Anda di halaman 1dari 12

PAPER

PONDASI BORE PILE


Dosen Pengampu : Alan Putranto, S.T., M.T

Kelompok 2:
1. Dwi Amelia (406 2016 065)
2. Heni Purnima (406 2016 059)
3. Hermansyah (406 2016 083)
4. Rosy Aprina Mahledi (406 2016 053)
5. Rustiana Rahayu (406 2016 077)
6. Tilawati (406 2016 071)

PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa selalu memberi rahmat dan hidayahnya, sehingga tugas paper pondasi
bore pile ini dapat kami selesaikan. Tugas tentang pondasi bore pile ini merupakan
tugas yang di susun berdasarkan buku-buku yang telah diterbitkan dan juga refrensi
di internet sehingga penggunaannya diharapkan lebih terarah dan mudah dipahami
baik oleh Pembimbing maupun Mahasiswa. Harapan kami tugas ini dapat berguna
terutama bagi mahasiswa dalam menambah wawasannya pondasi bore pile.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
memberikan masukan dan saran yang sangat berarti dalam penyempurnaan tugas
ini.

Ketapang, Desember 2019

Penyusun

ii
Daftar Isi

Lembaran Judul ........................................................................................................ i

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii

Daftar isi ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1

1.3 Tujuan .................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pondasi Bore Pile ......................................................................2

2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Pondasi Bore Pile ..........................................3

2.3 Metode Pelaksanaan Pondasi Bore Pile ......................................................4

BAB III KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan .................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pondasi Boree Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung,
yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan
tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya. Pondasi boree pile memiliki fungsi
yang sama denganpondasi tiang pancang atau pondasi dalam lainya.

Pondasi ini sangat cocok apabila digunakan pada tempat-tempat yang padat
oleh bangunan-bangunan, karena tidak terlalu bising dan getarannya tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap bangunan di sekelilingnya. Namun
pembuatan pondasi tiang bore ini memerlukan peralatan yang besar, sehingga
hanya digunakan pada proyek-proyek yang besar saja.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian pondsi bore pile?
b. Apa kelebihan dan kekurangan pondasi bore pile?
c. Metode apa saja yang sering digunakan dalam pemasangan pondasi bore
pile?

C. Tujuan
a. Agar mahasiswa memahani pengertian pondassi bore pile.
b. Agar mahasiswa memahani kelebihan dan kekurangan pondasi bore pile.
c. Agar mahasiswa mengerti metode-metode yang digunakan dalam
pembuatan atau pemasangan pondasi bore pile.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pondasi Bore Pile

Pondasi Boree Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung,
yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan
tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya. Pondasi boree pile memiliki fungsi
yang sama denganpondasi tiang pancang atau pondasi dalam lainya.

Gambar 1.1 : Pondasi bore pile

Pondasi ini sangat cocok apabila digunakan pada tempat-tempat yang padat
oleh bangunan-bangunan, karena tidak terlalu bising dan getarannya tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap bangunan di sekelilingnya. Namun
pembuatan pondasi tiang bore ini memerlukan peralatan yang besar, sehingga
hanya digunakan pada proyek-proyek yang besar saja.

2
2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Pondasi Bore Pile

A. Kelebihan Pondasi Bore Pile

Adapun kelebihan pondasi bore pile adalah sebagai berikut:

1. Pemasangan tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yang


membahayakan bangunan sekitarnya.
2. Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutup
tiang (pile cap).
3. Kolom dapat secara langsung diletakkan di puncak boreed pile.
4. Kedalaman tiang dapat divariasikan.
5. Tanah dapat diperiksa dan dicocokkan dengan data laboreatorium.
6. Boreed pile dapat dipasang menembus batuan, sedang tiang pancang
akan kesulitan bila pemancangan menembus lapisan batuan.
7. Diameter tiang memungkinkan dibuat besar, bila perlu ujung bawah
tiang dapat dibuat lebih besar guna mempertinggi kapasitas dukungnya.
8. Tidak ada risiko kenaikan muka tanah.

