PERTEMUAN 2
2016
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR LABORATORIUM MEDIK
Cara Penggunaan:
3. Nama alat: Buret
Fungsi : Untuk
Kapasitas ukuran: 1 hingga 100 ml
Cara Penggunaan:
Cara Penggunaan:
Cara Penggunaan:
6. Nama alat: Corong pisah
Cara Penggunaan :
Cara Penggunaan :
Cara Penggunaan :
Cara Penggunaan :
Cara Penggunaan :
12. Nama alat: Labu ukur
Fungsi : Untuk membuat larutan dengan
volume yang tepat/teliti,
mengencerkan atau mengambil larutan
dengan teliti.
Kapasitas ukuran : 5 hingga 2000 ml
Cara Penggunaan :
Cara Penggunaan :
– Asam Kuat
Asam kuat (misalnya, konsentrat HCl atau H2SO4). Di dalam lemari asam,
dengan hati-hati bilas peralatan gelas air keran yang banyak.Lalu bilas 3-4 kali
dengan air deionisasi, kemudian simpan peralatan gelas tadi.
– Basa Kuat
Untuk basa kuat (misalnya, 6M NaOH atau konsentrat NH4OH). Di bawah
lemari asam, dengan hati-hati bilas peralatan gelas dengan air keran yang
banyak. Bilas 3-4 kali dengan air deionisasi, lalu simpan peralatan gelas tadi.
– Asam Lemah
Asam lemah (misalnya, larutan asam asetat atau pengenceran asam kuat seperti
0,1 M atau 1M HCl atau H2SO4). Bilas 3-4 kali dengan air deionisasi sebelum
menyimpannya.
– Basa Lemah
Basa lemah (misalnya, 0,1 M dan 1M NaOH atau NH4OH). Bilas bersih dengan
air keran untuk menghilangkan dasarnya, kemudian bilas 3-4 kali dengan air
deionisasi sebelum menyimpannya.
Mencuci Peralatan Gelas Spesial
– Buret
Cuci dengan air sabun panas, bilas dengan air keran, kemudian bilas 3-4 kali
dengan air deionisasi. Pastikan pembilasan harus bersih. Burets harus benar-benar
bersih jika akan digunakan untuk praktek analisa kuantitatif.
– Tidak Mengeringkan
Tidak disarankan untuk mengeringkan gelas dengan tisu atau dengan tekanan
udara (seperti dengan hairdryer) karena hal ini dapat menimbulkan kotoran yang
dapat mencemari larutan. Biasanya kita dapat membiarkan gelas kering dengan
sendirinya.