m03 Tingkat Bunga PDF
m03 Tingkat Bunga PDF
EKONOMI TEKNIK
KODE: C1104008
PERTEMUAN KE 03
TINGKAT BUNGA
NOMINAL DAN EFEKTIF
Dalam contoh soal sebelumnya, bunga selalu dinyatakan dalam periode tahunan. Pada kenyataannya,
bunga bisa dinyatakan atau dihitung secara bulanan. Termasuk misalnya dalam hal kredit rumah, kartu
kredit, atau kredit otomotif. Untuk itu perlu dijelaskan dulu dua istilah baru, yaitu tingkat bunga
nominal dan tingkat bunga efektif. Misalnya, jika tingkat bunga dinyatakan 1% per bulan, maka harus
dinyatakan kondisinya: apakah tingkat bunga nominal dan efektif. Setiap tingkat bunga nominal harus
dikonversikan ke tingkat bunga efektif sebelum digunakan untuk formula, tabel faktor, kalkulator atau
fungsi spreadsheet, karena dalam keempat alat tersebut rumus-rumusnya dibuat dengan asumsi
menggunakan tingkat bunga efektif.
APR (Annual Percentage Rate) biasanya dinyatakan dalam tahunan, seperti pada kartu kredit,
pinjaman, dan KPR. Ini sama dengan nominal rate. Jika disebutkan APR sama dengan 15% artinya 15%
per tahun atau nominal 1,25% per bulan.
APY (Annual Percentage Yield) biasanya adalah sama dengan annual rate of return untuk investasi,
deposito, dan tabungan. Ini sama dengan effective rate. Nominal rate tidak pernah lebih tinggi dari
effective rate.
Sebelum membahas konversi dari nominal rate ke effective rate, adalah penting untuk mengetahui
cara membuat pernyataan mengenai bunga, mana yang maksudnya nominal dan mana yang
effective. Lihat tabel berikut ini.
i = 12%, per tahun i = efektif 12%, per tahun, Kalau tidak disebutkan
compounded yearly compounded period-nya,
i = 1%, per bulan i = efektif 1%, per bulan, maka dianggap interest rate =
compounded monthly effective rate,
i = 3,5%, per kuartal i = efektif 3,5%, per kuartal, Dimana compounding
compounded quarterly periodnya diasumsikan sama
dengan perioda waktu yang
disebutkan
i = 8%, per tahun, i = nominal 8%, per tahun, Kalau compounded period
compounded monthly compounded monthly disebutkan tanpa menyatakan
apakah tingkat bunga nominal
i = 4%, per kuartal i = nominal 4% per kuartal, atau efektif, maka asumsinya
compounded monthly compounded monthly ini adalah nominal.
Compounding period-nya
i = 8% per tahun i = nominal 14% per tahun,
sebagaimana disebutkan
compounded semiannually compounded semiannually
i = APY 10%, per tahun, i = efektif 10%, per tahun, Kalau tingkat bunga
compounded monthly compounded monthly disebutkan efektif atau APY,
maka tingkat bunganya
i = efektif 6% per kuartal i = efektif 6%, per kuartal,
efektif.
compounded quarterly
Jika periode compounding-
i = efektif 1% per bulan i = efektif 1%, per bulan,
nya tidak disebutkan,
compounded daily compounded daily
diasumsikan, period-nya
berimpit dengan periode
waktu yang disebutkan
Untuk memahami tingkat bunga efektif, diperlukan satu definisi mengenai tingkat bunga nominal r
sebagai tingkat bunga per perioda dikalikan dengan jumlah perioda.
Satu tingkat bunga nominal dapat dihitung untuk period waktu yang lebih panjang. Misalnya, tingkat
bunga nominal 1,5% per bulan, dapat dinyatakan sebagai tingkat bunga nominal 4,5% per kuartal, atau
9% per 6 bulan, atau 18% per tahun.
Persamaan untuk meng-konversi tingkat bunga nominal menjadi tingkat bunga efektif adalah sbb.