B. Kekurangan Pondasi Bore Pile

Adapun kekurangan pondasi bore pile

1. Pengecoran bored pile dipengaruhi kondisi cuaca.


2. Pengecoran beton agak sulit bila dipengaruhi air tanah karena mutu
beton tidak dapat dikontrol dengan baik.
3. Mutu beton hasil pengecoran bila tidak terjamin keseragamannya di
sepanjang badan bored pile mengurangi kapasitas dukung bored pile,
terutama bila bored pile cukup dalam.
4. Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah
berupa pasir atau tanah yang berkerikil.
5. Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan gangguan
tanah, sehingga mengurangi kapasitas dukung tiang. Tetapi dapat di
atasi dengan penyedotan menggunakan mesin sedot air.

3
6. Akan terjadi tanah runtuh jika tindakan pencegahan tidak dilakukan,
maka dipasang temporary casing untuk mencegah terjadinya
kelongsoran.

2.3 Metode Pelaksanaan Pondasi Bore Pile

Pemasangan pondasi bore pile dalam tanah dilakukan dengan cara


pengeboran tanah terlebih dahulu, yang kemudian diisi besi tulangan yang telah
dirangkai dan dicor beton dengan mutu dan kualitas yang bagus & dikerjakan
dilokasi proyek tersebut juga. Apabila tanah mengandung air, maka dibutuhkan
pipa besi atau yang biasa disebut dengan temporary casing untuk menahan dinding
lubang agar tidak terjadi kelongsoran, dan pipa ini akan dikeluarkan pada waktu
pengecoran beton.

Tiang pondasi bore pile merupakan salah satu pondasi yang dipergunakan
untuk bangunan apabila tanah dasarnya tidak mempunyai daya dukung tanah untuk
memikul berat bangunan tersebut. Pondasi bore pile ialah salah satu jenis pondasi
dalam yang masih satu tipe dengan tiang pancang, yang membedakan adalah cara
pembuatan dan pemasangan serta alat yang di pergunakan pada saat pengerjaan /
pembuatannya.

Ada beberapa metode pembuatan atau pengerjaan pondasi bore pile yang
umum sering digunakan, antara lain:

1. Bor kering (Dry Drilling)

Pelaksananannya menggunakan mata bor biasa (spiral plat) diputar sambil


dimasukkan kedalam tanah dengan menggunakkan alat bor mini crane, dengan
menggunakan mesin diesel dan as mata diatur serta dikendalikan dengan kaki
tripot sebagai penyangga untuk menaikkan dan menurunkan mata bor. Pada
metode ini bisa mengerjakan pengeboran dengan kedalaman maksimal 8 meter,
dengan asumsi diameter antara 30 cm - 40 cm. Manfaat pada bor kering ini
lokasi pengeboran lebih bersih bila dibandingkan dengan sistem wash borring.

4
Pada metode kering lubang dibuat dengan menggunakan mesin bor tanpa
pipa pelindung (casing). Setelah itu dasar lubang bor yang kotor oleh rontokan
tanah dibersihkan. Tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang
bor dan kemudian dicor beton.

2. Bor Basah (wash boring)

Metode basah umumnya dilakukan bila pengeboran melewati muka air


tanah sehingga lubang bor selalu longsor bila dindingnya tidak ditahan. Agar
lubang tidak longsor, di dalam lubang bor diisi dengan larutan tanah
lempung/bentonite atau larutan polimer. Jadi pengeboran dilakukan di dalam
larutan. Jika kedalaman yang diinginkan telah tercapai, lubang bor dibersihkan
dan tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang bor yang
masih berisi cairan bentonite. Adukan beton dimasukan ke dalam lubang bor
dengan pipa tremie. Larutan bentonite akan terdesak dan terangkut ke atas
oleh adukan beton. Larutan yang ke luar dari lubang bor ditampung dan dapat
digunakan lagi untuk pengeboran di lokasi selanjutnya.

Pada metode bor basah ini membutuhkan banyak air untuk proses
pengerjaannya dan memerlukan casing untuk menahan tanah dari kelongsoran
dan pompa air untuk sirkulasi, maka dari itu persedian air harus cukup banyak
untuk mencapai kedalaman pengeboran pondasi bor pile yang direncanakan.

5
Pada metode basah ini bisa melakukan pengeboran sedalam 28 meter (menurut
pengalaman kerja yang kami kerjakan) dengan diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm
dan 60 cm.

