Anda di halaman 1dari 154

PEDOMAN PENILAIAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL


CALON PENGAWAS SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2019
Pedoman Penilaian
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas
Sekolah

Diterbitkan oleh:
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2019
KATA PENGANTAR

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah menjadi
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 14 Tahun 2016, pengawas sekolah adalah jabatan fungsional yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan. Tugas pokok pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan
pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian,
pembimbingan dan pelatihan professional guru, evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan, dan pelaksanaan tugas pengawasan di daerah khusus.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, seorang pengawas sekolah dituntut
untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah.
Oleh karena itu, guru yang diangkat menjadi pengawas sekolah harus
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun
2010 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016, Peraturan
Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 01/111/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 dan Edaran
Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BKN Nomor 1
Tahun 2016 dan Nomor 1/SE/XII/2016 dan memperoleh STTPP yang
diterbitkan oleh LPPKS atau instansi pelatihan/lembaga pelatihan yang
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | i


Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai instansi Pembina
menerbitkan “Pedoman Penilaian Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Calon Pengawas Sekolah” sebagai implementasi dari Peraturan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 24907/B.B13/HK/2018
tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon
Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi
Pengawas Sekolah.
Pedoman ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku
kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan rekrutmen, seleksi, dan
pengangkatan calon pengawas sekolah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas
Sekolah.

Jakarta, April 2019


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 19620816 1991031001

ii | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Dasar Hukum............................................................................. 3
C. Tujuan 6
D. Azas Penilaian ........................................................................... 6
E. Hasil yang Diharapkan .............................................................. 7
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN PENILAIAN ................... 9
A. Aspek Penilaian ......................................................................... 9
B. Komponen Penilaian ............................................................... 19
BAB III PENUTUP ........................................................................... 26
PANDUAN PENDAMPINGAN DAN PENILAIAN PENGAWAS
SEKOLAH OLEH PENGAJAR DIKLAT OJT ................................. 27
A. Penilaian Calon Pengawas pada OJT-I ................................... 27
B. Pendampingan dan Penilaian Calon Pengawas Sekolah pada
OJT-II ...................................................................................... 28
PANDUAN PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN ........... 37
A. PROGRAM PENGAWASAN ................................................ 37

B. SISTEMATIKA PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH .38


LAMPIRAN ........................................................................................ 45
PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | iii
PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK LANJUT
PRAKTIK PENGAWASAN (RTLPP) ...............................................52
Lampiran Format Penilaian .................................................................56

iv | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tahapan dan Instrumen Penilaian Diklat Fungsional Calon


Pengawas Sekolah .......................................................................................... 9
Tabel 2. Komponen dan Bobot Penilaian OJT-I ........................................... 19
Tabel 3. Komponen & Bobot Penilaian IST .................................................. 20
Tabel 4. Komponen dan Bobot Penilaian OJT- 2 ......................................... 21
Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian .................................................... 22
Tabel 6. Nilai dan Predikat Kelulusan .......................................................... 23
Tabel 7. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Pengajar Diklat OJT pada
OJT-II............................................................................................................. 29

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | v


DAFTAR LAMPIRAN

Format 1. Identifikasi Hasil Pengawasan Sekolah Tahun Sebelumnya Pada


Sekolah Binaan ............................................................................................. 40
Format 2. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun
Sebelumnya .................................................................................................. 41
Format 3. Tabel Program Tahunan 9 (Sembilan) Aspek .............................. 43
Format 4. Tabel Rencana Pelaksanaan Program Tahunan Pengawasan
Sekolah ......................................................................................................... 44

OJT I. 1. INSTRUMEN PENILAIAN MAKALAH/ESSAY (KOMPETENSI INTI)..... 58


OJT I. 2. INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA TINDAK PENGAWASAN (RTP). 60
OJT I. 3. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU .............................. 62
OJT I. 4. REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA ............................................. 66

IST 1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU .................................. 68


IST 2. REKAPITULASI HASIL PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU ..................... 70
IST 3. REKAPITULASI NILAI SIKAP DAN PERILAKU ........................................ 71
IST 4. REKAPITULASI NILAI KOMPETENSI KETERAMPILAN ........................... 72
IST 5. REKAPITULASI NILAI KETERAMPILAN ................................................. 73
IST 6. REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA ................................................. 74
IST 7. INSTRUMEN EVALUASI SUBSTANSI PENGAJAR .................................. 75
IST 8. INSTRUMEN EVALUASI KINERJA PENGAJAR....................................... 77
IST 9. INSTRUMEN EVALUASI PENYELENGGARAAN..................................... 79
NIST 10IP..................................................................................................... 141

OJT II 1. INSTRUMEN PEMBINAAN GURU .................................................... 81


OJT II 2. DAFTAR PERIKSA OBSERVASI PEMBELAJARAN............................... 84
OJT II 3. WAWANCARA PASCA OBSERVASI .................................................. 87

vi | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 4. INSTRUMEN PEMANTAUAN .......................................................... 89
OJT II 5. INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMENUHAN STANDAR ISI............... 93
OJT II 6. INSTRUMEN PEMANTAUAN .......................................................... 99
OJT II 7. INSTRUMEN PEMANTAUAN ........................................................ 104
OJT II 8. LEMBAR PENILAIAN ..................................................................... 112
OJT II 9. INSTRUMEN PENILAIAN ............................................................... 116
OJT II 10. INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO ....................................... 121
OJT II 11. INSTRUMEN PENILAIAN ............................................................. 132
OJT II 12. INSTRUMEN PENILAIAN ............................................................. 133
OJT II 13. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU .......................... 134
OJT II 14. REKAPITULASI NILAI SIKAP DAN PERILAKU ................................ 138
OJT II 15. REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA ......................................... 139
OJT II 16. INSTRUMEN EVALUASI PENGAJAR DIKLAT OJT ......................... 140

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | vii


viii | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab. Pencapaian tujuan pendidikan
nasional tersebut memerlukan sumber daya dalam
penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan,
masyarakat, dana, sarana, dan prasarana.
Pengawas Sekolah sebagai salah satu sumberdaya pendidikan
mempunyai tugas melaksanakan supervisi manajerial, supervisi
akademik dan evaluasi pendidikan pada satuan pendidikan.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan
Angka Kreditnya.
Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 11


(delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan
dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah
khusus.
Pengawas sekolah dituntut untuk memiliki kualifikasi dan
kompetensi yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Berdasarkan tugas
tersebut, Pengawas Sekolah memiliki peran yang signifikan untuk
peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan, sehingga
diperlukan jumlah Pengawas Sekolah yang sesuai dengan rasio
kebutuhan pada semua bidang pengawasan.
Memerhatikan proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah 5 (lima)
tahun mendatang dengan mempertimbangkan jumlah Pengawas
Sekolah yang memasuki usia pensiun/mutasi pada jabatan lain,
pembangunan unit sekolah baru, jumlah Satuan Pendidikan,
jumlah guru, kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan, maka
diperlukan pelaksanaan rekrutmen Jabatan Fungsional Calon
Pengawas Sekolah.
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 24907/B.B13/HK/2018 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon
Pengawas Sekolah, tahapan penilaian Diklat mengikuti pola On-
In-On yang meliputi On the Job Training I (OJT I), In Service
Training (IST), dan On the Job Training II (OJT II). Calon
Pengawas Sekolah yang telah dinyatakan lulus Diklat Fungsional
Calon Pengawas Sekolah berhak memeroleh Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) diterbitkan oleh LPPKS
yangditandatangani oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Calon Pengawas Sekolah yang memiliki STTPP
tersebut dapat diangkat dalam jabatan fungsional Pengawas
Sekolah oleh pejabat berwenang.

2 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional
Calon Pengawas Sekolah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 adalah paling sedikit 161 JP.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya mengamanatkan bahwa Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dalam menjalankan tugasnya
mensyaratkan 6 (enam) kompetenti inti meliputi: 1) Kompetensi
kepribadian; 2) Kompetensi supervisi manajerial; 3) Kompetensi
supervisi akademik; 4) Kompetensi evaluasi pendidikan; 5)
Kompetensi penelitian dan pengembangan; dan 6) Kompetensi
sosial.
Implementasi Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 24907/B.B13/HK/2018 ini memerlukan
Pedoman Penilaian Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Calon Pengawas Sekolah. Pedoman ini diharapkan berguna untuk
menentukan kelulusan peserta Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah.

B. DASAR HUKUM
Dasar hukum Diklat Fungsional Pengawas Sekolah dan Penguatan
Kompetensi Pengawas Sekolah adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 3


4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
11. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah.

4 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun
2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010 Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
dan Angka Kreditnya.
14. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
16. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
212/P/2018 tentang Penugasan Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah untuk Melaksanakan
Penyiapan, Pengembangan, dan Pemberdayaan Pengawas
Sekolah.
17. Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2016 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 1/SE/XII/2016 tentang Penjelasan Atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010
tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 5


19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
20. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan Nomor
24907/B.B13/HK/2018 Tentang Petunjuk Teknis Pedidikan
dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan
Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas
Sekolah.

C. TUJUAN
Tujuan pedoman ini untuk memberikan acuan dalam pelaksanaan
penilaian pendidikan dan pelatihan fungsional calon pengawas
sekolah.

D. AZAS PENILAIAN
1. Keadilan, penilaian dalam diklat fungsional calon pengawas
sekolah bebas dari kepentingan kelompok atau golongan,
berdasarkan suku, agama, ras, daerah, politik.
2. Integritas dan akuntabilitas, penilaian dilaksanakan secara
jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Transparansi, peserta diklat mendapatkan informasi tentang
aspek dan mekanisme penilaian oleh pihak yang berwenang
yang ditunjuk oleh penyelenggara diklat.
4. Objektif, penilaian dilakukan secara empirik untuk
mengungkap kemampuan aktual peserta diklat.
5. Demokratis, peserta diklat mempunyai kebebasan untuk
mengaktualisasikan kreativitas, inisiatif dan prakarsa untuk
mendapatkan penilaian.

6 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terdapat kesamaan persepsi panitia, pengajar dan peserta
dalam melaksanakan penilaian Diklat Fungsional Calon
Pengawas Sekolah;
2. Terselenggaranya penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah secara obyektif, adil, transparan, akuntabel, seimbang,
dan demokratis.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 7


8 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN
PENILAIAN

A. ASPEK PENILAIAN
Aspek penilaian peserta Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah berdasarkan Peraturan Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 24907/B.B13/HK/2018 Tanggal 22 Oktober
Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.
Aspek penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah
didasarkan pada tahapan kegiatan Diklat, yaitu On-In-On selama
171 Jam Pelajaran (JP). Masing-masing tahapan adalah On-the Job
Training (OJT) I selama 25 JP, In Service Training (IST) selama
71 JP dan On-the Job Training (OJT) II selama 75 JP. Rincian
masing-masing tahap terdapat pada tabel I sebagai berikut

Tabel 1. Tahapan dan Instrumen Penilaian Diklat Fungsional Calon


Pengawas Sekolah

Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
1 OJT I 1. Mengetahui motivasi, Instrumen penilaian
kesungguhan, pengetahuan, makalah (OJTI.01)
dan kompetensi awal dalam
pelaksanaan tugas
kepengawasan.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 9


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
2. Mengetahui kemampuan Instrumen penilaian
RTP
Calon Pengawas dalam (OJTI.02)
menyusun RTP dengan
menggunakan panduan
pembimbingan dan penilaian
calon pengawas sekolah oleh
Pengajar Diklat OJT.
3. Mengetahui kompetensi Instrumen Penilaian
sosial dan kepribadian calon Sikap dan Perilaku
pengawas sekolah (OJTI.03)

4. Merekap Nilai Akhir Rekapitulasi Nilai


Akhir
(OJTI.04)
2 IST
Program 1. Mengetahui pemahaman Rubrik Penilaian
Umum calon pengawas sekolah Problem Solving
tentang kebijakan
kepengawasan.

2. Mengetahui pemahaman - Tes tertulis


tentang tugas pokok - Instrumen
pengawas sekolah sesuai penilaian
dengan peraturan portofolio (LK)
perundang-undangan. terdapat pada
buku materi
Diklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)

10 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
3. Mengetahui pemahaman - Instrumen
etika profesi (Kode Etik penilaian sikap
Pengawas Sekolah) dan Perilaku
(IST.01)

- Rekapitulasi Nilai
sikap setiap mata
Diklat (IST.02)

Program 1. Pengelolaan Tugas Pokok - Tes tertulis


Pokok dan Etika Pengawas - Instrumen
Sekolah bertujuan untuk: penilaian
a. Meningkatkan portofolio (LK)
pemahaman tentang terdapat pada
tugas pokok pengawas buku materi
sekolah sesuai dengan Diklat.
peraturan perundang-
undangan.

b. Memberikan
- Rekapitulasi nilai
pemahaman etika
profesi (Kode Etik kompetensi
Pengawas Sekolah) keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
- Instrumen
penilaian sikap
dan Perilaku
(IST.01)
- Rekapitulasi Nilai
sikap setiap mata

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 11


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
Diklat (IST.02)
2. Pengelolaan Supervisi - Tes tertulis
Manajerial bertujuan - Instrumen
untuk meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melakukan (IST.01)
supervisi manajerial - Rekapitulasi nilai
berdasarkan SNP. sikap setiap mata
Diklat (IST.02)
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
3. Pengelolaan Supervisi - Tes Tertulis
Akademik bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melaksanakan (IST.01)
supervisi akademik - Rekapitulasi nilai
berdasarkan SNP sikap bagi setiap
mata Diklat
(IST.02)
- Instrumen
penilaian
portofolio (LK)
terdapat pada
buku materi
Diklat.
- Rekapitulasi nilai

12 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
4. Evaluasi Pendidikan - Tes tertulis
bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melaksanakan (IST.01)
evaluasi pendidikan - Rekapitulasi nilai
sikap bagi setiap
mata Diklat
(IST.02)
- Instrumen
penilaian
portofolio (LK)
terdapat pada
buku
materiDiklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
5. Pengembangan Profesi - Tes tertulis
bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melaksanakan (IST.01)
penelitian dan - Rekapitulasi nilai

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 13


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
pengembangan profesi sikap setiap mata
pengawas sekolah Diklat (IST.02)
- Portofolio (LK)
terdapat pada
buku materi
Diklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
6. Penilaian Prestasi Kerja - Tes tertulis
Pegawai Negeri Sipil - Instrumen
(PPKPNS) Bagi Guru, penilaian sikap
Kepala Sekolah, dan dan perilaku
Tenaga Kependidikan (IST.01)
lainnya bertujuan untuk - Rekapitulasi nilai
meningkatkan kompetensi sikap setiap mata
peserta Diklat dalam Diklat (IST.02)
PPKPNS bagi guru, - Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
- Rekapitulasi Nilai
Keterampilan
Semua Mata
Diklat (IST.05)
Program 1. Penyusunan Rencana - Instrumen
Penunjang Tindak Lanjut Praktik Penilaian sikap

14 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
Pengawasan (RTLPP) dan Perilaku
bertujuan untuk (IST.01)
meningkatkan - Rekapitulasi Nilai
kemampuan peserta Diklat Sikap Bagi Setiap
dalam: Mata Diklat
a. memperbaiki RTLPP (IST.02)
dalam bentuk program
pengawasan
b. menyusun rencana
praktik pelaksanaan
pengawasan sesuai
dengan program
pengawasan (Rencana
TindakLanjut Praktik
Pengawasan OJT II)
dengan menggunakan
Panduan Penyusunan
Program Pengawasan dan
Panduan Penyusunan
RTLPP
2. Tes Awal dan Tes Akhir - Tes tertulis awal
bertujuan untuk : dan akhir
a. mengetahui kompetensi
pengetahuan awal
tentang pengawasan
sekolah
b. mengetahui capaian
peningkatan
kompetensi
pengetahuan peserta

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 15


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
Diklat
3. Evaluasi Diklat bertujuan - Instrumen
untuk mengetahui kualitas evaluasi
penyelenggaraan Diklat penyelenggaraan
dan Pengajar Diklat (IST.09)
- Instrumen
evaluasi pengajar
(IST.07 dan
IST.08)
- Rekapitulasi nilai
IST (IST.06)
3 OJT II 1. Pelaksanaan Rencana - Instrumen
Tindak Lanjut Praktik pembinaan guru
Pengawasan (RTLPP) (OJTII.01)
bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan pemantauan SNP
keterampilan aplikatif (OJTII.02)
peserta Diklat dalam - Instrumen PKG
praktik pengawasan dan PKKS
dengan menggunakan menggunakan
panduan pembimbingan instrumen
dan penilaian calon sebagaimana
pengawas sekolah oleh telah diatur dalam
Pengajar Diklat OJT Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
beserta
Pedomannya.