Dimana:
i = tingkat bunga efektif untuk satu periode tertentu, misalnya 6 bulan
r = tingkat bunga nominal, misalnya per 6 bulan
m = compounding frequency = 6 (bulan)
Contoh soal 1
a. Kartu kredit Visa, yang dikeluarkan Frost Bank, menerapkan tingkat bunga 1% per bulan atas
unpaid balance (total tagihan). Hitung tingkat bunga efektif per periode 6 bulanan, dan 1
tahunan
b. Jika tingkat bunga KK = 3,5% per kuartal, hitung tingkat bunga efektif per periode 6 bulanan,
dan 1 tahunan
Solusi:
a. Compounding period-nya dinyatakan dalam bulanan. Karena yang dicari adalah effective rate
interest per periode semiannual, maka r dalam Rumus 2 harus dikonversi menjadi nominal
rate per 6 bulan.
= 6%
Variabel m dalam Rumus 2 nilainya 6, karena frekuensi compoundingnya 6 kali dalam 6 bulan.
= 0,0615 = (6,15%)
untuk menghitung effective annual rate, dimana diketahui r = 12% per tahun, dan m = 12,
maka menggunakan Rumus 2, i efektif per tahun adalah sebagai berikut.
,
i efektif per 12 bulan = (1 + )¹² −1
= 0,1268 = 12,68%
b. Untuk nominal interest rate = 3,5% per kuartal, compound period akan dinyatakan dalam satu
kuartal. Dalam periode 6 bulan, m = 2 dan r = 7%.
,
i per 6 bulan = (1 + )² - 1
= 0,0712 = (7,12%)
Effective interest rate per tahun ditentukan dengan menggunakan r = 14% dan m = 4
,
i per tahun = (1 + )⁴ - 1
= 0,1475 = (14,75%)
Catatan:
• Elemen r/m dalam Rumus 2 selalu diisi oleh effective interest rate per compounding periode.
• Dalam seksi a) nilainya 1% per bulan. dalam seksi b) nilainya 3,5% per kuartal
Di depan telah dipelajari konsep nominal interest rate dan effective interest rate, serta compounding
periode. Konsep selanjutnya adalah frekuensi pembayaran dan frekuensi penerimaan dalam interval
waktu cash-flow
Frekuensi pembayaran dan penerimaan lebih dikenal dengan istilah payment periode (PP).
Compounding period (CP) dan payment period (PP) bisa berimpit, bisa juga tidak.
Katakanlah sebuah perusahaan menyimpan sejumlah uang yang sama setiap bulan ke dalam rekening
tabungan yang memberi nominal interest rate 6% per tahun. Payment periode adalah 1 bulan,
sementara compounding periode adalah 6 bulanan sebagaimana diperlihatkan dalam gambar di atas.
Mirip dengan di atas, seseorang menabung sejumlah uang, sekali tiap tahun, ke dalam tabungan,
dengan compounding interest 3 bulanan, artinya adalah payment period 1 tahun sementara
compound periode 3 bulanan.
Setelah ini, untuk soal yang berkenaan dengan pembayaran secara uniform-series, atau gradient cash-
flow, perlu ditetapkan hubungan antara compounding period dan payment period, sebagai langkah
pertama dalam penyelesaian problemn
Dalam tiga seksi setelah ini, akan diuraikan prosedur untuk menetapkan nilai i dan yang tepat yang
akan digunakan dalam rumus-tabel faktor-kalkulator-spreadsheet
Ada banyak kombinasi yang tepat dari i dan n yang dapat dipakai ketika kita hanya melibatkan faktor-
faktor F/P dan P/F. Karena hanya dua syarat:
Jadi, untuk nominal interest rate sebesar 12% per tahun, dan compounded monthly, setiap i dan n
yang terkait, sebagaimana diperlihatkan dalam tabel berikut, dapat digunakan untuk menghitung
faktor. Misalnya, jika effective interest rate kuartalan digunakan sebagai i, yaitu (1,01)³ - 1 = 3,03%,
maka, n adalah 4 kuartal per tahun.
Sebagai alternatif, selalu betul untuk menentukan effective rate i per periode pembayaran
menggunakan Rumus 2 dan menggunakan rumus-rumus faktor yang standar untuk menghitung P, F
dan A.
Contoh soal 3
Sherry bermaksud mendepositokan $1.000 sekarang, $3.000 empat tahun dari sekarang, $1.500 enam
tahun dari sekarang. Bunga 12% per tahun, compounded 6 bulanan. Berapa yang dia akan peroleh pada
tahun ke 10?
