dapat beroperasi secara otomatis, dengan pengaturan berbagai
kecepatan putaran pada semua beban dan mampu mengatur output beban yang
diinginkan. Governor Dikendalikan s ecara elektronik, mengontrol operasiguide
vanemelaluihydraulic servo -motor yang membuka maupun menutup aliran ke runner
sesuai dengan debit dan beban yang dibutuhkan. Governor bekerja tanpa menyebabkan
hunting pada berbagai kondisi atau variasi beban d ari keadaan tanpa beban sampai
dengan beban maksimum. Hal ini juga mampu diset bekerja pada kerja paralel dengan
unit yang lainnya

7) Control Panel
Panel penunjuk meter dengan sistem berdiri sendiri (gauge panel stand)didesain
secara rapi dan mudah terjangkau dan mudah dilihat, dekat dengan turbin dan generator
unit. Alat ukur (gauge) yang dipasang adalah sebagai berikut:
a.Manometer dial, untuk mendeteksi tekanan pada spiral case
b.Termometer dial, untuk mendeteksi temperatur bearing pada turbin
c.Manometer dial, untuk mendeteksi tekanan air pada sil poros
d.Termometer dial, untuk mendeteksi temperatur bearing pada generator

8) SistemDrainase/dewatering
Sistem drainase dilakukan dengan sistem pembuangan langsung dan tidak diperlukan
pompa karena posisi masih berada di posisi dibawah setting runner dari turbin.

9) Sistem air pendingin (cooling water system)


Pendingin air digunakan untuk pendinginan generator, pendingin pelumas bantalan
pada turbin dan generator, sil poros turbin, dan digunakan untuk perlengkapan didalam
rumah pembangkit apabila membutuhkan pendingan air. Suppai air dapat diambilkan dari
penstock(penstock tapping) tail race dengan pompa atau diambilkan dari sumur tersendiri.
Dengan syarat kualitas air harus baik dalam artian bebas dari partikel (kerikil, sampah,
tanah dll) dan tidak terkontaminasi unsur logam (mercury), hal ini diperlukan untuk
menjaga komponen - komponen dari turbin dan generator sendiri. Sistem air pendingin
yang menggunakan pompa, perlu dipertimbangkan kapasitas dan jumlah pompa yang
digunakan. Jika sistem air pendingin diambil dari penstock, perlu diperhitungkan
fluktuasi tekanan aliran dalam penstock, sehingga bila tekanan turun perlu ada tambahan
pompa boster untuk menaikan tekanan dan jika tekanan tinggi pada penstock maka harus
disediakan alat penurun tekanan ( pressure reducer).Sistem pendingin air ini perlu ada
tambahan aksesoris berupa: Peralatan filtrasi (duplex strainer, fine mesh filters),Alat
ukur(flow meter).
PRAKTEK MESIN KONVERSI
‘’TURBIN AIR’’
TUGAS I

Disusun oleh

Nama : Desno Reza sitompul

NIM :1705052030

Kelas : EN- 5C

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Anda mungkin juga menyukai