3. Metode Casing

Metode ini digunakan bila lubang bor sangat mudah longsor, misalnya tanah
di lokasi adalah pasir bersih di bawah muka air tanah. Untuk menahan agar
lubang tidak longsor digunakan pipa selubung baja (casing). Pemasangan
casing ke dalam lubang bor dilakukan dengan cara memancang, menggetarkan
atau menekan pipa baja sampai kedalaman yang ditentukan. Sebelum sampai
menembus muka air tanah, pipa selubung (casing) dimasukkan. Tanah di dalam
pipa selubung dikeluarkan saat penggalian atau setelah pipa selubung sampai
kedalaman yang diinginkan. 3. Metode Casing Larutan bentonite kadang-
kadang digunakan untuk menahan longsornya dinding lubang, bila penggalian
sampai di bawah muka air tanah. Setelah pipa selubung sampai pada
kedalaman yang diinginkan, lubang bor lalu dibersihkan dan tulangan yang
telah dirangkai dimasukkan ke dalam casing. Adukan beton dimasukkan ke
dalam lubang (bila pembuatan lubang digunakan larutan, maka untuk

6
pengecoran digunakan pipa tremie) dan casing ditarik ke atas, namun kadang-
kadang casing ditinggalkan di tempat.

 Prosedur pengecoran tiang bor di bawah muka air tanah dengan menggunakan
pipa tremie adalah sebagai berikut :

Bila lubang bor menembus lapisan kerikil terendam air tanah yang
didasari oleh lempung kaku, maka digunakan casing untuk menahan agar
lubang bor pada lapisan kerikil tidak longsor. Casing dipasang sedikit saja
menancap di lapisan lempung, sedemikian hingga air tanah tidak masuk ke
dalam casing. Dengan cara ini, maka pengecoran beton dapat dilakukan dalam
kondisi kering. Namun, bila di lapangan lapisan terdiri dari tanah granular
yang terendam air tanah maka casing harus dipasang hingga mencapai dasar
lubang bor. Untuk kondisi yang terakhir ini, saat pengecoran digunakan pipa
tremie. Pipa tremie (diameter min. 150 mm untuk diameter agregat max. 20
mm) dan corong penampung adukan harus tahan terhadap bocoran air dan
bersih agar adukan beton tidak terhambat mengalir ke bawah. Langkah-
langkah pengecoran bored pile dengan menggunakan pipa tremie adalah
sebagai berikut :
1. Tulangan dan pipa tremie dimasukkan ke dalam lubang bor saat akan
dimulai pengecoran.

7
2. Pengecoran dimulai dengan menuangkan air hingga kotoran kental
tipis di bawah diangkat ke atas.
3. Air keluar saat pengecoran beton.
4. Casing ditarik keluar.
5. Pekerjaan bored pile selesai.
Panjang pengecoran tiang harus dilebihkan ke atas sedikit, karena
bagian atas tiang terbentuk oleh beton dengan kualitas buruk (lunak). Bagian
ini nanti betonnya dipecah dan tulangannya di cor dengan pelat penutup (pile
cap). Kualitas bored pile sangat tergantung pada kualitas dari proses
pelaksanaan sehingga tahanan gesek (friction) dan tahanan ujung tiang (end
bearing) bergantung pada proses tersebut. Hal yang paling penting adalah agar
selalu menjaga kebersihan dari lubang bor.

8
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
1. Pondasi Boree Pile adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung,
yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari
permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya.
2. Kelebihan Pondasi Bore Pile
- Pemasangan tidak menimbulkan gangguan suara dan getaran yang
membahayakan bangunan sekitarnya.
- Mengurangi kebutuhan beton dan tulangan dowel pada pelat penutup
tiang (pile cap).
- Kolom dapat secara langsung diletakkan di puncak boreed pile.
- Kedalaman tiang dapat divariasikan dll.
3. Kekurangan Pondasi Bore Pile
- Pengecoran bored pile dipengaruhi kondisi cuaca.
- Pengecoran beton agak sulit bila dipengaruhi air tanah karena mutu
beton tidak dapat dikontrol dengan baik.
- Mutu beton hasil pengecoran bila tidak terjamin keseragamannya di
sepanjang badan bored pile mengurangi kapasitas dukung bored pile,
terutama bila bored pile cukup dalam.
- Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah
berupa pasir atau tanah yang berkerikil dll.
4. Metode yang umum digunakan adalah, metode kering, basah, dan metode
casing.

Anda mungkin juga menyukai