2. Pelaporan OJT II - Instrumen

16 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
bertujuan untuk Penilaian
a. meningkatkan Portofolio
kemampuan peserta (program
Diklat dalam pengawasan,
menyusun laporan laporan praktik
pengawasan pengawasan, hasil
praktik
b. Evaluasi Pengajar penyusunan PTS)
Diklat OJT oleh Calon (OJTII.03) dan
Pengawas Instrumen
Penilaian laporan
kegiatan dan hasil
pelaksanaan
mengikuti diklat
(OJT II.04)

- Instrumen OJT
II.09

3. Presentasi hasil OJT II Instrumen


bertujuan untuk Penilaian
Melaksanakan uji Presentasi (OJT
kompetensi inti pengawas II.05)
sekolah melalui penilaian
kompetensi pengetahuan,
sikap, dan keterampilan
dalam pengawasan yang
diukur dengan
mempresentasikan hasil
laporan OJT II

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 17


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
4. Kompetensi Sosial dan Instrumen
Kepribadian bertujuan Penilaian Sikap
untuk mengukur dan Perilaku (OJT-
peningkatan kompetensi II.06)
sosial dan kepribadian
Rekapitulasi Nilai
Sikap dan Perilaku
(OJT II.07)

18 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


B. KOMPONEN PENILAIAN
1. Komponen Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah
a. Penilaian peserta diklat pada OJT-I meliputi 3 (tiga)
komponen dengan bobot sebagaimana tabel 2:
Tabel 2. Komponen dan Bobot Penilaian OJT-I

No Komponen Bobot

1. Nilai Makalah/Essay 30 %

2. Nilai Rencana Tindak Pengawasan 30 %

3. Nilai Sikap dan Perilaku 40 %

Nilai OJT-1 merupakan hasil pengolahan nilai berdasarkan


bobot di atas dengan formula sebagai berikut:

Nilai OJT-1 = (N1 x 30%) + (N2 x 30%) + (N3 x 40%)

Keterangan :
Nilai OJT-I:
N1 = Nilai komponen 1 berupa nilai makalah
N2 = Nilai komponen 2 berupa Nilai RencanaTindak
Pengawasan (RTP)
N3 = Nilai komponen 3 berupa nilai sikap dan
perilaku

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 19


b. Penilaian peserta diklat pada IST meliputi 3 (tiga)
komponen dengan bobot sebagaimana tabel 3:
Tabel 3. Komponen & Bobot Penilaian IST

No Komponen Bobot
Nilai Kompetensi Pengetahuan (Tes 30 %
1.
Akhir)
2. Nilai Kompetensi Sikap dan Perilaku 20 %

Nilai Kompetensi Keterampilan 50 %


3.
(Portofolio)
Jumlah 100%

Nilai IST merupakan hasil pengolahan berdasarkan bobot di


atas dengan formula sebagai berikut:

Nilai IST = (N1 x 30%) + (N2 x 20%) + (N3 x 50%)

Keterangan :
N1 = Nilai komponen 1 berupa nilai kompetensi
pengetahuan (Tes Akhir)
N2 = Nilai komponen 2 berupa nilai kompetensi
sikap dan perilaku
N3 = Nilai komponen 3 berupa nilai kompetensi
keterampilan

20 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


c. Penilaian peserta diklat pada OJT-2 meliputi 3 (tiga)
komponen dengan bobot. berikut ini:
Tabel 4. Komponen dan Bobot Penilaian OJT- 2

No Komponen Bobot
1. Portofolio (Laporan RTL) 50 %
2. Presentasi Laporan RTL 30 %
3. Sikap dan Perilaku 20 %
100 %

Nilai OJT-II merupakan hasil pengolahan berdasarkan


pembobotan di atas dengan formula sebagai berikut:

Nilai OJT-II = (N1 x 50%) + (N2 x 30%) + (N3 x 20%)

Keterangan :
Nilai OJT-II :
N1 = Nilai komponen 1 berupa nilai portofolio (hasil
RTL)
N2 = Nilai komponen 2 berupa nilai presentasi
(laporan RTL)
N3 = Nilai komponen 3 berupa nilai sikap dan
perilaku

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 21


2. Penilaian akhir kelulusan peserta diklat
Nilai diklat adalah hasil pengolahan Nilai OJT-I, IST, dan OJT-
II dengan bobot sebagaimana tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian

No Komponen Bobot
1. Nilai OJT-I 15 %
2. Nilai IST 50 %
3. Nilai OJT-II 35 %
100 %

Hasil pengolahan nilai OJT-I, IST, dan OJT-II berdasarkan


bobot nilai di atas yang selanjutnya disebut nilai akhir
peserta diklat dengan formula sebagai berikut:

NA = (Nilai OJT-1 x 15%) + (Nilai IST x 50%) +(Nilai


OJT-II x 35%)

Keterangan :
NA = Nilai Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah
Nilai OJT-I = Nilai On the Job Training-I
Nilai IST = Nilai In Service Training
Nilai OJT-II = Nilai On the Job Training-II

22 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Sebutan Nilai Akhir peserta diklat dapat dilihat
sebagaimana tabel 6. berikut ini:
Tabel 6. Nilai dan Predikat Kelulusan

NILAI PREDIKAT

> 90 –100 Sangat Memuaskan

76 - 90 Memuaskan

<76 Tidak Lulus

Peserta dinyatakan lulus Diklat Calon Pengawas Sekolah


apabila mendapatkan nilai minimal memuaskan.
Untuk menetapkan Nilai Akhir Diklat, diperlukan format
pengolahan nilai pada masing-masing tahap diklat, yang
terdiri dari:
1) Rekapitulasi Nilai Sikap dan Perilaku Peserta Diklat
pada OJT-I dan OJT-II (OJT-I.01 dan OJT-II.01)
2) Rekapitulasi Nilai Kompetensi Sikap seluruh mata
diklat pada IST(OJT-II.08))
3) Rekapitulasi Nilai Kompetensi Keterampilan pada
IST(IST.04)
4) Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta Diklat OJT-I (OJT-
I.04)
5) Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta Diklat IST (IST.06)
6) Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta Diklat OJT-II (OJT-
II.09)

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 23


7) Rekapitulasi Nilai Akhir Diklat Fungsional Calon
Pengawas Sekolah.

24 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 25
BAB III PENUTUP

Pedoman penilaian diklat fungsional calon pengawas sekolah disusun


sebagai acuan bagi instansi terkait dalam melaksanakan penilaian
Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah. Dengan pedoman ini
diharapkan LPPKS dan LPD dapat melaksanakan penilaian
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah sesuai
dengan ketentuan dan kewenangan masing-masing, sehingga
pengawas sekolah dapat menjadi pengawas sekolah yang profesional
serta dapat berperan dan berfungsi dalam mewujudkan kualitas
pendidikan Indonesia yang lebih baik.

26 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


PANDUAN PENDAMPINGAN DAN
PENILAIAN PENGAWAS SEKOLAH
OLEH PENGAJAR DIKLAT OJT

Pada saat peserta diklat mengikuti OJT-I dan OJT-II Diklat


Fungsional Calon Pengawas Sekolah, peserta diklat didampingi dan
dinilai oleh Pengajar Diklat OJT. Langkah-langkah kegiatan Pengajar
Diklat OJT dalam penilaian pada OJT-I, pendampingan dan penilaian
pada OJT-II.

A. PENILAIAN CALON PENGAWAS PADA OJT-I


Pada saat calon pengawas sekolah mengikuti OJT-I, Pengajar
Diklat OJT memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
1. Pendampingan dan Pembimbingan Calon Pengawas Sekolah
Pendampingan dan pembimbingan ini bertujuan memberikan
bantuan, arahan, petunjuk dan konsultasi kepada calon
pengawas sekolah dalam menyusun RPA dan makalah best
practise. Pendampingan dan pembimbingan dilakukan melalui
tatap muka dan daring (dalam jaringan) seperti media sosial,
telepon dan email.
2. Penilaian Kompetensi Calon Pengawas Sekolah
Penilaian kompetensi calon pengawas sekolah merupakan
penilaian terhadap makalah tentang ide, gagasan, dan/atau
pengalaman terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala
sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan
manajerial. Makalah ini diserahkan pada saat seleksi
administrasi. Instrumen penilaian makalah ini menggunakan
instrumen OJTI.01.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 27


3. Penilaian Rencana Tindak Pengawasan (RTP)
RTP yang disusun oleh calon pengawas sekolah dinilai oleh
Pengajar Diklat OJT dengan menggunakan format OJTI.02.
RTP tersebut merupakan rencana tindak pengawasan yang
disusun oleh calon pengawas sekolah berdasarkan makalah
tentang ide, gagasan, dan/atau pengalaman terbaik selama
menjadi guru dan/atau kepala sekolah dalam melaksanakan
supervisi akademik dan kegiatan manajerial. RTP dinilai oleh
Pengajar Diklat OJT.
4. Penilaian Sikap dan Perilaku
Selama pelaksanaan OJT-I, Pengajar Diklat OJT menilai sikap
dan perilaku peserta. Aspek penilaian sikap dan perilaku
meliputi unsur integritas, komitmen, kerjasama, etika, dan
komunikasi. Hasil penilaian diserahkan kepada penyelenggara
diklat. Instrumen penilaian sikap dan perilaku menggunakan
instrumen OJTI.03.

B. PENDAMPINGAN DAN PENILAIAN CALON PENGAWAS


SEKOLAH PADA OJT-II
Pada OJT-II Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah, selain
menilai, Pengajar Diklat OJT bertanggung jawab membimbing
calon pengawas sekolah. Secara umum tugas dan tanggung jawab
Pengajar Diklat OJT pada OJT-II adalah sebagai berikut:
1. Memastikan calon pengawas sekolah menyusun Rencana
Tindak Lanjut Praktik Pengawasan (RTLPP) sesuai ketentuan.
2. Melaksanakan pendampingan calon pengawas sekolah dalam
melaksanakan Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan
(RTLPP).
3. Melaksanakan penilaian kompetensi sikap
4. Melaksanakan penilaian keterampilan calon pengawas sekolah.
5. Mengolah dan menetapkan nilai

28 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


6. Melaporkan hasil pendampingan dan penilaian calon pengawas
sekolah kepada penyelenggara diklat.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Pengajar Diklat OJT pada OJT-
II tertera pada Tabel 1 berikut.
Tabel 7. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Pengajar Diklat OJT
pada OJT-II

Tugas dan Tanggung Jawab


No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
1. Kegiatan  Memastikan Penyempurnaan
Persiapan bahwa RTLPP*) Rencana Tindak
peserta diklat Lanjut Praktik
memuat kegiatan- Pengawasan (RTLPP)
kegiatan praktik Peserta Diklat
pengawasan
 Melakukan
koordinasi
dengan panitia,
satuan
pendidikan, dan
peserta diklat
Untuk membahas
RTL PP yang
telah disusun
peserta diklat
pada IST
 Menyiapkan
format dan
instrumen
pendampingan
OJT-II

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 29


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
2. Pendampingan  Memastikan  Menyempurnakan
calon pengawas program Program
sekolah dalam pengawasan yang Pengawasan yang
menyempurnakan dibuat oleh telah disusun pada
Program peserta diklat IST
Pengawasan sesuai dengan  Menyiapkan
ketentuan. dokumen pendukung
 Memastikan yang dibutuhkan
kelengkapan dan untuk melaksanakan
kesesuaian praktik pengawasan
dokumen
pendukung
praktik
pengawasan

3. Pendampingan  Membantu  menentukan 2


calon pengawas peserta diklat sekolah yang akan
sekolah dalam dalam menjadi tempat OJT-
persiapan menentukan 2 II, dan menentukan
pelaksanaan sekolah yang kepala sekolah dan 2
akan menjadi orang guru dari
praktik
tempat OJT-II, kedua sekolah
pengawasan dan menentukan tersebut untuk
kepala sekolah pelaksanaan praktik
dan 2 orang guru PKKS dan PKG
dari kedua
sekolah tersebut
untuk
pelaksanaan
praktik Penilaian
Kinerja Kepala

30 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
Sekolah (PKKS)
dan Penilaian
Kinerja Guru
(PKG)
4. Pendampingan  Membimbing Melaksanakan praktik
calon pengawas peserta diklat Pengawasan sesuai
sekolah dalam dalam dengan RTLPP:
pelaksanaan melaksanakan  Praktik pembinaan
praktik praktik guru dan/atau kepala
pengawasan sekolah
pengawasan
sesuai dengan  Praktik pemantauan
RTLPP SNP (sekurang-
 Mendampingi kurangnya satu SNP)
peserta diklat  Menilai kinerja
sekurang- kepala dan 2 orang
kurangnya 3 guru
(tiga) kali untuk  Konsultasi kepada
pelaksanaan Pengajar Diklat OJT
praktik jika mengalami
pengawasan. kesulitan
 Memberikan  Mendokumentasikan
bantuan semua hasil
profesional teknis pelaksanaan prakti
pelaksanaan pengawasan
praktik
Pengawasan
 Memotivasi
peserta diklat
untuk
melaksanakan
kegiatan OJT-2
yang berkualitas

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 31


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
dan tepat waktu.
 Menilai Sikap
dan Perilaku
Peserta Diklat.

