12C = 98,8888%
Karbon 13C = 1,1112%
PDB
1H = 99,885%
Hidrogen 2H = 0,015%
SMOW
32S = 95,00%
Sulfur 34S = 4,22%
CD
14N = 99,63%
Nitrogen 15N = 0,37%
N2 atmosfer
Keterangan:
PDB = Batugamping marin yang terdiri atas belemnit Formasi Pee Dee berumur Kapur di
Carolina selatan
SMOW = Standard Mean Ocean Water
CD = Mineral troilit dari meteorit di Canyon Diablo
Karbonat marin
Karbonat non-marin
Kerogen
Minyak
Etana
Metana (termogenik)
Metana (biogenik)
Gambar 5.4. Kisaran 13C untuk beberapa material yang mengandung karbon (diadaptasi
dari Waples, 1985)
Principal characteristics of hydrocarbon gases generated during the
successive stages of kerogen evolution (After Stahl, 1975; Galimov,
1980; Schoell, 1980; Rice and Claypool, 1981)
MINYAK
KEROGEN
CO2
Fotosintesis HCO3
13C
Gambar 5.5 Fraksionasi isotop karbon selama fotosintesis. Karbon ringan bereaksi lebih
cepat dan karena itu berinteraksi dengan material organik. Karbon yang
lebih berat cenderung dalam bentuk karbonat yang membentuk
kesetimbangan dengan karbon dioksida yang terlarut dalam air (diadaptasi
dari Waples, 1985).
• Kerogen berisotop berat [lebih positif dari
minus (-)27 per mil] kemungkinan berasal
dari lingkungan marin
• Kerogen berisotop ringan kemungkinan
berasal dari lingkungan darat
Sofer, 1984
Sofer, 1984
Kecenderungan umum: