Odontologi forensik adalah suatu cabang kedokteran gigi yang
menggunakan gigi geligi sebagai media dalam mengidentifikasi serta digunakan untuk kepentingan peradilan atau penegakan hukum.
Pengidentifikasian dilakukan dengan banyak metode. Salah satu
pengidentifikasian forensik yaitu pengidetifikasian sidik jari, gigi dan DNA. Selain itu diperlukan data antemortem dan postmortem untuk menunjang pengidentifikasian identitas korban. Data antemortem di tulis yellow form sedangkan postmortem ditulis di red form. Ketika kedua data di dapatkan makan akan dilaksanakan rekonsiliasi pencocokan data untuk mengidentifikasi korbn.
Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut membuat sejumlah dokter gigi forensik kesulitan pada saat pengidentifikasian korban.
5.2 Saran
Diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan gigi dan mulut,
agar dokter gigi dapat menyimpan rekam medisnya.
Diharapkan dokter gigi tidak berbuat curang dalam pembuatan rekam
medis, karena banyak sekali dkter gigi di Indonesia yang masih kurang sadar betapa petingnya penulisan rekam medis terhadap pasiennya sendiri .