Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL MATERNITAS

Heriyanti W
1 - 497 - Jawaban : peningkatan suhu di atas 38 derajat celcius
Perawat sedang melakukan penyuluhan pasca abortus tentang tanda bahaya yang harus diwaspadai
setelah mengalami abortus. Perawat menyatakan klien harus segera melaporkan apapun tanda
bahaya pasca abortus kepada petugas kesehatan.Tanda bahaya yang harus dilaporkan untuk ditindak
lanjuti yaitu?

(a) adanya kram


(b) adanya rabas vagina
(c) penngkatan suhu di atas 38 derajat celcius
(d) terdapat pengeluaran berupa bekuan darah
(e) adanya perdarahan yang berwarna merah kehitaman

2 - 501 - Jawaban : implant


Ny. K usia 30 Tahun dengan status obstetri G2P1A1 dengan TD 120/90 MmHg datang ke
poliklinik KIA untuk konsultasi KB. Hasil pengkajian yaitu pasca bersalin 2 bulan yang lalu dan
ingin memberikan ASI ekslusif
metode kontasepsi yang sesuai dengan pasien yaitu?
(a) Mini Pil
(b) suntik depopovera
(c) kalender
(d) kontrasepsi mantab
(e) implant

3 - 502 - Jawaban : cuci tangan


Perawat N sedang melaksanakan amniotomi pada Ny. L dengan indikasi bahwa ketuban janin
belum pecah dan serviks telah membuka sepenuhnya Tahap awal amniotomi yaitu?

(a) cuci tangan


(b) gunakan sarung tangan
(c) pegang 1/2 klem kocher
(d) sediakan larutan desinfektan
(e) sediakan lembar partograf

4 - 503 - Jawaban : keringkan bagian tubuh bayi


Perawat G hendak melakukan penatalaksanaan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan. Bayi tampak
bernafas dangkal dan tampak lemas
penatalaksanaan awal pada bayi baru lahir dengan Asfiksi ringan yaitu?
(a) keringkan bagian tubuh bayi
(b) ekstensikan kepala dan leher lebih rendah dari tubuh bayi
(c) hisap lendir / cairan pada mulut bayi menggunakan suction
(d) Hisap lendir/mulut bayi mengggunakan penghisap lendir delee
(e) menggosok punggung bayi

5 - 504 - Jawaban : periksa fundus uteri untuk memastikan tidak adanya janin
penolong persalinan hendak melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala III dan hendak
menyuntikkan oksitosin
tahap awal sebelum penyuntikkan oksitosin pada kala III yaitu
(a) patahkan dan hisap oksitosin dari ampul
(b) siapkan kapas alkohol
(c) periksa fundus uteri untuk memastikan tidak adanya janin
(d) beritahu ibu akan disuntik
(e) lakukan aspirasi untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai pembuluh
darah

6 - 506 - Jawaban : Konveksi


untuk mencegah pelepasan panas yang berlebihan pada ayi baru lahir, penolong persalinan segera
menutup jendela, mematikan kipas angin dan AC
proses hilangnya panas tubuh BBL melalui kontak dengan AC atau kipas angin disebut dengan
(a) Konduksi
(b) Konveksi
(c) Kontraksi
(d) Evaporasi
(e) Radiasi

7 - 508 - Jawaban : Melakukan bladder training


Seorang perempuan usia 37 tahun P2A0, Post partum spontan hari ketiga dengan preeklamsi. Hasil
pemeriksaan kondisi luka episiotomi bersih, tidak kemerahan dan menutup dengan baik. TD: 120/70
mmHg, frekuensi nadi 84x/mnt, frekuensi napas 18x/mnt, Suhu 36 C. Pasien masih terpasang
catheter. Pasien sudah diijinkan untuk pulang.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
(a) Vulva hygiene
(b) Melakukan perawatan luka
(c) Melakukan bladder training
(d) Mengajarkan kegel exercise
(e) Menganjurkan pasien minum banyak

8 - 510 - Jawaban : Melakukan Breast care


Seorang perempuan usia 24 tahun P1A0, post partum hari kedua. Pasien mengeluh tubuhnya sangat
tidak nyaman. Hasil pengkajian ditemukan payudara membengkak, keras dan ASI keluar sedikit
serta luka perineum memerah, suhu:38 0C. Ibu belum memberikan ASInya karena bayi dirawat di
ruang peristi.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
(a) Melakukan Breast care
(b) Memberikan kompres hangat
(c) Mengajarkan distraksi relaksasi
(d) Kolaborasi pemberian antipiretik
(e) Menganjurkan ibu untuk minum banyak

9 - 517 - Jawaban : Tinggi Fundus uteri, Kontraksi uterus, Viseka urinaria, Perdarahan, TTV
Seorang perempuan G1P0A0, usia 25 tahun inpartu kala III. Pasien melahirkan seorang bayi laki-
laki bugar dengan nilai APGAR Score menit pertama 9 pada pukul 10.00 WIB. Sepuluh menit
setelah bayi lahir plasenta dapat dikeluarkan dengan komplit tidak ada sisa. Perawat selanjutnya
melakukan pemantauan kala IV.
Apa sajakah yang dipantau oleh perawat?
(a) Tinggi Fundus uteri, kontraksi, Viseka urinaria
(b) Tinggi Fundus uteri, Kontraksi uterus, Viseka urinaria, Perdarahan, TTV
(c) Tinggi Fundus uteri, posisi uterus, Viseka urinaria, Perdarahan, TTV
(d) Tinggi Fundus uteri, Kontraksi uterus, Diastasis Recti Abdominalis, Perdarahan, TTV
(e) Tinggi Fundus uteri, Kontraksi uterus, Viseka urinaria, Perdarahan, Laserasi jalan lahir

10 - 518 - Jawaban : c. Memegang kepala dengan manuver biparietal


Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu dirawat di ruang persalinan. Hasil
anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat ada kontraksi, VT pembukaan 10 cm, letak
kepala belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak ada meconium. Pasien telah dipimpin
melahirkan dan saat ini bayi telah melakukan putaran paksi luar secara spontan.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk dilakukan pada pasien diatas?
(a) a. Mengusap lendir pada muka bayi
(b) b. Mengecek adanya lilitan tali pusat
(c) c. Memegang kepala dengan manuver biparietal
(d) d. Menahan kepala bayi untuk mencegah defleksi
(e) e. Mengeluarkan bahu depan dan badan bayi dengan sangga susur

11 - 519 - Jawaban : b. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar


Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu dirawat di ruang persalinan. Hasil
anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat ada kontraksi, VT pembukaan 10 cm, letak
kepala belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak ada meconium. Perawat telah berhasil
membantu lahirnya kepala bayi, dan tidak ada lilitan tali pusat.
Apakah prosedur yang dilakukan selanjutnya untuk kasus tersebut?
(a) a. Menyangga dan menyusur`
(b) b. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar
(c) a. Menyangga Memegang kepala dengan pegangan biparietal untuk mengeluarkan bahu
(d) d. Memposisikan tangan kiri menahan kepala bayi untuk mencegah defleksi
(e) e. Menarik kepala dengan lembut kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul

12 - 520 Jawaban : d. 8 bulan


Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0 datang ke Poli obsgin untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan TFU 28 cm, TD 100/70 mmhg, frekuensi nadi 76
X/menit, frekuensi napas 16x/menit, suhu 36,0 C. Pasien lupa tanggal hari pertama haid terakhirnya.
Berapakah taksiran umur kehamilan pasien tersebut?
(a) a. 6,5 bulan
(b) b. 7 bulan
(c) c. 7,5 bulan
(d) d. 8 bulan
(e) e. 8,5 bulan

13 - 521 - Jawaban : a. 3720 gram


Seorang perempuan usia 24 th, G1P0A0 datang ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan TFU 36 cm, punggung kanan, kepala sudah
masuk pintu atas panggul.
Berapakah taksiran berat janin kasus tersebut?
(a) a. 3720 gram
(b) b. 3722 gram
(c) c. 3725 gram
(d) d. 3730 gram
(e) e. 3735 gram

14 - 523 - Jawaban : c. Observasi kontraksi uterus dan pengeluaran lochea


Seorang perempuan usia 33 tahun, P1A0, dirawat dibangsal nifas dengan Post SC 6 jam yang lalu.
Saat ini pasien mengeluh nyeri daerah abdomen, perut terasa mulas seperti diremas-remas, skala
nyeri 7, lochea berwarna merah dan sudah ganti pembalut 1 kali. Pasien mengatakan bayi belum
mau menyusu.
Apakah Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?
(a) a. Menganjurkan pasien untuk istirahat yang cukup
(b) b. Merawat luka post operasi dengan tehnik aseptik
(c) c. Observasi kontraksi uterus dan pengeluaran lochea
(d) d. Melakukan perawatan payudara dengan breast care
(e) e. Edukasi pada pasien tentang tehnik menyusui

15 - 524 Jawaban : Resiko syok hipovolemik


Seorang perempuan G3P1A1, usia 37 tahun, hamil 29 minggu datang ke IGD dengan perdarahan
pervagina. Hasil anamnesis pasien mengatakan lemas dan keringat dingin, perdarahan tidak disertai
dengan kontraksi namun jumlah darah yang keluar cukup banyak hingga pasien ganti pembalut tiap
30 menit. Hasil pemeriksaan tanda tanda vital, TD: 90/70 mmHg, N: 76x/mnt, RR: 28x/mnt, suhu:
36 C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
(a) Intoleransi aktifitas
(b) Resiko distres pada janin
(c) Gangguan mobilitas fisik
(d) Resiko syok hipovolemik
(e) Resiko gangguan perfusi jaringan cerebral

16 - 525 Jawaban : 10.25


Seorang perempuan G1P0A0, usia 25 tahun inpartu kala III. Pasien melahirkan seorang bayi laki-
laki bugar dengan nilai APGAR Score menit pertama 9 pada pukul 10.00 WIB. Sepuluh menit
setelah bayi lahir plasenta dapat dikeluarkan dengan komplit tidak ada sisa. Perawat selanjutnya
melakukan pemantauan kala IV.
Kapan pemantauan KALA IV pertama dilakukan?
(a) 10.10
(b) 10.15
(c) 10.25
(d) 10.30
(e) 10.40

17 - 526 Jawaban : defisit volume cairan


Seorang perempuan usia 17 tahun G1POAO hamil 10 minggu dibawa suaminya ke IGD dengan
perdarahan 650cc, pasien mengatakan nyeri seperti kram dibagian uterus, kulit dingin, pusing,
keadaan umum lemah. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital: TD: 90/70 mmHg, frekuensi nadi : 100
x/menit, Suhu : 36,50C
Apakah masalah keperawatan untuk kasus tersebut?
(a) defisit volume cairan
(b) Gangguan perfusi jaringan
(c) Syok
(d) nyeri akut
(e) Berduka

18 - 528 - Jawaban : Mengajarkan kegel exercise


Seorang perempuan usia 27 tahun P1A1, Post partum dengan SC hari ketiga dengan preeklamsi.
Hasil pemeriksaan kondisi luka SC bersih, kemerahan dan menutup dengan baik, tidak terdapat pus.
TD: 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, frekuensi napas 18x/mnt, Suhu 36 C. Rencana
keperawatan catheter akan dilepas. Pasien sudah diijinkan untuk pulang.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
(a) Vulva hygiene
(b) Melakukan perawatan luka
(c) Melakukan bladder training
(d) Mengajarkan kegel exercise
(e) Menganjurkan pasien minum banyak

19 - 539 - Jawaban : a. Menyangga dan menyusur`


Seorang perempuan usia 26 tahun G1P0A1 hamil 39 minggu dirawat di ruang persalinan. Hasil
anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri saat kontraksi, VT pembukaan 10 cm, letak kepala
belakang, cairan ketuban jernih, porsio tipis, tidak ada meconium. Kepala bayi telah lahir.
Apakah prosedur yang dilakukan selanjutnya untuk kasus tersebut?
(a) a. Menyangga dan menyusur`
(b) b. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar
(c) a. Menyangga Memegang kepala dengan pegangan biparietal untuk mengeluarkan bahu
(d) d. Memposisikan tangan kiri menahan kepala bayi untuk mencegah defleksi
(e) e. Menarik kepala dengan lembut kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul

20 - 543 - Jawaban : A
Perawat T sedang melaksanakan manuver leopold 1 sampai 4 kepada ibu dengan G1P0AO usia
kehamilan 36 minggu
Tujuan Umum manuver leopold yaitu
(a) Menentukan kesejahteraan janin
(b) Mengevaluasi dilatasi serviks
(c) Mengevaluasi denyut jantung janin
(d) Menentukan posisi janin
(e) Menentukan penipisan servis

Jumlah Soal
>>> 20

Anda mungkin juga menyukai