Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat


pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone
Laboratories. Bahasa C adalah salah satu dari banyak bahasa pemrograman desktop yang
cukup populer danmempunyai cukup banyak keunggulan. Ada banyak aplikasi-aplikasi yang
dirancang dalam bahasa C, atau mungkin paling tidak struktur utama programnya ditulis
dalam bahasa C.Bahasa C adalah sebuah bahasa dasar tingkat Menengah yang sifatnya
kompleks dan membangun logika atau algoritma.Kenapa dikatakan tingkat menengah, karena
C bisa masuk ke tingkat Tinggi maupun rendah. Fungsi dalam bahasa C adalah sekumpulan
kode yang ditaruh dalam sebuah blok dan dibuat untuk menjalankan tugas khusus. Salah satu
tujuan dari penggunaan fungsi dalam pemrograman seperti pada bahasa C adalah untuk
membuat program lebih terstruktur dan efisien sehingga program tersebut mudah dipahami
atau dibaca alur programnya. Penggunaan fungsi membuat program jadi lebih efisien karena
mengurangi pengulangan penulisan kode yang sama. Hal ini karena jika sekelompok kode
sudah dibuat fungsi maka selanjutnya kita tinggal memanggil nama fungsinya saja beserta
parameter yang menyertainya jika ada. Sebuah fungsi tidak dijalankan secara otomatis saat
program dijalankan karena fungsi berada diluar rutin program utama yang berjalan dan hanya
dijalankan jika fungsi dipanggil saja.
Metode numerik merupakan suatu teknik untuk menyelesaikan masalah matematika
yang efektif dan efisien. Dengan bantuan komputer ia sanggup menangani masalah yang
rumit dan melibatkan perhitungan y ang luas, misalnya untuk memecahkan masalah solusi
suatu persamaan tak linear, sistem persamaan yang besar, dan permasalahan lainnya termasuk
dalam teknik dan sosial. Masalah yang sering sulit atau bahkan tidak mungkin dapat
diselesaikan secara analitis dapat diselesaikan dengan metode numerik Saat ini terdapat
berbagai paket program komputer (misalnya exel, maple, matlab, atau program paket lainnya)
yang tersedia dan diperdagangkan sehingga mudah didapat yang dalam pengoperasiannya
mencakup metode numerik. Dengan demikian, pemecah masalah tinggal menyesuaikan
dengan karakteristik program paket tersebut dengan algortima yang digunakan dalam
pemecahan masalah.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud Metode Numerik


2. Apa yang dimaksud Pemrograman Bahasa C
3. Keterkaitan Pemrograman Bahasa C terhadap Metode Numerik

1.3 BATASAN MASALAH

Agar penulisan makalah ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang
semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang
diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Apa itu Metode Numerik, Tujuan, dan Manfaat
2. Apa Itu Pemrograman
3. Apa itu Pemrograman Bahasa C
4. Penerapan Pemrograman Bahasa C terhadap Metode Numerik

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Metode Numerik

Metode Numerik adalah suatu metode atau teknik-teknik yang digunakan untuk
membantu menyelesaikan persoalan matematis dangan pendekatan dan error dimana
persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan metoda analitik

Metode Numerik

Tujuan Metode Numerik

Sebelum komputer digunakan untuk penyelesaian komputasi, dilakukan dengan berbagai


metode yang memiliki kendala-kendala. Metode yang digunakan antara lain:

 Metode Analitik, Solusi ini sangat berguna namun terbatas pada masalah sederhana.
Sedangkan Masalah real yang komplek dan non linier tidak dapat diselesaikan.
 Metode Grafik, metode ini digunakan Sebagai pendekatan penyelesaian yang
kompleks. Kendalanya bahwa metode ini Tidak akurat, sangat lama, dan banyak
membutuhkan waktu.

 Kalkulator dan Slide Rules, Penyelesaian numerik secara manual. Cara ini cukup
lama dan mungkin bisa terjadi kesalahan pemasukan data.

