Metlit B Ai Atikah 10217026
Metlit B Ai Atikah 10217026
AI ATIKAH 10217026
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANDUNG BUSINESS SCHOOL
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh
Integritas Dan Peran Auditor Internal Dalam Pencegahan Fraud”.
Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas Metode tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen Dra.Siti Kustinah yang telah
membantu kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah yang telah memberi kontribusi baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Kami sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada karya ilmiah ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi
kesempurnaan karya kami. Semoga karya ilmiah ini dapat membawa pemahaman dan
pengetahuan bagi kita semua tentang “Pengaruh Integritas dan Peran Auditor Internal
Dalam Pencegahan Fraud”.
Ai Atikah
BAB 1 PENDAHULAN ................................................................................. 1
Pendahuluan
terdiri atas perbuatan tidak jujur, niat atau kesengajaan,dan keuntungan yang
keuntungan pribadi atau untuk merugikan orang lain (Wikipedia; 2016). Semua
jenis kecurangan (fraud) dapat terjadi pada berbagai perusahaan maupun sector
pemerintahan, namun yang sering terjadi adalah korupsi. Pada dasarnya setiap
( KPK) Saut Situmorang melihat inti permasalahan dari kasus korupsi massal
anggota DPRD yang terjadi di Kota Malang adalah lemahnya integritas mereka.
KPK telah menetapkan 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka
terkait kasus dugaan suap pembahasan APBN-P Pemkot Malang Tahun Anggaran
2015. Menurut Saut, konflik kepentingan para anggota muncul dalam proses
ideology yang etis dan menjadi bagian dari konsep diri yang terlihat dari
integritas kepada setiap individu.Moral manusia dapat dilihat dari kepribadian dan
pola pikir mereka yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan. Pola pikir ini
akan mengurangi rasa ingin melakukan kecurangan dari dalam diri seseorang.
kecurangan
korupsi (KPK) Amien Sunaryadi (9 agustus 2017) bahwa salah satu jenis korupsi
yang di rumuskan dalam undang-undang adalah suap. Hal yang terpenting dari
semuanya itu adalah factor integritas yang tinggi dari setiap individual. Integritas
akan menjadi komitmen setiap orang dengan catatan selalu mengingat setiap
harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan professional dan hubungan bisnis
menyatakan bahwa integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan
perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tida dapat menerima kecurangan prinsip.
Dengan Integritas yang tinggi, ,maka auditor dapat meningkatkan kualitas
hasil pemeriksaannya. Integritas diukur dalam bentuk apa yang benar dan adil.
Apabila auditor independen dihadapkan pada situasi tidak terdapat aturan, standar,
sebagai auditor.
atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, dimilikinya sifat jujur, kerja
dalam Arens dkk.(2012) dan Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia
akuntan selalu menjaga integritas dan mencegah penipuan, bukan menjadi bagian
dua. Di satu sisi, akuntansi sebagai instrument pendeteksi dan pencegah fraud
Peran akuntan ini dinilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sangat penting
utama setiap institusi. Hal ini karena kualitas informasi dari laporan keuangan
sangat penting untuk mengetahui seberapa besar risiko keuangan yang dihadapi.
“Integritas menjadi modal utama untuk setiap profesi, termasuk akuntansi, untuk
kemasyarakatan,” ujar Sri Mulyani saat menjadi panelis dalam World Accountant
akuntansi adalah audit internal. Audit internal yang dilaksanakan dengan baik dan
(Amanda,2015).
berorientasi pada satu tujuan yang sama yaitu memaksimalkan nilai perusahaan.
Salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengamankan
aset yang dimiliki untuk menjamin kepastian akan terhindarnya kerugian yang
tidak diharapkan. Hal yang tidak diharapkan juga dapat terjadi oleh faktor
kesengajaan dan ketidaksengajaan. Dari segi tindak kesengajaan tersebut menjadi
sumber yang berdampak buruk atau merugikan bagi perusahaan maupun instansi
individu, dan organisasi untuk mendapatkan uang, properti, atau layanan untuk
suatu sistem dan prosedur yang telah disusun secara benar dan sistematis serta
dimaksud untuk mengambil harta atau hak orang atau pihak lain. Dalam konteks
yang disengaja. Dua kategori yang utama adalah pelaporan keuangan yang curang
Pelaporan keuangan yang curang adalah salah saji atau pengabaian jumlah atau
pengungkappan yang disengaja dengan maksud menipu para pemakai laporan itu.
