Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI

LOGO RS X
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

SPO/MPO/ xx /xx/2015 A 1/2


Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit : Direktur RS X

SPO
-12-2015

dr.
PENGERTIAN 1. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi
yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi untuk manusia.
2. Obat Emergensi adalah obat-obat yang harus tersedia saat
diperlukan mendadak dan berakibat fatal apabila ketersediaannya
terlambat.
3. Unit Gawat Darurat adalah tempat dimana dilakukan tindakan
untuk keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis
segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih
lanjut.
4. Unit perawatan adalah tempat dimana pasien dirawat dan tinggal di
rumah sakit.
5. Penyimpanan Obat Emergensi adalah salah satu siklus kegiatan
dari pengelolaan sediaan farmasi berupa obat emergensi yang
tersedia di unit-unit kerja yang sudah ditentukan dan diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Untuk pengelolaan obat emergensi;
2. Terlayani obat emergensi dengan cepat, tepat jumlah, tepat waktu,
dan tepat sasaran;
3. Memperpendek waktu pengambilan obat emergensi apabila
tersedia di troli emergensi.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit X Nomor : xx / MPO / SK / DIR /


xx / 2015 tentang Penyimpanan Obat Emergensi Rumah Sakit X.

PROSEDUR 1. Setiap ruang perawatan dan klinik (dokter, perawat)


berkoordinasi dengan Unit Farmasi dalam menentukan obat-obat
apa saja yang termasuk dalam obat emergensi yang akan
disimpan didalam troli emergensi;
2. Unit Farmasi menyediakan obat-obat emergensi yang diminta
masing-masing ruang perawatan dan klinik;
3. Obat emergensi dismpan di troli emergensi dan dikelola secara
khusus oleh petugas yang ditunjuk;
4. Troli emergensi harus selalu dalam posisi terkunci dan ada
petugas penanggung jawab troli emergensi tersebut;
5. Kunci troli emergensi harus selalu berada pada staf yang ditunjuk;

6. Kunci troli emergensi harus diserah terimakan pada staf yang


ditunjuk setiap pergantian shif dengan buku serahterima;
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI

LOGO RS X
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

SPO/MPO/ xx /xx/2015 A 2/2

PROSEDUR 7. Tenaga kesehatan yang menggunakan obat, harus mencatat jumlah


(lanjutan) yang dipakai, nama pasien, nama dokter yang menginstruksikan,
tanggal pemakaian dan paraf petugas pada buku emergensi;
8. Setiap kali pemakaian obat emergensi pada jam kerja, petugas
membawa buku dan resep pengganti obat emergensi;
9. Setiap satu bulan sekali tenaga teknis kefarmasian melihat ke troli
emergensi tentang jumlah dan ED obat, kerusakan obat dengan
bukti buku yang ditanda tangani oleh tenaga teknis kefarmasian
dan penanggungjawab ruangan;
10. Dalam keadaan tertentu dimana hari libur mendadak obat habis,
maka tenaga teknis kefarmasian akan menghubungi penanggung
jawab gudang farmasi untuk mengambil obat yang dibutuhkan;

11. Semua kegiatan harus dilakukan pencatatan dan dokumentasi


sesuai ketentuan.
1. Unit Farmasi.
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat.
3. Unit Rawat Jalan.
4. Unit Rawat Inap.
5. Unit Kamar Operasi.
6. Unit Kamar Bersalin.
7. Unit Rawat Intensif.

Anda mungkin juga menyukai