Penggunaan metode numerik diharapkan dapat mengatasi berbagai kelemahan-


kelemahan metode yang ada sebelumnya. Dapat dipahami pula bawa pada umumnya
permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika.
Persamaan ini sulit diselesaikan dengan model analitik sehingga diperlukan penyelesaian
pendekatan numerik. Dengan metode numerik, manusia terbebas dari hitung menghitung
manual yang membosankan . Sehinggga waktu dapat lebih banyak digunakan untuk tujuan
yang lebih kreatif, seperti penekanan pada formulasi problem atau interpretasi solusi dan tidak
terjebak dalam rutinitas hitung menghitung

Manfaat Mempelajari Metode Numerik

Dengan mempelajari metode numerik diharapkan mahasiswa mampu:

 Mampu menangani sistem persamaan besar, Ketaklinieran dan geometri yang rumit,
yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin dipecahkan secara analitis.
 Mengetahui secara singkat dan jelas teori matematika yang mendasari paket
program.

 Mampu merancang program sendiri sesuai permasalahan yang dihadapi pada


masalah rekayasa.

 Metode numerik cocok untuk menggambarkan ketang guhan dan keterbatasan


komputer dalam menangani masalah rekayasa yang tidak dapat ditangani secara
analitis.

 Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari masalah rekayasa
yang merupakan bagian dari paket program yang bersekala besar.

 Menyediakan sarana memperkuat pengertian matematika mahasisw. Karena salah


satu kegunaannya adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi
menjadi operasi-operasi matematika yang mendasar

Metode Analitik versus Metode Numerik

Metode Numerik - Penyelesaian Masalah

Metode analitik disebut juga metode sejati karena memberikan solusi sejati (exact
solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi yang memiliki galat (error) sama
dengan nol! Sayangnya, metode analitik hanya unggul untuk sejumlah persoalan yang
terbatas, yaitu persoalan yang memiliki tafsiran geometri sederhana serta bermatra rendah.
Padahal persoalan yang muncul dalam dunia nyata seringkali nirlanjar serta melibatkan
bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya nilai praktis penyelesaian metode analitik menjadi
terbatas.

Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan sebenarnya
masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode numerik adalah teknik
yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan
dengan operasi perhitungan/aritmetika biasa (tambah, kurang, kali, dan bagi). Metode artinya
cara, sedangkan numerik artinya angka. Jadi metode numerik secara harafiah berarti cara
berhitung dengan menggunakan angka-angka.

Perbedaan utama antara metode numerik dengan metode analitik terletak pada dua hal.
Pertama, solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk angka. Bandingkan
dengan metode analitik yang biasanya menghasilkan solusi dalam bentuk fungsi matematik
yang selanjutnya fungsi mateamtik tersebut dapat
dievaluasi untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka.

Kedua, dengan metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang menghampiri
atau mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga solusi hampiran
(approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi
hampiran dapat dibuat seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama
dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih inilah yang disebut dengan
galat (error).

Pemodelan Matematik dan Pemecahan Masalah Rekayasa

Pemodelan matematik diperlukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan


rekayasa (permasalahan riil). Gambaran tahapan pemrosesan masalah rekayasa yang secara
analitis sulit diselesaikan selanjutnya dibawa ke bentuk model matematik dan diselesaikan
secara matematis, aljabar atau statistik dan komputasi.

Apabila telah diperoleh penyelesaian matematik proses selanjutnya mengimplementasikan


hasil matematis ke masalah rekayasa sbb:
Metode Numerik - Penyelesaian masalah matematis

Dalam menangani masalah rekayasa(masalah riil) perlu melakukan :

 Membawa permasalahan rekayasa kedalam teori matematika (model matematika)


 Model matematika yang diperoleh diselesaikan dengan cara matematika yaitu
digunakan komputasi, statistika dan matematika yang disebut dengan alat pemecah
masalah.

 Hasil dari pemecah masalah masih berupa nilai numeris atau grafik

 Hasil numeris yang diperoleh diimplementasikan kembali ke permasalah semula


(masalah rekayasa) sehingga dapat dipublikasikan sesuai dengan permasalahan
yang dimaksud.