Garuda Indonesia.
(Persero) Tbk. Secara umum BPK melihat ada dugaan kuat terjadi financial
menemukan salah satu masalah itu adalah soal pengakuan piutang Garuda yang
dicatatkan dalam laporan keuangannya, tapi intinya menurut anggota BPK ini
badan sehari sebelum tangga 20 Juni 2019. Dalam sidang itu auditor BPK
pemeriksaan audit laporan keuangan Garuda. Kemudian, hal yang sama juga
sanksinya. Berbeda dengan BPK dan Kementerian Keuangan, pihak Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) justru telah menetapkan sanksinya berupa denda sebesar Rp 1,25
11,5 Miliar. Artinya, selisihnya merupakan rekayasa laporan atau penipuan yang
telah dilakukan oleh Direksi Garuda Indonesia. (Nusantara news,27 juli 2019).
telah merevisi laporan keuangan tiga tahun terakhir, yaitu 2015, 2016, dan 2017.
Langkah yang dilakukan bank berkode BBKP itu menyita perhatian otoritas
terkait, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
modifikasi data kartu kredit di Bukopin telah dilakukan lebih dari 5 tahun yang
lalu. Jumlah kartu kredit yang dimodifikasi juga cukup besar, lebih dari 100.000
kartu.
komisi Bukopin bertambah tidak semestinya. Uniknya, kejadian ini lolos dari
berbagai layer pengawasan dan audit selama bertahun-tahun. Mulai dari audit
Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran yang menangani kartu kredit,
perbankan.
Sungkoro, dan Surja yang terafiliasi dengan salah satu big four auditor
kembali) laporan keuangan 2016 merupakan temuan dari manajemen yang telah
laporan keuangan 2017," ujar Direktur Utama Bukopin Eko Rachmansyah Gindo,
2015, 2016, dan 2017. Kenapa hanya tiga tahun? Karena penyajian kembali
Bank Bukopin merevisi laba bersih 2016 menjadi Rp 183,56 miliar dari
provisi dan komisi yang merupakan pendapatan dari kartu kredit. Pendapatan ini
turun dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 317,88 miliar. Selain masalah kartu kredit,
revisi juga terjadi pada pembiayaan anak usaha Bank Syariah Bukopin (BSB)
Akibatnya, beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan direvisi
meningkat dari Rp 649,05 miliar menjadi Rp 797,65 miliar. Hal ini menyebabkan
klarifikasi, sebenarnya Bukopin telah 'dihukum' atas insiden ini. Bukopin telah
merevisi turun ekuitas yang dimiliki sebesar Rp 2,62 triliun pada akhir 2016, dari
Rp 9,53 triliun menjadi Rp 6,91 triliun. Penurunan itu karena revisi turun saldo
laba Rp 2,62 triliun menjadi Rp 5,52 triliun karena laba yang dilaporkan
sebelumnya tidak benar. Penurunan ekuitas ini berperan dalam tergerusnya rasio
2016 sebelum revisi, CAR Bukopin masih aman 15,03%, namun setelah revisi
CAR tersisa 11,62%. CAR semakin memburuk pada akhir 2017 yang tercatat
10,52%, meski meningkat lagi pada kuartal I/2018 menjadi 11,09%. Hal lain yang
mempengaruhi penurunan CAR adalah peningkatan rasio kredit bermasalah (non
action plan untuk menyehatkan CAR ke level 14%. Langkah yang dilakukan
adalah rights issue dengan menerbitkan saham baru sebesar 30% dan divestasi
40% saham BSB. Target dana yang bisa dihimpun untuk rights issue sekitar Rp2
triliun, sementara untuk divestasi BSB sebesar Rp 400 miliar. Dalam waktu yang
private equity asing dan bank BUMN sebagai mitra strategis rights issue yang
Kecurangan yang terjadi tidak hanya di BUMN bahkan di toko online pun
produk dari kampanye promosi Tokopedia. Menanggapi hal ini, Ketua Umum
fraud internal merupakan risiko yang tak terhindarkan bagi perusahaan mana pun.
“Kecurangan oleh oknum internal yang tidak bertanggung jawab lumrah terjadi
dari waktu ke waktu, baik di bisnis online maupun offline, bahkan di industri-
Tiga kondisi kecurangan yang berasal dari pelaporan keuangan yang curang
dan penyalahgunaan asset diuraikan dalam SAS 99 (AU 316). Ketiga kondisi ini
yang tidak jujur, atau mereka berada dalam lingkungan yang cukup
swasta (air, listrik, pendidikan, kesehatan peduli, dll.). Singkatnya, peluang untuk
risiko kecurangan dapat dipengaruhi oleh yurisdiksi hukum dan penilaian risiko
serta selera risiko (risk appetite) organisasi itu sendiri. Kecurangan sering dapat
berujung pada upaya litigasi, pemecatan, dan pengembalian aset. Oleh karena itu,
memenuhi kualifikasi yang sesuai untuk mengurangi risiko dari perusakan barang
bukti, salah tuduh, atau pelemahan tindakan hukum prospektif. Sejalan dengan
tersebut .
Pencegahan Fraud”.
pencegahan kecurangan?
empirisk dan mencari tahu apakah integritas dan peran auditor internal
BAB II
2.1.1 Integritas
kecurangan (fraud) di setiap instansi atau organisasi.( Putu Feny Kharisma Dewi :
2017)
diucapkan dengan tingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang dianut baik nilai
yang berasal dari nilai kode etik tempat bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral
resmi atau weweang para pejabat publik untuk tujuan yang sah menurut hukum
1. Perilaku berprinsip yaitu perilaku yang sesuai dengan prinsip etis dan nilai
moral.
2. Komitmen teguh terhadap prinsip meskipun ada keuntungan dan tekanan dari
pihak lain. 20
integritas yang baik akan menahan diri untuk melakukan kecurangan karena
prinsip moral yang tidak memihak dan jujur, seseorang yang berintegritas tinggi
memandang fakta seperti apa adanya dan mengemukakan fakta tersebut seperti
apa adanya.
organisasi yang kliennya lebih dari seribu perusahaan yang tersebar di Amerika
dan Kanada, dan Ayman Sawaf seorang eksekutif, pengusaha dan CEO organisasi
perasaan yang kuat yang mendasarkan pada prinsip kerja. Integrritas dapat
dipandang sebagai suatu panggilan untuk mendengarkan suara hati yang paling
:2018 ketika berbicara mengenai integritas, maka tidak akan terlepas dari upaya
untuk menjadi orang yang utuh, yang bekerja dengan baik dan menjalankan
fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat
terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia (Cloud,
bahwa integritas berasal dari bahasa latin yaitu integrity yang bermakna “as whole
dan kebahagiaan. Adrian Gostick & Dana Telford (2006, dalam Gea 2016)
khususnya nilai moral atau nilai artistik tertentu. Millard Fuller (Habitat for
dianggap benar dan salah dalam hidup Anda”; Shelly Lazarus (pimpinan dan CEO
prinsip”; Wayne Sales (presiden dan CEO Canadian Tyre) memberikan definisi
yang sederhana, yaitu “Integritas berarti melakukan hal yang benar”; Diane Peck
integritas”. 9 Miller (2001: 2-8 dalam Harisa 2015) mengutip beberapa penjelasan
beragam komponen yang ada dalam diri seseorang, sehingga orang yang memiliki
integritas dapat dikatakan harmonis, tidak terpecah, sepenuh hati dan dapat
bertindak dengan berbagai cara (memiliki banyak alternatif tindakan yang tidak
yang berguna untuk mencari makna dan tujuan hidup, berkompromi dengan
prinsip orang lain, keluarga dan lembaga masyarakat atau agama. Orang yang
dirinya, meskipun banyak pertentangan atau situasi yang memaksa mereka untuk
integritas melibatkan hubungan dengan orang lain (sosial), namun diri sendiri
komitmennya sendiri dan melakukan tindakan yang layak atau sesuai dengan
prinsip pribadi dan kebijakan sosial. Ketika apa yang seseorang lakukan dianggap
tidak layak oleh masyarakat, maka orang tersebut tidak memiliki integritas.
