Anda di halaman 1dari 80

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

(RKS)

PASAL 1
PELAKSANAAN KERJA

1. Dalam pelaksanaan pekerjaan fisik kontraktor diwajibkan bekeria sama


dengan pengguna barang/jasa, pengawas lapangan, konsultan
perencana sebagai pengawas berkala dan pengendali teknis dari Dinas
Teknis terkait.

2. Untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik konstruksi tidak


perlu dilakukan studi value engineering untuk efektivitas dan efisiensi
penggunaan anggaran dengan alasan apapun tanpa persetujuan
pengguna barang/jasa dan konsultan perencana.

3. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan tidak diperkenankan mengadakan


perubahan konstruksi ataupun perubahan gambar tanpa persetujuan
pengguna barang/jasa dan konsultan perencana

4. Semua perubahan gambar ataupun perubahan konstruksi harus


diusulkan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan dan dibuat berita acara
bersama.

PASAL 2
PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Direksi Keet / Bedeng Kerja


a. Penyedia barang/jasa harus menyediakan los kerja ukuran 4 x 6 m =
24 M2 untuk para pekeria dan biaya penyedlaan los kerja ditanggung
Penyedia barang/jasa.
b. Penyedia barang/jasa harus membuat rencana lay out dari bangunan
direksi keet dan los kerja serta gudang material tersebut untuk
mendapat persetujuan pengguna barang/jasa.

2. Papan Nama Proyek


a. Penyedia. barang/jasa. wajib membuat papan nama pekerjaan sesuai
ketentuan yang berlaku dengan persetujuan pengguna barang/jasa.
b. Ukuran papan nama. pekerjaan 80 x 120 cm bahan triplek.
c. Papan nama dipasang pada tempat yang ielas dan mudah dibaca.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 1
3. Listrik dan Air Kerja
Penyediaan listrik dan air keda untuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan
menjadi tanggungjawab penyedia barang/jasa.

4. Alat-alat kerja/alat-alat bantu


Penyedia barang/jasa harus menyedlakan alat-alat kerja sendiri untuk
kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan, misalnya beton molen, vibrator
dan alatalat lainnya yang dinyatakan perlu oleh pengguna barang/jasa.

5. P3K
Penyedia barang/jasa diwajibkan menyedlakan kotak P3K termasuk
isinya menurut persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Kotak P3K
dipasang pada tempat yang strategis dan mudah dicari.

6. Photo pekerjaan
Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa
dengan menugaskan kepada penyedia barang/jasa, membuat foto-foto
dokumentasi untuk tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

PASAL 3
PEKERJAAN ACUAN/BEKISTING

1. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga. kerja, bahan, peralatan,


pengangkutan dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan
beton sesuai dengan gambar-gambar konstruksi, dengan memperhatikan
ketentuan tambahan dari arsitek dalam uraian dan syarat-syarat
pelaksanaannya.

2. Persyaratan Bahan

Bahan acuan yang dipergunakan dapat dalam bentuk beton, baja,


pasangan bata. yang diplester atau kayu. Pemakaian bambu tidak
diperbolehkan. Lain-lain jenis bahan yang akan dipergunakan harus.
mendapat persetujuan tertulis dan pengguna barang/jasa atau Pengawas
terlebih dahulu. Acuan yang terbuat dari kayu harus menggunakan kayu
jenis meranti atau setaraf.

3. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Perencanaan acuan dan konstruksinya harus direncanakan untuk
dapat menahan beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang
diizinkan seperti tercanturn pada SNI dan peninjauan terhadap beban
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 2
angin dan lain-lain, peraturan harus dikontrol terhadap, peraturan
pembangunan pemerintah daerah setempat.
b. Semua ukuran-ukuran penampang struktur beton yang tercantum
dalam gambar struktur adalah ukuran bersih penampang beton, tidak
termasuk plesteran/finishing.
c. Sebelum memulai pekerjaan, pemborong harus memberikan gambar
dan perhitungan acuan serta. sample bahan yang akan dipakai, untuk
disetujui oleh pengguna barang/jasa atau pengawas. Pada dasarnya
tiap-tiap bagian bekisting, harus mendapat persetujuan tertulis dari
pengguna barang/jasa atau pengawas, sebelum bekisting dibuat pada
bagian itu.
d. Acuan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada
perubahan bentuk dan cukup kuat menampung beban-beban
sementara maupun tetap, sesuai dengan jalannya pengecoran beton
e. Susunan acuan dengan. penunjang-penunjang harus diatur
sedemikian rupa.sehingga memungkinkan dilakukannya inspeksi
dengan mudah oleh pengguna barang/jasa atau pengawas.
Penyusunan acuan harus sedemikian rupa hingga pada waktu
pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada bagian beton
yang bersangkutan.
f. Cetakan beton harus dibersihkan dari segala kotoran-kotoran yang
melekat seperti potongan-potongan kayu, kawat, paku, bekas hasil
gergaji, tanah dan sebagainya.
g. Acuan harus dapat menghasilkan bagian konstruksi yang ukuran,
kerataan/kelurusan, elevasi dan posisinya sesuai dengan
gambar-gambar konstruksi.
h. Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum
pengecoran. Harus diadakan tindakan untuk menghindarkan
terkumpulnya air pembasahan tersebut pada sisi bawah.
i. Cetakan beton harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak akan
terjadi kebocoran atau hilangnya air semen selama pengecoran, tetap
lurus (tidak berubah bentuk) dan tidak bergoyang.
j. Sebelumnya dengan mendapat persetujuan dari pengguna
barang/jasa atau pengawas baut-baut dan tie rod yang diperlukan
untuk ikatan-ikatan dalam beton harus diatur sedemikian, sehingga
bila bekisting dibongkar kembali, maka semua besi tulangan harus
berada dalam beton.
k. Pada, bagian terendah (dari setiap phase pengecoran) dari bekisting
kolom atau dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk
inspeksi dan pembersihan.
l. Pada prinsipnya semua penunjang bekisting harus menggunakan
steger besi (scaffolding). Penggunaan dolken atau balok kayu untuk
steger dapat dipertimbangkan oleh pengguna barang/jasa atau
pengawas selama masih memenuhi syarat. Setelah pekerjaan di atas,
selesai, penyedia barang/jasa harus meminta persetujuan dan
pengguna barang/jasa atau pengawas dan minimum (3) hari sebelum
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 3
pengecoran, pemborong harus mengajukan permohonan tertulis
untuk izin pengecoran kepada pengguna barang/jasa atau pengawas.

4. Pembongkaran
a. Pembongkaran dilakukan sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia
Tahun 71 dimana bagian konstruksi yang dibongkar cetakannya harus
dapat memikul berat sendiri dan beban-beban pelaksanaan.
b. Cetakan-cetakan bagian konstruksi di bawah ini boleh dilepas dalam
waktu sebagai benikut :

- Sisi-sisi balok dan kolom yang tidak dibebani minimal 7 hari


- Sisi-sisi balok dan kolom yang dibebani minimal 21 hari

c. Setiap rencana pekerjaan pembongkaran cetakan harus diajukan


terlebihdahulu secara tertulis untuk disetujui oleh pengguna
barang/jasa atau pengawas.
d. Permukaan beton harus terlihat baik pada saat acuan dibuka, tidak
bergelombang, berlubang atau retak-retak dan tidak menunjukkan
gejala keropos / tidak sempurna.
e. Acuan harus dibongkar secara cermat dan hati-hati, tidak dengan
cara yang dapat menimbulkan kerusakan pada beton dan
material-matenial lain disekitamya, dan pemindahan acuan harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerusakkan,
akibat benturan pada saat pemindahan.
f. Apabila setelah cetakan dibongkar ternyata terdapat bagian-bagian
beton yang keropos atau cacat lainnya, yang akan mempengaruhi
kekuatan konstruksi tersebut, maka penyedia barang/jasa harus
segera memberitahukan kepada pengguna barang~asa atau
pengawas, untuk meminta persetujuan tertulls mengenai cara
perbaikan pengisian atau. pembongkaranya.
Penyedia barang/jasa tidak diperbolehkan menutup/mengisi bagian
beton yang keropos tanpa persetujuan tertulis pengguna barang/jasa
atau pengawas. Semua resiko yang terjadi sebagai akibat pekerjaan
tersebut dan biaya-biaya perbaikan, pembongkaran atau pengisian
atau penutupan bagian tersebut, menjadi tanggungJawab penyedia
barang/jasa.
g. Seluruh bahan bekas acuan yang tidak terpakai harus di bersihkan
dari lokasi proyek dan dibuang pada tempat-tempat yang ditentukan
oleh pengguna barang/jasa atau pengawas sehinga tidak
mengganggu lahan kerja.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 4
PASAL 4
PEKERJAAN TANAH/PASIR

1. Pekerjaan Pembersihan
a. Penyedia barang/jasa wajib melakukan pembersihan, meliputi lantai
dan kolom-kolom beton.
b. Penyedia barang/jasa harus menyediakan pompa air dan
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menyerap ataupun
mengalirkan air sehingga semua daerah penggalian dan pembuangan
bebas dari air.

2. Pekerjaan Galian Tanah


a. Penggalian tanah harus mencapal kedalaman yang telah ditentukan
untuk saluran air hujan yang disyaratkan dalam gambar perencanaan.
b. Penggalian akan mencakup pemindaban tanah-tanah serta
bahan-bahan lain yang dijumpai dalam pengerjaan.
c. Dasar galian harus bersih dari kotoran sampah, akar-akar,
tumbuh-tumbuhan atau tanah humus yang dapat merusak pada
bangunan diatasnya.
d. Gallan saluran air sisinya. dibuat miring untuk menjaga terjadinya
longsor, terutama tanah yang lembek.
e. Bilamana terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar
saluran air, sehingga dicapal kedalaman, yang melebihi dari apa yang
tertera dalam gambar atau yang dapat disetujui oleh pengguna
barang/jasa, maka kelebihan di atas harus. ditimbun kemball dengan
pasir yang dipadatkan. Risiko biaya pekerjaan tersebut menjadi
tanggungjawab Penyedia barang/jasa.

3. Pekerjaan Urugan Tanah


a. Urug pasir bawah buis beton
b. Urug pasir bawah lantai 10 cm
c. Pengurugan dilakukan lapis deml lapis tiap 30 cm dipadatkan dengan
stamper
d. Pengurugan tanah kembali dilaksanakan setelah pemasangan saluran
buis beton atau pasangan batu/ bata
e. Urugan tanah merah harus didatangkan dari luar lokasi bangunan
f Bahan pemimbunan ini harus bersih dari sampah dan batu-batu lain
yang bersifat merusak.

PASAL 5
PEKERJAAN BETON BERTULANG

1. Lingkup pekerjaan beton meliputi penyediaan bahan, pembesian,


penyetelan bekisting, pengecoran dan perawatan.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 5
a. Syarat-Syarat Mutu Beton
Disarankan kekuatan tekanan karakteristik minimum 200 kg/cm2
(K-175) dan harus tercapai setelah beton berumur 28 hari dan harus
memenuhi syarat-syarat SNI dan PBI 1971 (NI-2)

b. Pekerjaan Langit-Langit
Langit-langit yang menggantung dibuat penggantung dari kawat/besi
baja yang ditanam ke dalam plat beton sebelum di cor.

2. Pekerjaan beton.
a. Meliputi pekerjaan beton bertulang dan beton tak bertulang.
b. Pekerjaan beton bertulang meliputi pekerjaan ringbalk praktis, kolom
praktis, dan lain-lain, sedangkan untuk pekerjaan beton tak bertulang
meliputi lantai kerja.
c. Beton bertulang dan beton tak bertulang dicor dilokasi kerja dengan
alat pengaduk/pencampur beton secara mekanikal (mesin), dan
semua pekerjaan beton dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja di
lapangan.
d. Bahan-bahan yang dipergunakan harus mendapat persetujuan
pengguna barang/jasa.
e. Bahan untuk campuran beton tidak bertulang adalah I bagian semen
pc : 3 bagian pasir : 5 bagian kerikil, sedangkan untuk beton
bertulang menggunakan mutu beton minimum dengan karakteristik
K175.
f Agregat harus disimpan bersih dari lumpur tanah liat atau bahan
organis lainnya, dianjurkan untuk menggunakan bak, bahan yang
berlantai untuk mencegah terbawanya tanah bawah pada waktu
pengambilan bahan.
g. Semen yang digunakan hanya dari satu merek pada bagian pekerjaan
struktur yang tidak terpisah.
h. Air yang digunakan untuk pembuatan beton tidak boleh mengandung
alkali, garam, bahan-bahan organis, asam dan airnya harus dapat
diminum sesuai dengan ketentuan PAM, jernih dan tawar.
i. Campuran beton harus homogen sehingga mencapai kekuatan
karakteristik yang disyaratkan.
j. Tata cara pengecoran beton tidak bertulang :
 Sekurang-kurangnya dua hari sebelum pengecoran dilakukan,
Direksi diberitahukan agar pemeriksaan dan persetujuan dapat
diberikan pada waktu pengecoran.
 Beton harus diaduk dengan beton molen yang cukup
kapasitasnya hingga homogen setelah semua bahan masuk.
 Sebelum beton dibuat/dicor, bektisting harus bersih dari
kotoran-kotoran dan bahan-bahan lain, begitu pula alat
pengaduk.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 6
k. Tata cara pengecoran beton bertulang :
 Sekurang-kurangnya dua hari sebelum pengecoran dilakukan,
Direksi diberitahukan agar pemeriksaan dan persetujuan dapat
diberikan pada waktu pengecoran.
 Pengecoran harus sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1971
/ SNI.
 Beton harus dicor dan tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian
1,5 m dan dalam lapisan horizontal tidak lebih dari 30 cm
dalamnya.
 Terjadinya kantong-kantong gelembung dalam beton harus
dihindarkan dan segera setelah dituang, beton ini harus
dipadatkan dengan alat penggetar (vibrator).
 Selama penggetaran dijaga agar jangan sampai menggerak
tulangan maupun bekisting.
 Sambungan beton sebelum melanjutkan pengecoran pada
beton vang mengeras, permukaan yang lama harus
diberslhkan dan dikasarkan, permukaan sambungan disiram
dengan air semen. Penyambungan beton yang melebihi 7 hari
dilapisi dengan bahan penyarnbung.
 Untuk pekerjaan pemeliharaan dalam mencegah pengeringan
bidang-bidang beton selama paling sedikit dua minggu beton
harus dibasahi terus menerus, antara lain dengan menutupinya
dengan karung basah (atau plastik untuk struktur kolom).

3. Pekerjaan Pembesian.
a. Besi yang dipakal harus lurus dengan jarak sejajar antara besi yang
satu dengan yang lainnya (sesual gambar keria).
b. Sarnbungan besi harus mempunyai panjang yang cukup minimum
sepanjang yang disyaratkan.
c. Pengikat besi dengan begel harus benar-benar kuat jangan sampai
menimbulkan perubahan pada, waktu pengecoran dan semua
silangan besi utama dengan begel harus diikat kuat-kuat dengan
kawat berukuran minimum diameter 1 mm.
d. Untuk membuat selimut beton, jarak besi dengan bekisting harus
dijaga, jangan sampai menempel, untuk itu perlu dipasang beton
deking sesuai dengan tebal selimut beton yang disyaratkan dalam
SKSNI.
e. Besi stek yang dibuat harus diikat ke tulangan.
f Besi tulangan yang dipakai yaitu mutu baja U-24.
g. Batang-batang tulangan harus disimpan dan tidak menyentuh tanah.
h. Timbunan batang-batang untuk waktu lama di udara terbuka harus
dicegah.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 7
4. Pekerjaan Bekisting.

a. Bekisting/acuan harus direncanakan sedemikian rupa, sehingga, tidak


ada perubahan bentuk dan cukup kuat menampung beban-beban
sementara maupun tetap. Semua acuan harus diberi penguat datar
silang sehingga kemungkinan bergeraknya acuan selama pelaksanaan
pekerjaan dapat dihindarkan, juga harus cukup rapat untuk
mencegah kebocoran bagian cairan dari adukan beton (mortar
leakage). Susunan acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur
sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukannya kemudahan
inspeksi oleh pengawas. Penyusunan acuan harus sedemiklan rupa
sehingga pada waktu pembongkaran tidak menimbulkan kerusakan
pada bagian atau keseluruhan beton hasil pengecoran. Kekuatan
penyangga, silangan-silangan, kedudukan serta dimensi yang tepat
dari konstruksi acuan adalah merupakan tanggung jawab Pemborong.
b. Pada bagian terendah (dari settap tahapan pengecoran) dari acuan
kolom atau dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk
inspeksi dan pembersihan.
c. Kayu acuan hanrus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum
pengecoran. Harus diadakan tindakan untuk menghindarkan
terkumpulnya air pembasahan tersebut pada sisi bawah.
d. Pada tahapan ini dilakukan. pemasangan pipa-pipa dan
perlengkapan-perlengkapan lain yang harus tertanam di dalam beton,
sesuai persyaratan tidak akan mengurangi kekuatan konstruksi (SNI-
2103).
e. Perencanaan acuan dan. konstrukstinya harus dapat menahan.
beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang diizinkan dan
peninjauan. terhadap beban angin dan lain-lain peraturan yang
dikontrol terhadap peraturan pembangunan Pemerintah daerah
setempat.
f Pembongkaran bekisting baru dapat dilakukan bila beton telah
mencapai umur minimal 8 hari atau beton telah mencapai kekuatan
yang diinginkan.

PASAL 6
PEKERJAAN PASANGAN

1. Lingkup pekerjaan meliputi penyediaan bahan, pelaksanaan pekerjaan,


perapihan dan pekerjaan pasangan bata.

2. Persyaratan bahan
Batu bata. :

a. Batu bata yang akan digunakan harus baru, terbuat dari tanah yang baik
sesuai dengan persyaratan-persyaratan dalam SH-0285-84 dengan ukuran
24 x 10 x 4,5 cm, berkualitas baik dan telah diperiksa/disetujui Direksi.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 8
b. Batu bata harus berkekuatan tekan /compressive strength sebesar 30
kg/cm2, dan bisa menahan gaya horizontal/shear strength sebesar 1,7
kg/cm2.
c. Batu bata harus matang, bila direndam air akan tetap utuh, tidak pecah
atau hancur
d. Batu bata yang pecah/retak tidak dibenarkan digunakan untuk dipasang,
kecuali untuk melengkapi, misalnya sudut.
e. Sebelum dipasang batu bata. harus direndam air hingga jenuh air.
f. Ukuran-ukuran bata harus seragam dan dapat disesuaikan berdasarkan
tebal dinding akhir yang disyaratkan dalam gambar kerja.

Portland Cement

a. Mutu/kwalitas harus sama dengan PC yang digunakan untuk konstruksl


beton, tidak keras, tidak mengandung butiran dan tidak adanya
gejala-gejala membatu.
b. Pemakaian semen di dalam satu adukan tidak dibenarkan lebih dari satu
merk.
c. Untuk bahan bangunan ramuan adukan menggunakan semen (berdasarkan
kwalitas yang ditetapkan dalam SKSNI-1991).
d. Semen yang datang dl tempat pekerjaan/lapangan harus disimpan dalam
gudang yang lantainya kering dan minimum 30 cm lebih tinggi dari
permukaan tanah sekitarnya.

Pasir Pasang

Pasir yang digunakan harus bersih, bebas dari segala macam kotoran, baik dari
bahan organis dan alkalis maupun lumpur, tanah karang, garam./basa dan
sebagainya sesuai dengan syarat-syarat dalam PBI 1971.
Jenis Adukan

a. Adukan untuk pasangan kedap air adalah 1 bagian semen pc dan 2 bagian
pasir pasang (trasram)
b. Adukan untuk pasangan dinding biasa (di atas trasram) adalah 1 bagian
semen pc dan 4 bagian pasir pasang.

3. Pelaksanaan Pembuatan Adukan


a. Adukan harus dibuat dengan menggunakan mesin pengaduk (molen) sesuai
kapasitas yang dibutuhkan, semen dan pasir harus dicampur dalam keadaan
kering, yang kernudian diberi air sesuai persyaratan sampai didapat
campuran yang baik.
b. Adukan vang sudah mongering/kering tidak boleh dicampur dengan adukan
yang baru.

4. Pelaksanaan
Pasangan batu bata yang dilaksanakan harus rata, tegak dan lajur penaikannya
diukur tepat dengan tiang lot, setiap pemasangan tidak boleh lebih dari 1,00 m
baru boleh dilanjutkan setelah betul-betul mengeras. Sebelum dipasang batu
bata harus direndam dalam air/direndam terlebih dahuiu. Pada proses

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 9
pemasangan dinding bata agar sudah diperhitungkan adanya fasilitas
conduit/sparing yang harus tertanam didalam pasangan batu bata. Rangka
penguat berupa, kolom praktis dan ringbalk dari beton dipasang untuk setiap
luas dinding maksimun 6 m2 dan sesuai persyaratan pabrik pembuat batu bata
atau yang disetujul Direksi.

5. Perlindungan
Sesuai jam kerja, seluruh lajur pasangan batu bata yang belum selesai, harus
ditutup (dilindungi) dengan kertas semen, atau dengan cara-cara lain yang
disetujui oleh Direksl. Untuk dinding-dinding yang sudah kering (berumur 6 jam
keatas) harus disiram dengan air bersih setiap pagi, atau sesuai dengan
persyaratan.

PASAL 7
PEKERJAAN PLESTERAN

1. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan plesteran dan acian pada dinding


bangunan (yang terdiri dari pasangan batu bata dan Beton), yang dinyatakan
dalam gambar.

2. Persyaratan bahan.
Semen dan pasir (Lihat pasal 1)
Air
a. Air yang digunakan harus bersih dan bebas dari segala macam campuran
atau larutan minyak, asam garam/basa dan bahan organis lainnya.
b. Air yang digunakan tersebut harus sesuai persyaratan yang sudah
ditentukan.

3. Daerah Plesteran
Daerah plesteran antara lain pada bata trasram 1 : 2 , Batu bata 1 : 4, kolom
beton 1 : 3 diatas elevasi 0.00 dan pada daerah yang disesuaikan dengan
gambar.

4. Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran.


a. Tebal plesteran harus berkisar setebal 1 s/d 2 cm, tebal pasangan bata jadi
max. 15 cm.
b. Sebelum pekerjaan plesteran dimulal terlebih dahulu permukaan pasangan
batu bata dan beton dibasahl atau disiram air terlebih dahulu.
c. Semua siar permukaan dinding batu bata hendaknya dikerok sedalam
kira-kira 1 cm agar plesteran dapat lebih merata.

5. Adukan Plesteran
a. Semua jenis bahan plesteran harus diaduk sesuai persyaratan jenis
campuran yang disetujul Direksi.
b. Plesteran harus rata vertikal dan horizontal.
c. Ketebalan plesteran merupakan lapisan dengan permukaan kasar untuk
mencapai bidang rata dan lebih teliti setelah itu baru pengacian.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 10
d. Sebelum Pemborong melanjutkan pekerjaan plesteran, maka Pemborong
diwajibkan membuat contoh bidang plesteran.
e. Setelah diplester selanjutnya permukaan plesteran tersebut diacl (semen
dan air) hingga halus.

6. Perbaikan Bidang Plesteran.


a. Bilamana Direksi mendapatkan bidang plesteran yang tidak memenuhi
syarat misalnya tidak rata, tidak siku dan lain-lain maka Pemborong harus,
memperbaiki pekerjaan tersebut.
b. Bagian-bagian yang diperbalki harus dibobok secara teratur dan plesteran
hasil perbalkan barus rata dengan sekitamya.

PASAL 8

PEKERJAAN KOSEN, DAUN PINTU DAN DAUN JENDELA.

1. LINGKUP PEKERJAAN

1.1 Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu


lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang baik dan sempurna.

1.2 Pekerjaan ini meliputi pembuatan kosen, daun pintu dan daun jendela seperti
yang dinyatakan/ditunjukan dalam gambar.

 Kusen Pintu dan Jendela


 Daun pintu panel
 Daun jendela
 Dll

2. PERSYARATAN BAHAN

2.1. Bahan Rangka Kayu

a. Harus benar-benar kayu mutu terbaik dari jenisnya masing - masing.


b. Dihindarkan adanya cacat - cacat kayu antara lain yang berupa putih
kayu, pecah - pecah, melengkung, melintir, urat kapur ,basah dan lapuk,
melebihi yang diperkenankan sesuai dengan PUBI- 1982. Pasal 37
tabel 2.
c. Syarat - syarat kelembaban kayu yang dipakai harus memenuhi syarat
PKKI. Pasal 37. Dengan kadar air maksimal 24%.(clean and dry)
d. Semua kayu yang dipasang/dipakai ialah kayu meuranti/Damar atau
Kelas kuat I – II atau yang disetujui oleh Pengawas.
e. Penimbunan kayu ditempat pekerjaan sebelum pemasangan, harus
diletakkan di tempat/ruangan yang kering dengan sirkulasi udara yang
baik. tidak terkena cuaca langsung dan harus dilindungi dari kerusakan.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 11
f. Seluruh kayu harus dianti rayap, lihat Pasal 05 Spesifikasi ini.
g. Ukuran kusen sesuai gambar rencana atau gambar detail
h. Tebal rangka kayu daun atau sesuai dengan gambar.

2.2 Bahan perekat

 Untuk perekat digunakan lem kayu yang bermutu baik merk Rakol
 Semua permukaan rangka kayu harus diserut, harus rata, lurus dan siku.

2.3 Bahan Panel Daun Pintu.

Daun pintu dengan konstruksi Kayu kelas II dengan bahan - bahan :

a. Kayu yang dipakai adalah kayu meuranti/Damar seperti telah disebutkan


terdahulu, yang telah disetujui oleh Perencana Pengawas.
b. Semua permukaan rangka kayu harus diserut halus rata, lurus dan siku.

2.4 Bahan finishing :

Finishing untuk permukaan kusen dan daun pintu / jendela.

3. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN

3.1 Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti


gambar-gambar yang ada kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang),
termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, cara pemasangan,
mekanisme dan detail sesuai dengan gambar detail dari perencana.

3.2 Seluruh pekerjaan kusen dan daun pintu/ jendela harus dikerjakan
diworkshop, penyimpanan kusen, pintu/ jendela di workshop atau ditempat
pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/ tempat dengan sirkulasi yang
baik, tidak terkena suaca langsung dan terlindung dari kerusakan dan
kelembaban.

3.3 Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan
penguat lain yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan
memperhatikan/menjaga kerapihan terutama untuk bidang-bidang tampak
tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas penyetelan.

3.4 Semua kayu tampak harus diserut rata, halus, lurus dan siku-siku satu sama
lain sisi-sisinya, dan di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk
penyetelan/pemasangan.

3.5 Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 12
3.6 Daun Pintu :

Bentuk dan ukuran daun pintu harus disesuaikan dengan gambar rencana
atau gambar-gambar detail. Pelaksanaan pekerjaan daun pintu harus baik,
halus dan disetujui oleh Direksi. Semua permukaan daun pintu harus rata di
semua bidang dan bebas dari cacat-cacat yang disebabkan oleh
penggergajian serta siap untuk di finishing. Pemasangan daun pintu harus
dipasang pada kusen-kusen dengan baik. Antara daun-daun pintu dan
kusen-kusen harus ada jarak untuk menjamin agar mudah dibuka atau
ditutup

3.7 Pemasangan kusen atau daun pintu Kontraktor diwajibkan memberikan


perlindungan sedemkian rupa sehingga terhindar dari kerusakan–kerusakan
oleh benturan-benturan benda – benda lain dan dari kelembaban ataupun
terkena cuaca langsung.

3.8 Apabila terjadi cacat atau kerusakan-kerusakan baik yang terlihat maupun
yang tersembunyi, Kontraktor wajib memperbaiki ataupun mengganti
dengan yang baru sampai dengan disetujui oleh Perencana atau Pengawas
dengan seluruh biaya ditanggung oleh Kontraktor.

PASAL 9
PEKERJAAN KERAMIK LANTAI

1. Persyaratan Umum
Sebelum pekerjaan finishing lantai dilakukan, Pemborong wajib mengadakan
pengecekan kembali peil lantal dan kemiringannya disesuaikan dengan gambar
krja dan persyaratan teknis yang sudah ditentukan.

2. Lingkup, pekerjaan meliputi semua tenaga kerja, penyediaan bahan, persiapan


pemasangan, pembersihan lantai yang akan dikerjakan dan pelaksanaan
pemasangan.

3. Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan.


a. Pekerjaan pemasangan keramik lantai Granit 60/60 di pasang pada ruangan
dan selasar, harus dikerjakan secara presisi, rata, rapih, kuat, dan
mempunyai permukaan yang tidak bergelombang, serta didapatkan Nat-Nat
yang lurus dan tegak lurus.
b. Khusus sebelum dipasang finishing lantai harus difloor terlebih dahulu
dengan adukan 1 : 3 : 5 tebal 5 cm.
c. Didalam pemasangan harus menggunakan rentangan benang yang diukur
dengan water pass dan dipindahkan pada setiap keramik.
d. Peil lantai yang diinginkan harus diperiksa betul-betul bila terdapat hal-hal
yang berbeda dengan rencana yang disetujui, maka pelaksanaan pekerjaan
ini harus segera dilaporkan kepada Direksi untuk dicarikan jalan keluarnya.
e. Pelaksanaan pemasangan keramik dilaksanakan dengan adukan 1 ps : 5
psr.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 13
f. Pekerjaan finishing lantai baru dapat dimulai setelah seluruh pekerjaan
plafond dan dinding selesai dikerjakan.
g. Pola pemasangan keramik bila tidak jelas terdapat pada gambar keria
harusditanyakan kepada Direksi untuk mendapat penjelasan.
h. Nat antara keramik dibuat sekecil mungkin dan diisi dengan semen
berwarna sama dengan dasar keramik yang dipakai.
i. Keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air hingga tidak muncul
gelembung-gelembung udara kemudian ditiriskan sampai tidak ada lagi air
yang menetes.
j. Selesai pemasangan ruangan harus bebas dari beban berat serta kegiatan
lain.
k. Sedapat mungkin pemotongan dihindarkan jangan terjadi potongan lebih
kecil dari setengah ukuran, kecuali tercantum dalam gambar Potongan
dilakukan tanpa bergerigi.
l. Pemasangan keramik wajib memperhatikan nilai estetikanya. Tidak
diharuskan untuk membasahi lantai dengan air secara terus menerus
selama satu minggu dan lantai ditutup dengan lembaran plastik untuk
mendapatkan hasil yang sempurna.

4. Hasil akhir yang dapat diterima:


a. Lantai keramik yang dipasang harus, sesual dengan contoh yang sudah
disetujui Direksi.

b. Permukaan lantai harus rata dan tidak bergelombang.


c. Garis-garis siar harus lurus dan saling tegak lurus.
d. Direksi berhak untuk menolak bidang keramik yang telah terpasang apabila
tidak memenuhi persyaratan di atas dan resiko penolakan adalah menjadi
tanggung jawab Pemborong.

PASAL 10
PEKERJAAN PERLENGKAPAN SANITASI

1. Lingkup Pekerjaan

Meliputi semua pekerja, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan dan


berhubungan untuk pekerjaan sanitasi sesuai dengan gambar kerja dan RKS.

a. Khusus untuk fitting-fitting, stop kran dan perlengkapan sanitasi fixture


lainnya, pemborong harus memberikan contoh sesuai yang ditentukan
dalam RKS untuk disetujui Pemilik Proyek / pengawas
b. Pekerjaan perlengkapan sanitasi tidak dapat terlepas, dari pekerjaan
mekanikal plumbing

2. Bahan-bahan
a. Sanitasi fixture harus, dilengkapi fitting-fitting, stop kran dan
perlengkapannya

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 14
b. Barang yang dipakal adalah dari produksi TOTO atau setara dan mempunyai
permukaan yang halus, licin dan mengkilap dari bahan keramik
c. Perlengkapan sanitasi diantaranya sebagai berikut :

- Floor drain : SAN El dari bahan stainless steel dengan lobang


pembuangan yang garis tengahnya 10 cm
- Clean out : dari bahan stainless steel
- Cermin : tebal 5 mm (ukuran disesualkan gambar)
- Fixtures : diethelm stainless steeI bowl
Setara TOTO closed jongkok/duduk warna putih

3. Pekerjaan Persiapan
a. Pada saat pekerjaan plesteran dilaksanakan, pemborong harus menentukan
letak kelos-kelos kayu untuk pemasangan kloset jongkok/duduk
b. Pemborong wajib memeriksa tempat-tempat yang akan dipasang
perlengkapan sanitasi dan memasang kelos-kelos kayu yang belum
terpasang, memeriksa instalasi air yang akan dihubungkan dengan
perlengkapan sanitasi.

4. Pekerjaan Pelaksanaan
a. Perlengkapan sanitasi yang ditanam kelantai harus dengan cara yang baik
sambungan-sambungannya kokoh
b. Sambungan harus dilaksanakan dengan baik tanpa kebocoran
c. Pemasangan perlengkapan sanitasi harus rapih, tidak miring
d. Selesai pemasangan. perlengkapan sanitasi wajib dilaksanakan final test dan
disaksikan pengawas/Manager Konstruksi
e. Biaya pengujian, pemeriksaan dan kerusakan material adalah tanggung
jawab pemborong

PASAL 11
PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI

1. Lingkup Pekerjaan

Meliputl semua pekerjaan, peralatan dan bahan yang diperlukan untuk


pekerjaan kunci dan alat penggantung lengkap dengan accessoriesnya seperti
tercanturn di dalam gambar.

2. Bahan-bahan

a. Kunci 2 (dua) slag harus berkotak baja dengan finish akan ditentukan
kemudian, baut-baut dan ungkitnya harus dari kuningan. Tiap kuncl harus
mempunyai 3 anak kunci yang berselaput nikel dijadikan satu dengan ring
dari kawat baja.
b. Type-type kunci harus sesual dengan fungsi ruangannya
c. Engsel dipasang sekurang-kurangnya 3 buah untuk setiap daun pintu
dengan menggunakan sekrup kembang dengan warna yang sama dengan

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 15
engselnya, jumlah engsel yang dipasang harus diperhitungkan menurut
beban berat daun pintu. Tiap engsel memikul beban maksimum 20 kg.

3. Jenis Kunci

Normal key dipakai Sierra - Non master key system dipasang pada seluruh
pintu.

4. Pelaksanaan

a. semua kuncl, engsel harus dilindungi dan dibungkus plastik atau tempat
aslinya setelah dicoba. Pemasangan dilakukan setelah bangunan selesai
dicat.
b. Sekrup-sekrup harus cocok dengan barang yang dipasang, jangan memukul
sekrup, cara. pengokohan hanya diputar sampai ujung. Sekrup yang rusak
waktu dipasang harus dicabut kembali dan diganti
c. Engsel untuk pintu kayu dipasang 30 cm dari tepi atas dan bawah,
sedangkan engsel ketiga dipasang di tengah-tengah
d. Semua kunci tanam harus terpasang dengan kuat pada rangka daun pintu
dipasang setinggi 90 cm dari lantal atau sesuai gambar.

PASAL 12
PEKERJAAN PENGECATAN

1. Lingkup pekerjaan
Pengecatan dinding dilakukan. pada bagian luar dan dalam serta pada seluruh
detail yang disebutkan/ ditunjukkan dalam gambar.

2. Bahan bahan
a. Semua bahan cat yang digunakan adalah : Produk Lokal Merek Vinilex atau
setara.
Cat dinding luar/exterior setara Vinilex :
- Primer : 1 lapis Vinilex Primer, A 931 - 1050 interval
2 jam
- Undercoat : 1 lapis Acrylic Wall Filler A 931-49001 interval 2
jam
- Cat akhir exterior : 2 lapis Vinilex A 918 setebal 2x30 micron,
interval 2 jam, semua lapis sehingga. dicapai
permukaan yang merata & sama tebal

b. Sifat-sifat umum
- Tahan terhadap pengaruh cuaca
- Tahan terhadap gesekan dan mudah diberslhkan
- Mengurangi Pori-Pori dan tembus uap air
- Tidak berbau
- Daya tutup tinggi

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 16
c. Cat yang digunakan berada. dalam kaleng yang masih disegel dalam
kemasan 5 kg: atau 25 kg, tidak pecah atau bocor dan mendapat
persetujuan Konsultan. Pengiriman cat harus disertakan sertifikat dan
agen/distributor yang menyatakan bahwa cat yang dikirim dijamin
keasliannya. Pemborong bertanggung jawab, babwa warna dan bahan cat
adalah tidak palsu dan sesual dengan RKS.

d. Warna
Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum pekerjaan pengecatan,
pemborong mengajukan daftar bahan pengecatan kepada Manager
Konstruksi.
Pemborong menyiapkan bahan dan bidang pengecatan untuk dijadikan
contoh, atas biaya pemborong. Pencampuran wama atau pemesanan dan
pembuatan warna khusus harus disiapkan dari pabrik dan memiliki sertifikat
laboratorium untuk pembuatan dan pencampurannya.

e. Pekerjaan Persiapan
Sebelum pekerjaan pengecatan dilaksanakan, pekerjaan langit-langit dan
lantai telah selesai dikerjakan.

Selanjutnya diadakan persiapan sebagai berikut


- Dinding atau bagian yang akan dicat telah selesai dan disetujui oleh
Manager Konstruksi
- Bagian yang retak-retak, pecah atau kotoran-kotoran yang menempel
dibersihkan
- Menunggu keringnya dinding atau baglan yang akan dicat karena
masih basah dan lembab
- Menyiapkan dan mengadakan pengecatan untuk contoh warna
Pemborong harus mengatur waktu sedemikian rupa sehingga. terdapat
urutan-urutan yang tepat mulai dari pekerjaan dasar sampai dengan
pengecatan akhir.

Semua pekerjaan pengecatan harus menglkuti petunjuk dari pabrik


pembuat cat tersebut.

f. Pekerjaan Pengecatan

 Pengecatan tembok luar atau tembok dalam


 Tembok yang akan dicat harus mempunyal cukup waktu untuk
mengering, setelah permukaan tembok kering maka persiapan
dilakukan dengan membersihkan permukaan tembok tersebut
terhadap pengkristalan/pengapuran (efflorescene) yang biasanya
terdapat pada tembok baru, dengan amplas kemudian dengan lap
sampai benar-benar bersih.
 Selanjutnya dilapis tipis dengan plamur
 Pada bagian-bagian dimana banyak reaksi dengan alkali dan
rembesan air harus diberi lapisan wall sealer

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 17
 Setelah kering permukaan tersebut diamplas lagi sampai halus
 Kemudlan dicat dengan lapisan pertama
 Bagian-bagian yang masih kurang baik, diberi plamur lagi dan
diamplas halus setelah kering

 Pengecatan logam dan baja


 Bersihkan debu, minyak, gemuk dan kotoran lainnya dengan white
spirit atau solvent
 Untuk baja galvanise, amplas dengan kertas amplas ukuran 360
sebelum diprimer
 Oleskan 1 (satu) lapis Metal Primer Chromate A540 -49020 produksi
Vinilex atau setaraf
 Setelah primer kering (kurang lebih 6 jam), bersihkan dari debu dan
kotoran lainnya, kemudian dimulal dengan cat dasar A543 -101
produksi Vinilex atau setaraf
 Setelah cat dasar kering (kurang lebih 6 jam), teruskan dengan cat
akhir A 365 produksl Vinilex atau setara.

 Bahan-bahan logam yang tertanam di dalam pasangan atau beton


tidak diijinkan untuk dimeni.

 Pengecatan kayu
 Semua permukaan kayu yang berhubungan dengan plesteran diberi
dasar meni
 Permukaan kayu yang akan dicat harus diamplas kemudian diplamur
bila. terdapat retak, celah atau lobang. Kemudian permukaan kayu
yang telah diplamur diratakan
 Permukaan kayu yang kecII harus diberi 2 lapisan plamur yang tIpIs
 Pekerjaan pengecatan dengan kwas untuk bidang kecil dan semprot
untuk bidang luas
 Hasil pengecatan harus mulus, tidak menggelembung atau
cacat-cacat lainnya

PASAL 13
PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP ATAP

1. Lingkup pekerjaan
Termasuk material, tenaga keria, peralatan dan hal lain seperti transportasi
yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang baik.

2. Persyaratan bahan :
a. Rangka Kayu Klas II, sesuai dengan gambar rencana.
b. Jenis Seng spandek cat pabrik adalah jenis seng bermutu baik, dan warna
disetujui direksi.
c. Seng spandek harus memiliki ukuran yang sama, kedap air, permukaannya
licin untuk memperlancar mengalirnya air,
d. Presisi rapat hubungannya satu sama lain tidak melintir ke berbagal arah.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 18
3. Peralatan penunjang
- Alat Bantu; waterpass dan benang.

4. Cara pelaksanaan
a. Seng harus terletak pada pasangan reng yang lurus dan waterpas;
b. Hindari celah hubungan ke samping, ke atas dan ke bawah,
c. Pasangan seng harus lurus dengan kontrol dan tarik benang.

PASAL 14
PLAFOND

1. Rangka Plafond
Bahan;
Untuk rangka plafond PVC dipakai rangka aluminium dengan kualitas baik sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam kontrak.

Pemeriksaan dan Pemasangan


Sebelum dipasang pemborong harus memeriksa apakah konstruksi penggantung
sudah rata pada ketinggian yang sesuai. Rangka dipasang pada konstruksi
penggantung dengan sekrup tersembunyi. Ukuran sekrup harus sesuai dengan
jarak disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.

2. Plafond PVC (ex. Sunda plafon)


Bahan;
Plafond yang dipergunakan adalah PVC (ex. Sunda plafon) atau setara dengan
sesuai dengan gambar disain harus berkualitas baik. Contoh dari bahan yang akan
digunakan harus diajukan terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengawas Pekerjaan.

Pemeriksaan dan Pemasangan ;


Pelaksanaan pemasangan plafond dilakukan setelah rangka telah siap. Pemasangan
plafond harus lurus dan rata. Plafond harus dilengkapi dengan manhole.
Pemasangannya harus sesuai dalam gambar disain.

PASAL 15
INSTALASI PLUMBING

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, penyetelan dan pengujian
dari semua peralatan/material seperti yang disebutkan dalam spesifikasi
ini, maupun pengadaan dan pemasangan dan peralatan/material yang

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 19
kebetulan tidak tersebutkan, akan tetapi secara. umum dianggap perlu
agar dapat diperoleh sistim instalasi air bersih dan instalasi air kotor yang
baik, dimana setelah diuji, dicoba. dan disetel dengan teliti siap untuk
dipergunakan.

Pedoman dasar teknis yang dipakai pada prinsipnya adalah PEDOMAN


PLUMBING INDONESIA 1979.

- Pemasangan pipa untuk system sanitary/toilet lengkap dengan


sambungan-sambungan untuk Kran air dan bak cuci di dapur, sesuai
dalam gambar.

- Pemasangan pipa untuk system air kotor (dari WC), air bekas, sesual
dengan gambar.

- Pemasangan pipa PVC untuk instalasi pipa vent yang dihubungkan


derigan pipa tegak air kotor maupun pipa tegak air bekas, serta
pemasangan vent out pada puncak pipa. vent tegak.

2. Bahan/Material

- Semua bahan/material yang digunakan/dIpasang harus dari jenis


material berkualitas. baik, dalam keadaan baru (tidak dalam keadaan
bekas pakai/ rusak/afkir), sesuai dengan mutu dan standar yang
berlaku (SII) atau standar internasional seperti BS, JIS, ASA, DIN
atau yang setaraf

- Pemborong bertanggung jawab penuh atas mutu dan kualitas


material yang akan dipakai, setelah mendapat persetujuan
pengawas/Direksi.

- Sebelum dilakukan pemasangan-pemasangan, pemborong harus


menyerahkan contoh-contoh (sample) dari bahan/material yang akan
dipasang kepada pengawas/Direksi.

3. Pekerjaan Penyediaan Air Bersih

- Bahan

o Bahan/material pipa untuk distribusi air bersih adalah GIP pipe,


Pipa dan fitting yang digunakan harus mengikutl standar SII dan
harus disertai sertifikat hasil pengujian

o Katup-katup (valve) untuk ukuran lebih kecjl atau sama dengan


50 mm dibuat danri bahan kuningan dengan system
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 20
penyambungan menggunakan ulir /screwed, sedangkan yang
lebih besar dari 50 mm dibuat dari bahan GIP, dengan system
sambungan ulir

o Penggantung pipa. (hanger) dan penjepit pipa (klem) harus dari


bahan metal yang digalvanis.

- Pemasangan
o Untuk sambungan yang menggunakan ulir harus memiliki
spesifikasi panjang ulir
o Sebelum dilakukan penyambungan, baglan yang berulir harus
dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran yang melekat
o Setiap pemasangan katup yang menggunakan ulir harus
digunakan sepasang water moer (union coupling) untuk
mempermudah pekerjaan pemeliharaan
o Semua ujung yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus
ditutup dengan dop/plug atau blank flanged
o Pipa-pipa harus diberi penyangga, pipa-pipa tegak yang
menempel sepanjang kolom atau dinding dan pada setiap
percabangan atau belokan harus diberi pengikat (klem).
o Penyangga pipa harus dipasang pada lokasi-lokasi yang
ditentukan
o Apabila lokasi penggantung pipa berhimpitan dengan katup, maka
penyangga tersebut harus digeser dari posisi tersebut dengan
catatan pipa tidak akan melengkung apabila katup tersebut
dilepas.
o Pipa-pipa induk dan distribusi harus ditest dengan tekanan
hidrostatik sebesar 8 kg/cm2 dan dalam waktu minimum 8 jam,
tekanan tersebut tidak turun/nalk serta tidak terjadi kebocoran
o Instalasi yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. Biaya
pengetesan, alat-alat yang diperlukan dan biaya perbaikannaya
ditanggung oleh pemborong
o Pipa-pipa yang ada di atas langit-langit, sepanjang kolom, dinding
dan pada tempat-tempat yang terlihat harus dicat dengan wama
sebagal berikut:
- Pipa air bersih dengan warna biru
- Pipa instalasi fire hydrant dengan warna merah
- Pipa air bekas dan air kotor dengan warna abu-abu
- Pipa air hujan dengan warna putih

o Sebelum air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang
dulu, kemudian sistim pemipaan diisi dengan larutan yang
mengandung 50 mg/I Chloor dan didiamkan selama 24 jam.
Setelah 24 jam sistim dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa
Chloor 2 mg/l.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 21
4. Pekerjaan Instalasi Sanitary dan Lain-lain

a. Bahan

 Jenis bahan yang dipakai untuk menyalurkan air bekas dan air
limbah manusia dalam bangunan memakai bahan PVC.

 Pipa air buangan, air kotor menggunakan PVC klas AW untuk yang
tertanam dalam tanah.

 Penyambungan pipa PVC dilakukan dengan solvent cement yang


berkualitas baik. Sebelum melakukan penyambungan pipa, bagian
yang akan disambung harus dibersihkan terlebih dahulu, bebas
dari kotoran, air dan lain-lain. Solvent cement harus merata pada
bagian permukaan yang akan disambung

b. Pemasangan
 Sambungan-sambungan antara pipa PVC, diberi solvent cement
darl kualitas balk yang disetujui oleh pengawas/Direksi

 Pada pipa vent, semua ujung pipa atau fitting yang terakhir tidak
dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dop atau plug dari bahan
material yang sama.

 Pipa PVC untuk saluran air kotor dan limbah manusia yang
tertanam harus diberi pondasi bantalan beton I pc + 3 ps + 5 krI
pada setiap Jarak 3 m, pondasi ini juga dipasang pada bagian
sambungan pipa percabangan dan belokan.

 Pipa tegak (riser) harus diberikan bantalan beton pondasi pada


bagian pertemuan antara pipa tegak dan datar di lantai dasar

 Pipa-pipa sebelum disambungkan ke fixture harus ditest dahulu


terhadap kebocoran-kebocoran.

 Instalasi yang hasil testnya tidak balk, segera diperbaiki. Biaya


pengetesan, alat-alat yang diperlukan dan blaya perbalkan
ditanggung pemborong.

 Penanaman pada tembok harus ditutup oleh pekeriaan finishing

 Plpa-pipa harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada


hawa busuk keluar, dan tidak ada rongga-rongga udara, letaknya
harus lurus. Untuk pipa air kotor mendatar yang berukuran lebih
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 22
besar dari 80 mm harus dibuat kemiringan minimal I % (satu
persen), dan pipa yang berukuran lebih kecil atau sama dengan
80 mm harus dibuat kemiringan minimal 2 % (dua persen). Pipa
limbah manusia harus dipasang dengan kemiringan minimal 2 %
(dua persen)

 Pada Ujung buntu dilengkapi dengan lubang pembersih (clean


out) dengan ukuran diameter 50 mm atau 80 mm,

 Ujung-ujung pipa dan lubang-lubang harus didop/plug selama


pemasangan, untuk mencegah kotoran masuk ke pipa.

5. Pekerjaan Pengujian Instalasi

a. Instalasi Air Bersih


 Pipa instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya
 Siapkan alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau
pompa motor dan alat ukur tekanan (pressure gauge)
 Hubungkan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input
instalasi bangunan. Pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian
demi bagian dari panjang pipa maksimal 50 meter atau atas
petunjuk Pengawas/Direksi
 Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat
pompa penekan, kran yang berhubungan ke instalasi diseluruh
posisi ditutup dengan plug sesual dimensi kran
 Pipa instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai
pressure gauge menunjukkan tekanan 8 kg/cm2 atau atas
petunjuk pengawas/ Direksi
 Tekanan 8 kg/cm2 ini harus tetap berlangsung selama 8 jam terus
menerus (atau atas petunjuk pengawas/Direksi) tidak ada
penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca
 Untuk pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini
tercantum tekanan per-jam maupun keadaan cuaca pada saat uji
tekan dilakukan
 Sesuai penguiian, sebelum pipa instalasi air bersih siap dipakai,
maka pipa diisi larutan yang mengandung 50 mg Chloor/lIter, dan
didiamkan selarna 24 jam. Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan
air bersih sampai kadar sisa. chloor 2 mg/I

b. Instalasi Pipa Air Kotor, Pipa Limbah Manusia


 Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang
 Test dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa, dengan air dan
salah satu ujungnya. Pada bagian ujung-ujung lainnya ditutup dan
air harus mencapal elevasi yang paling atas. Demikian seterusnya
baglan demi baglan sampai meliputi seluruh system

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 23
 Air di dalam pipa yang dimaksud ditahan sampai 8 jam.
Penurunan permukaan air maximal yang diperbolehkan adalah 10
cm
 Setelah pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari
segala kotoran yang mungkin ada.

PASAL 16
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1. Kabel Daya Tegangan Rendah.


a. Kabel daya. tegangan rendah yang dipakal adalah berdasarkan
ukuran dan type yang sesuai dengan gambar. Kabel daya tegangan
rendah ini harus sesual standar SIl atau standar PLN.

b. Sebelum dan sesudah dipasang, kabel TR harus ditest dengan


pengujian-penguiian sebagai berikut:
1). Test insulasi
2). Test kontinuitas

2. Panel Tegangan Rendah.


a. Umum
Type panel adalah tertutup (metal enclosed), wall mounting, lengkap
dengan semua komponen-komponen pasangan dalam panel sesuai
gambar rencana.
b. Accessories
Bus bar, terminal-terminal, isolator switch dan perlengkapan lainnya
harus sesuai SNI dan dipasang di dalam panel dengan kuat dan tidak
boleh ada bagian yang bergetar.