5. Pendampingan  Mendampingi Membuat Laporan


calon pengawas dan memberi Pengawasan
sekolah dalam bantuan berdasarkan hasil
penyusunan profesional praktik pengawasan
laporan tentang teknis yang meliputi kegiatan
penyusunan pembinaan,
pelaksanaan
laporan pemantauan SNP, dan
praktik pengawasan. penilaian kinerja Guru.
pengawasan  Menilai
Kompetensi
Keterampilan
peserta diklat
melalui
penilaian
portofolio
(laporan
pembinaan,
pemantauan
SNP, dan
penilaian
kinerja guru dan
kepala sekolah)
menggunakan
instrumen OJT
II.01 dan OJT
II.02 dan OJT
II.03

32 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
 Menilai Sikap
dan Perilaku
Peserta Diklat
menggunakan
instrumen OJT
II.06
6 Pendampingan  Mendampingi  Menyusun proposal
calon pengawas peserta Diklat PTS sesuai
sekolah dalam dalam menyusun ketentuan
menyusun Proposal PTS.
proposal PTS  Menilai
Kompetensi
Keterampilan
Peserta Diklat
melalui Penilaian
Fortofolio
menggunakan
instrumen OJT-
II.03).
 Menilai Laporan
dan hasil
mengikuti Diklat
menggunakan
instrumen OJT
II.04
 Menilai Sikap
dan Perilaku
Peserta Diklat
menggunakan
instrumen OJT
II.06

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 33


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
7. Pendampingan  Mendampingi  Menyiapkan
calon pengawas peserta Diklat Presentasi tentang
sekolah dalam dalam Laporan Hasil Diklat
penyiapan menyiapkan meliputi hasil OJT-I,
laporan dan Presentasi tentang IST, dan OJT-II
presentasi Laporan Hasil secara komprehensif.
Laporan OJT-II.  Bahan presentasi
Pelaksanaan  Memastikan disiapkan untuk
Praktik bahan paparan dipaparkan selama
Pengawasan peserta Diklat 30 menit (15 menit
cukup untuk presentasi, 15
komprehensif. menit untuk tanya
 Menilai Sikap jawab) sekurang-
dan Perilaku kurangnya di
Peserta Diklat hadapan Pengajar
menggunakan Diklat OJT.
instrumen OJT-
II.06

8. Penilaian  Menilai  Presentasi Laporan


Presentasi Presentasi dengan Diklat meliputi
Laporan menggunakan pelaksanaaan dan
Pelaksanaan instrumen hasil kegiatan diklat
Praktik presentasi OJT-I, IST, dan
Pengawasan menggunakan OJT-II
instrumen OJT-
II.05.
 Menilai Sikap
dan Perilaku
Peserta Diklat
menggunakan
instrumen OJT

34 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
II.06
 Melakukan
Rekapitulasi Nilai
Akhir Diklat
menggunakan
instrumen OJT
II.08
9. Pelaporan  Pengajar Diklat -
Pelaksanaan OJT menyusun
Pendampingan Laporan
Pelaksanaan
Pendampingan
dan Hasil
Penilaian Peserta
Diklat pada OJT-
I dan OJT-II
 Menyampaikan
Laporan kepada
Penyelenggara
Diklat
Catatan:
1. Jumlah Peserta diklat yang didampingi oleh Pengajar Diklat OJT
maksimal berjumlah 5 peserta diklat
2. Laporan Pelaksanaan Pendampingan dan Pelaksanaan Penilaian
Peserta Diklat memuat:
a. pelaksanaan pendampingan (tujuan, waktu, tempat, langkah-
langkah pelaksanaan, permasalahan dan pemecahan
permasalahan yang telah dilakukan, hasil dan analisis hasil
pendampingan dan penilaian, kesimpulan, dan rekomendasi)
b. 1 (satu) dokumen Laporan Penilaian Kompetensi Keterampilan
c. 1 (satu) dokumen Laporan Penilaian Sikap dan Perilaku

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 35


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan Pengajar Diklat
Peserta Diklat
OJT
(walaupun penilaian dilakukan setiap kegiatan pendampingan,
Penetapan Nilai Akhir berdasarkan Modus untuk setiap sikap
yang diamati)

36 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


PANDUAN PENYUSUNAN PROGRAM
PENGAWASAN

A. PROGRAM PENGAWASAN
Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan
yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan
pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional
guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan
pelaksanaan tugas pengawasan di daerah khusus.
Program pengawasan adalah rencana kegiatan pengawasan
akademik dan manajerial, pembimbingan guru dan kepala sekolah
dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan/atau
pengawasan daerah khusus yang akan dilaksanakan dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun.
Program pengawasan meliputi:
1. Program Pengawasan Tahunan terdiri dari program:
a. Pembinaan guru dan/ atau kepala sekolah,
b. Pemantauan pelaksanaan 8 SNP, termasuk pemantauan
pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) di Sekolah.
c. Penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah,
d. Pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau
kepala sekolah;

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 37


2. Rencana Pengawasan
a. Rencana Pengawasan Akademik (RPA);
b. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM);
c. Rencana Pengawasan Bimbingan dan Konseling (RPBK),
hanya untuk pengawas sekolah rumpun BK; dan
3. Lampiran-lampiran yang diperlukan untuk melaksanakan
pengawasan (instrumen supervisi akademik/ manajerial dan
cara pengolahan hasil supervisi).

B. SISTEMATIKA PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH


1. PROGRAM TAHUNAN
Sistematika penyusunan program tahunan pengawas sekolah
adalah sebagai berikut:
a. Bagian Awal meliputi: Halaman judul, lembar pengesahan,
identitas, kata pengantar, dan daftar isi seperti berikut:
HALAMAN JUDUL/COVER
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS
1) Nama Pengawas : .....................................
2) Jenjang Pengawasan :………...........................
3) NIP : .....................................
4) Pangkat/Golongan : .....................................
5) NUPTK : .....................................
6) Jenis Kelamin : .....................................
7) Tempat/tgl lahir : .....................................
8) Pendidikan Terakhir : .....................................
9) Pangkat/Jabatan : .....................................
10) Jumlah Sekolah binaan : .....................................

38 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Diketahui oleh Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas)
dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota/Kantor Kementerian Agama.

b. Bagian Isi, meliputi


Bab I Pendahuluan
Terdiri dari dari sub-bab:
A. Latar Belakang;
B. Dasar Hukum;
C. Visi, Misi, dan Tujuan;
D. Sasaran dan Target;
E. Strategi dan Alur Kegiatan
F. Ruang Lingkup Pengawasan; dan G. Manfaat.

Bab II Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program


Pengawasan
Meliputi sub-judul: A. Identifikasi Hasil
Pengawasan (tahun sebelumnya); B. Evaluasi
Hasil Pengawasan dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan (tahun sebelumnya);
Identifikasi dan evaluasi hasil pengawasan dapat
menggunakan tabel pada format 2 dan format 3
berikut.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 39


Format 1. Identifikasi Hasil Pengawasan Sekolah Tahun Sebelumnya
Pada Sekolah Binaan

Masalah Alternatif Keteranga


Aspek/ Pemecaha n
yang
Materi n (Nama
No Program ditemuka Masalah
Pengawasa Guru
n (tindak Sekolah
n
lanjut ) Binaan)
1 Pembinaan
. Guru
2 Pembinaan
. Kepala
Sekolah
3 Pemantauan
. Pelaksanaan
SNP
4 Penilaian
. Kinerja Guru
5 Penilaian
. kinerja
Kepala
sekolah
6 Pembimbinga
. n dan
Pelatihan
guru
7 Pembimbinga
. n dan
pelatihan
kepala
sekolah

40 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Format 2. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya
Aspek/ Metode/ Tindak
No Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian
Materi Pendekatan lanjut

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 41


Keterangan:
Evaluasi hasil pelaksanaan program pembinaan guru dan kepala sekolah
memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada
dimensi kompetensi pedagogik dan profesional sebagai bagian
dari pembelajaran/kompetensi abad 21 dan PPK berbasis kelas.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang diarahkan pada
dimensi kompetensi manajerial, supervisi pembelajaran dan
kompetensi kewirausahaan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam program PPK berbasis budaya sekolah dan
PPK berbasis masyarakat.
2. Kegiatan berisi uraian/langsung kegiatan pembinaan/ pemantauan/
penilaian guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah
yang dibina.
5. Metode/Pendekatan berisi beragam cara/metode yang sesuai
dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama
melakukan pembinaan/pemantauan/penilaian.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah
guru dan kepala sekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan
42 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
guru dan kepala sekolah yang meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dan kepala sekolah
ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi,
pemberian contoh, diklat, dan lainnya.
Bab III Program Tahunan Pengawasan Sekolah, meliputi sub-bab program:
(a) Pembinaan guru; (pengawas sekolah muda, madya, utama)
(b) Pembinaan kepala sekolah; (madya, dan utama)
(c) Pemantauan Pelaksanaan SI, standar proses, SKL, standar penilaian; termasuk
pemantauan program penguatan pendidikan karakter (PPK) (pengawas sekolah
muda, madya, utama)
(d) Pemantauan Pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan; (madya, dan
utama)
(e) Penilaian Kinerja Guru; (pengawas sekolah muda, madya, utama)
(f) Penilaian Kinerja Kepala sekolah (PKKS). (madya, dan utama)

Format 3. Tabel Program Tahunan 9 (Sembilan) Aspek


Penilai Renca-
Materi Indikator Strategi Sum
Ske- an dan na
No Penga Tujuan Sasaran Keberhasil Metode ber
nario Instru Tindak
wasan an Teknik Daya
men Lanjut
1.

2.

3.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 43


BAB IV. Rencana Pelaksanaan Program Tahunan Pengawasan Sekolah
Bab ini berisi tentang Rencana Pelaksanaan Program Tahunan Pengawasan seperti
pada format 5.
Format 4. Tabel Rencana Pelaksanaan Program Tahunan Pengawasan Sekolah
Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan
Program Keterangan (Nama
Pelaksanaan SNP/Penilaian Kinerja Target yang
No Supervisi Guru dan Sekolah
/Pembimbingan dan Pelatihan Diharapkan
Akademik Binaan)
Profesionalisme Guru
1.
2.
3.
dst.

44 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


LAMPIRAN

Lampiran berisi: Contoh RPA/RPM; Materi/ Instrumen pembinaan


guru dan/ atau kepala sekolah; Instrumen pemantauan pelaksanaan
SNP; Instrumen penilaian kinerja guru dan/ atau kepala sekolah.

Contoh Rencana Pengawasan Akademik (RPA) dan Rencana


Pengawasan Manajerial (RPM)

A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)


Rencana Pengawasan Akademik (RPA) merupakan kegiatan
supervisi tatap muka pengawas sekolah setiap minggu dengan
sasaran guru mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran secara
individu maupun kelompok (KKG/MGMP) pada setiap guru
binaan melalui pembinaan, pendampingan dan supervisi klinis,
serta pembimbingan dan pelatihan guru dan lain-lain sesuai
dengan kompetensi dan tugas pokok guru yang merupakan uraian
kegiatan dalam aspek/materi program semester pengawasan.

Aspek pengawasan akademik meliputi pembinaan /


penilaian/pembimbingan dan pelatihan guru adalah dalam hal
berikut. PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 45
PEDOMAN

1. Merencanakan pembelajaran diarahkan pada kompetensi


siswa abad 21
a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP
sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik.
b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual,
dan mutakhir.
c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif.
d. Guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai
dengan materi dan strategi pembelajaran.

2. Melaksanakan Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran diarahkan pada High Order
Thinking Skills (HOTS)
a. Guru memulai pembelajaran dengan ramah.
b. Guru menguasai materi pembelajaran.
c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang
efektif.
d. Guru memanfaatkan sumber belajar/ media dalam
pembelajaran.
e. Guru memotivasi dan /atau memelihara keterlibatan siswa
dalam pembelajaran.
f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran.
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.

3. Menilai Hasil Pembelajaran (Penilaian Otentik)


a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan
dan keberhasilan belajar peserta didik.
b. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian
untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik
dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang
tertulis dalam RPP.
c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk
memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya.

46 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)
Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) merupakan kegiatan
supervisi tatap muka pengawas sekolah dengan kepala sekolah
binaan secara individu maupun kelompok (MKKS) melalui
pembinaan, pendampingan, Diskusi Kelompok Terpumpum
(DKT)/Focus Group Discussion (FGD), Benchmarking dan
sebagainya sesuai dengan tugas pokok dan kompetensi yang harus
dimiliki oleh kepala sekolah.
Aspek pengawasan manajerial meliputi pembinaan/ penilaian/
pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkat
perencanaan
2. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah yang optimal
3. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif
4. Menciptakan budaya dan iklim sekolah sebagai bagian dari
PPK berbasis budaya sekolah yang kondusif dan inovatif
5. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal
6. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta
didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta
didik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuler
7. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional
8. Mengelola supervisi pembelajaran
9. Program pemenuhan standar nasional pendidikan untuk
persiapan akreditasi,
10. Pembinaan pelaksanaan gerakanliterasi di sekolah

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 47


11. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran
12. Dst

48 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 49
50 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 51
PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA
TINDAK LANJUT PRAKTIK
PENGAWASAN (RTLPP)

DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan (RTLPP)


merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap peserta diklat
pada saat IST dan disempurnakan pada awal OJT-II. Pada IST
penyusunan RTLPP dibimbing oleh Pengajar Diklat IST, sedangkan
penyempurnaan RTLPP pada OJT-II dibimbing oleh Pengajar Diklat
OJT. RTLPP memuat rencana program dan kegiatan-kegiatan praktik
pengawasan. RTLPP berbentuk tabel yang memuat: nama kegiatan,
tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, jenis tagihan, waktu
pelaksanaan, dan sumber daya.
RTLPP disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Isilah identitas pada format yang telah disediakan.


2. Isilah tabel RTLPP dengan ketentuan sebagai berikut.
Kolom (1) : diisi dengan nomor urut kegiatan.
Kolom (2) : diisi dengan uraian kegiatan praktik pengawasan
pada program pembinaan, pemantauan standar
nasional pendidikan, atau penilaian kinerja guru.
Misalnya:
Melaksanakan praktik pembinaan guru dalam
merancang penilaian.
Melaksanakan penilaian kinerja guru

52 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Melaksanakan pemantauan standar pengelolaan
Kolom (3) : Diisi dengan tujuan berupa uraian kompetensi yang
hendak dicapai (pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/jika memungkinkan) setelah peserta diklat
(calon pengawas sekolah) melaksanakan praktik
kegiatan pengawasan.
Kolom (4) : Diisi dengan indikator keberhasilan berupa
persentase pencapaian kompetensi yang telah
diuraikan dalam tujuan pada kolom (3).
Kolom (5) : Diisi dengan langkah-langkah kegiatan untuk setiap
kegiatan pengawasan.
Kolom (6) : Diisi dengan jenis tagihan berupa format dan
instrumen yang telah diisi, serta laporan setiap
kegiatan.
Kolom (7) : Diisi waktu pelaksanaan masing-masing berupa
perkiraan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan setiap kegitan praktik pengawasan.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 53


Kolom (8) : Diisi dengan sumber daya yang meliputi sumber
daya manusia, sarana prasarana, dan sumber daya
lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan.