Solusi :
Hanya terdapat nilai tunggal P dan F. Karena hanya bunga efektif yang muncul dalam faktor, gunakan
effective rate 6% per semester, compounding period. Dan payment period semesteran. F dihitung
dengan Rumus 5
F = 1000(F/P,6%,20) + 3000(F/P,6%,12) + 1500(F/P,6%,8)
F = $11.634
Ada satu alternatif strategi solusi: compounding perioded an payment periode diubah menjadi satu
tahun.
,
Bunga efektif per tahun = (1 + )² −1 = 0,1236 = 12,36%
Ketika dalam problem yang sedang dihadapi, cash flow mengharuskan penggunaan satu (atau lebih)
faktor-faktor dari uniform series atau gradient, hubungan antara compounding period (CP) dan
payment period (PP) harus ditetapkan. hubungannya bisa salah satu dari tiga kasus berikut ini:
Prosedur untuk Tipe 1 dan Tipe 2 adalah sama. Sedangkan Tipe 3 akan didiskusikan di belakang. Ketika
PP = CP atau PP > CP, selalu pakai prosedur berikut.
Step 1: Hitung jumlah payment dan pakai jumlah tersebut sebagai n. Misal, payment dilakukan setiap
kuartal selama 5 tahun, maka n = 20.
Step 2: Hitung tingkat bunga efektif selama periode waktu yang sama dengan n (Step 1). Contoh, jika
n diekspresikan dalam kuartal, maka tingkat bunga efektif per kuartal harus dipakai.
Gunakan hanya nilai2 berikut untuk n dan i dalam mencari faktor, fungsi dan formula. Untuk ilustrasi,
tabel berikut memperlihatkan notasi standar yang betul untuk sekuen cash-flow dan bunga. Catatan:
dalam kolom 4, n selalu sama dengan jumlah payment, dan i adalah bunga efektif, dinyatakan dalam
periode waktu yang sama dengan n.
Contoh soal 4:
Selama 7 tahun yang lewat, seorang quality manager sudah membayar $500 setiap 6 bulan untuk
kontrak pemeliharaan software dalam instrumen pengukur berbasis laser. Hitung jumlah ekivalen
setelah pembayaran terakhir, jika i = 10% per tahun, compounded quarterly!
Solusi
Payment periode (PP = 6 bulan) lebih panjang dari compounding period (kuartal, CP = 3 bulan). Jadi PP
> CP. Sesuai dengan guideline, hitung tingkat bunga efektif enam-bulanan. Pakai Rumus 3-2, dimana r =
10% per tahun, atau r = 0,05 per 6 bulan, dan m = 2 kuartal per periode 6 bulanan.
,
Bunga efektif per 6 bulan = i% = (1 + )² −1 = 0,05063 = 5,063%
Bunga efektif sebesar 5,063% adalah masuk akal (reasonable) karena bunga efektif memang seharusnya
sedikit lebih tinggi dari bunga nominal (5%), untuk periode yang sama, yaitu 6 bulan. Jumlah periode
semi-annual (6 bulanan) adalah n = 7 x 2 = 14. Maka nilai Future Worth adalah sebagai berikut.
F = A(F/A,5,063%,14)
CONTOH SOAL 5:
Exxon mobile baru saja memasang sistem yang dikendalikan dari jarak jauh untuk mendeteksi
kebocoran di bawah laut pada platform lepas pantai. Harga sistem ini adalah $3 juta. Setiap tahun harus
dikeluarkan $200.000 untuk biaya bahan2, operasi, sdm dan pemeliharaan. Diperkirakan akan bisa
beroperasi selama 10 tahun.
Engineer diberi tugas untuk mengestimasi berapa diperlukan pendapatan setiap 6 bulan, yang dapat
mengembalikan investasi, bunga dan biaya tahunan.
Hitung pendapatan 6 bulanan ini (A), jika dana modal menggunakan tingkat bunga sebesar 8% per
tahun, compounded semi-annually.
SOLUSI:
Ada beberapa cara untuk mengerjakan soal ini. Tapi yang paling mudah adalah yang berikut ini.
Dikerjakan dalam dua langkah.
PERTAMA. Konversikan semua cashflow (investasi dan biaya tahunan) menjadi P. Bunga diubah
menjadi per tahun, compounded yearly.
,
i = (1 + )² - 1 = 8,16%
P = $4.332.400
KEDUA. Konversikan nilai p ke nilai a yang mempunyai periode 6 bulanan. Disini, PP = CP = 6 bulan, dan
n = 20 pembayaran semi-annual. Bunga efektif i semi-annual akan dipakai dalam penghitungan faktor
A/P.
A = 4.332.400 x (A/P,4%,20)
= $318.778
Kesimpulannya: penerimaan sebesar $318.778 setiap 6 bulan, akan menutup biaya awal dan biaya
tahunan, jika bunga 8% per tahun compounded semi-annually.
Jika seseorang menyetorkan dana setiap bulan kedalam tabungan yang menerapkan bunga
compounded quarterly, apakah dia akan menerima bunga? Biasanya tidak. Tapi jika sebuah
perusahaan membayar cicilan bulanan sebesar $10 juta, padahal bunga yang dipakai sifatnya
compounded quarterly, financial manager perusahaan tersebut bisa saja melakukan lobby pada bank
agar bunga diturunkan jika pembayaran dilakukan lebih awal.
Kasus seperti ini dikenal sebagai interperiode compounding. Pilihan yang tersedia adalah apakah untuk
kasus seperti ini akan diterapkan bunga, atau tidak diterapkan bunga. Disini hanya akan dibahas kasus
tidak diterapkan bunga, karena pada umumnya bergitu yang terjadi.
Kebijakan berkenaan dengan on-interperiod-interest ada dua kemungkinan: (1) semua pembayaran
(negative cashflows) dianggap dilakukan pada akhir compounding period, (2) penerimaan atau
penarikan dana dianggap dilakukan pada awal. Dengan demikian, perlakuannya sama dengan kasus
PP = CP.
CONTOH SOAL 6:
Seseorang yang bernama Rob (dia adalah Coordinating Engineer di perusahaan Alcoa Aluminum),
ditugaskan untuk mengawasi instalasi peralatan pemurnian bijih pada proyek perbaikan tambang
yang dilakukan oleh kontraktor pada . Dia membuat cashflow diagram sebagai diperlihatkan dalam
Fig 3.5., dari perspektif proyek. Semua angka asli sudah dibagi 1000.
Dalam diagram yang sama diperlihatkan (1) pembayaran-pembayaran ke kontraktor yang sudah
disetujui untuk dibayar oleh proyek, dan (2) advance-advance dari kantor pusat ke proyek.
Tingkat bunga yang dipakai untuk urusan peralatan proyek ini adalah 12% per tahun, compounded
quarterly. Alcoa bisa menghapus jika terjadi interperiod compounding interest.
Apakah project finance akan mengalami situasi merah (defisit) atau hitam (surplus)?
SOLUSI:
Karena interperiod interest tidak diperhitungkan, maka Fig 3.5a dapat dikonversikan menjadi Fig
3.5b. Dalam gambar b, diperlihatkan bahwa semua negative cashflow (pembayaran ke kontraktor)
digeser ke titik akhir kuartal yang terdekat. Sedangkan semua positive cashflow (kiriman dari
kantor pusat), digeser ke titik awal kuartal yang terdekat. Dengan demikian, akan ada 4 kuartal,
dimana PP = CP = 1 kuartal. Bunga adalah 12%/4 = 3% per kuartal compounded quarterly.
= -$357.592
Rob dapat menyimpulkan bahwa keuangan proyek akan ada dalam situasi defisit sebesar
$357.592.
Perhitungan konversi secara manual dari bunga nominal ke bunga efektif, dapat dilakukan dengan
Rumus 2 di depan.
Jika menggunakan spreadsheet, dapat dilakukan dengan fungsi EFFECT dan fungsi NOMINAL.
Untuk mencari bunga efektif dari bunga nominal, dapat dipakai fungsi berikut.
CONTOH SOAL 7
Hitung kembali Contoh Soal 5 dengan menggunakan fungsi spreadsheet: EFFECT DAN NOMINAL
SOLUSI:
=EFFECT(8%,2) = 8,16%
CONTOH SOAL 7
DAFTAR PUSTAKA
1. Blank, Leland, & Tarquin, Anthony, Basics of Engineering Economy, 2nd Edition, McGraw-Hill
International Edition, 2014
1. Mangintung, Donny, Ekonomi Rekayasa, Penerbit Andi Yogyakarta, 2013
2. Grant, E.L., Grant-Ireson, W., Leavenworth, R.S., Principles of Engineering Economy, The Ronald
Press Company, New York, 1976