Mpkta - Dita
Mpkta - Dita
PUTRI ANINDITA
1906367466
MPKT-A 14
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH TEKNOLOGI DALAM KAITANNYA
DENGAN SISTEM KEBUDAYAAN
I. Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Perkembangan Sistem Kebudayaan ini.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi responsi
MPKT-A. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai
pengaruh teknologi dalam sistem kebudayaan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Irmayanti V. Meliono, selaku
dosen MPKT-A yang telah memberikan tugas berikut sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Tidak lupa,
saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
II. Isi
2.1. Teknologi
Teknologi merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tidak akan terlepas
dalam perkembangan suatu zaman. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
mempermudah kehidupan, masyarakat mengembangkan alat-alat teknologi. Manusia
sudah mengembangkan teknologi sejak masa purbakala, yakni penggunaan kapak
perisai maupun flakes dalam berburu dan meramu. Hal ini dinamakan discovery, yakni
1
Harahap, P. 1982. Ensiklopedi pendidikan. Jakarta. Gunung Agung
2
penemuan suatu hal, alat, maupun metode terbaru yang sebelumnya belum pernah ada.
Melalui penemuan kapak perisai dan flakes, para manusia purbakala tidak perlu lagi
susah-susah menangkap umpan dalam berburu.
2
Gifford, Clive. Susiloningtyas, D. 2007. Ensiklopedia Geografi (Ensiklopedia Geografi Dunia Untuk
Pelajar dan Umum #1) Jakarta. PT Lentera Abadi
3
Gunder Frank, A. Budiman, A. 1967. Sosiologi Pembangunan dan Keterbelakangan Sosiologi. Jakarta.
Pustaka Pulsar dan Yayasan Ilmu-ilmu Sosial
3
Perlahan-lahan teknologi diperkenalkan melalui negara lain.
Contoh negara: Afrika Selatan, Ghana
2.2.3. Tahap Lepas Landas
Melalui tahapan lepas landas, suatu negara dapat dikatakan
memiliki inovasi dalam berteknologi serta sudah mengalami
peningkatan dalam industrialisasi. Contoh negara: Mesir,
Maroko, Aljazair
2.2.4. Tahap Lepas Landas
Tahapan ini dicirikan dengan pesatnya perkembangan
ekonomi dalam sektor produksi, diversifikasi indusrti serta
perkembangan teknologi yang cukup pesat. Contoh negara:
Indonesia, Thailand, Filipina.
2.2.5. Masyarakat Konsumsi Tinggi
Dalam tahapan berikut, perkembangan industri dan
teknologi mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan
sumber daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.
Teknologi paling maju juga dikembangkan dalam negara
yang sudah dalam tahapan berikut. Contoh negara: Korea
Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Rusia.
4
III. Penutup
3.1. Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari perbedaan kedua suku baduy berikut,
pengaruh teknologi terhadap kehidupan suatu masyarakat dapat dianggap
positif maupun negatif, tergantung dari sudut pandang pengamat. Tentunya
sebagai masyarakat yang berbudaya dan rasional, kita harus tetap melestarikan
budaya yang terkandung, terutama dalam falsafalah Pancasila dalam abad
modern ini.
Selain itu, teknologi juga dapat mempengaruhi pola pikir dan
kebudayaan adalah pada abad ke-21 ini, masyarakat cenderung memilih
berkomunikasi melalui gadget dibandingkan bertemu langsung. Hal ini dapat
dijumpai secara signifikan, terutama dalam akademik dan perkantoran. Dulu
bila ingin mendaftar OSIS atau ekstrakulikuler tertentu, banyak siswa
cenderung menuliskan nama di mading, lain halnya dengan sekarang, kita
hanya memerlukan Google Form untuk mendaftar. Pada intinya, teknologi
dapat memudahkan, namun dapat juga menghambat komunikasi antarpersonal
yang hanya akan menjauhkan individu dengan individu lainnya.
3.2. Saran
Saran yang dapat dipetik melalui pembelajaran berikut yakni
pergunakanlah teknologi dengan efisien, namun tetap dalam batas
rasional. Teknologi juga dapat mengakibatkan kesesatan berpikir,
terutama melalui hoax dan black campaign yang tersebar di internet.
Melalui nilai UI yakni keterbukaan, mahasiswa UI diharapkan dapat
terbuka terhadap perkembangan teknologi yang ada namun tetap
berpegang teguh terhadap nilai-nilai Pancasila.
5
DAFTAR PUSTAKA