194-Article Text-200-1-10-20180414
194-Article Text-200-1-10-20180414
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat akan
transaksi online. Hal ini memberikan peluang berkembangnya perusahaan fintech/ start up
di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui bagaimana analisis
SWOT perkembangan Fintech dari sisi perusahaan Fintech / Start up, (2) untuk mengetahui
bagaimana analisis SWOT Perkembangan Fintech dari sisi Konsumen. Penelitian ini
penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha memberikan gambaran tentang
perkembangan Fintech di Indonesia yang dilihat dari 2 sisi yakni (1) dari sisi Subjeknya
yaitu Perusahaan fintech / Start up dan (2) dari sisi Objeknya yaitu konsumen. Dari masing-
masing sisi akan dianalisis berdasarkan SWOT, kemudian disimpulkan secara global.
Kesimpulan Perkembangan fintech di Indonesia berdasarkan analisis SWOT adalah masih
memiliki potensi pasar yang sangat besar karena fintech merupakan alternatif solusi
terhadap akses jasa industri keuangan tradisional. Masih banyaknya konsumen yang belum
terlayani dan dengan munculnya perusahaan fintech sebagai jawaban atas kebutuhan
konsumen tersebut. Dengan meningkatkan SDM perusahaan Fintech akan menutupi
kelemahannya. Memanfaatkan peluang dengan cara bersinergi dengan industri keuangan
yang telah ada. Memperkuat regulasi yang melindungi sistem pembayaran peminat fintech
dan juga melindungi konsumen serta melindungi perusahaan fintech dan konsumen
terhadap cybercrime, sangat diperlukan di dalam mengurangi ancaman/ risiko dari
perkembangan Fintech tersebut. Rekomendasi berdasarkan penelitian ini adalah Pihak
yang terkait (BI dan OJK) sebaiknya meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat
yang berpotensi sebagai konsumen bagi perusahaan fintech sehingga peran fintech di
perekonomian semakin nyata
Kata kunci : Fintech, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
ABSTRACT
The development of information technology also affect the lifestyle of the community will
be online transactions. This provides opportunities for the development of fintech / start up
companies in Indonesia. The purpose of this research are: (1) to know how SWOT analysis
of Fintech's development from Fintech / Start up side, (2) to know how SWOT analysis of
Fintech Development from Consumer side. This research is descriptive qualitative
research which try to give description about Fintech development in Indonesia which seen
from 2 side that is (1) from the side of the subject that is fintech company / start up and (2)
from the side of the object that is consumer. From each side will be analyzed based on
SWOT, then summarized. Conclusion The development of fintech in Indonesia based on
SWOT analysis is still has a huge market potential because fintech is an alternative solution
to access services of traditional financial industry. There are still many unserved customers
and with the emergence of the fintech company as an answer to the needs of these
consumers. By increasing the company's HR Fintech will cover its weaknesses. Take
advantage of opportunities in synergy with the existing financial industry. Strengthening
regulations that protect fintech enthusiast payment systems and also protecting consumers
ISSN Cetak : 2541-6014
ISSN Online : 2541-6022
Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
376
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
and protecting fintech and consumer companies against cybercrime are indispensable in
reducing the threat / risk of these Fintech developments. Recommendations based on this
research are related Parties (BI and OJK) should increase the financial literacy to the
community that has potential as a consumer for fintech companies so that the role of fintech
in the economy more real
Keywords: fintech, strengths, weaknesses, opportunities and threats
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi tidak hanya merubah gaya hidup
masyarakat secara sosial bahkan mempengaruhi perilaku ekonomi. Berdasarkan
hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2016,
jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 51,8 % (132,7 juta orang ) dari
total populasi penduduk Indonesia 256,2 juta orang. Artinya lebih dari separo
masyarakat di Indonesia menggunakan internet, dimana mayoritas pengguna
internet 65 % berada di pulau Jawa. Komposisi pengguna internet di Indonesia di
dominasi usia produktif yaitu 29,2 % (usia 35-44), 24,4 % (usia 25-34%) dan 18,4%
(usia 10-24) sedangkan sisanya usia manula. Berdasarkan pekerjaan hasil survey
menunjukan 62 % (82,2 juta) pengguna internet adalah pekerja / wiraswasta.
Sedangkan Teknis pembayaran transaksi online 36,7% masih via atm dan frekuensi
transaksi online masih rendah 34,8% pada kategori Lebih dari 1 bulan sekali.
Seiring berkembangnya tehnologi informasi, semakin banyak masyarakat
menggunakan teknologi pada sektor finansial yaitu melakukan transaksi online.
Walau hanya bermula pada akses transfer uang dan menabung, kemudian hadirnya
online shop ( 62 % (82,2 juta) pengguna internet adalah Online shop: APJII, 2016)
masyarakat mulai menyadari teknologi finansial dapat mendukung kebutuhan
pembayaran maupun pembelian secara online. Di sisi lain para pelaku bisnis
melihat hal ini sebagai suatu peluang pasar sehingga hadir perusahaan – perusahan
finansial tehnologi.
“Financial technology : also known as FinTech, is a line of business based on
using software to provide financial services. Financial technology companies are
generally startups founded with the purpose of disrupting incumbent financial
systems and corporations that rely less on software.” ( Wikipedia)
Financial technology (fintech) merupakan bentuk bisnis baru yang melibatkan
kekuatan teknologi dan perangkat digital untuk menciptakan kemudahan dalam
bertransaksi keuangan. Di Indonesia, Fintech berkembang di berbagai sektor, mulai
dari startup pembayaran, peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal
finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset keuangan, dan
lain-lain.
Walaupun sebagian orang mengatakan Fintech merupakan fenomena baru
yaitu fenomena inovasi dispruptif pada industri jasa keuangan, namun potensial
pasar dan kemajuan teknologi akan terus mendukung berkembangnya Fintech.
Apalagi dengan diperkuat regulasi dari Bank Indonesia ( Peraturan
No.18/40/PBI/2016 terhadap munculya proses transaksi pembayaran) dan Perturan
Otoritas Jasa Keuangan ( POJK No.77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam
377
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
METODE PENELITIAN
Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha
memberikan gambaran tentang perkembangan Fintech di Indonesia yang dilihat
dari 2 sisi yakni (1) perkembangan fintech dari sisi Subjeknya yaitu Perusahaan
fintech yang lebih dikenal dengan Start up dan (2) perkembangan fintech dari sisi
Objeknya yaitu konsumen. Dari masing-masing sisi akan dianalisis berdasarkan
SWOT, kemudian disimpulkan.
Penelitian ini menggunakan jenis data berupa Data Kualitatif ( perkembangan
pengguna internet, penyaluran dana fintech) dan data Kualitatif (Peraturan / regulasi
yang terkait). Adapun sumber data penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari
Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan dari OJK serta berbagai publikasi dari web.
Tehnik pengumpulan data adalah Dokumentasi yaitu dokumentasi dari sumber data
sekunder tersebut.
Tehnik analisis data dengan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah penilaian
menyeluruh terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) suatu perusahaan (Kotler dan Armstrong
2008: 64). Atau dengan kata lain, S-W-O-T digunakan untuk menilai kekuatan-
kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki
perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang
dihadapi (Hartono 2005: 46).
378
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
379
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
380
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
KESIMPULAN
Simpulan dari analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT)
terhadap perkembangan Fintech dari sisi Perusahaan Fintech/ start up di Indonesia,
yaitu dengan semakin berkembangnya tehnologi di era digital ini, industri Fintech
dapat berkembang dan dinikmati oleh masyarakat secara lebih luas (3T), tanpa
batasan tempat maupun waktu. Industri fintech yang semakin berkembang
ISSN Cetak : 2541-6014
ISSN Online : 2541-6022
Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
381
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
DAFTAR PUSTAKA
Imanuel Adhitya W, 2017, Analisis SWOT Implementasi Teknologi Finansial
Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan
Bisnis , Volume 20, No.1, 133-144
Hartono, J. 2005. Sistem informasi strategik untuk keunggulan kompetitif, Andi
Offset, Yogyakarta
Kotler, P., dan G. Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip pemasaran jilid 1, Erlangga.,
Jakarta
382
Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2017
Politeknik Negeri Banjarmasin
383