Tahap-Tahap Memecahkan Persoalan Secara Numerik yang dilakukan dakam pemecahan


persoalan dunia nyata dengan metode numerik, yaitu:

1. Pendefinisian masalah (apa yang diketahui dan apa yang diminta).


2. Pemodelan, Persoalan dunia nyata dimodelkan ke dalam persamaan matematika
3. Penyederhanaan model, Model matematika yang dihasilkan dari tahap sebelumnya
mungkin saja terlalu kompleks, yaitu memasukkan banyak peubah (variable) atau
parameter. Semakin kompleks model matematikanya, semakin rumit penyelesaiannya.
Mungkin beberapa andaian dibuat sehingga beberapa parameter dapat diabaikan.
Model matematika yang diperoleh dari penyederhanaan menjadi lebih sederhana
sehingga solusinya akan lebih mudah diperoleh.

4. Formulasi numerik, Setelah model matematika yang sederhana diperoleh, tahap


selanjutnya
adalah memformulasikannya secara numerik

5. Pemrograman, Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma ke dalam


program komputer
dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasai.

6. Operasional, Pada tahap ini, program komputer dijalankan dengan data uji coba
sebelum data yang sesungguhnya.

7. Evaluasi, Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang sesungguhnya,
maka hasil yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi analisis hasil run dan
membandingkannya dengan prinsip dasar dan hasil-hasil empirik untuk menaksir
kualitas solusi numerik, dan keputusan untuk menjalankan kembali
program dengan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

PROGRAM DAN PEMROGRAMAN BAHASA C

Program

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan


sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa
pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa :

Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)


Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah
program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat
program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman
manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan
komputer yang melaksanakannya.

 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.

 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena


algoritmanya sama.

Apa itu Algoritma?


Sebelum membahas mengenai perancangan ataupun analisis algoritma, tentunya kita
terlebih dahulu harus mendefinisikan arti dari “Algoritma”. Apa itu algoritma?

Algoritma merupakan langkah-langkah (prosedur) yang harus dilakukan untuk menyelesaikan


sebuah masalah.

Program komputer umumnya dibangun dengan menggunakan beberapa algoritma


untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Misalnya sebuah program pencarian teks seperti
grep akan memerlukan algoritma khusus untuk membaca dan menelusuri file, algoritma lain
untuk mencari teks yang tepat di dalam file, dan satu algoritma lagi untuk menampilkan hasil
pencarian ke pengguna. Dalam mendefinisikan algoritma, kita harus dapat mendefinisikan
tiga hal utama dengan jelas, yaitu:

1. Masalah, yaitu sebuah persoalan yang ingin diselesaikan oleh sebuah algoritma.
2. Masukan, yaitu contoh data atau keadaan yang menjadi permasalahan.

3. Keluaran, yaitu bentuk akhir dari data atau keadaan setelah algoritma
diimplementasikan ke masukan. Keluaran merupakan hasil ideal yang diinginkan dan
dianggap telah menyelesaikan masalah.

Desain Algoritma
Algoritma adalah merupakan sederetan(sequence) langkah logika yang diperlukan untuk
melakukan suatu tugas tertentu seperti pemecahan masalah.

Algoritma yang baik mempunyai sejumlah kriteria berikut :

 Setiap langkah harus determinestik.


 Proses harus berakir setelah sejumlah berhingga langkah.

 Hasil akhir tidak boleh tergantung kepada siapa yang menjalani algoritma tersebut.

 Suatu algoritma tidak boleh berakhir terbuka.

 Algoritma harus cukup umum untuk menangani keperluan apapun.

Pengertian Bahasa Pemrograman C

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa


digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai
dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar
(image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak
digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.

Bahasa Pemrograman C, C merupakan “induk” dari berbagai bahasa pemrograman


modern bahasa C saat ini kebanyakan dipakai sebagai bahasa pengantar untuk mempelajari
algoritma. Dimana algoritma itu sendiri merupakan kumpulan instruksi untuk memecahkan
masalah.

Bagan alir ( flowchart)

Bagan alir merupakan pernyataan visual atau grafis suatu algoritma. Bagan alir
menggunakan deretan blok dan anak panah, yang masing-masing menyatakan operasi
atau langkah tertentu dalam algoritma. Anak panah menyatakan urutan bagaimana
seharusnya operasi dijalankan.

Manfaat bagan alir


1. Dipakai untuk menyatakan dan mengkomunikasikan algoritma.
2. Dapat membantu dalam perencanaan, menyelesaikan keruwetan.

3. Mengkomunikasikan logika program.

4. Merupakan wahana yang menarik untuk memvisualisasikan beberapa struktur yang


mendasar yang diterapkan dalam pemrograman Komputer.

Metode Numerik - Flowchart

Peranan Bahasa Pemrograman C dalam Metode Numerik

Komputer dan perograman berperan besar dalam perkembangan bidang metode


numerik. Hal ini mudah dimengerti karena perhitungan dengan metode numerik adalah
beroprasi aritmetika seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, plus membuat perbandingan.
Sayangnya, jumlah operasi aritmetika ini umumnya sangat banyak dan berulang, sehingga
perhitungan secara manual sering menjemukan. Manusia (yang melakukan perhitungan
manual ini) dapat membuat kesalahan dalam melakukannya. Dalam hal ini, komputer
berperanan mempercepat proses perhitungan tanpa membuat kesalahan.
Penggunaan komputer dalam metode numerik antara lain untuk memprogram.
Langkah-langkah metode numerik diformulasikan menjadi program komputer. Program
ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu, seperti yang kita bahas saat ini yaitu C.Karena
dalam Bahasa C terdapat tools yang memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah masalah
matematis yang tidak bisa diselesaikan dengan analitis sehingga perlu didekati dengan metode
numerik adapaun metode numerik itu sendiri memerlukan perhitungan yang sederhana tapi
berulang dengan sangat banyak dan seperti yang sudah dibahas dapat menimbulkan kejenuhan
dan membuat manusia bosan, hal ini dapat di akali dengan pemrograman Bahasa C dimana
kita tinggal mentrasformasikan Bahasa matematis yang sudah disederhanakan oleh metode
numerik kedalam tools Bahasa pemrograman C untuk diproses dan didapatkan hasil dengan
perhitungan yang akurat, dengan komputer kita dapat mencoba berbagai kemungkinan solusi
yang terjadi akibat perubahan beberapa parameter. Solusi yang diperoleh juga dapat
ditingkatkan ketelitiannya dengan mengubahubah nilai parameter.
Kemajuan komputer digital telah membuat bidang metode numerik berkembang
secara dramatis. Tidak ada bidang matematika lain yang mengalami kemajuan penting secepat
metode numerik. Tentu saja alasan utama penyebab kemajuan ini adalah perkembangan
komputer itu sendiri, dari komputer mikro sampai komputer Cray, dan kita melihat
perkembangan teknologi komputer tidak pernah berakhir. Tiap generasi baru komputer
menghadirkan keunggulan seperti waktu, memori, ketelitian, dan kestabilan perhitungan. Hal
ini membuat ruang penelitian semakin terbuka luas.
CONTOH PENERAPAN PEMROGRAMAN C DALAM MEMBANTU
MENYELESAIKAN PERHITUNGAN METODE NUMERIK
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Mengapa Harus Metode Numerik ?

Alasan pemakaian metode numerik ini karena tidak semua permasalahan matematis atau
perhitungan matematis dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik,
suatu persoalan matematik yang paling pertama dilihat adalah apakah persoalan itu memiliki
penyelesaian atau tidak.

Jadi, Jika suatu persoalan sudah sangat sulit atau tidak mungkin diselesaikan dengan metode
matematis (analitik) maka kita dapat menggunakanmetode numerik sebagai elternative
penyelesaian persoalan tersebut, dengan pendekatan dan error.

Mengapa Perlu suatu aksi Pemrograman ?

Alasan pemakaian pemrograman adalah karena dalam kasus kasus metode numerik kita akan
banyak menemukan suatu pendekatan pendekatan yang memerlukan perhitungan yang
sederhana dan umumnya berulang sampai tak terhingga untuk memperkecil nilai error agar
benar-benar nilainya mendekati 0, oleh karena itu salah satu strateginya adalah membuat
program yang dapat dijalankan dengan Bahasa matematis yang sederhana dan berulang agar
perhitungan tadi menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai