Anda di halaman 1dari 4

1.

Potensi Pertanian

Potensi pertanian di kab Takalar Berdasarkan data dari Dinas Pertanian melalui laporan statistik
pertanian tanaman pangan, padi, pada tahun 2017 luas panen padi sawah di Kabupaten takalar
sebesar 24.890 hektar dan padi ladang sebesar 2.564 hektar.

Produksi padi Kabupaten Takalar tahun 2017 sebesar 126.142 ton yang dipanen dari areal seluas
27.454 ha. Produksi Jagung pada tahun yang sama mencapai 55.973 ton yang dipanen dari areal
seluas 9.208 ha. Tanaman lain yang berproduksi adalah ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan
kedelai.

Untuk tanaman sayuran, luas panen pada tahun 2017 untuk komoditas cabai sebesar 549 hektar
dengan produksi sebanyak 2.203 ton, dan. Sedangkan untuk tanaman buahbuahan, pada tahun
2017 produksi mangga sebanyak 5.540 ton dan pisang sebanyak 3.272 ton.

No Jenis pertanian Luas (ha) Hasil panen


1. padi 24.890 ha 126.142 ton
2. Jagung 9.208 ha 55.973 ton
3. Cabai besar 549 ha 2.203 ton,
4. Buah buahan - 8.812 ton
Jumlah 804.098 ha 592.13 ton

Sektor pertanian merupakan salah satu potensi unggulan yang memberikan kontribusi paling
besar . Hal ini didukung dengan sumber daya lahan yang luas, produksi pertanian yang beragam.
dan keanekaragaman genetika sumber daya hayati yang ada.

2. Potensi Kehutanan

Luas lahan kawasan non budidaya di Kab Takalar terdiri dari dua kawasan lindung nasional
berupa suaka alam, yaitu Suaka Alam Margasatwa dan Taman Buru Ko,mara (5.862,21 ha) hutan
produksi seluas 2. 961 hektare, hutan.
3. Potensi Peternakan

No Jenis ternak Jumlah populasi


1 Ayam Kampung 2 049 678
2 Ayam Petelur 62 800
3 Ayam Pedaging 3 221 000
4 Itik/ Itik Manila 222 190
5 Sapi Potong 32 336
6 Kerbau 3 109
7 Kuda 686
8 Kambing 43 294
9 Domba -

Berdasarkan tabel jenis populasi ternak, jumlah ternak yang mendominasi di kab Takalar ini
adalah jenis ternak ayam pedaging , tercatat ter dapat jumlah populasi se banyak 3 221 000 ekor.
Jenis ternak selanjutnya yang sejenis adalah ayam kampong dengan jumlah populasi sebanyak 2
049 678, danitik/itik manila dengan jumlah populasi sebanyak 222 190 ,ayam petelur dengan
jumlah populasi sebanyak 62 800 ,selanjutnya kambing dengan jumlah populasi sebanyak 43 294,
dan juga sapi potong dengan jumlah populasi 32.336 selanjutnya kerbau dengan jumlah populasi
sebanyak 3.109 ekor dan jumlah populasi palingrendah yaiyu kuda dengan jumlah 686 ekor.

4. Potensi Perkebunan

Luas areal tanam untuk tanaman perkebunan, tercatat seluas 5.555,71 Ha, dengan jumlah
produksi kurang lebih 44.118,65 Ton. Jumlah produksi yang memberikan kontribusi cukup besar
dan mengalami pertumbuhan yang terus meningkat adalah komoditi tebu dan kelapa. tercatat
jumlah produksi untuk tanaman tebu mencapai 41.341 Ton dan kelapa sekitar 2.249

5. Potensi Bahan Galian/Pertambangan

Potensi jenis bahan galian yang terdapat di Kab Takalar , ada yang berskala kecil, sedang dan
besar. Potensi yang berskala besar pada umumnya dikelola oleh perusahaan pertambangan,
sementara yang berskala kecil dikelola oleh masyarakat. Kegiatan usaha rakyat tradisional/skala
kecil, pada umumnya banyak yang tidak mengikuti kaidah penambangan secara benar sehingga
perlu adanya pengarahan dari instansi terkait untuk pencegahan dampak negatif terhadap
lingkungan.
Berikut beberapa tabel tentang jenis bahan galian, skala produksinya, dan status kepemilikannya:

6. Potensi Sumber Daya Air

Sumber daya air yang terdapat di Kab Takalar adalah sungai dan mata air.
Berikut adalah diagram sumber air bersih yang menjadi sumber pemasok air di Kab Takalar :
Sumber daya air yang berada di kab takalar bersarasl dari berbagai sumber:

1.air tanah

Potensi air tanah yang terdapat di Kabupaten Takalar ditunjang oleh keberadaan aliran
sungai. Selain itu potensi air di Kabupaten 9 Takalar juga dipengaruhi oleh Wilayah
Aliran Sungai (WAS) Jeneberang, yang sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan
pertanian dan sumber air bersih (DAM Bili-Bili). Potensi air tanah sebagian besar yang
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga (konsumsi dan MCK)
diperoleh dari pemanfaatan sumur tanah dangkal dan sumur bor. Kedalaman air tanah di
Kabupaten Takalar cukup bervariasi, pada wilayah pesisir sebagian besar kedalaman air
tanah berkisar antara 3 – 5 meter, sedangkan pada daerah perbukitan berkisar antara 7 –
10 meter. Kondisi tersebut memiliki filtrasi air tanah yang rendah sampai sedang,
sehingga untuk kebutuhan konsumsi diperlukan pengolahan sesuai dengan standar
kesehatan untuk memperoleh air bersih yang higienis

2.bendung dan embung

sumberdaya air di Kabupaten Takalar adalah pengembangan bendungan dan embung.


Sejauh ini telah dibangun 5 buah bendungan yang diperuntukkan untuk memenuhi
kebutuhan air bagi lahan pertanian, yakni bendungan Kampili Bissua, Pammukkulu,
Je’nemarrung, Je’netallasa, Je’nemaeja. Untuk kebutuhan cadangan air, tersedia
bangunan embung di Kecamatan Mangarabombang, yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan air baku pada Desa Laikang dan sekitarnya. Namun demikian bangunan
embung tersebut masih kurang berfungsi optimal, olah karena hanya berfungsi untuk
menampung air hujan, sehingga pada kondisi tertentu tidak dapat berfungsi dengan baik.
Hal tersebut, memerlukan penanganan untuk 10 memperoleh suplai air baku, salah satu
diantaranya diperlukan area peresapan air melalui kegiatan penghijauan disekitar bangun
embung.
7. Potensi Perikanan

Kabupaten Takalar ditinjau dari sudut oceanografi memiliki daerah perairan atau atau laut. Hal ini
dapat dilihat pada daerah bagian barat dan selatan, serta wilayah pulau-pulau terhampar pesisir
pantai sepanjang kurang lebih 95,8 Km. Panjang pantai Daerah pesisir pantai tersebut cukup
potensial bila dimanfaatkan sebagai wilayah pengembangan perikanan laut karena memiliki
bermacam-macam hasil laut, seperti udang, ikan cakalang, kepiting dan hasil-hasil laut lainnya
seperti rumput laut yang dewasa ini telah diusahakan oleh para nelayan.

Wilayah pesisir pantai Kabupaten Takalar yang panjangnya sekitar 95,8 km kenampakan garis
muka pantainya umumnya adalah laut terbuka, namun ada beberapa kawasan yang berbentuk
teluk, utamanya di Kecamatan Mangarabombang. Kondisi kenampakan garis muka pantai
Kabupaten Takalar sangat dipengaruhi oleh besarnya arus ombak dan gelombang dimana
keberadaanya dipengaruhi oleh laut lepas (Laut Flores) serta pengaruh sendimentasi di sekitar
muara sungai.

Anda mungkin juga menyukai