KEPUTUSAN
DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
NOMOR: 048/KEP/IV.6/H/2018
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Gresik
pada tanggal : 22 Oktober 2018
DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN,
PELAYANAN KLINIS
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas.
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten.
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien.
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi
sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien/umur pasien, alamat/tempat tinggal,
dan nomor rekam medis.
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi lain yang
dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan, ketersediaan tempat tidur
, dan informasi tentang kerja sama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus dapat
disediakan di tempat pendaftaran.
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses pelayanan yang
dimulai dari pendaftaran.
7. Hak-hak pasien meliputi:
a. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan aturan yang berlaku
di Rumah sakit.
b. Pasien berhak atas informasi tentang hak dan kewajiban pasien .
c. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, dan tanpa diskriminasi.
d. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
standart profesi dan standart prosedur operasional.
e. Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
f. Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
g. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturanyang berlaku di Rumah sakit.
h. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai surat ijin praktek (SIP ) baik didalam maupun diluar Rumah
Sakit.
i. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang di derita termasuk
data- data medisnya.
j. Pasien berhak mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi
yang mungkin akan terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.
k. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
l. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/ kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com
14. Pendelegasian wewenang baik dalam kajian maupun keputusan layanan harus
dilakukan melalui proses pendelegasian wewenang.
15. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan.
16. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan peralatan dan
tempat yang memadai.
17. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas
kesehatan.
18. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang
dibukukan.
19. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan, dan
pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang terpadu.
20. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien, dan melibatkan pasien.
21. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien.
22. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan meperhatikan
efisiensi sumber daya.
23. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi.
24. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus diinformasikan
kepada pasien.
25. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.
26. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
C. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan panduan dan prosedur pelayanan klinis.
2. Panduan dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis, keperawatan,
kebidanan, asuhan gizi, pelayan farmasi dan pelayanan profesi kesehatan yang lain.
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis.
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien sebelum
mendapatkan persetujuan.
7. Selama proses pemberian anestasi lokal dilakukan monitoring status fisilogi pasien baik
sebelum saat maupun sesudah pemberian anestesi lokal.
8. Tindakan medis yang beresiko wajib diinformasikan kepada pasien sebelum mendapat
persetujuan.
9. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan.
10. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak lanjut.
11. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan sesuai prosedur
pelayanan pasien gawat darurat.
12. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan kasus
berisiko tinggi.
13. Pada saat tindakan pembedahan minor dilakukan monitoring kepada pasien sebelum
saat dan sesudah tindakan.
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com
14. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi harus
ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan (kewaspadaan universal).
15. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur pemberian
obat/cairan intravena yang baku dan mengikuti prosedur aseptik.
16. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan indikator yang jelas.
17. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian layanan.
18. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan ditindak lanjuti.
19. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu.
20. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian obat/tindakan, sampai dengan
pasien pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya.
21. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
22. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain.
23. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan dipandu oleh prosedur yang ada.
24. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan informasi tentang
hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari keputusan, dan tanggung jawab
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut.
25. Pelayanan anestesi dan bedah minor dipandu dengan prosedur tetap.
26. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang kompeten.
27. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan informed consent.
28. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi sampai dengan selesainya
tindakan pasien dan pasien pulang.
29. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai dengan rencana
layanan.
1. Faringitis
2. Bronchitis
3. Asma bronkial
4. Hepatitis A
5. DHF
6. Anemia
7. Diabetes Melitus tipe I
8. Diabetes Melitus tipe II
9. Typhoid fever
10. Konjungtivitis
11. HIV
12. ISK
13. Migrain
14. PPOK
15. Vertigo
16. Scabies
17. Tension headheace
18. Gangren
19. Benda asing di konjungtiva
20. Utikaria
21. Combustio
22. Tonsillitis
23. Tb paru
24. Gastritis
25. GGK
26. Vulnus
27. GEA
28. Kejang Demam
29. Influenza
30. Ekstraksi gigi permanen
31. Penambalan gigi
32. Ekstaksi gigi sulung
33. Pembersihan karang gigi
34. Perawatan saluran akar gigi
35. Perawatan fissure sealant
Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan
KLINIK
PKU MUHAMMADIYAH DUKUN
Jl. Timur Alun – alun Dukun No 219 Dukun Gresik 61155
Telp : (031) 3948108 Email : klinikmuhdukun@gmail.com
Ditetapkan di : Gresik
pada tanggal : 29 Oktober 2018
DIREKTUR KLINIK PKU MUHAMMADIYAH DUKUN,