Disusun Oleh :
1. Meutia Faradilla (51119070)
DAFTAR ISI.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Pokok Pembahasan
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Topik
2.1.1 Pengertian Topik
2.1.2 Sumber Topik
2.1.3 Pembatasan Topik
2.1.4 Kriteria Topik yang Baik
2.1.5 Cara Membuat Topik
2.1.6 Tujuan Penulisan
2.2 Tema
2.2.1 Pengertian Tema
2.2.2 Kedudukan Tema Dalam Suatu Karangan
2.3 Kerangka Karangan
2.3.1 Pengertian Kerangka Karangan
2.3.2 Macam dan Bentuk Karangan
2.3.3 Pola Penyusunan Kerangka Karangan
BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
3.1.1 Kesimpulan
3.1.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang TOPIK TEMA DAN JUDUL
KARANGAN ini dengan baik meskipun banyak sekali kekurangan didalamnya
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai TOPIK, TEMA DAN JUDUL KARANGAN. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat di pahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan,
saya mohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu
yang akan datang.
2.1 Topik
2.1.1 Pengertian Topik
Topik berasal dari bahasa Yunani “Topoi” yang berarti tempat. Ini dapat diartikan
bahwa topik merupakan sesuatu hal yang sudah ditentukan dan dibatasi. Topik berarti pokok
pembicaraan ataupun pokok permasalahan. Topik karangan adalah suatu hal yang digarap
menjadi karangan. Topik merupakan jawaban atas pertanyaan Masalah apa yang akan
ditulis? Atau hendak menulis tentang apa? Atau topik merupakan suatu contoh dari
pembicaraan atau apapun yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah artikel. Adapun
syarat sebuah topik adalah harus menarik perhatian dan tentunya bermanfaat unutk penulis dan
pembaca dan topik yang dipilih harus mempunyai sumber acuan yang jelas atau real, dll.
Jika kita akan membuat sebuah karangan, maka sebaiknya terlebih dahulu memilih dan
menetapkan topik dan judulnya. Ciri khas topik terletak pada permasalahannya yang bersifat
umum dan belum terurai, adapun judul karangan pada umumnya adalah rincian dan penjabaran
dari topik. Jika dibandingkan dengan topik, judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan
permasalahan atau variabel yang akan dibahas.
Bertumpu dari penjelasan diatas, maka dapat kita ketahui persamaan juga perbedaan
antara topik dengan judul. Topik dapat menjadi judul karangan, topik juga dapat menjadi
payung besar yang bersifat umum dan belum menggambarkan sudut pandang penulisnya.
Sedangkan judul lebih spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih jelas atau lebih
terarah.
Contoh jika dalam menggarap karya ilmiah seperti skripsi, judul memang ditetapkan
pada awal proses penulisannya, yaitu pada waktu pengajuan outline. Akan tetapi kita perlu tahu
bahwa proses pembuatan judul itu sebenarnya tetap berawal dari pemilihan topik. Pada jenis
karangan lain sesudah karangan selesai, serta dapat diganti-ganti sepanjang hal itu relevan
dengan isi karangan dan sesuai dengan topik yang ditentukan.
2.2 Tema
2.2.1 Pengertian Tema
Tema berasal dari bahasa Yunani “Theitenai”, yang berarti sesuatu yang telah diuraikan
atau sesuatu yang telah di tempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh
penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang
mendasari karangan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah
tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu.
Tema yang Baik
1. Tema menarik perhatian penulis,
Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus-menerus
mencari data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan di dorong
terus-menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis tersebut sebaik-baiknya.
2. Urutan waktu
Urutan waktu dipakai untuk menarasiakan (menceritakan) suatu peristiwa atau kejadian, baik
yang berdiri sendiri maupun merupakan rangkaian peristiwa. Kerangka tentang sejarah pastilah
memakai urutan waktu. Agar tidak membosankan, urutan waktu seperti diatas dapat
divariasikan dengan susunan terbalik misalnya dari akhir ke awal.
Perhatikan contoh kerangka karangan yang memakai urutan waktu di bawah ini.
b. Pola logis
Diatas telah disebutkan bahwa pola logis memakai pendekatan berdasarkan cara
berpikir manusia. Cara dalam berpikir bermacam-macam yaitu bergantung pada
sudut pandangnya.
Adapun macam-macam urutan logis adalah masalah-antiklimaks, sebab-akibat, pemecahan
masalah dan umum-khusus.
BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
3.1.1 Kesimpulan
Dengan menentukan tema dan topik secara baik maka akan menghasilkan karangan
yang baik pula dan menarik orang untuk membacanya. Ditambah dengan judul yang
mengesankan dan membuat orang penasaran ingin membaca menjadi nilai tambahan bagi
sebuah karangan tersebut.
Menentukan judul yang tepat harus didasarkan terhadap apa tema dan topiknya jangan
sampai bertentangan, apalagi melenceng jauh dari kaidah-kaidah yang sudah di tentukan dalam
perumusan sebuah karangan tersebut. Menentukan sebuah topik, tema dan judul yang tepat
wajib hukumnya bagi semua orang dalam pembuatan sebuah karangan tertulis karena
membantu dalam penulisannya agar tertata dan sesuai dengan yang diingikan dari awal
penulisannya.
Topik yang baik harus menarik dan dibaca serta dikuasai dengan baik oleh penulis
minimal prinsip-prinsip ilmiah. Sedangkan tema yang baik adalah tema yang menarik perhatian
penulis, tema yang di kenal atau di ketahui dengan baik, bahan-bahannya dapat di peroleh,
tema dibatasi ruang lingkup. Dan judul yang baik adalah harus relevan, harus provokatif dan
harus singkat.