3. Penerangan dan Stop Kontak


 Lampu dan armaturenya harus sesuai dengan dimaksudkan, seperti
pada gambar.
 Semua armature lampu vang terbuat dari metal harus mempunval
terminal pentanahan (grounding).
 Pasang titik lampu NYM 3 x 2.5 mm2
 Pasang titik stop kontak NYM 3 x 2.5 mm2
 Titik stop kontak NYM 3 x 4
 Lampu downlight lengkap dengan accesoriesnya
 Panel lengkap

4. Saklar Dinding
Saklar seri merk Broker/setara

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 24
5. Kabel Instalasi
Kabel instalasi penerangan dan instalasi stop kontak harus sesuai dengan
standar PLN, kabel inti dari tembaga dengan insulasi PVC, satu inti atau
lebih (NYA/NYM).

Kode warna insulasi kabel harus menglkuti ketentuan PUIL sebagai


berikut:

 Fasa 1 merah
 Fasa 2 kuning
 Fasa. 3 hitam
 Netral biru
 Tanah (ground) hijau - kuning
 Merek kabel Kabelindo, Kabel metal, Supreme / standar PLN

6. Pipa Instalasi Pelindung Kabel


Adalah pipa PVC kelas AW, elbow, socket, Junction box, clamp dan
accessories lainnya harus sesual yang satu dengan lainnya, yaitu tidak
kurang dari ¾”. Pipa fleksible harus dipasang untuk melindungi kabel
antara kotak sambung (Junction box) dan amature lampu. Sedangkan
pipa untuk instalasi penerangan dan. stop kontak menggunakan pipa
PVC.

7. Lain-lain

Pengetesan

a. Pemborong pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing


dan pengukuran-pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa/
mengetahui apakah seluruh instalasi telah dapat berfungsi dengan
balk dan memenuhl semua persyaratan.
b. Semua tenaga, bahan dan perlengkapannya yang perlu untuk testing
tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong. Termasuk
peralatan khusus yang perlu untuk testing dari seluruh sistim ini,
seperti dianjurkan oleb pabrik, harus disediakan Pemborong.
c. Semua pengetesan dan atau. pengukuran tersebut harus disaksikan
oleh team pelaksana. pembangunan.

PANEL TEGANGAN RENDAH

1. Panel tegangan rendah harus mengikuti standar VDE/DIN dan juga harus
menglkuti peraturan IEC dan PUIL

2. Panel-panel harus dibuat dari plat besi tebal 2 mm dengan rangka besi
dan seluruhnya harus dizinchromat dan di duco 2 kali dan harus dipakai

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 25
cat dengan cat bakar, warna, dan cat akan ditentukan kemudian oleh
pihak pemberi kerja. Pintu dari panil-panil tersebut harus dilengkapi
dengan master key.

3. Konstruksi dalam panel-panel serta. letak dari komponen-komponen


dan sebagainya harus diatur sedemikian rupa, sehingga bila perlu
dilaksanakan perbaikan, penyambungan komponen-komponen dapat
mudah dilaksanakan tanpa mengganggu komponen lainnya

4. Setiap panel harus mempunyai 5 busbar copper terdin' dari 3 busbar


phase4 R-S-T, 1 busbar neutral dan 1 busbar untuk grounding. Besarnya
busbar diperhitungkan untuk besarnya arus yang akan mengalir dalam.
busbar tersebut tanpa menyebabkan suhu yang lebih dari 65 o C. Setiap
busbar copper harus diberi warna sesuai peraturan PLN, lapisan yang
dipergunakan untuk memberi warna busbar dan saluran harus dari jenis
yang tahan terhadap kenaikan suhu yang diperbolehkan

5. Alat ukur yang dipergunakan adalah jenis semi flush mounting dalam
kotak tahan getaran, untuk Amphere meter dan. volt meter dengan
ukuran 96 x 96 mm dengan skala linier dan ketelitian I % dan bebas dari
pengaruh induksi serta ada sertifikat tera dari LMK/PLN (mimimum 1
buah untuk setiap Jenis alat ukur).

6. Ukuran tiap-tiap unit panel harus disesuaikan dengan keadaan dan


keperluan sesuai dengan yang disetujui oleh pengawas

7. Komponen-komponen pengaman yang dapat dipakai adalah:


a. MCB
b. Miniatur Circuit Breaker
- Rated sesuai gambar
- Operating Voltage 200 V, 380 V
- Frequency 50 Hz
- Breaking capacity 5 KA
- Permitted ambient temp. 550 C
- Overload release sesual gambar

8. Komponen-komponen pengukuran yang dapat dipakai:


a. Current Transformator
b. Ampermeter
c. Voltmeter
d. Frequency meter

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 26
INSTALASI TEGANGAN RENDAH

1. Kabel-kabel yang akan dipakai harus dapat dipergunakan untuk


tegangan min.0,6 KV dan 0,5 KV untuk kabel NYM

2. Pada prinsipnya kabel-kabel daya yang dipergunakan adalah jenis kabel


NYM dan NYY

3. Sebelum dipergunakan kabel dan peralatan bantu lainnya harus


dimintakan persetujuan terlebih dahulu pada pengawas

4. Penampang kabel minimum yang dapat dipakal 2,5 mm2.

PASAL 17
GAMBAR GAMBAR

1. Pemborong diwajIbkan membuat gambar-gambar Asbuilt Drawing


sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan di lapangan secara
kenyataan. Hal ini untuk memudahkan pemeriksaan dan maintenance
dikemudian hari. Gambar-gambar ini sebagal pelengkap penyerahan
pekerjaan tahap akhir. Shop-Drawing harus dibuat oleh rekanan sebelum
pelaksanaan pekerjaan dimulai guna mendapatkan persetujuan
pengawas/Direksi.

2. Gambar-gambar rencana dan spesifikasi (persyaratan) ini merupakan


suatu kesatuan yang saling melengkapi sama pengikatnya.

3. Jika terjadi gambar dan spesifikasi bertentangan, maka spesifikasi yang


lebih mengikat.

4. Gambar-gambar instalasi menunjukkan secara umum tata letak dan


peralatan instalasi sedang pemasangannya harus dikerjakan dengan
memperhatikan kondisi dari pekerjaan (kondisi existing lapangan).

5. Gambar-gambar arsitek dan struktur/sipil barus dipakai sebagal referensi


untuk pelaksanaan dan detail "finishing" dari pekerjaan.

6. Setiap Shop-Drawing yang diajukan rekanan untuk disetujui oleh Direksi


Pengawas dianggap rekanan telah mempelajari situasi dan berkonsultasi
dengan pekerjaan instalasi-instalasi lainnya.

7. Rekanan pekerjaan ini harus membuat gambar-gambar sebagaimana


dilaksanakan (asbuilt drawing), pada penyerahan pertama
menyerahkannya kepada Direksi Lapangan dalarn rangkap 3 (tiga)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 27
PASAL 18
DAFTAR BARANG DAN CONTOH

1. Sebelum pekerjaan dimulai, rekanan harus menyerahkan kepada Direksi/


Pengawas daftar bahan yang akan dipakai.

2. Sebelum pekerjaan dimulai, rekanan harus menyerahkan contoh bahan


yang akan dipasang untuk mendapatkan persetujuan Pengawas / Direksi.

3. Barang-barang contoh (sample) tertentu harus dilampiri dengan tanda


bukti dari barang-barang/material-material tersebut.

4. Untuk barang-barang dan material yang akan didatangkan ke site (mulai


pemesanan), maka rekanan diwajlbkan menyerahkan ; brosur, katalog,
gambar kerja atau shop drawing (wajib), dan sample yang dianggap
perlu oleh pengawas/Direksi dan harus mendapat persetujuan
pengawas/Direksi.

PASAL19
MASA PELAKSANAAN, MASA PEMELIHARAAN
DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN

1. Masa pelaksanaan pekerjaan akan ditentukan berdasarkan kesepakatan


bersama dengan peserta pelelangan dalam aanwijzing.

2. Masa pemellharaan adalah terhitung sejak saat penyerahan pertama


yang akan ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama dengan peserta
pelelangan dalam aanwjjzing.

3. Selama masa pemeliharaan ini rekanan diwajibkan untuk mengatasi


segala kerusakan-kerusakan yang terjadi tanpa ada tambahan biaya.

4. Dalam masa pemeliharan ini rekanan masih bertanggung jawab penuh


seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 28
PASAL 20
PENUTUP

1. Pekerjaan yang termasuk pekerjaan rekanan untuk pencapaian hasil


pekerjaan yang berkualitas dan optimal, tetapi tidak diuraikan dalam RKS
ini harus dilaksanakan oleh rekanan.

2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam RKS ini akan diatur lebih lanjut
pada surat perjanjian kontrak dan jika terjadi perubahan akan diatur
dalam adendum.

Banda Aceh, 14 Maret 2017


CV. Mitra Lajuna Consultant

Eddy Erwinsyah, ST
Direktur

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Rehabilitasi Ruang Rawatan VVIP RSUD Aceh Tamiang
Hal - 29
180

BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak


Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan


Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK),
Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan


berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual yang dimintakan
dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh Penyedia dan
diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta
dinilai sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup


semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead
dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang
diatur dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran,


terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika
Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu
pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk
dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas
dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan


Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata
pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada
maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran yang terkait.

6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan


penghitungan dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam


Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang [Pemilihan Langsung]
dengan Pascakualifikasi
181

angka dan huruf pada Surat Penawaran maka yang


dicatat nilai dalam huruf; dan

(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume


dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan
harga satuan tidak boleh diubah.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang [Pemilihan Langsung]
dengan Pascakualifikasi
182

Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum)

1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan


Instruksi Kepada Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi
Teknis dan Gambar.

2. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadap pekerjaan


yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam
SSUK dan SSKK.

3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup


semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan,
perawatan, asuransi, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead
dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur
dalam Kontrak.

4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran,


terlepas dari apakah kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika
Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu
pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk
dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas
dan Harga.

5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan


Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata
pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada
maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran yang terkait.

6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume


pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang [Pemilihan Langsung]
dengan Pascakualifikasi
REKAPITULASI BIAYA (BOQ)
REHABILITASI RUANG RAWATAN VVIP
RSUD ACEH TAMIANG

TOTAL
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH
(Rp)
1 2 3
A PEKERJAAN PERSIAPAN
B PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
C PEKERJAAN BETON BERTULANG
D PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMK
E PEKERJAAN RANGKA ATAP
F PEKERJAAN PENUTUP ATAP
G PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
H PEKERJAAN KOSEN PINTU DAN JENDELA
I PEKERJAAN PENGECATAN
J PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
K PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
L PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
M PEKERJAAN LAIN-LAIN
Jumlah Rp.
PPN 10 % Rp.
Total Biaya Rp.
Dibulatkan Rp.

Terbilang : ……………………………………………………………………………………………………..
BILL OF QUANTITY (BOQ)
REHABILITASI RUANG RAWATAN VVIP
RSUD ACEH TAMIANG

HARGA JUMLAH
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN ANALISA SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembobokan dinding bata Ls - Taksir
2 Pembongkaran Atap Ls - Taksir
3 Pembongkaran jendela, pintu dan Plafond Ls - Taksir
4 Pengelupasan Cat Dinding Ls - Taksir
5 Papan Nama Proyek Ls - Taksir
6 Administrasi dan Dokumentasi Ls - Taksir
7 Pembersihan Akhir Ls - Taksir
8 Diresikeet/Gudang Barak Kerja (Sewa) Ls - Taksir
Sub Jumlah
B PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1 Pas. Trasram 1/2 Bata 1Pc : 2Ps diatas Lantai T=40 cm 12,48 m2 A.4.4.1.7.A
2 Plesteran Trasram Bata 1Pc : 2Ps diatas Lantai T = 40 cm 24,96 m2 A.4.2.2.2
3 Pasangan Dinding 1/2 Bata 1Pc : 4Ps 51,63 m2 A.4.4.1.9.A
4 Plesteran Dinding Bata 1Pc : 4Ps 103,25 m2 A.4.2.2.4
5 Acian Beton 18,20 m2 A.4.2.2.27
Sub Jumlah
C PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 Kolom Beton 15/15 cm
0,43 m3 A.4.1.1.5
- Beton Cor K.175
46,89 kg A.4.1.1.17.A
- Besi Beton Ø 10 mm
26,01 kg A.4.1.1.17.A
- Besi Beton Ø 6 mm
1,00 m2 A.4.1.1.22.A
- Papan Bekisting (2x Pakai)
2 Balok Latai 13/13 cm
0,09 m3 A.4.1.1.5
- Beton Cor K.175
12,59 kg A.4.1.1.17.A
- Besi Beton Ø 10 mm
4,68 kg A.4.1.1.17.A
- Besi Beton Ø 6 mm
1,19 m2 A.4.1.1.23.A
- Papan Bekisting (2x Pakai)
3 Ring Balok RB 15/20 cm
5,76 m3 A.4.1.1.5
- Beton Cor K.225
473,86 kg A.4.1.1.17.A
- Besi Beton Ø 10 mm
358,04 kg A.4.1.1.17.A
- Besi Beton Ø 6 mm
51,20 m2 A.4.1.1.23.A
- Papan Bekisting (2x Pakai)
Sub Jumlah
D PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMK
Ruangan 128,52
1 Lantai Beton Tumbuk Dibawah Lantai Keramik T =10 cm 6,43 m3 A.4.1.1.5
2 Lantai Granit 60 x 60 cm 128,52 m2 A.4.4.3.9.A
Teras/Selasar depan 138,60
1 Lantai Beton Tumbuk Dibawah Lantai Keramik T =10 cm 6,93 m3 A.4.1.1.5
2 Pembuatan ramp/tanjakan (pintu masuk) dilapisi Keramik (motief sisir) 1,00 Ls Taksir
3 Lantai Granit 60 x 60 cm 138,60 m2 A.4.4.3.9.A
Km/WC 60,48
1 Lantai Beton Tumbuk Dibawah Lantai Keramik T =10 cm 3,02 m3 A.4.1.1.5
2 Lantai Keramik 20 x 20 cm 60,48 m2 A.4.4.3.36.A
3 Dinding Keramik 20 x 40 cm T = 160 cm 116,64 m2 A.4.4.3.54.C
Sub Jumlah
E PEKERJAAN RANGKA ATAP
1 Konstruksi Atap Kuda-kuda Kayu 0,79 m3 A.4.6.1.13.C
2 Konstruksi Gording Kayu 1,80 m3 A.4.6.1.15
3 Lesplang GRC 28,00 m2 Taksir
Sub Jumlah
F PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1 Penutup Atap Seng Spandek 640,00 m2 A.4.5.2.32.B
2 Rabung Seng (Bubungan seng) 40,00 m' A.4.5.2.36.B
Sub Jumlah
G PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Ruangan + KM + Teras + Selasar
1 Plafond PVC (lengkap terpasang) 327,60 m2 A.4.5.1.8.B
2 List plafond PVC 265,20 m' A.4.5.1.9.B
Piasan Atap
1 Plafond PVC (lengkap terpasang) 99,12 m2 A.4.5.1.8.B
2 List plafond PVC 181,12 m' A.4.5.1.9.B

Sub Jumlah
HARGA JUMLAH
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN ANALISA SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7
H PEKERJAAN KOSEN PINTU DAN JENDELA
1 Rehab Pintu Type P1 (Terpasang) + Dilapisi HPL (Terpasang) 5,00 Unit Taksir
2 Rehab Pintu Type P2 (Terpasang) + Dilapisi HPL (Terpasang) + 1,00 Unit Taksir
Jendela
3 Pasang Baru Pintu Type P3 (Terpasang) + Dilapisi HPL (Terpasang) 6,00 Unit Taksir
4 Ventilasi Type V1 (Terpasang) 6,00 Unit Taksir
Sub Jumlah
I PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat Tembok (Dinding) 1.092,78 m2 A.4.7.1.10
2 Cat Kayu Kusen 304,73 m2 A.4.7.1.4
3 Cat Lisplank GRC 27,00 m2 A.4.7.1.10
Sub Jumlah
J PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Armatur
- Lampu downlight LED 5 Watt (Komplit) setara Philips 6,00 Bh Taksir
- Lampu downlight LED 14 Watt (Komplit) setara Philips 12,00 Bh Taksir
2 Instalasi titik penerangan, instalasi termasuk 18,00 Ttk Taksir
kabel NYA 2,5 mm dalam pipa PVC fitting lampu
dan kelengkapan instalasi terpasang.
3 Instalasi titik kontak, instalasi termasuk 12,00 Bh Taksir
kabel NYA 2,5 mm dalam pipa PVC, kotak kontak
dan kelengkapan instalasi terpasang.
4 Saklar Tunggal setara BROCO 6,00 Bh Taksir
5 Saklar Double setara BROCO 6,00 Bh Taksir
6 Stop Kontak 12,00 Bh Taksir
Sub Jumlah
K PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1 Pemasangan Instalasi Ulang Pipa Air Bersih Sampai ke
titik (Sudah termasuk Galian, Pembobokan,
Penyambungan Koneksi dan Aksesories) 12,00 Titk Taksir
2 Kran Air 12,00 Bh A.5.1.1.19
3 Bak Air Fiber 6,00 Bh Taksir
Sub Jumlah
L PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
1 Pemasangan Ulang Instalasi Pipa Air Kotor Sampai ke
titik (Sudah termasuk Galian, Pembobokan,
Penyambungan Koneksi dan Aksesories) 6,00 Titik Taksir
2 Closet Duduk (Komplit Perlengkapan dan Terpasang) 6,00 Bh A.5.1.1.1
3 Floor Drain (Lengkap Instalasi Air Kotor Terpasang) 6,00 Bh A.5.1.1.14
Sub Jumlah
M PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Pemasangan Besi Hollow pembatas dinding (Finishing Cat) (10 Dinding) 1,00 Ls Taksir
2 Pemasangan Batu Alam pada Tiang Teras + Relief (10 Tiang) 1,00 Ls Taksir
3 Pekerjaan Eksterior sesuai gambar 3D (6 Kamar VVIP)
- Pasangan Blockboard 15 mm dilapisi HPL + Lampu LED 1,00 Ls Taksir
- Pemasangan Plank Nama "VIP" dilapisi HPL + Lampu Hidden LED 1,00 Ls Taksir
sesuai dengan gambar design (tulisan "VIP" Acrilic)
4 Pekerjaan Interior sesuai gambar 3D (6 Kamar VVIP)
- Pasangan Wallpaper 125,63 m2 A.4.4.3.60.A
- Pasangan Blockboard 15 mm dilapisi HPL 125,40 m2 A.4.6.1.27.B
- Pasangan Lukisan (sesuai gambar 3D) 1,00 Ls Taksir
5 Pembuatan Taman didepan selasar P = 38 M (sesuai gambar 3D) + 1,00 Ls Taksir
Bunga
Sub Jumlah
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5

I PEKERJAAN PERSIAPAN

Anl. I.1 1 M² Pembuatan pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2 meter
A.2.2.1.2
A. BAHAN : Kayu perancah (dolken) 1,2500 btg Rp -
Semen 2,5000 kg Rp -
Seng Gelombang BJLS 30 1,6000 m² Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,0050 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,0090 m³ Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0720 m³ Rp -
Paku Kayu 0,0600 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : MANDOR 0,0200 OH Rp -
KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,4000 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. I.2 1 M¹ Pengukuran dan pemasangan Bouwplank


A.2.2.1.4
A. BAHAN : Kayu Klas III (Borneo/ dll) 0,0120 m³ Rp -
Paku Kayu 0,0200 kg Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0070 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : MANDOR 0,0050 OH Rp -
KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. I.3 1 M² Pembuatan kantor sementara lantai plesteran


A.2.2.1.5
A. BAHAN : Kayu perancah (dolken) 1,2500 btg Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,1800 m³ Rp -
Paku Kayu 0,0800 kg Rp -
Besi strip 1,1000 kg Rp -
Semen 35,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,1000 m³ Rp -
Kerikil 0,1500 m³ Rp -
Batu Bata 30,0000 Bh Rp -
Seng Plat BJLS 30 0,7200 m² Rp -
Naco (Kerangka+Daun) 0,2000 m² Rp -
Kaca Bening uk. 2 mm 0,0800 m² Rp -
Kunci Pintu 0,1500 buah Rp -
Multipleks 4 mm 0,0600 lembar Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : MANDOR 0,0500 OH Rp -
KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,2000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 2,0000 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 1,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

1 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5

Anl. I.3 1 M² Pembuatan bedeng pekerja


A.2.2.1.8
A. BAHAN : Kayu perancah (dolken) 1,2500 btg Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,1860 m³ Rp -
Paku Kayu 0,3000 kg Rp -
Semen 18,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,0300 m³ Rp -
Kerikil 0,0500 m³ Rp -
Seng Gelombang BJLS 30 1,2800 m² Rp -
Multipleks 4 mm 1,3500 lembar Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : MANDOR 0,0500 OH Rp -
KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,2000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 2,0000 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 1,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. I.4 1 M² Pembersihan lapangan dan perataan


A.2.2.1.9
UPAH : MANDOR 0,0500 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,1000 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. I.5 1 M³ Pembongkaran beton bertulang


A.2.2.1.13
UPAH : LADEN TUKANG BATU / BESI 13,3340 OH Rp -
MANDOR 0,6660 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. I.6 1 M³ Pembongkaran dinding tembok bata


A.2.2.1.14
UPAH : LADEN TUKANG BATU / BESI 6,6670 OH Rp -
MANDOR 0,3330 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

II PEKERJAAN TANAH

Anl. II.1 1 M³ Galian tanah (tanah biasa) sedalam 1 m


A.2.3.1.1
UPAH : MANDOR 0,0250 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,7500 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. II.2 1 M³ Galian tanah (tanah biasa) sedalam 2 m


A.2.3.1.2
UPAH : MANDOR 0,0450 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,9000 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

2 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. II.3 1 M³ Urugan tanah kembali
A.2.3.1.9
UPAH : MANDOR 0,0500 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,5000 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. II.4 1 M³ Memadatkan tanah (per 20 cm)


A.2.3.1.10
UPAH : MANDOR 0,0500 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,5000 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. II.5 1 M³ Pengurugan dengan pasir urug


A.2.3.1.11.A
BAHAN : Pasir Urug 1,2000 m³ Rp -
UPAH : MANDOR 0,0100 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,3000 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. II.6 1 M³ Pengurugan dengan Tanah Timbun


A.2.3.1.11.B
BAHAN : Tanah Timbun 1,2000 m³ Rp -
UPAH : MANDOR 0,0100 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,3000 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

Anl. II.7 1 M³ Pengurugan sirtu padat


A.2.3.1.14
BAHAN : Pasir Batu (Sirtu) - Material Jalan 1,2000 m³ Rp -
UPAH : MANDOR 0,0250 OH Rp -
PEKERJA GALIAN TANAH 0,2500 OH Rp -
Jumlah
Overhead
Total

III PEKERJAAN PONDASI

Anl. III.1 1 M³ Pasangan batu belah / kali campuran 1 Pc : 3 Pp


A.3.2.1.1
A. BAHAN : Batu Kali/ Batu Belah (Sungai/ Gunung) 1,2000 m³ Rp -
Semen 200,0000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,4850 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0750 OH Rp -
MANDOR 0,0750 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,5000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,7500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

3 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. III.2 1 M³ Pasangan batu belah / kali campuran 1 Pc : 4 Pp
A.3.2.1.2
A. BAHAN : Batu Kali/ Batu Belah (Sungai/ Gunung) 1,2000 m³ Rp -
Semen 163,0000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,5200 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0750 OH Rp -
MANDOR 0,0750 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,5000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,7500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. III.3 1 M³ Pasangan batu kosong (aanstamping)


A.3.2.1.9
A. BAHAN : Batu Kali/ Batu Belah (Sungai/ Gunung) 1,2000 m³ Rp -
Pasir Urug 0,4320 m³ Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0390 OH Rp -
MANDOR 0,0390 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7800 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3900 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. III.4 1 M³ Pemasangan pondasi siklop, 60% beton campuran 1PP : 2PB : 3Kr dan 40% batu belah
A.3.2.1.10
A. BAHAN : Batu Kali/ Batu Belah (Sungai/ Gunung) 0,4800 m³ Rp -
Semen 194,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,3120 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,4680 m³ Rp -
Kawat beton 1,8000 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0850 OH Rp -
MANDOR 0,1700 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 3,4000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,8500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. III.5 1 M³ Pemasangan pondasi sumuran, diameter 100 cm


A.3.2.1.11
A. BAHAN : Batu Kali/ Batu Belah (Sungai/ Gunung) 0,4500 m³ Rp -
Semen 194,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,3120 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,4680 m³ Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0800 OH Rp -
MANDOR 0,1190 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 2,4000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,8000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

4 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5

IV PEKERJAAN BETON

Anl. IV.1 1 M³ Membuat beton mutu f'c = 9,8 Mpa (K-125), slump (12+2) cm, w/c=0,7
A.4.1.1.1
A. BAHAN : Semen 247,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,6207 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7400 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.2 1 M³ Lantai kerja beton mutu fc' = 7,4 Mpa (K - 100), slump (3-6) cm, w/c=0,87
A.4.1.1.4
A. BAHAN : Semen 230,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,6379 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7607 m³ Rp -
Air 200,0000 ltr Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0200 OH Rp -
MANDOR 0,0600 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,2000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2000 OH Rp -
JUMLAH B
C. PERALATAN : CONCRETE PAN MIXER (BATCHUNG PLANT) 0,1000 Jam
TRUK MIXER 0,1450 Jam
WATER TANK TRUCK 0,0380 Jam
ALAT BANTU 1,0000 Jam
JUMLAH C
Jumlah (A+B+C)
Overhead
Total

Anl. IV.3 1 M³ Membuat beton mutu f'c = 14,5 Mpa (K-175)


A.4.1.1.5
A. BAHAN : Semen 326,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,5429 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7622 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.4 1 M³ Membuat beton mutu f'c = 16,9 Mpa (K-200)


A.4.1.1.6
A. BAHAN : Semen 352,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,5221 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7637 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
` JUMLAH A

5 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.5 1 M³ Membuat beton mutu f'c = 19,3 Mpa (K-225)


A.4.1.1.7
A. BAHAN : Semen 371,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,4986 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7756 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.6 1 M³ Beton mutu fc¹ = 21,7 Mpa K - 250


A.4.1.1.8
A. BAHAN : Semen 384,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,4943 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7696 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
C. PERALATAN : CONCRETE PAN MIXER (BATCHUNG PLANT) 0,1000 Jam
TRUK MIXER 0,1450 Jam
WATER TANK TRUCK 0,0380 Jam
ALAT BANTU 1,0000 Jam
JUMLAH C
Jumlah (A+B+C)
Overhead
Total

Anl. IV.7 1 M³ Beton mutu fc¹ = 24,0 Mpa K - 275


A.4.1.1.9
A. BAHAN : Semen 406,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,4886 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7600 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

6 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IV.8 1 M³ Beton mutu fc¹ = 26,4 Mpa K - 300
A.4.1.1.10
A. BAHAN : Semen 413,0000 kg Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,4864 m³ Rp -
Pasir Beton/ Kerikil 0,7563 m³ Rp -
Air 215,0000 ltr Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0280 OH Rp -
MANDOR 0,0830 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,6500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2750 OH Rp -
JUMLAH B
C. PERALATAN : CONCRETE PAN MIXER (BATCHUNG PLANT) 0,1000 Jam Rp -
TRUK MIXER 0,1450 Jam Rp -
WATER TANK TRUCK 0,0380 Jam Rp -
ALAT BANTU 1,0000 Jam Rp -
JUMLAH C
Jumlah (A+B+C)
Overhead
Total

Anl. IV.9 10 Kg Pembesian dengan besi polos


A.4.1.1.17.A
A. BAHAN : Besi Beton Polos 10,5000 kg Rp -
Kawat beton 0,1500 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0070 OH Rp -
MANDOR 0,0040 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0700 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0700 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg besi
Overhead
Total

Anl. IV.10 10 Kg Pembesian dengan besi Ulir


A.4.1.1.17.B
A. BAHAN : Besi Beton Ulir 10,5000 kg Rp -
Kawat beton 0,1500 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0070 OH Rp -
MANDOR 0,0040 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0700 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0700 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg besi
Overhead
Total

Anl. IV.11 10 Kg Pemasangan jaring kawat baja (wiremesh) 4 mm


A.4.1.1.19.A
A. BAHAN : Jaring kawat baja / wire mesh 4 mm 10,2000 kg Rp -
Kawat beton 0,0500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg
Overhead
Total

7 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IV.11 10 Kg Pemasangan jaring kawat baja (wiremesh) M5
A.4.1.1.19.B
A. BAHAN : Wiremesh SNI M5 uk. 2,1 x 5,4 m 10,2000 kg Rp -
Kawat beton 0,0500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg
Overhead
Total

Anl. IV.11 10 Kg Pemasangan jaring kawat baja (wiremesh) M7


A.4.1.1.19.C
A. BAHAN : Wiremesh SNI M7 uk. 2,1 x 5,4 m 10,2000 kg Rp -
Kawat beton 0,0500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg
Overhead
Total

Anl. IV.11 10 Kg Pemasangan jaring kawat baja (wiremesh) M8


A.4.1.1.19.D
A. BAHAN : Wiremesh SNI M8 uk. 2,1 x 5,4 m 10,2000 kg Rp -
Kawat beton 0,0500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg
Overhead
Total

Anl. IV.11 10 Kg Pemasangan jaring kawat baja (wiremesh) M10


A.4.1.1.19.E
A. BAHAN : Wiremesh SNI M10 uk. 2,1 x 5,4 m 10,2000 kg Rp -
Kawat beton 0,0500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Untuk 1 Kg
Overhead
Total

Anl. IV.12 1 M² Pasangan bekisting untuk pondasi


A.4.1.1.20
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,3000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,1000 ltr Rp -
JUMLAH A

8 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0260 OH Rp -
MANDOR 0,0260 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,5200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,2600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.13 1 M² Pasangan bekisting untuk pondasi 3x pakai


A.4.1.1.20.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,3000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,1000 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0260 OH Rp -
MANDOR 0,0260 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,5200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,2600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.14 1 M² Pasangan bekisting untuk sloof


A.4.1.1.21.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0450 m³ Rp -
Paku Kayu 0,3000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,1000 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0260 OH Rp -
MANDOR 0,0260 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,5200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,2600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.15 1 M² Pasangan bekisting untuk sloof 2x pakai


A.4.1.1.21.B
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0450 m³ Rp -
Paku Kayu 0,3000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,1000 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0260 OH Rp -
MANDOR 0,0260 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,5200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,2600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.16 1 M² Pasangan bekisting untuk sloof 3x pakai


A.4.1.1.21.C
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0450 m³ Rp -
Paku Kayu 0,3000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,1000 ltr Rp -
JUMLAH A

9 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0260 OH Rp -
MANDOR 0,0260 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,5200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,2600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.17 1 M² Pasangan bekisting untuk dinding 2x pakai


A.4.1.1.25.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0300 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0200 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 3,0000 btg Rp -
Spacer / Formite 4,0000 Buah Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.18 1 M² Pasangan bekisting untuk dinding 3x pakai


A.4.1.1.25.B
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0300 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0200 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 3,0000 btg Rp -
Spacer / Formite 4,0000 Buah Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.19 1 M² Pasangan bekisting kolom untuk 2x pakai


A.4.1.1.22.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0150 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 2,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

10 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IV.20 1 M² Pasangan bekisting kolom untuk 3x pakai
A.4.1.1.22.B
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0150 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 2,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.21 1 M² Pasangan Bekisting Balok untuk 2x pakai


A.4.1.1.23.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0180 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 2,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.22 1 M² Pasangan bekisting balok untuk 3x pakai


A.4.1.1.23.B
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0180 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 2,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.23 1 M² Pasangan Bekisting Plat Lantai untuk 2x pakai


A.4.1.1.24.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0150 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 6,0000 btg Rp -
JUMLAH A

11 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.24 1 M² Pasangan bekisting plat lantai untuk 3x pakai


A.4.1.1.24.B
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0150 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 6,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.24 1 M² Pasangan bekisting plat lantai floordeck untuk 1x pakai


A.4.1.1.24.C
A. BAHAN : Floordeck 1 mm, lebar efektif 880 mm 1,1364 m Rp -
Paku Sekrup 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,2000 ltr Rp -
Kayu perancah (dolken) 6,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.25 1 M² Pemasangan bekisting untuk tangga untuk 2x pakai


A.4.1.1.26.A
A. BAHAN : Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0300 m³ Rp -
Paku Kayu 0,4000 kg Rp -
Minyak bekisting 0,1500 ltr Rp -
Kayu Klas IV (Sengon/ dll) 0,0150 m³ Rp -
Multipleks 9 mm 0,3500 lembar Rp -
Kayu perancah (dolken) 2,0000 btg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0330 OH Rp -
MANDOR 0,0330 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,6600 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,3300 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IV.25 1 M² Upah Titik Join Sling


A.4.1.2.24
A. BAHAN : 0,0300
JUMLAH A

12 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
B. UPAH : LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,2200 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2200 OH Rp -
MANDOR 0,0110 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

VI PEKERJAAN BESI DAN ALUMINIUM

Anl. VI.1 1 Kg Pekerjaan pemasangan besi profil


A.4.2.1.1.A
A. BAHAN : Besi profil 1,1500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0060 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VI.1 1 Kg Pekerjaan pemasangan baja profil


A.4.2.1.1.B
A. BAHAN : Baja Profil 1,1500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0060 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VI.1 1 Kg Pekerjaan pemasangan kabel baja / sling


A.4.2.1.1.C
A. BAHAN : Kabel Baja/ Sling 1,1500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0060 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VI.2 1 Kg Pekerjaan pemasangan rangka kuda-kuda baja IWF


A.4.2.1.2
A. BAHAN : Baja Profil 1,1500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0060 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

13 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. VI.3 100 Kg Pekerjaan perakitan
A.4.2.1.3
A. BAHAN : Solar (Industri) 1,0000 liter Rp -
Pelumas/ Oli 0,1000 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0010 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
ALAT : Sewa alat 0,0800 jam Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B+C)
Overhead
Total

Anl. VI.4 1 M² Pembuatan pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku
A.4.2.1.4
A. BAHAN : Baja Profil Siku L.30.30.3 15,0000 kg Rp -
Plat Baja 32,8000 kg Rp -
Kawat las listrik 0,0500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,1050 OH Rp -
MANDOR 0,0520 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 1,0500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 1,0500 OH Rp -
JUMLAH B
ALAT : Sewa alat 0,0800 jam Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B+C)
Overhead
Total

Anl. VI.5 10 Cm Pekerjaan mengelas dengan las listrik


A.4.2.1.5
A. BAHAN : Kawat las listrik 0,4000 kg Rp -
Solar (Industri) 0,3000 liter Rp -
Pelumas/ Oli 0,0400 ltr Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0020 OH Rp -
MANDOR 0,0020 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0400 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0020 OH Rp -
JUMLAH B
ALAT : Sewa alat 0,1700 jam Rp -
JUMLAH C
Jumlah (A+B+C)
Overhead
Total

Anl. VI.6 1 M' Pemasangan kusen pintu alluminium


A.4.2.1.11
A. BAHAN : Kusen Pintu Aluminium 1,1000 m¹ Rp -
Paku Sekrup 2,0000 kg Rp -
Sealant 0,0600 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0043 OH Rp -
MANDOR 0,0021 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0430 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0430 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

14 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. VI.6 1 M² Pemasangan rangka besi hollow 1x40.40.2mm, modul 60 x 120 cm, dinding partisi
A.4.2.1.20
A. BAHAN : Besi Hollow 40 x 40 3,5000 m Rp -
Assesoris 100,0000 % Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0250 OH Rp -
MANDOR 0,0130 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,2500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VI.6 1 M² Pemasangan rangka besi hollow, modul 60 x 60 cm, plafond


A.4.2.1.21
A. BAHAN : Besi Hollow 40 x 40 4,0000 m Rp -
Assesoris 100,0000 % Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0180 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

VII PEKERJAAN PASANGAN DINDING

Anl. VII.1 1 M² Pemasangan dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1 PC : 2 PP
A.4.4.1.1
A. BAHAN : Batu Bata 140,0000 Bh Rp -
Semen 43,5000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0800 m³ Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0200 OH Rp -
MANDOR 0,0300 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,6000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VII.2 1 M² Pemasangan dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran 1 PC : 4 PP
A.4.4.1.3
A. BAHAN : Batu Bata 140,0000 Bh Rp -
Semen 26,5500 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0930 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0200 OH Rp -
MANDOR 0,0300 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,6000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,2000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

15 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. VII.3 1 M² Pemasangan dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1/2 batu campuran 1 PC : 2 PP
A.4.4.1.7.A
A. BAHAN : Batu Bata 70,0000 Bh Rp -
Semen 18,9500 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0380 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VII.3 1 M² Pemasangan dinding bata foam (10x20x40) cm tebal 1/2 batu campuran 1 PC : 2 PP
A.4.4.1.7.B
A. BAHAN : Bata Foam 12,0000 Bh Rp -
Semen 18,9500 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0380 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VII.4 1 M² Pemasangan dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1/2 batu campuran 1 PC : 4 PP
A.4.4.1.9.A
A. BAHAN : Batu Bata 70,0000 Bh Rp -
Semen 11,5000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0430 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VII.4 1 M² Pemasangan dinding bata foam (10x20x40) cm tebal 1/2 batu campuran 1 PC : 4 PP
A.4.4.1.9.B
A. BAHAN : Bata Foam 12,0000 Bh Rp -
Semen 11,5000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0430 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

16 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. VII.5 1 M² Dinding terawang / roster (12 x 11 x 24 cm) campuran spesi 1 Pc : 4 Pp
A.4.4.1.23
A. BAHAN : Beton roster / terawang 30,0000 Bh Rp -
Semen 11,0000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0350 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

VIII PEKERJAAN PLESTERAN

Anl. VIII.1 1 M² Pemasangan plasteran 1 PC : 2 PP tebal 15 mm


A.4.2.2.2
A. BAHAN : Semen 10,2240 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0200 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0150 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VIII.1 1 M² Pemasangan plateran 1 PC : 3 PP tebal 15 mm


A.4.2.2.3
A. BAHAN : Semen 7,776 Kg Rp -
Pasir Pasang 0,023 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0150 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total
Anl. VIII.2 1 M² Pemasangan plasteran 1 PC : 4 PP tebal 15 mm
A.4.2.2.4
A. BAHAN : Semen 6,2400 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0240 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0150 OH Rp -
MANDOR 0,0150 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

17 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. VIII.3 1 M² Pemasangan acian
A.4.2.2.27
A. BAHAN : Semen 3,2500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0100 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,2000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

IX PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN PENUTUP DINDING

Anl. IX.1 1 M² Memasang Granit ukuran (60 x 60 cm) Polished


A.4.4.3.9.A
A. BAHAN : Granit Tile uk. 60 x 60 (Polished) 1,0500 m² Rp -
Semen 9,8000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,3000 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0130 OH Rp -
MANDOR 0,0130 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,2500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.2 1 M² Memasang Granit ukuran (60 x 60 cm) Unpolished


A.4.4.3.9.B
A. BAHAN : Granit Tile uk. 60 x 60 (un-Polished) 1,0500 m² Rp -
Semen 9,8000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,3000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0130 OH Rp -
MANDOR 0,0130 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,2500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1250 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.2 1 M¹ Pemasangan kanstin 60cm x 30cm x 20cm


A.4.4.3.28.A
A. BAHAN : Kanstin 60 x 30 x 21 x 13 cm 1,7000 Bh Rp -
Semen 2,2800 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0060 m³ Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0090 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,0900 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,0900 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

18 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IX.2 1 M² Pemasangan paving block tipe Bata
A.4.4.3.32.A
A. BAHAN : Paving Block Tipe Bata 1,0500 m² Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.2 1 M² Pemasangan paving block tipe Segi Enam


A.4.4.3.32.A
A. BAHAN : Paving Block Tipe Segi Enam 1,0500 m² Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.3 1 M² Memasang lantai keramik ukuran (40 x 40 cm)


A.4.4.3.34.A
A. BAHAN : Keramik uk. 40 x 40 cm 1,0500 m² Rp -
Semen 8,1900 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,6200 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.4 1 M² Memasang lantai keramik ukuran (40 x 40 cm) anti slip
A.4.4.3.34.B
A. BAHAN : Keramik uk. 40 x 40 cm anti slip 1,0000 m² Rp -
Semen 10,0000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,5000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

19 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IX.4 1 M² Memasang lantai keramik ukuran (30 x 30 cm) setara Platinum
A.4.4.3.35.B
A. BAHAN : Keramik uk. 30 x 30 cm setara Platinum 1,0000 m² Rp -
Semen 10,0000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,5000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.4 1 M² Memasang lantai keramik ukuran (30 x 30 cm) setara IKAD
A.4.4.3.35.C
A. BAHAN : Keramik uk. 30 x 30 cm setara IKAD 1,0000 m² Rp -
Semen 10,0000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,5000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.5 1 M² Memasang lantai keramik ukuran (20 x 20 cm)


A.4.4.3.36.A
A. BAHAN : Keramik Sisi Kulit Jeruk 20 x 20 cm 1,0000 m² Rp -
Semen 10,4000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,6200 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.5 1 M² Memasang lantai keramik ukuran (25 x 25 cm)


A.4.4.3.36.B
A. BAHAN : Keramik uk. 25 x 25 cm setara KAISAR 1,0000 kotak Rp -
Semen 10,4000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0450 m³ Rp -
Semen Warna 1,6200 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

20 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IX.5 1 M² Pemasangan lantai parquet kayu
A.4.4.3.46
A. BAHAN : Parquet Jati uk. 1,5 x 15 x 30-120 1,0500 m² Rp -
Lem kayu 0,6000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0350 OH Rp -
MANDOR 0,0350 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,7000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.7 1 M² Memasang keramik Dinding ukuran (20 x 25 cm)


A.4.4.3.54.A
A. BAHAN : Keramik uk. 20 x 25 cm 1,0000 kotak Rp -
Semen 9,3000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0180 m³ Rp -
Semen Warna 1,9400 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0450 OH Rp -
MANDOR 0,0450 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,9000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,4500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.8 1 M² Memasang keramik Dinding ukuran (30 x 30 cm)


A.4.4.3.54.B
A. BAHAN : Keramik uk. 30 x 30 cm setara IKAD 1,0000 m² Rp -
Semen 9,3000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0180 m³ Rp -
Semen Warna 1,9400 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0450 OH Rp -
MANDOR 0,0450 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,9000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,4500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.7 1 M² Memasang keramik Dinding ukuran (20 x 40 cm)


A.4.4.3.54.C
A. BAHAN : Keramik uk. 20 x 40 cm setara KAISAR 1,0500 kotak Rp -
Semen 9,3000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0180 m³ Rp -
Semen Warna 1,9400 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0450 OH Rp -
MANDOR 0,0450 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,9000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,4500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

21 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. IX.8 1 M² Memasang keramik Dinding ukuran (30 x 60 cm)
A.4.4.3.54.D
A. BAHAN : Keramik uk. 30 x 60 cm setara ROMAN 1,0000 m² Rp -
Semen 9,3000 kg Rp -
Pasir Pasang 0,0180 m³ Rp -
Semen Warna 1,9400 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0450 OH Rp -
MANDOR 0,0450 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,9000 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,4500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.7 1 M² Pemasangan wallpaper lembar 50 cm


A.4.4.3.60.A
A. BAHAN : Wallpaper 0,3695 m Rp -
Lem Kuning 0,2500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0170 OH Rp -
MANDOR 0,0020 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. IX.7 1 M² Pemasangan HPL uk. 122cm x 244cm


A.4.4.3.60.B
A. BAHAN : HPL uk. (122 x 244) cm 0,3695 lbr Rp -
Lem Kuning 0,2500 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG BATU / BESI 0,0170 OH Rp -
MANDOR 0,0020 OH Rp -
LADEN TUKANG BATU / BESI 0,3500 OH Rp -
TUKANG BATU / BESI 0,1750 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

X PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFOND)

Anl. X.1 1 M² Pemasangan langit-langit tripleks ukuran (120x240) cm, tebal 3 mm


A.4.5.1.5.A
A. BAHAN : Multipleks 3 mm 0,3750 lembar Rp -
Paku triplek 0,0300 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

22 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. X.2 1 M² Pemasangan langit-langit tripleks ukuran (120x240) cm, tebal 4 mm
A.4.5.1.5.B
A. BAHAN : Multipleks 4 mm 0,3750 lembar Rp -
Paku triplek 0,0300 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.3 1 M² Pemasangan langit-langit tripleks ukuran (120x240) cm, tebal 6 mm


A.4.5.1.5.C
A. BAHAN : Multipleks 6 mm 0,3750 lembar Rp -
Paku triplek 0,0300 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.4 1 M² Pemasangan langit-langit gypsum board ukuran (120x240) cm, tebal 9 mm
A.4.5.1.7.A
A. BAHAN : Gip Sum (120x240)cm 0,3640 lembar Rp -
Paku Sekrup 0,1100 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0050 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.4 1 M² Pemasangan langit-langit calsiboard ukuran (125 x 285) cm, tebal 12 mm
A.4.5.1.7.B
A. BAHAN : Calsiboard 8 mm 0,3640 lembar Rp -
Paku Sekrup 0,1100 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0050 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.5 1 M² Pemasangan langit-langit akustik ukuran (30x60) cm


A.4.5.1.8.A
A. BAHAN : Acustic 30X60 5,8000 lembar Rp -
Paku triplek 0,0500 kg Rp -
` JUMLAH A

23 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0120 OH Rp -
MANDOR 0,0060 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1200 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.6 1 M² Langit-langit Shunda Plafon


A.4.5.1.8.B
A. BAHAN : Plafon PVC 6 mm uk. 20 x 400 cm setara SHUNDA + Rangka 1,3050 lembar Rp -
Paku triplek 0,0500 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0050 OH Rp -
MANDOR 0,0050 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.7 1 M¹ Pemasangan list langit-langit kayu profil


A.4.5.1.9.A
A. BAHAN : List profil 1,0500 m¹ Rp -
Paku Kayu 0,0100 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0050 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,0500 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.8 1 M¹ List Shunda Plafon


A.4.5.1.9.B
A. BAHAN : List Shunda Plafon + Rangka 1,0500 m¹ Rp -
Perlengkapan 0,1000 Ls Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0050 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,0500 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. X.9 1 M¹ List Profil Gypsum


A.4.5.1.9.C
A. BAHAN : List Gypsum 1,0500 m¹ Rp -
Perlengkapan 0,1000 Ls Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0050 OH Rp -
MANDOR 0,0030 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,0500 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

24 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5

XI PEKERJAAN PENUTUP ATAP

Anl. XI.1 1 M² Pemasangan genteng metal setara Emerald


A.4.5.2.32.A
A. BAHAN : Genteng Metal 0,7000 lbr Rp -
Paku Seng 0,0200 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XI.1 1 M² Pemasangan atap spandek


A.4.5.2.32.B
A. BAHAN : Spandek 1,0000 m² Rp -
Paku Seng 0,0200 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. VIII.1 1 M² Pasang Atap Onduvilla 3 mm


A.4.5.2.32.C
BAHAN : Onduvilla 3 mm uk. 106 x 40 mm 2,5943 lembar Rp -
Paku Onduline 20,0000 buah Rp -
` JUMLAH A
UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0100 OH Rp -
MANDOR 0,0010 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XI.2 1 M¹ Pemasangan nok genteng metal


A.4.5.2.36.A
A. BAHAN : Nok/ Rabung Seng 0,35 Tidak Dicat 0,6111 lembar Rp -
Paku Seng 0,0500 kg Rp -
` JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0150 OH Rp -
MANDOR 0,0130 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2500 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

25 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. XI.3 1 M¹ Pemasangan nok genteng metal cat pabrik
A.4.5.2.36.B
A. BAHAN : Nok/ Rabung Seng 0,35 Cat Pabrik 0,6111 lembar Rp -
Paku Seng 0,0600 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0150 OH Rp -
MANDOR 0,0130 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,2500 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,1500 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XI.4 1 M² Pemasangan atap seng gelombang


A.4.5.2.38
A. BAHAN : Seng Gelombang BJLS 30 1,0000 m² Rp -
Paku Seng 0,0200 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0060 OH Rp -
MANDOR 0,0060 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1200 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0600 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XI.5 1 M² Pemasangan nok atap seng


A.4.5.2.39
A. BAHAN : Seng Plat BJLS 30 1,1340 m² Rp -
Paku Seng 0,0400 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,0070 OH Rp -
MANDOR 0,0060 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 0,1500 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 0,0700 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

XII PEKERJAAN KAYU

Anl. XII.1 1 M³ Pembuatan dan pemasangan kusen pintu dan kusen jendela kayu kelas I
A.4.6.1.1
A. BAHAN : Kayu Klas I (Seumantok/ Ulin/ dll) 1,1000 m³ Rp -
Paku Kayu 1,2500 kg Rp -
Lem kayu 1,0000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 2,1000 OH Rp -
MANDOR 0,3500 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 7,0000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 21,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

26 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. XII.2 1 M³ Pembuatan dan pemasangan kusen pintu dan kusen jendela kayu kelas II
A.4.6.1.2.A
A. BAHAN : Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 1,2000 m³ Rp -
Paku Kayu 1,2500 kg Rp -
Lem kayu 1,0000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 1,8000 OH Rp -
MANDOR 0,3000 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 6,0000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 18,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XII.3 1 M³ Pembuatan dan pemasangan kusen pintu dan kusen jendela kayu kelas III
A.4.6.1.2.B
A. BAHAN : Kayu Klas III (Borneo/ dll) 1,2000 m³ Rp -
Paku Kayu 1,2500 kg Rp -
Lem kayu 1,0000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 1,8000 OH Rp -
MANDOR 0,3000 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 6,0000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 18,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XII.4 1 M² Pembuatan dan pemasangan daun pintu panel, kayu kelas I
A.4.6.1.5.A
A. BAHAN : Kayu Klas I (Seumantok/ Ulin/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Lem kayu 0,5000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,3000 OH Rp -
MANDOR 0,0500 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 1,0000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 3,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

Anl. XII.5 1 M² Pembuatan dan pemasangan daun pintu panel, kayu kelas II
A.4.6.1.5.B
A. BAHAN : Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll) 0,0400 m³ Rp -
Lem kayu 0,5000 kg Rp -
JUMLAH A
B. UPAH : KEPALA TUKANG KAYU / CAT 0,3000 OH Rp -
MANDOR 0,0500 OH Rp -
LADEN TUKANG KAYU / CAT 1,0000 OH Rp -
TUKANG KAYU / CAT 3,0000 OH Rp -
JUMLAH B
Jumlah (A+B)
Overhead
Total

27 dari 45
ANALISA HARGA SATUAN
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Anl. XII.6 1 M² Pembuatan dan pemasangan pintu dan jendela kaca, kayu kelas II
A.4.6.1.6
A. BAHAN : Kayu Klas II (Kamper/ Kruing/ dll)