54 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 55
Lampiran Format Penilaian

56 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Instrumen
On The Job Training I

Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 57


OJT I. 1. INSTRUMEN PENILAIAN MAKALAH/ESSAY
(KOMPETENSI INTI)
CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Peserta : ...............................................................


Satua Pendidikan : ...............................................................
Tanggal : ...............................................................
Judul : ...............................................................

KOMPO SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
NEN 1 2 3 4
A. Isi 1. Menguraikan kegiatan atau
pengalaman yang dapat
dikategorikan sebagai
kegiatan pembinaan
2. Menguraikan kegiatan atau
pengalaman yang dapat
dikategorikan sebagai
kegiatan pemantauan
3. Menguraikan kegiatan atau
pengalaman yang dapat
dikategorikan sebagai
kegiatan penilaian
4. Menguraikan permasalahan
yang relevan dengan
pengawasan
5. Menguraikan solusi
permasalahan pengawasan
sampai tuntas
6. Menguraikan ide kreatif dan
unik tentang pengawasan
Jumlah Skor (a) …..
Nilai komponen A: a/24 x 100 …..
B Organisas 1. Kejelasan gagasan
i/ 2. Logika penyusunan
Sistematik 3. Alur penilisan terpadu

58 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


NO KOMPO BUTIR PENILAIAN SKOR
a (berkesinambungan)
Penulisan
Jumlah Skor (b) …..
Nilai komponen B: b/12 x 100 …..
C Tata Tulis 1
Penggunaan ejaan yang benar
Sesuai .
PUEBI* 2Penggunaan tanda baca yang
.benar
Penggunaan huruf besar/kecil,
3
cetak miring, cetak tebal dan
.
sebagainya dengan tepat
Jumlah Skor (c)
Nilai komponen C: c/12 x 100
Nilai makalah: 70% A + 15% B + 15% C
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

……………, ……………………….., 20..


Pengajar Diklat OJT,

(………………………………..….)
* PUEBI: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 59


OJT I. 2. INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA TINDAK
PENGAWASAN (RTP)

Nama Peserta : ……………………………………


Satuan Pendidikan : ……………………………………
Hari / Tanggal : ……………………………………

SKOR
NO KOMPONEN DAN BUTIR PENILAIAN
1 2 3 4
A. RENCANA PENGAWASAN
1. Pembinaan terhadap guru
2. Pembinaan terhadap kepala sekolah
3. Pembinaan terhadap Tenaga Kependidikan sekolah
4. Pemantauan keterlaksanaan 8 SNP
5. Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
6. Penilaian Kinerja Kepala sekolah (PKKS)
7. Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan sekolah
8. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru/
Kepala Sekolah
Jumlah Skor yang diperoleh (a) ……
Nilai Komponen A: a/8 x 100 …...
B. KREATIFITAS PROGRAM
1. Ide kreatif tentang kepengawasan
2. Ide kreatif yang bisa dilaksanakan
Jumlah Skor yang diperoleh (b) ……
Nilai Komponen B: b/2 x 100 …...
C IMPLEMENTATIF
1. Nama kegiatan
2. Tujuan
3. Indikator keberhasilan
4. Langkah kegiatan
5. Jenis tagihan

60 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


6. Waktu pelaksanaan
7. Sumber daya
Jumlah Skor yang diperoleh (c) ……
Nilai Komponen C: c/7 x 100 ……
Nilai RTP = (40%A + 13%B + 47%C)/3 …..
Sebutan Nilai:(91 ≤ X ≤ 100% Sangat Baik; 76 ≤ X < 91 Baik; …..
61 ≤ X < 76 Cukup; 50 ≤ X < 61 Kurang; dan
50 ke bawah Buruk).
Keterangan:

Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3 apabila


“BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”.

……………………….,
……………………….., 20..
Penilai,

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 61


OJT I. 3. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU
(OJT-I dan OJT-II)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
A. Integritas Berperilaku baik dalam
menjalankan profesinya sesuai
1.
dengan kode etik sebagai guru
dan kepala sekolah.
Memanfaatkan waktu luang
2. secara produktif terkait dengan
tugasnya.
Disiplin mengikuti semua
3.
aktivitas diklat.
Memberikan kontribusi positif
terhadap peningkatan mutu
4.
layanan pendidikan dan
pengembangan sekolah.
Konsisten antara perkataan dan
5.
perbuatan.
Bersungguh-sungguh dalam
6.
melaksanakan tugas jabatannya.
Bersedia menanggung segala
7. resiko dari pekerjaan yang
dilakukannya.
Bersedia memperbaiki
8.
kesalahan.
Memberikan teladan dalam
9.
berperilaku.
Skor yang diperoleh (a) …….
Nilai Komponen A: a/36 x 100 …….
B. Komitmen 1. Bersedia menjalankan tugas
pokok dan fungsinya.
2. Menyelesaikan tugas pokoknya
dengan baik dan tepat waktu.
3. Mengutamakan kepentingan

62 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
tugas jabatan di atas
kepentingan pribadi dan
golongan.
4. Bekerja keras untuk
meningkatkan prestasi diri
sebagai guru.
5. Bekerja keras tanpa diminta
untuk kemajuan pembelajaran
peserta didik dan sekolah
tempat tugasnya.
6. Melakukan tugas jabatannya
dan menerima tanggungjawab
dengan baik.
Skor yang diperoleh (b) …….
Nilai Komponen B: b/24 x 100 …….
C Kerjasama 1. Menjalin hubungan baik
terhadap sesama guru dan
warga sekolah.
2. Ikut menjaga keutuhan sekolah.
3. Bersedia menerima pendapat
orang lain.
4. Mengembangkan kerjasama
dan membina kebersamaan
dengan teman sejawat.
5. Menghormati dan menghargai
teman sejawat sesuai dengan
kondisi dan keberadaan
masing-masing.
6. Mendiskusikan data dan
informasi tentang guru, Kepala
Sekolah, tenaga kependidikan
dan peserta didik baik dalam
pertemuan formal maupun tidak
formal untuk kepentingan
tugas.
7. Bersedia menerima masukan

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 63


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
dari teman guru, Kepala
Sekolah tenaga kependidikan
dan peserta didik baik dalam
pertemuan formal maupun tidak
formal untuk kepentingan
tugas.
8. Menerima dan melaksanakan
keputusan yang telah disepakati
terkait dengan bidang tugas
jabatan.
Skor yang diperoleh (c) …….
Nilai Komponen C: c/32 x 100 …….
D. Etika 1. Mentaati peraturan tata tertib
yang telah disepakati.
2. Kerapihan berpakaian sesuai
dengan situasi dan kondisi.
3. Kemampuan mengendalikan
diri.
4. Sopan dan ramah terhadap
semua Guru, kepala Sekolah,
Tenaga Kependidikan dan
teman sejawat.
Skor yang diperoleh (b) …….
Nilai Komponen D: d/16 x 100 …….
E. Komunikasi 1. Menyampaikan gagasan atau
ide yang kritis, konstruktif dan
bermanfaat.
2. Mampu Berkomunikasi dengan
kepala sekolah, guru, dan
seluruh warga sekolah dengan
baik.
3. Mampu berkomunikasi dengan
instansi terkait.
Skor yang diperoleh (e) …….
Nilai Komponen E: e/12 x 100 …….

64 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
Nilai Sikap dan Perilaku OJT-I/OJT-II = 𝐴+𝐵+𝐶+𝐷=𝐸 …….
5
Sebutan Nilai ……..
Ket: 91 ≤ X ≤ 100% Baik Sekali; 76 ≤ X < 91 Baik; 61 ≤ X < 76
Cukup; X < 61 Kurang

…………………….., ………………………., 20..


Mengetahui: Pengajar Diklat OJT,
Kepala Dinas Pendidikan,

(……………………….) (……………………….)

Keterangan: Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku ini digunakan oleh Pengajar
OJT.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 65


OJT I. 4. REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA
ON THE JOB TRAINING I (OJT-I)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : .......................................................................


Periode : .......................................................................
Kelas : .......................................................................
Tempat : .......................................................................
Satuan Pendidikan : TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB*)

Nilai
Satuan Nilai
No Nama Peserta Sikap dan
Pendidikan Makalah RTP OJT-I
Perilaku
1.
2.
3.
*) Coret yang tidak perlu
Mengetahui
Panitia, Fasilitator,

(………………………….) (………………………….)

Keterangan:
Nilai OJT-I diperoleh dengan rumus sebagai berkut:
Nilai OJT-I = 30% Nilai Makalah + 30% Nilai RTP + 40% Nilai Sikap dan
Perilaku

66 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


INSTRUMEN
IN SERVICE TRAINING (IST)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 67


IST 1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN
PERILAKU
IN SERVICE TRAINING
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

PEDOMAN
KOMPONEN INDIKATOR SKOR
PENSKORAN
1. Kedisiplina  Ketepatan hadir di kelas  apabila 4 4
n  Mentaati peraturan tata indikator
tertib yang telah tampak
disepakati  apabila 3 3
 Ketepatan indikator
menyelesaikan tugas tampak
 Kerapihan berpakaian  apabila 2 2
indikator
tampak
 apabila 1 1
indikator
tampak
2. Tanggung  Menyelesaikan tugas  apabila 4 4
jawab dengan baik indikator
 Memberikan kontribusi tampak
yang positif  apabila 3 3
 Menyampaikan gagasan indikator
atau ide yang kritis , tampak
konstruktif dan  apabila 2 2
bermanfaat indikator
 Kemampuan tampak
mengendalikan diri  apabila 1 1
indikator
tampak
3. Kerjasama  Berpartisipasi aktif  apabila 4 4
dalam proses indikator
pembelajaran baik kerja tampak
kelompok atau klasikal  apabila 3 3
 Menjalin hubungan baik indikator

68 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


dengan sesama peserta tampak
 Menjalin hubungan baik
dengan fasilitator  apabila 2 2
 Bersedia menerima indikator
pendapat orang lain tampak
 apabila 1 1
indikator
tampak

Nilai Sikap dan Perilaku pada IST = (𝑎+𝑏+𝑐 ) × 100


12

a : skor sikap pada aspek Kedisiplinan (1 sd 4)


b : skor sikap pada aspek Tanggungjawab (1 sd 4)
c : skor sikap pada aspek Kerjasama (1 sd 4)
12 : skor maksimal untuk keseluruhan aspek

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 69


IST 2. REKAPITULASI HASIL PENILAIAN SIKAP DAN
PERILAKU
IN SERVICE TRAINING (IST)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
SETIAP MATA DIKLAT

Mata Diklat : ........................................................................................


Kelas : ........................................................................................
Hari/Tanggal : ........................................................................................

Nilai Setiap Aspek Nilai


Sikap
dan
Nama Satuan
No Tanggung Peri
Peserta Pendidikan Kedisiplinan Kerjasama
jawab laku
pada
IST
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

.........................., ...................... 20.....


Pengajar Diklat IST,

(........................................)

70 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


IST 3. REKAPITULASI NILAI SIKAP DAN PERILAKU
(IN SERVICE TRAINING)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : ..............................................................


Angkatan/Kelas : ..............................................................
Kelas : .............................................................
Tempat : .............................................................
Aspek Yang Dinilai/Mata Diklat
Nilai
No. Pengelolaan PPKPNS
Nama Sekolah Pengelolaan Pengelolaan Sikap
Psrt Tupok dan Evaluasi Pengembangan Guru Dan
Supervisi Supervisi RTLPP (NS)
Etika Pendidikan Profesi Tenaga
Manajerial Akademik
Pengawas Kependidikan

...........,...................20.....
Mengetahui
Panitia, Fasilitator,
.................................. ...................................
NIP. NIP.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 71


IST 4. REKAPITULASI NILAI KOMPETENSI KETERAMPILAN
(setiap mata diklat pada tahap IST)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Mata Diklat : ........................................................................


Kelompok/kelas : ........................................................................
Hari dan Tanggal : ........................................................................

Nilai
No Nama Peserta Instansi
L-1 L-2 L-n NK
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

....................,........................... 20.....
Pengajar Diklat IST,

.............................................
Keterangan:
L-1 : Nilai latihan ke-1 pada mata diklat tertentu (skala 1-100)
L-2
72 |:PEDOMAN
Nilai latihan ke-2 pada
PENILAIAN mata
DIKLAT diklat tertentu
FUNGSIONAL (skala
CALON 1-100) SEKOLAH
PENGAWAS
L-n : Nilai latihan ke-n pada mata diklat tertentu (skala 1-100)
NK : Nilai Keterampilan mata diklat tertentu; rerata nilai L-1 sampai dengan
nilai L-n
IST 5. REKAPITULASI NILAI KETERAMPILAN
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
TAHUN

Pengelolaa PPKPNS
Nama Unit n tugas Pengelolaa Pengelolaa Evaluasi Guru dan Nilai
N Pengembanga RTLP Jumla
Pesert Kerj pokok dan n Supervisi n Supervisi Pendidika Tenaga Keterampila
o n Profesi P h
a a Etika Manajerial Akademik n Kependidika n
Pengawas n

. 20
Mengetahui,
Pengajar Diklat IST
Panitia,

(………………………………..)
NIP........................................... (………………………………..)
NIP...........................................

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 73


IST 6. REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA
IN SERVICE TRAINING
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : .......................................................


Periode : .......................................................
Kelas : .......................................................
Tempat : .......................................................

MATERI
Satuan
Nama Pendidika Rerata Rerat Nilai
N B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 N
Peserta n NS a NK IST
o P
N N N N N N N N N N N N N N
S K S K S K S K S K S K S K
1.
2.

Nilai IST diperoleh dengan rumus sebagai berkut:


Nilai IST = 60% Nilai Pengetahuan + 20% Rerata Nilai Sikap dan Perilaku + 20% Rerata Nilai Keterampilan
Nilai IST : Nilai Akhir pada Diklat IST
NS = Nilai Sikap
NK = Nilai Keterampilan
NP = Nilai Kompetensi Pengetahuan (Nilai Tes Akhir)
B1: Pengelolaan Tugas Pokok dan Etika Pengawas Sekolah, B2: Pengawasan manajerial, B3: Pengawasan
Akademik, B4: Evaluasi Pendidikan, B5: Pengembangan Profesi; B6: PPKPNS bagi Guru dan Tenaga
Kependidikan, C1: RTLPP

74 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


IST 7. INSTRUMEN EVALUASI SUBSTANSI PENGAJAR
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar : ……………………………………………..


Materi Pelatihan : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..

JAWABAN
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Menyampaikan materi sesuai dengan
tujuan pelatihan
2. Menyajikan materi secara runut
3. Menguasai materi pelatihan
4. Menyajikan materi dengan jelas
5. Mengawali dan mengakhiri
pembelajaran tepat waktu
6. Metode pelatihan sesuai dengan tujuan
pelatihan
7. Menggunakan media pelatihan sesuai
dengan materi dan tujuan pelatihan
8. Bersikap santun selama penyajian
materi
9. Menjawab pertanyaan peserta dengan
jelas
10.PEDOMAN PENILAIAN
Menggunakan DIKLAT
bahasa jelas, CALON PENGAWAS SEKOLAH | 75
FUNGSIONAL
dengan
sehingga mudah dimengerti
11. Memberikan motivasi kepada peserta
diklat dengan baik
12. Berpakaian sopan dan rapih
Jumlah jawaban “YA” ….. (a)
Nilai Pengajar/Fasilitator= a/48 × 100
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor ……………….
2 apabila “CUKUP”, skor 3 apabila “BAIK”
dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,
Saran:
Mengetahui,
Pengajar Diklat IST
Panitia,

(………………………………..)
NIP........................................... (………………………………..)
NIP...........................................

76 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


IST 8. INSTRUMEN EVALUASI KINERJA PENGAJAR
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar : ……………………………………………..


Materi Pelatihan : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..

Berilah skor untuk setiap unsur yang dievaluasi di bawah ini pada kolom
yang sudah disediakan!

PEDOMAN
KOMPONEN INDIKATOR SKOR
PENSKORAN
1. Kedisiplinan  Ketepatan hadir di  apabila 4 4
kelas indikator
 Mentaati peraturan tampak
tata tertib yang telah apabila 3 3
disepakati indikator
 Ketepatan tampak
menyelesaikan tugas  apabila 2 2
 Kerapihan indikator
berpakaian tampak
 apabila 1 1
indikator
tampak
2. Tanggung jawab  Menyelesaikan tugas  apabila 4 4
dengan baik indikator
 Memberikan tampak
kontribusi yang  apabila 3 3
positif indikator
 Menyampaikan tampak
gagasan atau ide  apabila 2 2
yang kritis , indikator
konstruktif dan tampak
bermanfaat  apabila 1 1
 Kemampuan indikator
mengendalikan diri tampak

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 77


PEDOMAN
KOMPONEN INDIKATOR SKOR
PENSKORAN
3. Kerjasama  Berpartisipasi aktif  apabila 4 4
dalam proses indikator
pembelajaran baik tampak
kerja kelompok atau  apabila 3 3
klasikal indikator
 Menjalin hubungan tampak
baik dengan sesama  apabila 2 2
peserta indikator
 Menjalin hubungan tampak
baik dengan  apabila 1 1
fasilitator indikator
 Bersedia menerima tampak
pendapat orang lain

Nilai Sikap dan Perilaku pada IST = (𝑎+𝑏+𝑐 ) × 100


12

a : skor sikap pada aspek Kedisiplinan (1 sd 4)


b : skor sikap pada aspek Tanggungjawab (1 sd 4)
c : skor sikap pada aspek Kerjasama (1 sd 4)
12 : skor maksimal untuk keseluruhan aspek

...................................

NIP.

78 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


IST 9. INSTRUMEN EVALUASI PENYELENGGARAAN
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar : ……………………………………………..


Materi Pelatihan : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..

Berilah tanda check list (√) untuk setiap unsur yang dievaluasi di bawah ini
pada kolom yang sudah disediakan!
JAWABAN
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kenyamanan ruang pelatihan
2. Kesesesuaian ruang kelas dengan jumlah
peserta
3. Kualitas penginapan baik (khusus bagi yang
menginap)
4. Kelengkapan alat dan bahan pelatihan
5. Kualitas bahan ajar
6. Ketercukupan konsumsi
7. Variasi menu makanan
8. Kualitas pelayanan panitia
Jumlah jawaban “YA” ….. (a)
Nilai Kinerja Penyelenggaraan: (a)/32× 100
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 ……………….
apabila “CUKUP”, skor 3 apabila “BAIK” dan skor 4
apabila “BAIK SEKALI”,
Saran:

.........., ....................20….
Peserta,

.......................................
NIP

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 79


INSTRUMEN OJT II
DIKLAT FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH

80 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 1. INSTRUMEN PEMBINAAN GURU
(digunakan untuk Praktik Supervisi Akademik)

1. Hari/tanggal : ……………………………………………………..
2. Nama sekolah : ……………………………………………………..
3. Nama guru : ……………………………………………………..
4. Kelas/semester : ……………………………………………………..
5. Kompetensi Dasar/Topik :
……………………………………………………..………………………
……………………………..………………………………………………
6. Waktu : ……………….., menit,
jam ke : ……………
7. Jumlah siswa : ………orang, hadir :……orang,
tidak hadir : ……orang

8. Nama penyelia :……………………………………….

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 81


WAWANCARA PRA OBSERVASI

Lamanya wawancara .................. menit

NO. PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

1. Apa topik
pembelajaran yang ……..……………………………………............
akan Saudara
sajikan?

2. Kompetensi apa ……..……………………………………............


yang diharapkan
dimiliki siswa?

3. Nilai-nilai apa ……..……………………………………............


yang akan
dikembangkan?

4. Sikap apa yang ……..……………………………………............


diharapkan agar
menjadi kebiasaan
siswa?

5. Persiapan tertulis Silabus : ada/tidak


apa saja yang
Prota/Prosem : ada/tidak
Saudara buat?
Rencana pembelajaran : ada/tidak

6. Dapatkah Saudara Tahapan yang disampaikan sesuai/ tidak sesuai


menceritakan dengan persiapan tertulis
tahapan
pembelajaran ?

7. Adakah materi Materi sulit :


yang diperkirakan
…………………………………………..............
sulit dipahami oleh
siswa?

82 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


8. Apakah dugaan ……………………………………………..........
Saudara mengenai
sumber kesulitan
belajar siswa?

9. Bagaimanakah ……..……………………………………............
kesiapan Saudara
untuk tampil di
depan kelas?

10. Metode apa yang ……………………………………………..........


utama akan
saudara gunakan?

11. Apakah saudara ……………………………………………..........


akan menggunakan
……………………………………………..........
alat bantu? Jika
tidak, mengapa? …………..………………………………............
Jika ya, apa saja ……………………………………………..........
yang saudara
siapkan? Mengapa
alat-alat itu
Saudara gunakan?

12. Bagaimana kalau ………………….………………………............


saya ikut
mengamati
pembelajaran di
kelas Saudara?

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 83


OJT II 2. DAFTAR PERIKSA OBSERVASI PEMBELAJARAN

YA
ASPEK YANG
NO. TIDAK PERLU KET
DIAMATI BAIK
DIPERBAIKI
I. Pendahuluan
Guru telah menyiapkan
alat bantu/ peraga

Guru menertibkan
suasana dan memeriksa
presensi siswa.
Guru melakukan
apersepsi
Guru memberikan
motivasi kepada siswa
Guru memberitahukan
topik pembelajaran
Guru memberitahukan
kompetensi yang akan
dicapai
Guru memberikan tes
awal
Jumlah I
Nilai I  (Juml.”ya, = ..............
baik” x 100):27
II. Kegiatan inti
Unsur materi.
A. Materi disajikan guru
dengan penuh percaya
diri
Guru menguasai
materi.
Materi yang disajikan
sesuai dengan rencana
B. yang disiapkan
Guru memberikan

84 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


YA
ASPEK YANG
NO. TIDAK PERLU KET
DIAMATI BAIK
DIPERBAIKI
contoh-contoh yang
mudah dipahami siswa
(contoh perilaku)

Unsur pembelajaran.
Menggunakan metode
yang relevan.
Memberikan contoh-
contoh.
Melibatkan siswa
dengan tanya jawab.
Menerapkan teknik
bertanya yang baik
Meminta siswa untuk
memberikan contoh
perilaku sesuai dengan
materi yang dibahas.

Meminta siswa untuk


memperagakan suatu
perilaku yang
berkembang di
masyarakat sesuai
dengan materi yang
dibahas
C. Memberikan
bimbingan budi pekerti
sesuai dengan materi
pelajaran
Mengembangkan
diskusi lebih
ditekankan pada
perilaku yang
berkembang di
masyarakat.
Penggunaan alat
bantu/media secara

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 85


YA
ASPEK YANG
NO. TIDAK PERLU KET
DIAMATI BAIK
DIPERBAIKI
efektif dan efisien
Penggunaan papan tulis
Penampilan
22. Kerapian berbusana
Kejelasan berbicara
Kewibawaan
Jumlah II
Nilai II  (Juml.”ya,
baik” x 100):27 = ..............
III. Penutup.
25. Bersama siswa
menyimpulkan isi
pokok/pesan materi
pelajaran.
Penilaian proses
pencapaian
kompetensi/tes akhir
Pemberian tugas.
Jumlah III
Nilai III  (Juml.”ya, = ...........
baik” x 100):27
Jumlah Seluruhnya
Nilai kuantitatif Nilai I + Nilai II + Nilai III = ……….

Kualifikasi ……….

86 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 3. WAWANCARA PASCA OBSERVASI
NO. PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana pendapat Saudara setelah
melaksanakan pembelajaran ini?
Apakah pembelajaran sudah sesuai
2. dengan yang direncanakan?
3. Dapatkah Saudara menceritakan hal-hal
yang dirasakan memuaskan dan hal-hal
yang belum memuaskan dalam proses
pembelajaran tadi?
4. Bagaimanakah perkiraan Saudara
mengenai ketercapaian kompetensi
siswa?
5. Apa yang menjadi kesulitan siswa?
6. Apa yang menjadi kesulitan Saudara?
7. Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi
kesulitan itu?
8. Marilah kita bersama-sama
mengidentifikasi hal-hal yang telah
mantap dan hal-hal yang perlu
ditingkatkan berdasarkan pengalaman
Saudara dan pengamatan saya.
9. Dengan demikian apa yang ingin Saudara
tingkatkan untuk pertemuan yang akan
datang?
Kesan umum :
………………………………………………………………………………
Saran :
…………………………………………..……………………………………

Guru yang disupervisi, Pengamat :


Pengajar Diklat OJT

----------------------------- ---------------------------------

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 87


Pedoman penilaian akhir hasil observasi

Jumlah jawaban “ya, baik” Nilai kuantitatif Kualifikasi Keterangan


24 – 27 86 - 100 A Amat baik
20 – 23 71 – 86 B Baik

15 – 19 56 – 70 C Cukup
< 15 < 56 D Kurang

88 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 4. INSTRUMEN PEMANTAUAN
PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(Contoh)
Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
1. Sekolah memfasilitasi berbagai Contoh:
kegiatan untuk memotivasi siswa Banyak
agar memiliki perilaku dan keteladanan
mengembangkan sikap orang dan
beriman melalui pembiasaan pembiasaan
(budaya sekolah) dan yang
keteladanan dalam menghayati dilaksanakan
dan mengamalkan sesuai dengan √ di sekolah,
ajaran agama yang dianut misalnya
mengaji 5
menit sebelum
belajar, sholat
dhuha, kantin
kejujuran dll.
2. Sekolah memfasilitasi berbagai
kegiatan untuk menumbuhkan
sikap sosial dengan karakter jujur
dan bertanggungjawab, peduli,
gotong-royong dan demokratis,
percaya diri, serta nasionalisme,
melalui pembiasaan dan
keteladanan.
3. Sekolah mendorong terlaksananya Contoh:
program gerakan literasi untuk Sekolah belum

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 89


Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
menumbuhkan sikap pembelajar memiliki
sejati sepanjang hayat, yang program

diwujudkan dalam aktifitas gerakan
pembelajaran, baik di dalam kelas literasi sekolah
maupun di luar kelas, melalui melalui
pembiasaan program tersebut, pembiasaan.
melalui pembiasaan.
(perlu
pembinaan
tentang GLS).
4. Sekolah memfasilitasi setiap
siswa untuk terlibat dalam seluruh
kegiatan yang mendorong agar
mereka memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sehat
jasmani dan rohani, baik berupa
kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan
ekstrakurikuler
5. Sekolah memfasilitasi siswa
untuk memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif dalam kegiatan
pembelajaran yang diampunya,
misalnya dengan memberikan
kesempatan kepada para siswa
untuk mempelajari materi
pelajaraan secara kontekstual,
mengajak siswa untuk mencoba
melakukan sesuatu, dan mengajak
siswa untuk memecahkan
persoalan sesuai dengan

90 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
pengetahuan yang dimilikinya.
6. Sekolah memfasilitasi siswa Contoh: Baru
untuk memiliki keterampilan sebagian guru

berpikir kreatif, produktif, dan yang
kritis melalui pengalaman menerapkan
pembelajaran, misalnya dengan pembelajaran
studi kasus, problem solving dll. berbasis studi
kasus, problem
solving atau
model-model
lain yang
mendorong
siswa dapat
berfikir
kreatif,
produkdif dan
kritis.
(perlu
pembinaan
kepada guru-
guru tentang
pembelajaran
yang kreatif)
7. Sekolah memfasilitasi siswa
untuk memiliki keterampilan
bertindak secara mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif
melalui pendekatan ilmiah
sebagai pengembangan dari yang
dipelajari pada satuan pendidikan
dan sumber lain secara mandiri
yang diperoleh dari pengalaman

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 91


Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
pembelajaran dan kegiatan,
misalnya dengan pemberian tugas
individu, tugas kelompok, tugas
presentasi dan lain-lain.
*) 0 jika yang belum ada/dilaksanakan; 1 jika sudah ada/dilaksanakan sebagian;
dan 2 jika sudah dilaksanakan.
Catatan hasil pemantauan:
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke SD/SMP/SMA/SMK
..................... pada tanggal ........... , dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan KI 1 sudah sangat baik;
2. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) belum dilaksanakan;
3. Baru sebagian guru yang mengajar dengan menggunakan model/metode
yang mendorong siswa untuk dapat berfikir kreatif, produktif dan kritis.

Rencana Tindak Lanjut:


Berdasarkan temuan hasil pemantauan tersebut di atas, maka perlu dilakukan
pembinaan sebagai berikut:
1. Pembinaan manajerial terkait implementasi GLS;
2. Pembinaan akademik terkait penggunaan model/metode pembelajaran
yang kreatif.
.................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas
Sekolah,

............................................ ......................................................

92 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 5. INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMENUHAN
STANDAR ISI
(Contoh)

Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
No. Kondisi
Aspek yang Deskripsi
Ditemukan
*)
0 1 2
1. Sekolah memfasilitasi siswa Contoh: Baru
untuk dapat menghayati sebagian guru
dan mengamalkan ajaran yang dalam
agama yang dianutnya, perangkat
yang tergambarkan dalam √ pembelajarannya
perangkat pembelajaran memfasilitasi
yang dibuat oleh setiap siswa untuk
guru: (1) Program tahunan dapat
dan program semester; (2) menghayati dan
Silabus; (3) RPP; (4) Buku mengamalkan
yang digunakan guru dan ajaran agama
siswa dalam pembelajaran; yang dianutnya
(5) Lembar tugas terstruktur
(perlu
dan kegiatan mandiri untuk
pembinaan
siswa; (6) Handout; dan (7)
khususkepada
Alat evaluasi dan buku
guru-guru
nilai.
tententu)
2. Sekolah memfasilitasi siswa
untuk dapat menumbuhkan
kompetensi sikap sosial,
yaitu menghayati dan
mengamalkan perilaku: (a)
jujur; (b) disiplin; (c)

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 93


No. Kondisi
Aspek yang Deskripsi
Ditemukan
*)
0 1 2
santun; (d) peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai); (e) bertanggung
jawab; (f) responsif; dan (g)
proaktif, yang tampak
dalam:
(1) Program tahunan dan
program semester; (2)
Silabus; (3) RPP; (4) Buku
yang digunakan guru dan
siswa dalam pembelajaran;
(5) Lembar tugas terstruktur
dan kegiatan mandiri untuk
siswa; (6) Handout; dan (7)
Alat evaluasi dan buku
nilai.
3. Sekolah memfasilitasi siswa Contoh:
untuk mengembangkan Perangkat

Kompetensi Inti pembelajaran
pengetahuannya , yaitu semua guru
memahami, menerapkan, sudah
menganalisis dan menunjukan
mengevaluasi pengetahuan upaya untuk
faktual, konseptual, memfasilitasi
prosedural, dan siswa untuk
metakognitif, yang mengembangkan
tergambarkan dalam: Kompetensi Inti
pengetahuannya,
(1)Program tahunan dan
yaitu memahami,
program semester; (2)
menerapkan,
Silabus; (3) RPP; (4) Buku

94 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


No. Kondisi
Aspek yang Deskripsi
Ditemukan
*)
0 1 2
yang digunakan guru dan menganalisis dan
siswa dalam pembelajaran; mengevaluasi
(5) Lembar tugas terstruktur pengetahuan
dan kegiatan mandiri untuk faktual,
siswa; (6) Handout; dan (7) konseptual,
Alat evaluasi dan buku prosedural, dan
nilai. metakognitif.
4. Sekolah memfasilitasi siswa
untuk mengembangkan
Kompetensi Inti
Keterampilan pada
pendidikan menengah
adalah menunjukkan
keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji
secara: (a) efektif, (b).
kreatif, (c) produktif, (d)
kritis, (e) mandiri, (f)
kolaboratif, (g)
komunikatif, dan (h) solutif
dalam ranah konkret dan
abstrak, yang tergambarkan
dalam:
(1)Program tahunan dan
program semester; (2)
Silabus; (3) RPP; (4) Buku
yang digunakan guru dan
siswa dalam pembelajaran;
(5) Lembar tugas terstruktur
dan kegiatan mandiri untuk

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 95


No. Kondisi
Aspek yang Deskripsi
Ditemukan
*)
0 1 2
siswa; (6) Handout; dan (7)
Alat evaluasi dan buku
nilai.
5. Sekolah mengembangkan
perangkat pembelajaran
sesuai dengan tingkat
kompetensi dan ruang
lingkup materi
pembelajaran, yang
dibuktikan dengan adanya
RPP, buku sumber, serta
hasil telahaan terhadap
silabus dan buku sumber
yang telah dibuatnya.
6. Semua guru terlibat aktif
dalam pengembang
kurikulum yang ditunjukan
dengan daftar hadir
kegiatan tersebut serta
bukti-bukti hasil
kegiatannya seperti hasil
telaahanSKL, KI dan KD;
silabus serta RPP.
7. Sekolah mengembangkan
KTSP mengacu pada
Kerangka Dasar pada
Standar Isi, meliputi:
(1) Perumusan visi, misi,
dan tujuan satuan

96 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


No. Kondisi
Aspek yang Deskripsi
Ditemukan
*)
0 1 2
pendidikan;
(2) Pengorganisasian
muatan kurikuler satuan
pendidikan;
(3) Pengaturan beban
belajar siswa dan beban
kerja guru pada tingkat
kelas;
(4) Penyusunan kalender
pendidikan satuan
pendidikan;
(5) Penyusunan silabus
muatan atau mata pelajaran
muatan lokal; dan (6)
Penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran
setiap muatan pembelajaran.
8. Sekolah mengembangkan
Kurikulum dengan
prosedur:
(1) Analisis pertauran
perundang-undangan
dan analsis kebutuhan;
(2) Penyusunan
(3) Penetapan; dan
(4) Pengesahan.

9. Sekolah melaksanakan
kurikulum dengan

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 97


No. Kondisi
Aspek yang Deskripsi
Ditemukan
*)
0 1 2
mengalokasikan jumlah jam
per minggu setiap mata
pelajaran, sesuai dengan
Pedoman. (Lihat struktur
kurikulum masing-masing
jenjang)
*) 0 Jika belum ada/belum dilaksanakan; 1 Jika sebagian sudah
ada/dilaksanakan; 2 Jika sudah ada/sudah dilaksanakan

Catatan hasil pemantauan:


Berdasarkan pemantauan yang telah dilaksanakan pada tanggal.....................
di SD/SMP/SMA/SMK ........................ ditemukan bahwa baru sebagian guru
yang dalam perangkat pembelajarannya memfasilitasi siswa untuk dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Rencana Tindak Lanjut:P


Berdasarkan temuan hasil pemantauan, maka perlu pembinaan khusus
kepada guru-guru tententu dalam hal merencanakan implementasi
pengahayatan dan pengamalan agama yang dianut oleh setiap siswa.
.................................,...............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

98 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 6. INSTRUMEN PEMANTAUAN
STANDAR PENILAIAN
(Contoh untuk SD, SMP dan SMA)

1. Nama Sekolah :
2. Alamat :
3. Nama Kepala Sekolah :
4. Hari/Tanggal :

Kondisi
Komponen Rencana yang Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pelaksanaan Pembelajaran
0 1 2
1 Sekolah menerapkan prinsip
penilaian yang sahih, objektif,
adil, terbuka, holistik dan
akuntabel
2 Sekolah menetapkan KKM setiap
mata pelajaran dengan
mempertimbangkan karakteristik
peserta didik; karakteristik mata
pelajaran; kondisi satuan
pendidikan; dan analisis hasil
penilaian
3 Sekolah melakukan penilaian hasil √ Contoh:
belajar siswa melalui kegiatan
Penilaian hasil
ulangan, pengamatan, penugasan
belajar telah
dan bentuk penilaian lain.
dilakukan
melalui
ulangan,
pengamatan,
penugasan dan
bentuk
penilaian lain.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 99


Kondisi
Komponen Rencana yang Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pelaksanaan Pembelajaran
0 1 2
4 Guru menggunakan hasil penilaian
untuk memperbaiki proses
Contoh:
pembelajaran; mengukurdan
mengetahui pencapaian Baru sebagian
kompetensi peserta didik; guru yang
menyusun laporan √ memanfaatkan
kemajuan hasil belajar - harian, hasil penilaian
tengah semester, akhir semester, untuk
akhir tahun dan/atau kenaikan perbaikan
kelas. pembelajaran

5 Guru melaksanakan penilaian


kompetensi sikapsesuai
karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) setiap mata pelajaran yang
diampu guru yang bersangkutan.
6 Guru melaksanakan penilaian
kompetensi pengetahuan sesuai
karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) setiap mata pelajaran yang
diampu guru yang bersangkutan
Guru melaksanakan penilaian
kompetensi keterampilan sesuai
7 karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) setiap mata pelajaran yang
diampu guru yang bersangkutan.
8 Penilaian kompetensi sikap
dilakukan melalui tahapan:
Mengamati perilaku siswa selama

100 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Kondisi
Komponen Rencana yang Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pelaksanaan Pembelajaran
0 1 2
pembelajaran; mencatat perilaku
siswa dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan;
menindaklanjuti hasil
pengamatan; mendeskripsikan
perilaku siswa; dan melaporkan
kepada wali kelas.

9 Penilaian kompetensi pengetahuan


dilakukan melalui: tes tulis; tes
lisan; penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.
10 Penilaian kompetensi keterampilan
dilakukan melalui:
Penilaian hasil belajar dilakukan
dalam bentuk penilaian harian,
11 penilaian akhir semester,
penilaian akhir tahun, dan ujian
sekolah
12 Penenentuan kelulusan siswa
mempertimbangkan ujian sekolah;
penilaian sikap; penilaian
pengetahuan; dan penilaian
keterampilan.
13 Penilaian proses dan hasil belajar Contoh:
yang dilakukan oleh sekolah
Instrumen
mengikuti langkah-langkah sebagai √
penilaian hasil
berikut:
belajar dibuat
1) Menetapkan tujuan penilaian tidak melalui

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 101


Kondisi
Komponen Rencana yang Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pelaksanaan Pembelajaran
0 1 2
2) Menyusun kisi-kisi ujian langkah-
3) Mengembangkan (menulis, langkah yang
menelaah, dan merevisi) benar (tidak
instrumen dan pedoman dibuat tujuan
penilaian penilaian, tidak
4) Melakukan analisis kualitas ada kisi-kisi,
instrumen dan tidak ada
5) Melaksanakan penilaian analisis mutu
6) Mengolah (menskor dan instrumen)
menilai) dan menentukan
kelulusan siswa
7) Melaporkan
8) Memanfaatkan hasil
penilaian.
14 Guru menganalisis hasil penilaian
dengan cara:
Catatan:
*) 0 Jika belum ada/belum dilaksanakan; 1 Jika sebagian sudah ada/dilaksanakan;
2 Jika sudah ada/sudah dilaksanakan

Catatan hasil pemantauan:


Berdasarkan pemantauan yang telah dilaksanakan pada
tanggal..................... di SD/SMP/SMA ........................ ditemukan bahwa:
1) Baru sebagian guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran;
2) Instrumen penilaian hasil belajar dibuat tidak melalui langkah-langkah
yang benar (tidak dibuat tujuan penilaian, tidak ada kisi-kisi, dan tidak
ada analisis mutu instrumen).

Rencana Tindak Lanjut:

102 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Berdasarkan temuan hasil pemantauan, maka perlu pembinaan
kepada guru-guru dalam hal:
1. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran;
2. Membuat instrumen penilaian hasil belajar.
...................................,...............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 103


OJT II 7. INSTRUMEN PEMANTAUAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
(Contoh)
Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
1. Guru mempunyai kompetensi
pedagogik:
a) Mengintegrasikan karakteristik
siswa dari aspek fisik, agama
dan moral, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual
dalam pembelajaran.
b) Memilih teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
yang sesuai dengan
karakteristik siswa.
c) Merancang kegiatan
pembelajaran siswa berdasarkan
kurikulum.
d) Menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik.
e) Menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi serta
bahan ajar untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik.
f) Mengembangkan potensi siswa
untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki.

104 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
g) Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan
siswa.
h) Melaksanakan penilaian proses
dan hasil belajar.
i) Menggunakan hasil penilaian
proses dan hasil belajar untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
j) Melakukan tindakan reflektif
untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
2. Guru memiliki kompetensi
profesional:
a) Menguasai materi, struktur,
konsep, dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
b) Menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata
pelajaran yang diampu.
c) Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu
secara kreatif.
d) Mengembangkan
keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
e) memanfaatkan
teknologiinformasi dan
komunikasiuntuk
berkomunikasidan

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 105


Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
mengembangkandiri.
3. Guru mempunyai kompetensi Contoh:
kepribadian yang meliputi: √ Guru di
a) Bertindak sesuai dengan norma sekolah telah
agama, hukum, sosial, dan memiliki
kebudayaan nasional Indonesia. kompetensi
b) Menampilkan diri sebagai pribadi kepribadian
yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladan bagi siswa dan
masyarakat.
c) Menampilkan diri sebagai pribadi
yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa.
d) Menunjukkan etos kerja,
tanggungjawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri.
e) Menjunjung tinggi kode etik
profesi guru.
4. Guru mempunyai kompetensi sosial
yang dibuktikan dengan:
a) Komunikasi sesama guru
b) Komunikasi guru dengan tenaga
kependidikan
c) Komunikasi guru dengan siswa
d) Komunikasi guru dengan
orangtua
e) Komunikasi guru dengan
masyarakat
5. Guru Bimbingan Konseling (BK)
memiliki kompetensi profesional

106 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
meliputi:
a) Penguasaan konsep dan praksis
asesmen untuk memahami
kondisi, kebutuhan, dan masalah
konseli.
b) Penguasaan kerangka teoretik dan
praksis bimbingan dan konseling.
c) Perencanaan program bimbingan
dan konseling.
d) Pelaksanaan program bimbingan
dan konseling yang
komprehensif.
e) Penilaian proses dan hasil
kegiatan bimbingan dan
konseling.
f) Komitmen terhadap etika
profesional.
g) Penguasaan konsep dan praksis
penelitian dalam bimbingan dan
konseling.
6. Kepala Sekolah memiliki kompetensi Contoh:
manajerial yang meliputi: √ Baru
a) Menyusun perencanaan sekolah sebagian
untuk berbagai tingkatan kepala
perencanaan. sekolah yang
b) Mengembangkan organisasi telah
sekolah sesuai dengan kebutuhan. memiliki
c) Memimpin penyelenggaraan kompetensi
sekolah dalam pendayagunaan manajerial
sumber daya sekolah secara
optimal.
d) Mengelola perubahan dan
pengembangan sekolah menuju

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 107


Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
organisasi pembelajaran yang
efektif.
e) Menciptakan budaya dan iklim
sekolah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran siswa.
f) Mengelola guru dan tenaga
administrasi sekolah (TAS)
dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara
optimal.
g) Mengelola sarana dan
prasarana sekolah dalam
rangka pendayagunaan secara
optimal.
h) Mengelola hubungan sekolah
dan masyarakat dalam rangka
memperoleh dukungan nara
sumber, sumber belajar, dan
pembiayaan sekolah.
i) Mengelola seleksi siswa
dalam rangka penerimaan
siswa baru (PPDB) dalam
proses penerimaan,
penempatan, dan
pengembangan kapasitas
siswa.
j) Mengelola pengembangan
kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
arah dan tujuan pendidikan
nasional.
k) Mengelola keuangan sekolah
sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel,

108 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
transparan, dan efisien.
l) Mengelola ketatausahaan
sekolah dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah.
m) Mengelola unit layanan
khusus sekolah dalam
mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan
siswa di sekolah.
n) Mengelola sistem informasi
sekolah dalam mendukung
penyusunan program dan
pengambilan keputusan.
o) Memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) bagi
peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah.
p) Melakukan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program
kegiatan sekolah dengan
prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak
lanjutnya.
7 Kepala sekolah memiliki kemampuan
kewirausahaan sebagai berikut:
a) Melakukan inovasi yang berguna
bagi pengembangan sekolah.
b) Bekerja keras untuk mencapai
keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang
efektif.

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 109


Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemukan Deskripsi
*)
0 1 2
c) Memiliki motivasi yang kuat
untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin
sekolah.
d) Pantang menyerah dan selalu
mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah.
e) Memiliki naluri kewirausahaan
dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah sebagai
sumber belajar siswa.
8 Kegiatan supervisi kepala sekolah Contoh:
meliputi: √ Baru
a) Merencanakan program supervisi sebagian
akademik dalam rangka kepala
peningkatan profesionalisme sekolah yang
guru. telah
b) Melaksanakan supervisi melakukan
akademik terhadap guru supervisi
denganmenggunakan pendekatan dengan
dan teknik supervisi yang tepat.
melalui 4
c) Mengevaluasi hasil supervisi.
langkah
d) Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam
rangka peningkatan
profesionalisme guru.

*) 0 jika yang belum ada/dimiliki; 1 jika sudah ada/dimiliki sebagian;


dan 2 jika sudah dimiliki.

110 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Catatan hasil pemantauan:
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke SD/SMP/SMA/SMK
..................... pada tanggal........... , dapat disimpulkan bahwa:
1. Guru telah memiliki kompetensi kepribadian;
2. Baru sebagian kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial

Rencana Tindak Lanjut:


Berdasarkan temuan hasil pemantauan tersebut di atas, maka perlu
dilakukan:
1. Pembinaan dan pelatihan profesional kepala sekolah tentang kompetensi
manajerial;
2. Pembinaan kepada kepala sekolah tentang pelaksaan kegiatan supervisi

...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas
Sekolah,

............................................ ......................................................

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 111


OJT II 8. LEMBAR PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Contoh)

1. Nama Guru :
2. Mata Pelajaran :
3. Kompetensi Dasar :
4. Kelas/Smt. :
5. Program Keahlian *) :
6. Jml Pertemuan :
7. Waktu :

Komponen Rencana Pelaksanaan Ya/Tdk. Skor


No.
Pembelajaran Ya Tidak 1 2 3 4
A Identitas Mata pelajaran

Terdapat: satuan pendidikan,kelas,


semester,
program/program keahlian *), mata
pelajaran atau tema pelajaran,
jumlah pertemuan
B Komponen RPP
Komponen RPP yang lengkap
terdiri atas:
1) Identitas sekolah.
2) Identitas matapelajaran.
3) Kelas/semester.
4) Materi pokok.
5) Alokasi waktu.
6) Tujuan pembelajaran.
7) Kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi.
8) Materi pembelajaran.
9) Metode pembelajaran.
10) Media pembelajaran.
11) Sumber belajar.
12) Langkah-langkah

112 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Komponen Rencana Pelaksanaan Ya/Tdk. Skor
No.
Pembelajaran Ya Tidak 1 2 3 4
pembelajaran.
13) Penilaian hasil
pembelajaran.
C Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Adanya kesesuaian dengan
SKL,KI dan KD,kesesuaian
penggunaan kata kerja operasional
dengan kompetensi yang akan
diukur serta keseuaian dengan
aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
D Perumusan Tujuan Pembelajaran
Terdapat kesesuaian antara tujuan
pembelajaran dengan IPK
Tujuan pembelajaran memenuhi
unsur-unsur Audience, Behavior,
Condition dan Degree (ABCD).
E Pemilihan Materi Ajar
Terdapat kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran, karakteristik peserta
didik serta alokasi waktu
F Pemilihan Sumber Belajar
Guru memfasilitasi agar setiap
siswa menggunakan buku teks atau
buku elektronik (e-book) dalam
kegiatan belajar
Terdapat kesesuaian dengan KI dan
KD, materi pembelajaran dan
pendekatan scientific serta
karakteristik peserta didik
G Pemilihan Media Belajar
Terdapat kesesuaian dengan KI dan

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 113


Komponen Rencana Pelaksanaan Ya/Tdk. Skor
No.
Pembelajaran Ya Tidak 1 2 3 4
KD, materi pembelajaran dan
pendekatan scientific serta
karakteristik peserta didik
H Model Pembelajaran
Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran dan pendekatan
Scientific
I Skenario Pembelajaran
Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas, kegiatan dengan
pendekatan scientific, kegiatan
dengan pendekatan scientific serta
kesesuaian alokasi waktu dengan
cakupan materi
J Penilaian
Kesesuaian dengan teknik dan
bentuk penilaian autentik, indikator
pencapaian kompetensi,
Kesesuaian kunci jawaban dengan
soal serta pedoman penskoran
dengan soal
Jumlah
Total Skor
Nilai

*) Untuk SMK.
Rubrik:
Skor 4 jika ada/dilaksanakan dan sangat baik/sangat lengkap
Skor 3 jika ada/dilaksanakan dan baik/lengkap
Skor 2 Jika ada/dilaksanakan dan cukup/cukup lengkap
Skor 1 Jika ada/dilaksanakan tetapi kurang.

114 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Penghitungan Nilai: (Skor perolehan: Skor maksimal) x 100
Skor Maksimal = 12 x 4 = 48
Kriteria nilai:
91-100 = Sangat Baik
81- 90 = Baik
71 – 80 = Cukup
< 70 = Kurang

Catatan Hasil Penilaian dan Rencana Tindak Lanjut:

...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 115


OJT II 9. INSTRUMEN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(CONTOH)

Nama Sekolah : …………………………………………


Hari/Tanggal : …………………………………………
Nama Guru : …………………………………………
Sertifikasi/Belum : …………………………………………
Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………
Topik : …………………………………………
Jam ke/Jml jam : …………………………………………
Total Jam Mengajar/Minggu : …………………………………………

Aspek yang Diamati Ya/Tdk. Skor


Kegiatan Pendahuluan
Ya Tidak 1 2 3 4
Apersepsi dan Motivasi
1 Mengaitkan materi pembelajaran
sekarang dengan pengalaman peserta
didik atau pembelajaran sebelumnya
2 Mengajukan pertanyaan menantang
3 Menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
4 Mendemonstrasikan sesuatu terkait
dengan tema
Penyampaian Kompetensi dan Rencana
Kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan
dicapai peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan,
misalnya individual, kerja kelompok dan
melakukan observasi
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi
dengan tujuan pembelajaran
2 Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan,

116 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Aspek yang Diamati Ya/Tdk. Skor
Kegiatan Pendahuluan
Ya Tidak 1 2 3 4
Apersepsi dan Motivasi
perkembangan IPTEK dan kehidupan
nyata
3 Menyajikan pembahasan materi
pembelajaran dengan tepat
4 Menyajikan materi secara sistematis
(mudah ke sulit, dari konkret ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang
Mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai
2 Memfasilitasi kegiatan yang memuat
komponen eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
4 Menguasai kelas
5 Melaksanakan pembelajaran yang
bersifat kontekstual
6 Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
positif (nurturant effect)
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan pendekatan scientific
1 Memberikan pertanyaan mengapa dan
bagaimana
2 Merangsang peserta didik untuk bertanya
3 Memfasilitasi peserta didik untuk
mencoba
4 Memfasilitasi peserta didik untuk
mengamati
5 Memfasilitasi peserta didik untuk
menganalisis
6 Memfasilitasi peserta didik untuk
menalar (proses berfikir yang logis dan
sistematis)
7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 117


Aspek yang Diamati Ya/Tdk. Skor
Kegiatan Pendahuluan
Ya Tidak 1 2 3 4
Apersepsi dan Motivasi
berkomunikasi
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam
Pembelajaran
1 Menunjukan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar pembelajaran
2 Menunjukan keterampilan dalam
penggunaan media pembelajaran
3 Menghasilkan pesan yang menarik
4 Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran
5 Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan media pembelajaran
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
didik melalui interaksi guru, peserta
didik, sumber belajar
2 Merespons positif partisipasi peserta
didik
3 Menunjukan sikap terbuka terhadap
respons peserta
4 Menunjukan hubungan antar pribadi yang
kondusif
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat
dalam Pembelajaran
1 Menggunakan bahasan lisan secara jelas
dan lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
Kegiatan Penutup
Penutup Pembelajaran
1 Melaksanakan refleksi atau membuat
rangkuman dengan melibatkanpeserta
didik

118 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Aspek yang Diamati Ya/Tdk. Skor
Kegiatan Pendahuluan
Ya Tidak 1 2 3 4
Apersepsi dan Motivasi
2 Memberikan tes lisan atau tulisan
3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan
protofolio
4 Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya
dan tugas pengayaan
Jumlah
Total Skor
Nilai/Kriteria
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 119


Rubrik:
Skor 4 jika ada/dilaksanakan dan sangat baik/sangat lengkap
Skor 3 jika ada/dilaksanakan dan baik/lengkap
Skor 2 Jika ada/dilaksanakan dan cukup/cukup lengkap
Skor 1 Jika ada/dilaksanakan tetapi kurang.
Penghitungan Nilai: (Skor perolehan: Skor maksimal) x 100
Skor Maksimal = 44 x 4 = 176

Kriteria nilai:
91-100 = Sangat Baik
81- 90 = Baik
71 – 80 = Cukup
< 70 = Kurang

Catatan Hasil Penilaian dan Rencana Tindak Lanjut:

..............................., .........................

Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

120 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 10. INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
ON THE JOB TRAINING-II
NAMA : .................................................................

NOMOR PESERTA : .................................................................

SATUAN PENDIDIKAN : .................................................................

Komponen I: Program Pengawasan dan Program Pembimbingan dan


Pelatihan Profesional Guru/Kepala Sekolah
NO SKOR
BUTIR PENILAIAN
BUTIR 1 2 3 4
A. Program Pengawasan
Pada bagian awal, terdapat:
1. a. Halaman Judul (memuat identitas)
2. b. Lembar Pengesahan
3. c. Kata Pengantar
4. d. Daftar Isi/Daftar Tabel/Daftar Lampiran
Pada Bab Pendahuluan, memuat subbab:
6. a. Latar belakang
7. b. Landasan Hukum
8. c. Visi, Misi, dan Tujuan pengawasan
9. d. Sasaran dan Strategi Pengawasan
10. e. Alur Kegiatan Pengawasan
11. f. Ruang Lingkup
12. g. Manfaat pengawasan
Pada Bab II Hasil pengawasan memuat subjudul :
13. A. Identifikasi hasil pengawsan tahun
sebelumnya
14. B. analisis dan evaluasi hasil pengawasan
tahun sebelumnya
15. C. tindak lanjut hasil pengawasan;
Pada Bab III Program Pengawasan, memuat sub judul:
16. Program Pembinaan Guru dan/atau Kepala
Sekolah;

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 121


NO SKOR
BUTIR PENILAIAN
BUTIR 1 2 3 4
17. Program Pemantauan Pelaksanaan SNP
18. Program
Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala
Sekolah
Pada Bab IV Penutup memuat:
19. Memuat uraian tentang gambaran singkat
program pengawasan dan harapan
keterlaksanaannya.
Pada Lampiran, memuat:
20. Program semester
21. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)
atau Rencana Pegawasan Bimbingan dan
Konseling (RPBK)
22. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)
23. Perangkat pembinaan
24. Perangkat penilaian kinerja guru dan
kepala sekolah
25 Perangkat pemantauan Standar Nasional
Pendidikan
Jumlah skor (a)
Nilai Subkomponen A = (a)/100x 100
B. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan
Kepala Sekolah
Pada bagian awal, terdapat:
1. a. Halaman judul yang memuat identitas
2. b. Lembar pengesahan
3. c. Kata pengantar dan daftar isi.
4. d. Daftar Isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab Pendahuluan, memuat sub-bab:
5. a. latar belakang dengan uraian latar
belakang yang sesuai.
6. b. dasar hukum dengan mencantumkan
Perundang-undangan yang relevan
7. c. tujuan dengan menguraikan rumusan
tujuan penyusunan program
pengawasan

122 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


NO SKOR
BUTIR PENILAIAN
BUTIR 1 2 3 4
8. d. sasaran dengan menguraikan sasaran
pengawasan
9. e. strategi pembimbingan dan pelatihan
professional
10 f. sasaran dan target pembimbingan dan
pelatihan profesional guru/kepala
sekolah.
11. g. ruang lingkup pembimbingan dan
pelatihan profesional guru/kepala
sekolah.
Pada Bab II Pelaksanaan memuat sub bab:
12. Materi *)
13. Tujuan
14. Sasaran
15. Target
16. Indikator Keberhasilan
17. Skenario Pembimbingan
18. Sumber Daya
19. Waktu dan
Pada Bab III Penutup
20. Gambaran singkat isi program dan harapan
keterlaksanaannya
Lampiran memuat:
21. a. RPA/RPM
22. b. Handout/bahan tayang
23. c. alat evaluasi
Jumlah skor (b)
Nilai Subkomponen B = (b)/92 x 100
Nilai Komponen I (NK-I) = (Nilai Subkomponen A +
Nilai Subkomponen B)/2

Komponen II: Pelaksanaan Praktik Pengawasan


S
No Uraian k
or

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 123


1 2 3 4
A. Laporan Praktik Pembinaan
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada bab I Pendahuluan memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka piker pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. a. Pendekatan
11. b. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi/Aspek
13. Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Ketercapaian/Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19. Kesimpulan
20. Tindak Lanjut
LAMPIRAN memuat:
21. Surat Keterangan pelaksanaan pembinaan dari
Kepala Sekolah
22. Daftar Hadir Pembinaan
23. Jadwal
Jumlah skor (a)

124 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


Nilai Subkomponen A = (a)/92 x 100

B. Laporan Praktik Pemantauan 8 SNP


Pada bagian awal, memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab I Pendahuluan, memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. Pendekatan
11. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi/Aspek
13. Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Ketercapaian/Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19. Kesimpulan
20. Temuan Pemantauan
21. Tindak Lanjut
LAMPIRAN memuat:
21. Surat Keterangan Pelaksanaan Pemantauan 8
SNP dari Kepala Sekolah
22. Daftar Sekolah yang dipantau
23. Instrumen yang telah diisi
24 Hasil Pengolahan Pemantauan

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 125


Jumlah skor (b)
Nilai Subkomponen B = b/96 x 100
C. Laporan Praktik Penilaian Kinerja
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Paab I Pendahuluan memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. Pendekatan
11. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi/Aspek
13. Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Ketercapaian/Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19 Kesimpulan
20 Rekomendasi/Tindak Lanjut
LAMPIRAN
21. a. Surat Keterangan Pelaksanaan Penilaian
Kinerja Guru/Kepala Sekolah dari Kepala
Sekolah
22. b. Instrumen yang telah diisi
23. c. Daftar Hadir
24 d. Hasil Pengolahan Penilaian Kinerja Guru

126 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


dan Kepala Sekolah
Jumlah skor (c)
Nilai Subkomponen C = (c)/96 x 100
D. Laporan Praktik Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru/Kepala Sekolah
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada bab I Pendahuluan memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka piker pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. a. Pendekatan
11. b. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi
13. Uraian Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19. Kesimpulan
20. Tindak Lanjut
LAMPIRAN memuat:
21. Surat Keterangan pelaksanaan pembinaan dari
Kepala Sekolah
22. Daftar Hadir Pembinaan
23. Jadwal

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 127


Jumlah skor (d)
Nilai Subkomponen D = (d)/92 x 100
E. Laporan Praktik Evaluasi Hasil Pengawasan
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar Isi/Daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab I Pendahuluan, memuat:
5. Latar Belakang
6. Fokus Masalah
7. Tujuan
8. Ruang Lingkup
Pada Bab II Kerangka Pikir dan Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan.
Pada Bab III Pendekatan dan Metode
11. Pendekatan
12. Metode
Bab IV Hasil Pengawasan pada Sekolah
Binaan/Kabupaten/Kota/Provinsi
13. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
14. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pemantauan 8 SNP
15. Hasil dan Pembahasan Penilaian Kinerja Guru
dan Kepala Sekolah
Bab V Penutup
16. Simpulan
17. Rekomendasi/Tindak Lanjut
LAMPIRAN
18. Data Hasil Pembinaan Guru dan/atau Kepala
Sekolah
19. Data Analisis Hasil Pembinaan Guru dan/atau
Kepala Sekolah
20. Data Hasil Pemantauan 8 SNP
21. Data Analisis Hasil Pemantauan

128 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


22. Data Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kepala
Sekolah
23. Data Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru
dan/atau Kepala Sekolah
24. Laporan Pembinaan
25. Laporan Pemantauan 8 SNP
26. Laporan Penilaian Kinerja Guru/Kepala
Sekolah
Jumlah skor (e)
Nilai Subkomponen E = (e)/104 x 100
F. Laporan Praktik Evaluasi Hasil Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru dan Kepala Sekolah
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab I Pendahuluan, memuat:
5. Latar Belakang
6. Fokus Masalah
7. Tujuan
8. Ruang Lingkup
Pada Bab II Kerangka Fikir dan Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan.
Pada Bab III Pendekatan dan Metode
11. Pendekatan
12. Metode
Bab IV Hasil Pengawasan pada Sekolah
Binaan/Kabupaten/Kota/Provinsi
13. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
14. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pemantaun 8 SNP
15. Hasil dan Pembahasan Penilaian Kinerja Guru
dan Kepala Sekolah
Bab V Penutup
16. Simpulan

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 129


17. Rekomendasi/Tindak Lanjut
LAMPIRAN
18. Laporan Pelaksanaan dan Hasil
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru
19. Data Analisis Hasil Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru
20. Laporan Pelaksanaan dan Hasil
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Kepala Sekolah
21. Data Analisis Hasil Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Kepala Sekolah
Jumlah skor (f)
Nilai Komponen F = (f)/84x 100

Nilai Komponen II (NK-II) = 𝐴+𝐵+𝑐+𝐷+𝐸+𝐹


6

Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3


apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3


apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

Komponen III: Perencanaan PTS

Nomor Skor
Butir Penilaian
Butir 1 2 3 4
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka memuat:
Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang
5.
relevan
6. Penyelesaian Masalah
Bab III Metode Penelitian

130 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


7. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian
8. Prosedur Penelitian
9. Teknik Pengumpulan Data
10. Teknik Analisa Data
DAFTAR PUSTAKA
11. Relevansi dengan substansi
12. Referensi 5 tahun terbaru
13. Tata tulis yang benar
Jumlah skor (a)
Nilai Komponen III (NK-III) = (a)/52 x 100
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

………………, ……………………………….., 2016


Pengajar Diklat OJT,

(………………………………………)
Keterangan:
Secara keseluruhan Nilai Portofolio Peserta Diklat adalah hasil pengolahan
Komponen I, II, dan III, dengan menggunakan formula sebagai berikut:
(𝟐 𝐍𝐊. 𝐈 + 𝟔 𝐍𝐊. 𝐈𝐈 + 𝟐 𝐍𝐊. 𝐈𝐈𝐈)
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐨𝐫𝐭𝐨𝐟𝐨𝐥𝐢𝐨 =
𝟏𝟎
Keterangan:
NK.I : Nilai Komponen I (Program Pengawasan dan Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru dan Kepala Sekolah.
NK.II : Nilai Komponen II (laporan praktik: pelaksanaan pengawasan;
pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah;
pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan, pelaksanaan evaluasi hasil
pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah).
NK.III : Nilai Komponen III (hasil praktik penyusunan proposal PTS).

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 131


OJT II 11. INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN KEGIATAN DAN HASIL PELAKSANAAN MENGIKUTI
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
SKOR
NO KOMPONEN BUTIR PENILAIAN
1 2 3 4
A PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan
4. Ruang Lingkup
Skor Komponen A (a)
Nilai Komponen A= (a/16) x 100
B. PELAKSANAAN 1. OJT-I
a. Waktu dan Tempat
b. Hasil
c. Hambatan dan Solusi
2. IST
a. Waktu dan Tempat
b. Hasil
c. Hambatan dan Solusi
3. OJT-II
a. Waktu dan Tempat
b. Hasil
c. Hambatan dan Solusi
Skor Komponen B (b)
Nilai Komponen B = (b/36) x
100
C. PENUTUP 1. Simpulan
2. Saran
Skor Komponen C (c)
Nilai Komponen C = (c/8) x 100
Nilai Akhir Laporan = 27%A + 60%B + 13% C
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

132 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 12. INSTRUMEN PENILAIAN
PRESENTASI LAPORAN PELAKSANAAN DAN HASIL
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama : .....................................................................................
Instansi : .....................................................................................
Hari dan tanggal : .......................................................................................
Petunjuk:
1. Presentasi disampaikan maksimum selama 15 menit, dan tanya jawab
dilakukan maksimum selama 15 menit.
2. Presentasi bersifat terbuka disaksikan oleh peserta lain sebagai sarana
untuk saling belajar.
3. Penilai berhak mengingatkan peserta dalam memanfaatkan waktu untuk
presentasi dan menjawab pertanyaan.
Nilai
Bobot (N)
NO BUTIR PENILAIAN BxN
(B) (%) (10-
100)
1. Substansi (Kedalaman dan 20
komprehensif)
2. Keaslian (orisinalitas) 15
3. Kejelasan dan Keruntutan (keselarasan) 10
4. Konsistensi argumentasi 15
5. Penggunaan bahasa 10
6. Kemampuan penggunaan media 10
7. Kreativitas dan inovasi 15
8. Ketepatan waktu 5
Nilai Akhir Presentasi

.......................................,......................20…..
Pengajar Diklat OJT/ Penilai Eksternal,

(………………………………………….)

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 133


OJT II 13. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU
(OJT-I dan OJT-II)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
A. Integritas 1. Berperilaku baik dalam
menjalankan profesinya sesuai
dengan kode etik sebagai guru
dan kepala sekolah.
2. Memanfaatkan waktu luang
secara produktif terkait dengan
tugasnya.
3. Disiplin mengikuti semua
aktivitas diklat.
4. Memberikan kontribusi positif
terhadap peningkatan mutu
layanan pendidikan dan
pengembangan sekolah.
5. Konsisten antara perkataan dan
perbuatan.
6. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
7. Bersedia menanggung segala
resiko dari pekerjaan yang
dilakukannya.
8. Bersedia memperbaiki
kesalahan.
9. Memberikan teladan dalam
berperilaku.
Skor yang diperoleh (a) …….
Nilai Komponen A: a/36 x 100 …….
B. Komitmen 1. Bersedia menjalankan tugas
pokok dan fungsinya.
2. Menyelesaikan tugas

134 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
pokoknyadengan baik dan
tepat waktu.
3. Mengutamakan kepentingan
tugas jabatan di atas
kepentingan pribadi dan
golongan.
4. Bekerja keras untuk
meningkatkan prestasi diri
sebagai guru.
5. Bekerja keras tanpa diminta
untuk kemajuan pembelajaran
peserta didik dan sekolah
tempat tugasnya.
6. Melakukan tugas jabatannya
dan menerima tanggungjawab
dengan baik.
Skor yang diperoleh (b) …….
Nilai Komponen B: b/24 x 100 …….
C Kerjasama 1. Menjalin hubungan baik
terhadap sesama guru dan
warga sekolah.
2. Ikut menjaga keutuhan
sekolah.
3. Bersedia menerima pendapat
orang lain.
4. Mengembangkan kerjasama
dan membina kebersamaan
dengan teman sejawat.
5. Menghormati dan menghargai
teman sejawat sesuai dengan
kondisi dan keberadaan
masing-masing.
6. Mendiskusikan data dan
informasi tentang guru, Kepala
Sekolah, tenaga kependidikan
dan peserta didik baik dalam

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 135


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
pertemuan formal maupun
tidak formal untuk kepentingan
tugas.
7. Bersedia menerima masukan
dari teman guru, Kepala
Sekolah tenaga kependidikan
dan peserta didik baik dalam
pertemuan formal maupun
tidak formal untuk kepentingan
tugas.
8. Menerima dan melaksanakan
keputusan yang telah
disepakati terkait dengan
bidang tugas jabatan.
Skor yang diperoleh (c) …….
Nilai Komponen C: c/32 x 100 …….
D. Etika 1. Mentaati peraturan tata tertib
yang telah disepakati.
2. Kerapihan berpakaian sesuai
dengan situasi dan kondisi.
3. Kemampuan mengendalikan
diri.
4. Sopan dan ramah terhadap
semua guru, kepala sekolah,
tenaga kependidikan, dan
teman sejawat.
Skor yang diperoleh (b) …….
Nilai Komponen D: d/16 x 100 …….
E. Komunikasi 1. Menyampaikan gagasan atau
ide yang kritis, konstruktif dan
bermanfaat
2. Mampu Berkomunikasi dengan
kepala sekolah, guru, dan
seluruh warga sekolah dengan
baik.

136 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
3. Mampu berkomunikasi dengan
instansi terkait.
Skor yang diperoleh (e) …….
Nilai Komponen E: e/12 x 100 …….
Nilai Sikap dan Perilaku OJT-I/OJT-II = A + B + C + D + E …….
Sebutan Nilai ……..
Ket: 91 ≤ X ≤ 100% Baik Sekali; 76 ≤ X < 91 Baik; 61 ≤ X < 76
Cukup; X < 61Kurang

…………………….., ……………………., 20..


Pengajar Diklat OJT,

(……………………….)

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 137


OJT II 14. REKAPITULASI NILAI SIKAP DAN PERILAKU
CALON PENGAWAS SEKOLAH
(OJT-I dan OJT-II)
Skor Komponen Penilaian Jml Nilai
No Nama Integritas Komitmen Kerjasama Kemampuan Etika Nilai Akhir
Calon Berkomunikasi (rata-
rata)
1
2
3
4
5
………….., ………… 20…
Pengajar Diklat OJT,

138 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


OJT II 15. REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA
On the Job Training II (OJT-II)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
Nama Diklat : .......................................................
Periode : .......................................................
Kelas : .......................................................
Tempat : .......................................................

Nilai
Satuan NilaI
No OJT-II
Nama Peserta Pendidikan
Praktik Presenta Sikap dan
Pengawasan si Perilaku
1.
2.
dst

..........................,.......................................20….
Ketua Panitia,

............................................................
Keterangan: NIP.
PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 139
Nilai OJT-II diperoleh dengan rumus sebagai berkut:

Nilai OJT-II = 50% Nilai Portofolio + 30% Nilai Laporan RTL + 20% Nilai
Sikap dan Perilaku
PCALON
OJT II 16. INSTRUMEN EVALUASI PENGAJAR DIKLAT OJT
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar Diklat OJT : …………………………………


Instansi : …………………………………
Provinsi/Kabupaten/Kota : …………………………………
Tanggal : …………………………………
HASIL
No BUTIR PENILAIAN PENGAMATAN
YA TIDAK
1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (panitia,
satuan pendidikan, dan peserta diklat) untuk membahas
RTL yang telah disusun pada IST-1.
2. Menyiapkan instrumen pendampingan (format dan
instrumen).
3. Melaksanakan pembimbingan kepada peserta diklat
dalam pelaksanaan RTL.
4. Membantu peserta diklat dalam menentukan 2 sekolah
yang akan menjadi tempat OJT 2, dan tempat
melaksanakan PKG terhadap 2 orang guru dan kepala
sekolah dari tiap sekolah.
5. Melakukan pendampingan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
kali dalam pelaksanaan praktik pengawasan.
6. Memberikan bantuan teknis pelaksanaan praktik
pengawasan.
7. Memotivasi peserta diklat untuk melaksanakan kegiatan
OJT-2 tepat waktu dengan kualitas yang baik.
8. Mendampingi peserta diklat dalam menyiapkan dokumen
laporan.
9. Mendampingi peserta diklat dalam menyusun Proposal
PTS.
10. Menilai Presentasi dengan menggunakan instrumen
presentasi (INST.OJT.II.03).
Jumlah Skor yang diperoleh (x) .....

Nilai Kinerja Pengajar Diklat OJT dalam pelaksanaan .....


pendampingan (x/10 x 100)
Sebutan Nilai ....
Amat Baik (91%-100%); Baik (76%-90%); Cukup (50%-75%);
Sedang (kurang dari 50%)

140 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH


........., …………..... 20….
Peserta/ Panitia Diklat OJT,

Nama terang
NIP

PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH | 141


PCALON

REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA DIKLAT


CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : .............................................


Periode : .............................................
Kelas : .............................................
Tempat : .............................................

Nilai Akhir
Diklat
Satuan Nilai Nilai Nilai
No Nama Peserta PCALON
Pendidikan OJT-I IST OJT-II
PENGAWAS
SEKOLAH
1.
2.
dst

Mengetahui,
Kepala LPPKS/ Ketua LPD
......................................................20..
Panitia,

............................................................ ............................................................
NIP. NIST 10IP.
Keterangan:

Nilai Akhir Diklat Jabatan Pengawas Sekolah diperoleh dengan rumus


sebagai berkut:
Nilai Akhir PJFPS = 15% Nilai OJT-I + 50% Nilai IST + 35% Nilai
OJT-I

142 | PEDOMAN PENILAIAN DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai