Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LOSARI
Jl. .Raya Losari Timur No.33 Telp.(0231) 831247 Losari Kode Pos 52255
Email : puskesmasLosari.brebes@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS LOSARI


NOMOR : /SK/ /2017

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

KEPALA PUSKESMAS LOSARI,

Menimbang : a. bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien merupakan tanggung jawab
tenaga klinis yang melakukan asuhan pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kewajiban
Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LOSARI


TENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN
KESATU : Semua tenaga klinis mempunyai kewajiban dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
KEDUA : Tenaga Klinis adalah dokter, perawat, bidan, dan
tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab dalam
2

melakukan asuhan pasien.

KETIGA : Panduan peningkatan mutu klinis dan keselamatan


pasien sebagaimana tertera dalam lampiran keputusan
ini harus dijadikan acuan dalam melakukan
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di
Puskesmas Lampasi.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan dengan ketentuan akan diubah kembali
sebagaimana mestinya jika ditemukan kekeliruan
dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Losari
Pada tanggal : 18 November 2017

KEPALA PUSKESMAS LOSARI,

YUNITRI RENANINGTYAS
3

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS LOSARI
NOMOR : / / /2017
TENTANG : KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS

DAN KESELAMATAN PASIEN

1. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.


2. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
3. Menyusun standar dan SOP layanan klinis yang sesuai dengan
acuan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SOP
Layanan Klinis yang telah disusun bersama.
5. Menerapkan manajemen risiko klinis di semua unit pelayanan untuk
mencegah timbulnya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Nyaris Cedera (KNC), Kejadian tidak cidera (KTC) dan Kejadian
Potensial Cedera (KPC).
6. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi pemasalahan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.
7. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
8. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan
berdasarkan prioritas fungsi dan proses pelayanan Puskesmas
Losari.
9. Berperan aktif dalam melaksanakan program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang sudah direncanakan.
10. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
11. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKP dan penanggung jawab
UKM wajib berpartisipasi dalam program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi.
12. Seluruh tenaga medis wajib melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaan program peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas Losari.
13. Perencanaan peningkatan mutu klinis disusun oleh seluruh
jajaran Puskesmas Losari dengan pendekatan multidisiplin, dan
dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
4

14. Perencanaan mutu berisi paling tidak:


a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian
dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,
dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan
outcome.
f. Upaya-upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem
untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.
h. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.
i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien. Rencana pertemuan
sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan
keselamatan pasien.
15. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien
harus didokumentasikan.
16. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala
Puskesmas tiap triwulan.
17. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga
dan staf, serta mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi,
dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu
mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan
pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan/Pelayanan Rawat Inap (Puskesmas
Rawatan)
c. Pelayanan farmasi
d. Pelayanan gawat darurat
5

KEPALA PUSKESMAS LOSARI

YUNITRI RENANINGTYAS

Anda mungkin juga menyukai