sesuatu yang dianggap wajar dan masuk akal. Seseorang yang memiliki integritas
tidak harus selalu memiliki pandangan dan sikap yang sangat objektif mengenai
( Dito aditia, Puja risky, dan Mika debora : 2019 ) menyatakan Fungsi
dasar dari internal auditor adalah suatu penilaian, yang dilakukan oleh pegawai
yang diaudit.
berikut :
dari perusahaan tersebut. Auditor internal merupakan bagian yang integral (tidak
puluhan bahkan ratusan orang. Mereka bertanggung jawab kepada direktur utama
(pimpinan tertinggi), atau bias juga melapor kepada komite audit yang dibentuk
oleh dewan komisaris. Agar dapat melakukan tugasnya secara efektif, auditor
dunia. Institut auditor internal telah mengembangkan satu set standar yang harus
ditaati oleh seluruh auditor internal, serta juga menyelenggarakan program ujian
ditetapkan oleh IIA, termasuk lolos dalam seleksi ujian tertulis dapat dinobatkan
yayasan pendidikan internal audit (YPIA). Mereka yang lolos dalam pelatihan dan
(QIA).
audit internal menjadi satu-satunya unit kerja yang paling tepat melakoninya.
Karena itu, peran audit internal yang selama ini selalu berkaitan dengan urusan
physical control harus sudah bergeser dari sekedar terkesan sebagai “provoost”
pendeteksian fraud. Menurut BPKP (2008:43) dalam (zainal rifky : 2014) peran
terjadinya fraud dalam berbagai segmen. Tidak hanya manajemen puncak, audit
internal juga harus mendapat sumber daya yang memadai dalam rangka
memenuhi misinya untuk mencegah fraud. Tanggung jawab audit internal dalam
anggota organisasi.
terjadi kecurangan.
3. Melakukan evaluasi terhadap indikator-indikator yang mungkin
novita wulandari 2018) sebagai upaya terintegrasi yang dapat menekan terjadinya
kecurangan.
Sedangkan menurut Dr. Cris kuntandi (2017) Istilah kecurangan atau fraud
sudah lama dikenal dikalangan auditor. Namun dalam skala yang luas seperti
program clean and good governance, istilah ini masih terbilang baru. Pada
umumnya orang lebih akrab pada istilah korupsi atau rangkaiannya yaitu kolusi
dan nepotisme, yang biasa disingkat KKN. Bahkan orang akan merasa heran
bahwa korupsi sebenarnya hanya satu cabang saja dari pohon besar bernama
fraud. Agar tidak muncul pemahaman tumpang tindih, dibawah ini akan
tersebut.
include another to act to his or her detriment; is usual a tort, but in some cases
Kesengajaan atas salah pernyataan terhadap suatu kebenaran atau keadaan yang
disembunyikan dari sebuah fakta material yang dapat memengaruhi orang lain
person to act
akal bulus, tipu daya manusia yang digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan
suatu keuntungan (di) atas orang lain melalui cara yang salah. Tidak (ada) aturan
baku dan pasti yang dapat digunakan sebagai kata yang lebih untuk memberikan
makna lain tentang fraud, kecuali cara melakukan tipu daya, secara tak wajar, dan
cerdik, sehingga orang lain menjadi terpedaya. Satu-satunya yang dapat menjadi
batasan tentang fraud adalah biasanya dilakukan oleh mereka yang tidak
Dari beberapa definisi diatas , dapat dikatakan bahwa secara umum kecurangan
mengandung tiga unsur penting yaitu perbuatan tidak jujur, niat atau kesengajaan,
dan keuntungan yang merugikan orang lain. Dengan kata lain kecurangan
menghilangkan uang atau harta dengan cara akal bulus, penipuan, atau cara lain
Individu dengan integritas yang baik akan menahan diri untuk melakukan
(Said,2017)
Integritasl (X1)
Pencegahan
Kecurangan (Y)
Audit Internal
(X2)
2.3 Hipotesis
oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk
kalimat pertanyaan.
sebagai berikut :
Fraud
BAB III
Objek dalam penelitian ini adalah variable pada penelitian ini yaitu pengaruh
integritas (X1), peran auditor internal (X2), dalam pencegahan kecurangan (fraud)
(Y).
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis yang telah
objek, yang mempunyai “variasi “ antara satu orang dengan yang lain atau satu
objek dengan objek lain (Hatch dan Farhady dalam Sugiyono,2014 : 63). Variable
juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu, variable
yang tidak ada variasinya bukan dikatakan sebagai variable, sehingga untuk
(dipengaruhi).
Penelitian ini mengenai “pengaruh integritas dan peran auditor internal dalam
(Sugiyono, 2014 : 64). Variable bebas yang digunakan dalam penelitian ini
ialah :
a. Intergritas (X1)
lugas dan jujur dalam semua hubungan professional dan bisnis. Prinsip
dan jujur dan jujur dalam semua hubungan professional dan hubungan
yang sebenarnya.
adalah nilai yang kita berikan pada diri kita sendiri. Ia merupakan
kehormatan pada diri kita sendiri, suatu bagian fundamental dari etika
karakter, dan inti dari pertumbuhan proaktif. Seperti hal nya Covey,
sikap jujur, tetapi tingkat integritasnya rendah. Dengan kata lain orang
dapat bersikap jujur tanpa pernah melibatkan diri dalam kerja keras
menghayati mana yang benar dan mana yang salah dalam tiap situasi.
Indikator :
1. Bersikap Lugas
2. Bersikap Jujur
dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji
lebih variable, untuk mengetahui apakah suatu variable berasosiasi atau tidak
maka auditor internal menjadi satu-satunya unit kerja yang paling tepat
melakoninya. Karena itu, peran audit internal yang selama ini selalu
system pengendalian.
objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan
dilaksanakan oleh pihak internal dalam organisasi yang dikenal dengan auditor
internal.
kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern. Audit internal berusaha untuk
hal negative termasuk pelaporan keuangan yang tidak dapat diandalkan. Auditor
internal membantu manajemen dalam mendisain serta memelihara kecukupan dan
pelaporan keuangan.
Indikator “.
1. Independensi
2. Kemampuan professional
3. Lingkup pekerjaan
Indikator :
1. Adanya insentif/tekanan
2. Adanya kesempatan
2. Kemampuan a. Pengetahua 4
Profesional n
b. Pendidikan
a. Keandalan 5
3. Lingkup b. Kesesuaian
Pekerjaan dengan
kebijakan
4. Pelaksanaan a. Perencaan 6
Kegiatan b. Pengujian
Pemeriksaan c. Pengevaluasi
an
Pencegahan Fraud Tiga kondisi Insentif/tekan Manajemen/ Ordinal 7
an pegawai
(Y) kecurangan Situasi
Kesempatan. Nilai-nilai Ordinal 8
yang berasal
etis
dari pelaporan
Sikap/rasional Ordinal 9
keuangan yang isasi.
curang dan
penyalahgunaan
asset diuraikan
dalam SAS 99
(AU 316).
Ketiga kondisi
ini disebut
sebagai segitiga
kecurangan
(fraud triangle).
1. Jenis Data
yaitu data yang berupa nilai atau skor atas jawaban yang diberikan
kuesioner.
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
data yang diterbitkan dalam jurnal statistik dan lainnya, dan informasi
yang tersedia dari sumber publikasi atau non publikasi entah di dalam
(Sugiyono,2011:224).
data primer, Sugiyono (2011:225) sumber primer adalah data yang langsung
sebagai berikut :
1. Teknik Kepustakaan
populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Interval.
penelitian ini :
𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝟏 𝑿𝟏 + 𝒃𝟐 𝑿𝟐
Keterangan :
a = Konstanta
X1 = Integritas
X2 = Audit Internal
Keterangan :
bersangkutan
n = Jumlah responden
korelasi.:
KD = r2 x 100%
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
Daftar Pustaka :
: PT Rineka Cipta
auditing edisi kelima . Jakarta : pusat pendidikan dan pelatihan pengawasan BPKP
(2008b). kode etik dan standar audit edisi kelima . Jakarta pusat
korupsi) (edisi revisi) Dr. Cris kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA,FCMA, CGMA,
CIPSAS, CFrA, Ak @2017 Dr. Cris kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA,FCMA,
RSA., CFRM