Anda di halaman 1dari 72

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian
integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial, dan
spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia. Pendidikan
Profesi Ners merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi keperawatan dan
melakukan praktik keperawatan yang menghasilkan lulusan dengan kualifikasi
perawat profesional. Praktik pembelajaran ini mengajarkan kepada semua
mahasiswa tentang pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan masyarakat dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Sebagai upaya meningkatkan kemampuan bekerja dengan individu;
keluarga dan kelompok di tatanan pelayanan kesehatan komunitas dengan
menerapkan konsep kesehatan dan keperawatan komunitas, serta sebagai salah
satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai potensi
keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai, maka
mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKes Eka Harap Palangka Raya
Angkatan VI melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas di wilayah
Flamboyan Bawah yang terdiri dari 7 RT dan 1 RW.
Guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal tersebut,
berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satunya adalah upaya
perawatan kesehatan masyarakat yang lebih dikenal dengan upaya keperawatan
komunitas. Keperawatan komunitas merupakan bentuk pelayanan atau asuhan
langsung yang berfokus kepada kebutuhan dasar komunitas, yang berkaitan
dengan kebiasaan atau pola perilaku masyarakat yang tidak sehat,
ketidakmampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan (bio, psiko,
sosial, kultural, maupun spiritual). Intervensi keperawatan komunitas yang
dilakukan difokuskan pada tiga level prevensi atau pencegahan yaitu : prevensi
primer yang pelaksanaan difokuskan pada pendidikan kesehatan konseling,
prevensi sekunder dan prevensi tersier.

1
2

Sebagai tenaga profesional, maka perencanaan dalam memberikan asuhan


keperawatan komunitas merupakan hal yang teramat penting disusun oleh
perawat. Rencana asuhan keperawatan disusun dengan memperhatikan banyak
faktor, terutama sekali faktor masyarakat itu sendiri, karena pada hakekatnya
masyarakatlah yang memiliki rencana tersebut, dan perawat sebaiknya hanyalah
sebagai fasilitator dan motivator dalam menggerakkan dinamika masyarakat untuk
dapat menolong dirinya sendiri (Sutarna Agus, 2013). Tidak hanya perencanaan
tentunya ners harus mampu pula memastikan bahwa rencana tersebut merupakan
upaya yang paling maksimal, artinya ners tidak saja dituntut berperan di level
pelaksana di masyarakat saja (grassroat), namun pula harus merambah kepada
level pengambil keputusan (decision maker), dengan aktif melakukan lobi,
negosiasi, serta advokasi terhadap apa yang telah direncanakan untuk dapat
diwujudkan (Sutarna Agus, 2013).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dirasa penting untuk dilaksanakan
praktik kerja lapangan untuk penerapan mata kuliah keperawatan komunitas oleh
Mahasiswa STIKes Eka Harap Palangka Raya Program Studi Profesi Ners
Angkatan VI Tahun Ajaran 2019 diwilayah Flamboyan Bawah RT: 01 dan
07/RW: VIII wilayah Kerja UPT Pukesmas Panarung Palangka Raya.

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan penerapan keperawatan
komunitas dan keluarga selama 3 minggu, mahasiswa akan mampu menerapkan
asuhan keperawatan komunitas pada tatanan klinik maupun masyarakat melalui
pendekatan proses keperawatan.
3

1.3.2 Tujuan Khusus


Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan 7 (tujuh) peran perawat
komunitas sebagai berikut :
1. Peneliti
Mengkaji perkembangan kesehatan pasien dan perkembangan keluarga dan
masyarakat, sehingga jika ditemukan permasalahan kesehatan di komunitas segera
melaksanakan tindakan.
2. Perencana
Melakukan perencanaan pelayanan keperawatan individu dan keluarga dan
berpartisipasi dalam perencanaan program dimasyarakat sesuai dengan kebutuhan
yang berkaitan dengan kesehatan.
3. Pendidik
Mendidik masyarakat keluarga gerontik, dalam upaya mengubah perilaku
komunitas sesuai kaidah kesehatan melalui pendidikan kesehatan ibu dan anak,
keluarga dengan kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif.
4. Pemberdaya
Menggerakkan individu, keluarga, masyarakat untuk berperan serta dalam
upaya pemeliharaan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pelaksana
Memberi pelayanan perawatan kepada komunitas, melalui tindakan kuratif,
dan rehabilitatif.
6. Penasehat
Memberi informasi, nasihat kepada individu, keluarga yang beresiko tinggi
dalam permasalahan kesehatan.
7. Kolaborator
Bekerjasama dengan pihak puskesmas, pustu, posyandu, ketua RT, RW dan
tokoh masyarakat serta masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
4

1.4 Manfaat Penulisan.


1.4.1 Bagi Pusat Pelayanan Kesehatan
Memberikan kerangka pemikiran ilmiah yang bermanfaat bagi perawat
Puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memberikan
gambaran asuhan keperawatan komunitas.
1.4.2 Bagi Perangkat Kelurahan
Memberikan gambaran dasar bagi perangkat kelurahan supaya selalu
membawa dan membina warganya berperan aktif dalam berperilaku hidup bersih
dan sehat baik di dalam keluarga maupun bermasyarakat.
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai tolak ukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu
keperawatan dan pendokumentasian proses keperawatan khususnya bagi
mahasiswa STIKes Eka Harap Palangka Raya dalam memberikan asuhan
keperawatan komunitas pada keluarga binaan sehingga dapat diterapkan dimasa
yang akan datang.
5

BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Komunitas


2.1.1 Definisi Keperawatan Komunitas
Menurut WHO 2011, keperawatan komunitas mencakup perawatan
kesehatan keluarga juga kesehatan keluarga juga kesehatan keluarga juga
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat
mengidentifikasi masalah kesehatannya sendiri, serta memecahkan masalah
kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang di praktik kepada mereka
sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.
Menurut American Nurses Association (2011), keperawatan komunitas
merupakan suatu sintesis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan
masyarakat yang ditetapkan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan
penduduk.
Menurut Wahit (2013), komunitas merupakan sekelompok individu yang
tinggal pada wilayah tertentu, memiliki nilai-nilai keyakinan dan minta yang
relatif sama, serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.

2.1.2 Tujuan Keperawatan Komunitas


Menurut Mubarak (2013:3) tujuan keperawatan komunitas adalah untuk
mencegah dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai upaya
sebagai berikut:
2.1.2.1 Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu ,
keluarga, kelompok, dalam konteks komunitas.
2.1.2.2 Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general
community) dengan mempertimbangkan permasalahan atas isu kesehatan
masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok
dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk:
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami.
2) Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritas masalah tersebut.
3) Merumuskan serta memecahkan masalah.
4) Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi

5
6

5) Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi


yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara
kesehatan secara mandiri.

2.1.3 Sasaran Keperawatan Komunitas


Menurut Mubarak (2013:4) Sasaran keperawatan komunitas adalah seluruh
masyarakat, termasuk individu, keluarga dan kelompok baik yang sehat maupun
yang sakit khususnya mereka yang beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan
dalam masyarakat:
2.1.3.1 Individu
Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu tersebut
mempunyai masalah kesehatan/keperawatan karena ketidakmampuan merawat
diri sendiri oleh suatu hal dan sebab, maka akan dapat mempengaruhi anggota
keluarga lainnya baik secara fisik, mental maupun sosial.
2.1.3.2 Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala
keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu
rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu
dengan lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu atau beberapa
anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan/keperawatan, maka akan
berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya dan keluarga-keluarga yang ada di
sekitarnya.
2.1.3.3 Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerjasama
cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri
mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah ditetapkan
dengan jelas. Masyarakat merupakan kelompok individu yang saling berinteraksi,
saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Dalan berinteraksi
sesama anggota masyarakat akan muncul banyak permasalahan, baik
permasalahan sosial, kebudayaan, perekonomian, politik maupun kesehatan
khususnya.
7

2.1.3.4 Kelompok Khusus


Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan
jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat
rawan terhadap masalah kesehatan. Termasuk diantaranya adalah:
1) Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat perkembangan
dan pertumbuhannya, seperti;
(1) Kelompok ibu hamil dan ibu bersalin
(2) Kelompok bayi baru lahir
(3) Kelompok balita
(4) Kelompok anak usia sekolah
(5) Kelompok usia lanjut.
2) Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan
bimbingan serta asuhan keperawatan, diantaranya adalah:
(1) Penderita penyakit menular, antara lain seperti penderita panyakit kusta,
penyakit kelamin, penderita HIV/AIDS.
(2) Penderita penyakit tidak menular, antara lain seperti hipertensi penyakit
diabetes mellitus, penyakit jantung, stroke.
(3) Kelompok cacat yang memerlukan rehabilitative, seperti kebutaan.
(4) Kelompok cacat mental.
(5) Kelompok cacat sosial.
3) Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit, diantaranya:wanita
tuna susila, kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba, kelompok pekerja
tertentu.

2.1.4 Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas


Menurut Effendy (2010:17) ruang lingkup praktik keperawatan kesehatan
meliputi berbagai upaya, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
(preventif), pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif), pemulihan
kesehatan (rehabilitative) dan mengembalikan dan memfungsikan kembali
individu, keluarga dan kelompok masyarakat ke lingkungan sosial dan
masyarakatnya (resosialitatif).
8

Asuhan keperawatan kesehatan masyarakat kegiatan yang di tekankan


adalah upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif,
rehabilitative, dan resosialitatif.
2.1.4.1 Upaya Promotif
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan memberikan:
1) Penyuluhan kesehatan masyarakat.
2) Peningkatan gizi.
3) Pemeliharaan kesehatan perseorangan.
4) Pemeliharaan kesehatan lingkungan.
5) Olahraga secara teratur.
6) Rekreasi.
7) Pendidikan seks.
2.1.4.2 Upaya Preventif
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan terhadap kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
melalui kegiatan:
1) Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil.
2) Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas maupun
kunjungan rumah.
3) Pemberian vitamin A dan yodium melalui posyandu, puskesmas ataupun di
rumah.
4) Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui.
2.1.4.3 Upaya Kuratif
Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota-anggota
keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah
kesehatan, melalui kegiatan:
1) Perawatan orang sakit di rumah (home care).
2) Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas dan
rumah sakit.
3) Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin dan
nifas.
9

4) Perawatan payudara.
5) Perawatan tali pusat bayi baru lahir.
2.1.4.4 Upaya Rehabilitatif
Merupakan upaya pemulihan kesehatan merupakan upaya pemulihan
kesehatan bagi penderita-penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap
kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya kusta,
TBC, cacat fisik dan lainnya, dilakukan melalui kegiatan:
1) Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita kusta,
patah tulang maupun kelainan bawaan.
2) Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu,
misalnya TBC, latihan nafas dan batuk, penderita stroke: fisioterapi manual
yang mungkin dilakukan oleh perawat.
2.1.4.5 Upaya Resosialitatif
Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan individu, keluarga dan
kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok-
kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena menderita suatu penyakit,
misalnya kusta, AIDS, atau kelompok-kelompok masyarakat khusus seperti
Wanita Tuna Susila, wanita tuna wisma.

2.1.5 Strategi Keperawatan Komunitas


2.1.5.1 Proses kelompok (Group Process)
Bidang tugas perawat komunitas tidak bisa terlepas dari kelompok
masyarakat sebagai klien termasuk sub-sub sistem yang terdapat di dalamnya,
yaitu: individu, keluarga, dan kelompok khusus, perawat spesialis komunitas
dalam melakukan upaya peningkatan, perlindungan dan pemulihan status
kesehatan masyarakat dapat menggunakan alternatif model pengorganisasian
masyarakat, yaitu: perencanaan sosial, aksi sosial atau pengembangan masyarakat.
Berkaitan dengan pengembangan kesehatan masyarakat yang relevan, maka
penulis mencoba menggunakan pendekatan pengorganisasian masyarakat dengan
model pengembangan masyarakat (community development) (Mubarak, 2013).
10

2.1.5.2 Pendidikan kesehatan (Health Promotion)


Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan
cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja
sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang
ada hubungannya dengan kesehatan (Mubarak, 2013).
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan
yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup
sehat, pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam
bidang kesehatan (Mubarak, 2013).
2.1.5.3 Kerjasama (Partnership)
Kemitraan adalah hubungan atau kerja sama antara dua pihak atau lebih,
berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau memberikan
manfaat. Partisipasi klien/masyarakat dikonseptualisasikan sebagai peningkatan
inisiatif diri terhadap segala kegiatan yang memiliki kontribusi pada peningkatan
kesehatan dan kesejahteraan (Mubarak, 2013).
Kemitraan antara perawat komunitas dan pihak-pihak terkait dengan
masyarakat digambarkan dalam bentuk garis hubung antara komponen-komponen
yang ada. Hal ini memberikan pengertian perlunya upaya kolaborasi dalam
mengkombinasikan keahlian masing-masing yang dibutuhkan untuk
mengembangkan strategi peningkatan kesehatan masyarakat (Mubarak, 2013).

2.1.6 Falsafah Keperawatan Komunitas


Menurut effendi (2010:10) falsafah adalah keyakinan terhdap nilai-nilai yng
menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup.
Falsapah perawatan kesehatan masyarakat adalah keyakinan terhadap nilai-nilai
kemanusiaan yang menjadi pedoman dalam asuhan keperawatan kesehatan
masyarakat yang baik ditujukan pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat sebagai sasaran untuk mencapai tujuan keperawatan dan kesehatan
dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi dan inilah menjadi pegangan
sebagai pandangan hidup dalam memberikan asuhan keperawatan.
Menurut Mubarak (2013:8) Falsafah keperawatan merupakan pandangan
mendasar tentang hakikat manusia yang menjadi kerangka dasar dalam praktik
11

keperawatan. Dalam falsafah keperawatan komunitas, keperawatan komunitas


merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan
(bio-psiko-sosio-kultural-spiritual) terhadap kesehatan komunitas dan
memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan. Falsafah yang melandasi keperawatan komunitas mengacu kepada
paradigma keperawatan secara umum yaitu manusia merupakan titik sentral dari
setiap upaya pembangunan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan. Bertolak dari pandangan itu, disusunlah paradigm keperawatan
komunitas yang terdiri dari empat komponen dasar yaitu manusia, kesehatan,
lingkungan, dan keperawatan.

2.2 Proses Asuhan Keperawatan Komunitas


2.2.1 Definisi proses asuhan keperawatan komunitas
Menurut Luan (2011) proses keperawatan merupakan suatu metode ilmiah
yang telah digunakan dalam dunia keperawatan sebagai suatu pendekatan dalam
proses menyelesaikan masalah.
Menurut Mubarak (2013:5) proses keperawatan adalah serangkaian
perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencanakan dan melaksanakan
pelayanan kesehatan dalam rangka membantu klien untuk mencapai dan
memelihara kesehatan seoptimal mungkin. Tindakan keperawatan dilaksanakan
secara berurutan, terus menerus, saling berkaitan dan dinamis. Selanjutnya
menetapkan langkah proses keperawatan komunitas adalah metode asuhan
komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah, sistematis
dinamis, kontinu, dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah
kesehatan dari klien, keluarga, serta kelompok atau masyarakat.

2.2.2 Tujuan Dan Fungsi Poses Asuhan Keperawatan Komunitas


2.2.2.1 Tujuan Proses Asuhan Keperawatan Komunitas
Menurut Mubarak (2013: 6), bertujuan melaksananakan keperawatan
dalam komunitas adalah sebagai berikut:
1) Agar diperoleh asuhan keperawatan komunitas yang bermutu, epektif dan
efisien sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada masyarakat
12

2) Agar pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas dapat dilakukan secara


sistematis, dinamis, berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3) Meningkatkan status kesehatan masyarakat. Perawat kesehatan komunitas
harus memiliki keterampilan dasar tentang epidemiologi, penelitian,
pengajaran, organisasi masyarakat dan hubungan interpersonal yang baik.
2.2.2.2 Fungsi Proses Asuhan Keperawatan Komunitas
Menurut Mubarak (2013:6) fungsi keperawatan komunitas adalah sebagai
berikut:
1) Memberikan pedoman yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga kesehatan
masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui
asuhan keperawatan
2) Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai
dengan kebutuhannya
3) Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah
komunikasi dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
4) Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan
permasalahan atau kebutuhannya, sehinga mendapatkan pelayanan yang baik
agar mempercepat proses penyembuhannya.

2.2.3 Langkah Proses Asuhan Keperawatan Komunitas


2.2.3.1 Pengkajian
Pengkajian komunitas merupakan suatu proses, merupakan upaya untuk
dapat mengenal masyarakat. Warga masyarakat merupakan mitra dan
berkontribusi terhadap keseluruhan proses. Tujuan keperawatan dalam mengkaji
komunitas adalah mengidentifikasi berbagai faktor (negative dan positif) yang
mempengaruhi kesehatan warga masyarakat agar dapat mengembangkan strategi
promosi kesehatan.
Proses pengkajian ditandai dengan kegiatan sistematis mengumpulkan
data dan melakukan pemaknaan data dan informasi tersebut. data yang
dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif Ada lima kegiatan pada tahap
pengkajian sebagai berikut:
13

1) Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang
harus di ambil.
2) Pengolahan Data
Setelah data diperoleh, kegiatan selanjutnya dengan cara mengklasifikasikan
data, perhitungan presentase, tabulasi data, interpretasi data.
3) Analisis Data
Analisis data adalah kemampuan untuk mengaitkan data dan menghubungkan
data dengan kemampuan kongnitif yang dimiliki, sehingga dapat diketahui
kesenjangan dalam menghadapi oleh masyarakat.
4) Perumusan Masalah Kesehatan
Kriteria penentuan prioritas adalah masalah kesehatan masyarakat dan
keperawatan diantaranya adalah perhatian masyarakat, prepalensi kejadian,
berat ringannya masalah, kemungkinan masalah untuk diatasi, tersedianya
sumber daya masyarakat dan aspek politis.
2.2.3.2 Diagnosa Keperawatan
Menurut Anderson (2012:299), diagnose keperawatan komunitas berfokus
pada suatu komunitas yang biasanya diidentifikasi sebagai suatu kelompok,
populasi atau kumpulan orang dengan sekurang-kurangnya memiliki satu
karakteristik tertentu misalnya lokasi geografik, pekerjaan, etnik atau kondisi
perumahan.
North America Nursing Diagnosis (NANDA) mendefinisi diagnosis
keperawatan sebagai suatu clinical judgement tentang berbagai respon yang
diberikan oleh individu, keluarga atau komunitas terhadap berbagai masalah bak
yang aktual maupun yang potensial (Doengoes, 2010).
Menurut Mubarak diagnosis keperawatan akan memberikan gambaran
tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata (aktual)
maupun yang mungkin terjadi (potensial). Komponen utama diagnosis
keperawatan adalah:
14

1. Problem (masalah)
Problem merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal
yang seharusnya terjadi.
2. Etiologi (Penyebab)
Menunjukkan penyebab masalah kesehatan atau keperawatan yang dapat
memberikan arah terhadap intervensi keperawatan meliputi:
1) Perilaku individu, keluarga, kelompok atau masyarakat.
2) Lingkungan fisik, biologis, psikologis dan sosial.
3) Interaksi perilaku dan lingkungan.
4) Sign and symptom (tanda dan gejala)
Merupakan informasi yang di perlukan untuk merumuskan diagnosis serta
serangkaian petunjuk timbulnya masalah. Diagnosis keperawatan komunitas
menurut Mueke terdiri atas:
1) Masalah, sehat dan sakit.
2) Karakteristik populasi.
3) Karakteristik lingkungan
2.2.3.3 Perencanaan
Perencanaan dimulai dengan kegiatan memformulasi tujuan dan sasaran
sebagai suatu proses permulaan kegiatan mendesain program asuhan keperawatan
komunitas.
Rencana keperawatan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan
yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis
keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan
diagnosis keperawatan yang telah di tentukan dengan tujuan terpenuhinya
kebutuhan klien. Perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat
dikhususkan keperawatan yang berdasarkan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan.
2.2.3.4 Pelaksanaan
Implementasi adalah pasien tindakan dari proses keperawatan yang terkait
dengan pelaksanaan rencana berfokus komunitas. Implementasi berguna untuk
mencapai tujuan dan objektif, tapi hal yang lebih penting adalah implementasi
15

intervensi keperawatan berfungsi untuk meningkatkan, memelihara, atau


memulihkan kesehatan, mencegah penyakit dan memfasilitasi rehabilitas.
Prinsip umum yang digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi pada
keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:
1) Inovatif
Perawat kesehatan masyarakat harus mempunyai wawasan luas dan mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta berdasar pada iman dan taqwa.
2) Integrasi
Perawat kesehatan masyarakat harus bekerja sama dengan semua profesi, tim
kesehatan lain, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan
atas kemitraan.
3) Rasional
Perawat kesehatan masyarakat alam melakukan asuhan keperawatan harus
menggunakan pengetahuan secara rasional demi mencapai rencana program
yang telah disusun.
4) Mampu Dan Mandiri
Perawat kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan dan
kemandirian dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta komponen di
bidangnya.
5) Ugen
Perawat kesehatan masyarakat harus yakin dan percaya atas kemampuannya
dan bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan keperawatan yang
diberikan akan tercapai.
2.2.3.5 Evaluasi
Evaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara
proses dengan pedoman. Sedangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan
membandingkan antara tingkat kemandirian masyarakat dengan perilaku
kehidupan sehari-hari dan tingkat pengetahuan kesehatan masyarakat. Kegiatan
yang dilakukan dalam penilaian adalah sebagai berikut:
16

1) Membandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tujuan yang telah


diterapkan.
2) Menilai efektifitas proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian sampai
dengan pelaksanaan.
3) Hasil penilaian keperawatan digunakan sebagai bahan perencanaan
selanjutnya apabila masalah belum teratasi.
Pada setiap aktivitas perawatan melakukan evaluasi proses yang mengacu
kepada rencana asuhan keperawatan yang telah ditetapkan. Secara stimulant
perawat juga melakukan evaluasi dampak berdasarkan indikator yang ditetapkan
kepada semua sasaran. Evaluasi terhadap hasil yang dilakukan berdasarkan
kriteria dan indikator sesuai tujuan yang di capai.
Sejalan dengan landasan teoritis dalam menjalin kemitraan dengan
komunitas, program evaluasi didasarkan pada prinsip yang dikemukakan yaitu:
1) Memperkuat program
Tujuan kita adalah promosi kesehatan dan peningkatan kepercayaan diri
komunitas. Evaluasi membantu pencapaian tujuan ini dengan cara
menyediakan proses yang sistematis dan berkelanjutan.
2) Menggunakan pendekatan multiple
Selain pendekatan multi disiplin, metode evaluasi mungkin banyak dan
bermacam-macam.
3) Merancang evaluasi untuk memenuhi isu nyata.
Program berbasis dan berfokus komunitas yang berakal pada komunitas nyata
dan berdasarkan pengkajian komunitas, harus memiliki rancangan evaluasi
untuk mengukur kriteria mengenai pentingnya program tersebut bagi
komunitas.
4) Menciptakan proses partisipasi
Apabila anggota komunitas merupakan bagian dari pengkajian, analisis,
perencanaan, dan implementasi mereka pun harus menjadi mitra dalam
evaluasi.
5) Memungkinkan fleksibilitas
17

Pendekatan evaluasi harus fleksibel dan perspektif jika tidak akan sulit
mendokumentasikan munculnya perubahan sering kali meningkat secara
tajam dan kompleks.

6) Membangun kapasitas
Proses evaluasi selain mengukur hasil akhir harus meningkatkan
keterampilan, pengetahuan, dan perilaku individu yang terlibat di dalamnya.
Hal ini sangat serupa dengan konteks profesional dan non profesional.
18

BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Asuhan keperawatan komunitas dilaksanakan oleh mahasiswa STIKes Eka


Harap Program Profesi Ners mulai tanggal 28 Oktober – 23 November 2019 di
Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka
Raya.

3.1 Persiapan
Setelah mendapat perizinan dari pihak yang terkait, kegiatan diawali dengan
pertemuan dengan tokoh masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober
2019 di Puskesmas Panarung Palangka Raya. Mahasiswa diserah terimakan dan
diberi penjelasan dari pihak Puskesmas, pihak kecamatan/kelurahan, pihak
pendidikan dan tokoh masyarakat tentang pembinaan kesehatan kesehatan
masyarakat yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober – 23 November
2019 di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya yang akan
dikelola oleh Ners Angkatan VI.

3.2 Data Demografi


Puskesmas Panarung adalah Puskesmas Puskesmas dengan Faskes Tingkat
Pertama BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya, puskesmas ini resmi
menjalankan fungsinya sebagai Puskesmas di tahun 1982.
Puskesmas Panarung beralamat di jalan Keruing No. 25 Kelurahan Panarung
Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan luas
wilayah kerja 12.500km2, dengan batas wilayah sebagai berikut : sebelah utara:
Kelurahan Pahandut, sebelah timur: Kelurahan Bereng Bengkel, sebelah barat:
Kelurahan Menteng dan sebelah selatan : Kelurahan Kereng Bangkirai.
Puskesmas Panarung melayani 2 kelurahan panarung dan langkai dengan
jumlah penduduk 50.041 jiwa. Puskesmas Panarung Palangka Raya terdiri dari 1
Puskesmas Panarung, 7 Puskesmas Pembantu (Pustu Pengeringan I, Pustu
Pengeringan II, Pustu Pinus, Pustu Flamboyan Baru dan Pustu Flamboyan Lama,
serta, 26 Posyandu aktif PCPR dengan 130 orang kader aktif, dan 4 unit kesehatan
sekolah (UKS) binaan.
19

UPT Puskesmas Panarung secara administrasi terletak dikecamatan


Pahandut Kota palangka Raya. UPT Puskesmas Panarung merupakan
satu dari sepuluh Puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya. UPT
Puskesmas Panarung ini membina 2 ( dua ) Kelurahan, yaitu Kelurahan
Panarung dan Kelurahan Langkai Lokasi Puskesmas Panarung terletak di
Jalan Keruing No. 25 Kota Palangka Raya dengan batas – batas sebagai
berikut :

1. Sebelah Utara : Kelurahan Pahandut


2. Sebelah Selatan : Kelurahan Kereng Bangkirai
3. Sebelah Timur : Kelurahan Bereng Bengkel
4. Sebelah Barat : Kelurahan Menteng

Dibangun pada tahun 1982, terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan
7.741 m². Luas Wilayah Kerja Puskesmas Panarung adalah 77,5 Km² ,
dengan jumlah penduduk mencapai 38.854 Jiwa ( pada tahun 2018 )
dengan jumlah laki – laki 19.816 Jiwa dan Perempuan 19.038 Jiwa
dengan 7.771 Kepala Keluarga.

Dalam Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Panarung di bantu oleh 6 ( enam ) Puskesmas
Pembantu, yang tersebar didua kelurahan yaitu Kelurahan Panarung dan
Kelurahan Langkai, yang keseluruhan berada di Wilayah Kecamatan
Pahandut Kota Palangka Raya, Puskesmas Pembantu itu antara lain
sebagai berikut :

1. Pustu Pinus
2. Pustu Pengaringan I
3. Pustu pengaringan II
4. Pustu PCPR
5. Pustu Flamboyan Bawah
6. Pustu Flamboyan Baru

Untuk Tahun 2018 dalam memberikan Pelayanan Kesehatan kepada


masyarakat Disamping UPT Puskesmas Panarung juga melakukan kerja
20

sama dengan UKBM seperti Posyandu Balita, Posyandu Lansia,


PosBindu dan Posyandu PTM serta Sekolah Sekolah dan juga Tempat
Ibadah.
Jumlah Posyandu Balita di Wilayah UPT Puskesmas Panarung
1. Kelurahan Panarung : 6 Posyandu
 Posyandu Kemuning.
 Posyandu Ramin Raya.
 Posyandu Aster.
 Posyandu Harum Manis.
 Posyandu Kaca Piring.
 Posyandu Kamboja
2. Kelurahan Langkai : 11 Posyandu
 Posyandu Cendana
 Posyandu Bunda
 Posyandu Mandiri
 Posyandu Flamboyan
 Posyandu Anggrek
 Posyandu Pinus
 Posyandu Lanan
 Posyandu Manuhing
 Posyandu Bina Sehat
 Posyandu Keruing
 Posyandu Meranti

Disamping Posyandu Balita, UPT Puskesmas Panarung Juga


memberikan pelayanan kesehatan melalui Posbindu sebanyak 5
Posbindu masyarakat , 4 Posbindu sekolah , 1 Kelompok Prolanis, dan
1 ( satu ) Gereja .
Ke Lima Posbindu tersebut adalah:
 Posbindu Manunggal
 Posbindu Mawar
 Posbindu Balinga
21

 Posbindu Mahaga.
 Posbindu Pilau Indah
4.1.1.1 Visi dan Misi Puskesmas Panarung
1) Visi : Mewujudkan masyarakat untuk hidup sehat.
2) Misi : 1. Mewujudkan lingkungan dan perilaku sehat diwilayah kerja.
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan keluarga dengan
menjalin kemitraan.
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu oleh tenaga
kesehatan professional dan terjangkau bagi seluruh lapisan
masyarakat.
3.2.1 Motto
Motto Kota Palangka Raya adalah CANTIK : Terencana, Aman, Tertib,
Indah, dan Keterbukaan.
21

3.3 Data Kepala Keluarga


3.3.1 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin dari RT 01
dan RT 07 RW VIII
RT 01/RW RT 07/ RW
Jenis
No Kelamin VIII VIII Jumlah Presentase

1 Laki-laki 31 21 52 76,5%
2 Perempuan 9 7 16 23,5%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan jenis


kelamin, berjenis kelamin laki-laki berjumlah 52 orang (76,5%) dan berjenis
kelamin perempuan berjumlah 16 orang (23,5%).

3.3.2 Tabel Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di RT 01 dan RT 07 RW VIII
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Persentase
No Umur Jumlah
RT 01/ RT 07/ RT 01/ RT 07/ (%)
RW VIII RW VIII RW VIII RW VIII
1 15-19
2 20-24 1 1 2 2,9%
3 25-29 3 2 5 7,4%
4 30-34 2 2 1 5 7,4%
5 35-39 5 4 2 1 12 17,6%
6 40-44 4 5 1 10 14,7%
7 45-49 6 5 3 1 15 22%
8 50-54 4 1 5 7,4%
9 55-59 1 2 3 4,4%
10 >60 5 2 2 2 11 16,2%
Jumlah 31 21 9 7 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan jenis


kelamin, kategori umur 20-24 tahun berjumlah 2 KK (2,9%), kategori umur 25-29
tahun berjumlah 5 KK (7,4%), kategori umur 30-34 tahun berjumlah 5 KK
(7,4%), kategori umur 35-39 tahun berjumlah 12 KK (17,6%), kategori umur 40-
44 tahun berjumlah 10 KK (14,7%), kategori umur 45-49 tahun berjumlah 15 KK
(22%), kategori umur 50-54 tahun berjumlah 5 KK (7,4%), kategori umur 55-59

21
22

tahun berjumlah 3 KK (4,4%) dan kategori umur >60 tahun berjumlah 11 orang
(16,2%).

3.3.3 Tabel Karakteristik berdasarkan Suku di RT 01 dan 07 RW VIII


Kategori RT dan RW
Jumlah Presentase
No Suku RT 001/RW VIII RT 007/ RW VIII
1 Banjar 15 18 33 48,5%
2 Dayak 15 10 25 36,8%
3 Jawa 10 10 14,7%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK di RT 01 dan RT


07 RW VIII, suku banjar berjumlah 33 KK (48,5%), suku dayak 25 KK (36,8%),
dan suku Jawa 10 KK (14,7%)

3.3.4 Tabel Karakteristik berdasarkan Agama di RT 01 dan 07 RW VIII


No Agama RT 001/RW VIII RT 007/ RW VIII Jumlah Presentase
1 Islam 29 24 53 77,9%
2 Kristen 11 4 15 22,1%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK di RT 01 dan 07


RW VIII berdasarkan Agama Islam 53 KK (77,9%) dan yang beragama Kristen
15 KK ( 22,1%).

3.3.5 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pendidikan KK di RT 01 dan 07 RW VIII


No Pendidikan RT 001/RW RT 007/ RW Jumlah Presentase
VIII VIII
1 Tidak Sekolah 1 1 1,5%
2 SD 10 12 22 32,4%
3 SMP 9 5 14 20,6%
4 SMA 20 10 30 44%
5 PT 1 1 1,5%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas dari 68 KK menunjukkan bahwa di RT 01 dan 07


RW VIII yang Tidak Sekolah berjumlah 1 KK (1,5%), berpendidikan SD
berjumlah 22 KK (32,4%), berpendidikan SMP berjumlah 14 KK (29,6%),
berpendidikan SMA berjumlah 30 orang (44%), berpendidikan PT berjumlah 1
KK (1,5%).
23

3.3.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan KK di RT 01 dan RT 07 RW


VIII
No Pekerjaan RT 001/ RT 007/ Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Swasta 14 5 19 28%
2 Wiraswasta 7 7 10,3%
3. Petani 1 2 3 4,4%
4. Pedagang 4 10 15 22%
5. PNS 1 1 1 1,5%
6. Nelayan 3 3 4,4%
7. Karyawan 5 3 8 11,8%
8. Tidak Bekerja 8 4 12 17,6%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan pekerjaan 68


KK, pekerjaan swasta berjumlah 19 KK (28%), pekerjaan wiraswasta berjumlah
7 KK (10,3%), pekerjaan petani 3 KK (4,4%), pekerjaan pedagang 15 KK (22%),
karyawan 8 KK (11,8%), PNS 1 KK (1,5%) Nelayan 3 KK (4,4%) dan tidak
bekerja 12 KK (17,6%).

3.4 Data Anggota Keluarga


3.4.1 Tabel Distribusi Penduduk Berdasarkan Tahap Perkembangan Kelompok
Umur Dan Jenis Kelamin di RT 01 dan RT 07 RW VIII Kelurahan Langkai
Tahun 2019.
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Persentase
No Umur Total
RT 001/ RT 007/ RT 001/ RT 007/ (%)
RW VIII RW VIII RW VIII RW VIII
1 < 12 bulan 3 3 1,3%
2 12-59 bulan 4 1 4 5 14 5,9%
3 5-12 tahun 7 7 11 8 33 13,9%
4 13-19 tahun 10 8 13 7 38 16%
5 20-35 tahun 22 11 19 20 72 30,4%
6 36-45 tahun 12 8 12 6 38 16%
7 46-59 tahun 8 6 9 3 26 11%
8 >60 tahun 4 2 5 2 13 5,5%
Total 70 43 73 51 237 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan tahap


perkembangan kelompok umur dan jenis kelamin < 12 bulan ada 3 orang (1,3%),
12-59 bulan ada 14 orang (5,9%), 5-12 tahun ada 33 orang (13,9%), 13-19 tahun
24

ada 38 orang (16%), 20-35 tahun ada 72 orang (30,4%), 36-45 tahun ada 38
orang (16%), 46-59 tahun ada 26 orang (11%) dan >60 tahun 13 orang (5,5%).

3.4.2 Tabel Distribusi Penduduk Berdasarkan Tahap Perkembangan Kelompok


Pendidikan dan Jenis Kelamin di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019.
Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Persentase
No Pendidikan Total
RT 001/ RT 007/ RT 001/ RT 007/ (%)
RW VIII RW VIII RW VIII RW VIII
1 Belum sekolah 4 1 4 7 16 6,8%
2 TK 3 3 6 2,5%
3 SD 21 12 27 16 76 32,1%
4 SMP 16 13 10 12 51 21,5%
5 SMA 23 14 26 15 78 32,9%
6 PT 3 3 3 1 10 4,2%
Total 70 43 73 51 237 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan tahap


perkembangan kelompok pendidikan dan jenis kelamin belum sekolah ada 16
orang (6,8%), TK ada 6 orang (2,5%), SD ada 76 orang (32,1%), SMP ada 51
orang (21,5%), SMA ada 78 orang (32,9%), dan PT 10 orang (4,2%).

3.4.3 Tabel Distribusi Penduduk Berdasarkan Tahap Perkembangan Kelompok


Pekerjaan Dan Jenis Kelamin di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019.
Kategori
Laki-Laki Perempuan Persentase
No Pekerjaan Total
RT 001/ RT 007/ RT 001/ RT 007/ (%)
RW VIII RW VIII RW VIII RW VIII
1 Tidak Bekerja 4 4 4 12 3,4%
2 Pelajar 23 13 21 18 75 31,6%
3 IRT 29 19 48 21,9%
4 Pedagang 11 10 5 3 29 12,7%
5 Swasta 18 10 13 3 44 18,5%
6 PNS 1 1 3 1,1%
7 Karyawan 7 4 1 3 15 6,3%
8 Nelayan 3 3 1,1%
9 Petani 6 3 8 3,4%
Total 70 43 73 51 237 100%
25

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan tahap


perkembangan kelompok pekerjaan dan jenis kelamin belum bekerja ada 8 orang
(3,4%), pelajar ada 75 orang (31,6%), IRT ada 52 orang (21,9%), pedagang ada
30 orang (12,7%), swasta ada 44 orang (18,5%), PNS 3 orang (1,1%), Karyawan
ada 15 orang (6,3%), Nelayan ada 3 orang (1,1%) dan Petani ada 8 (3,4%).

3.4.4 Kelompok Golongan darah Dan Jenis Kelamin Di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019.
Jenis Kelamin
Golongan Laki-Laki Perempuan Persentase
No RT 001/ RT 007/ RT 001/ RT 007/ Total
darah (%)
RW VIII RW VIII RW VIII RW VIII
1 A 1 3 1 5 2,1%
2 B 5 3 6 4 18 7,6%
3 AB 1 1 0,4%
4 O 3 2 10 2 17 7,2%
5 Tidak
61 37 54 44 196 82,7%
Diketahui
Total 70 43 73 51 237 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan kelompok


golongan darah dan jenis kelamin, golongan darah A ada 5 orang (2,1%),
golongan darah B ada 18 orang (7,6%), golongan darah AB ada 1 orang (0,4%),
golongan darah O ada 17 orang (7,2%), golongan darah tidak diketahui ada 196
orang (82,7%).

3.4.5
Tabel Distribusi Penduduk Berdasarkan Tahap Perkembangan Kelompok
Status perkawinan dan Jenis Kelamin di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019.
Jenis Kelamin
Status Laki-Laki Perempuan Persentase
No Total
Perkawinan RT 001/ RT 007/ RT 001/ RT 007/ (%)
RW VIII RW VIII RW VIII RW VIII
1 Kawin 40 21 45 33 139 58,6%
2 Belum Kawin 30 22 28 18 98 41,4%
Total 70 43 73 51 237 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan tahap


perkembangan kelompok status perkawinan dan jenis kelamin, kawin ada 139
orang (58,6%) dan belum kawin ada 98 orang (41,4%).
26

3.5 Data Umum Keluarga


3.5.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis/Tipe Keluarga di RT 01 dan 07 RW
VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019.
RT 001/ RT 007/
No Tipe Keluarga Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Keluarga Inti 34 26 60 88,2%
2 Keluarga Besar 6 2 8 11,8%
Jumlah 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan jenis tipe


keluarga di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, tipe keluarga
inti 60 KK (88,2%) dan tipe keluarga besar 8 KK (11,8%).

3.5.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pernikahan di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019.
No Jumlah perkawinan RT 001/ RT 007/ Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Pernikahan ke-1 38 26 64 94,1%
2 Pernikahan ke-2 2 2 4 5,9%
3 Pernikahan ke-3
Jumlah 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan jumlah


pernikahan di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, pernikahan
ke-1 64 KK (94,1%) dan pernikahan ke-2 4 KK (5,9%)
3.5.3 Tabel Karakteristik berdasarkan Lama Menikah di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019.

No Lama Menikah RT 001/ RW RT 007/ RW Jumlah Presentase


VIII VIII
1 ≤1 tahun 1 1 1,5%
2 ≥1-3 thn 2 4 6 8,8%
3 ≥ 3tahun 37 24 61 89,7%
Jumlah 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019, lama menikah ≤1 tahun berjumlah 1 KK (1,5%),
≥1-3 tahun berjumlah 6 KK (8,8%), lama menikah ≥ 3 tahun berjumlah 61 KK
(89,7%).
27

3.5.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Usia Ibu Menikah di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019.
No Usia Ibu RT 001/ RT 007/ Jumlah Presentase
Menikah RW VIII RW VIII
1 ≤20 tahun 18 20 38 55,9%
2 20-35tahun 17 8 25 36,8%
3 >35Tahun 5 5 7,3%
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa usia ibu menikah di RT 01
dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, ≤20 tahun berjumlah 38 KK
(55,9%), 20-35 tahun berjumlah 25 KK (36,8%), ≥35 tahun berjumlah 5 KK
(7,3%).

3.5.5 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jumlah Anak di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019
RT 001/RW RT 007/ RW
No Jumlah Anak Jumlah Presentase
VIII VIII
1 ≤ 2 orang 17 16 33 48,5%
2 ≥ 2 orang 20 10 30 44,1%
Tidak mempunyai
3 3 2 5 7,4%
anak
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah anak di RT 01 dan
07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, ≤ 2 orang berjumlah 33 KK
(48,5%), jumlah anak ≥ 2 orang 30 KK (44,2%), yang tidak mempunyai anak 5
KK (7,4%).

3.5.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jumlah Anak Yang Lahir Meninggal di


RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Anak Yang Lahir RT 001/RW RT 007/ RW
No Jumlah Presentase
Meninggal VIII VIII
1 Ada 2 2 2,9%
2 Tidak Ada 38 28 66 97,1%
Jumlah 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah anak yang lahir


meninggal di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, ada anak
yang lahir meninggal berjumlah 2 KK (2,9%) dan yang tidak ada berjumlah 66
KK (97,1%).
28

3.5.7 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pengambilan Keputusan di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Pengambilan RT 001/RW RT 007/ RW
Jumlah Presentase
Keputusan VIII VIII
1 Ayah 1 1 2 3%
2 Ibu 6 7 13 19,1%
3 Ayah Dan Ibu 33 20 53 77,9%
Jumlah 40 28 68 100%
.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan pengambilan keputusan di RT 01
dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, oleh ayah berjumlah 2 KK
(3%), pengambilan keputusan oleh ibu berjumlah 13 KK (19,1%), dan
pengambilan keputusan oleh ayah dan ibu berjumlah 53 orang (77,9%).

3.5.8 Tabel Karakteristik Berdasarkan Penghasilan Memenuhi atau Tidak


Memenuhi di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Penghasilan RT 001/ RT 007/ RW Jumlah Presentase
Keluarga RW VIII VIII
1 Memenuhi 39 28 67 98,5%
2 Tidak Memenuhi 1 1 1,5%
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penghasilan memenuhi atau
tidak memenuhi di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, KK
berpenghasilan memenuhi kebutuhan berjumlah 67 KK (98,5%) dan KK
berpenghasilan tidak memenuhi berjumlah 1 KK (1,5%).

3.5.9 Tabel Karakteristik Berdasarkan Kepemilikan Alat Komunikasi di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Kepemilikan RT 001/RW RT 007/ RW Jumlah Presentase
Komunikasi VIII VIII
1 Ada 40 28 68 100%
2 Tidak Ada
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019, KK yang memiliki kepemilikan komunikasi ada
68 KK (100%)
29

3.5.10 Tabel Karakteristik berdasarkan Kepemilikan Tranportasi di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Kepemilikan RT 001/RW RT 007/ RW Jumlah Presentase
Tranfortasi VIII VIII
1 Ada 40 28 68 100%
2 Tidak ada
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019, KK yang memiliki transportasi sendiri ada 68
KK (100%).

3.5.11 Tabel Karakteristik Berdasarkan Penghasilan Keluarga di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Penghasilan RT 001/RW RT 007/ RW
No Jumlah Presentase
Keluarga VIII VIII
1 Rp. 450.000 6 6 8,8%
Rp. 451.000 –
2 12 8 20 29,4%
Rp. 900.000
3 > Rp. 900.000 22 20 42 61,8%
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penghasilan keluarga di RT
01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, penghasilan keluarga dari
Rp. 450.000 berjumlah 6 KK (8,8%), penghasilan keluarga dari Rp. 451.000 – Rp.
900.000 berjumlah 20 KK (29,4%), penghasilan > Rp. 900.000 berjumlah 42 KK
(61,8%).

3.5.12 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pengeluaran Keluarga di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pengeluaran RT 001/RW RT 007/ RW
No Jumlah Presentase
Keluarga VIII VIII
1 Rp. 150.000
Rp. 150.000 – Rp.
2 4 4 5,9%
300.000
Rp. 300.000 - Rp.
3 15 15 22,5%
500.000
4 >Rp.500.000,- 21 28 49 72,1%
Jumlah 40 28 68 100%
30

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019, pengeluaran dari Rp. 150.000 - Rp. 300.000
berjumlah 4 KK (5,9%), pengeluaran Rp. 300.000 - Rp. 500.000 berjumlah 15 KK
(22,5%), dan pengeluaran > Rp. 500.000 berjumlah 49 (72,1%).

3.6 Data Kesehatan Ibu Dan Anak


3.6.1 Pasangan Usia Subur (PUS)
3.6.1.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pasangan Usia Subur (PUS) di RT 01 dan
07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Pasangan Usia RT 001/RW RT 007/ RW Jumlah Presentase
Subur VIII VIII
1 PUS 28 20 48 70,6%
2 Tidak PUS 12 8 20 29,4%
Jumlah 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di RT01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019, pasangan usia subur berjumlah 48 KK (70,6%)
dan pasangan yang tidak subur berjumlah 20 KK (29,4%).
3.6.1.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Alat KB Yang Digunakan dan Alasan
Tidak Menggunakan KB di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai
Tahun 2019
Kategori
RT 001/ RT 007/
No Alat KB Yang Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
Digunakan
1 KB IUD
2 KB Pil 11 7 18 37,5%
3 KB Suntik 7 5 12 25%
4 KB Susuk
5 DLL
6 Tidak
10 8 18 37,5%
menggunakan KB
Total 28 20 48 100%
No Alasan Tidak RT 001/ RT 007/
Jumlah Presentase
. Menggunakan KB RW VIII RW VIII
1 Ragu-ragu
2 Tidak diijinkan 5.5%
1 1
suami/istri
3 Ingin punya anak 3 2 5 27,8%
4 Tidak memiliki
7 5 12 66,7%
pasangan
31

Total 10 7 18 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019, dari 48 orang, dengan kategori yang
menggunakan KB Pil berjumlah 18 orang (37.5%), yang menggunakan KB Suntik
berjumlah 12 orang (25%), dan tidak menggunakan KB berjumlah 18 orang
(37.5%).
Selanjutnya, terdapat 18 orang yang tidak menggunakan KB dengan alasan
tidak diijinkan suami/istri berjumlah 1 orang (5.5%), dan yang ingin punya anak
berjumlah 5 orang (27.8%), dan tidak memiliki pasangan berjumlah 12 orang
(66.7%).

3.7 Ibu Hamil


3.7.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Usia Kehamilan di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Usia kehamilan RT 001/ RT 007/ RW Jumlah Presentase
RW VIII VIII
1 Trimester 1 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Trimester 2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 Trimester 3 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa usia kehamilan trimester 1,
usia kehamilan trimester 2 dan usia kehamilan trimester 3 tidak ada.

3.7.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jumlah Anak di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Jumlah Anak RT 001/ RT 007/ Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Ke-4 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Ke-3 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 Ke-2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4 Ke-1 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan Ibu hamil anak ke-4, Ibu hamil
anak ke-3, ibu hamil anak ke dan ibu hamil anak ke 1 tidak ada.
32

3.7.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Ibu Hamil Memiliki Buku KIA di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
RT 001/ RT 007/
No Memiliki buku KIA RW VIII Jumlah Presentase
RW VIII
1 Ya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki
buku KIA dan tidak memiliki buku KIA tidak ada.

3.7.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Ibu Membaca Buku KIA di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
RT 001/ RT 007/
No Membaca buku KIA Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Ya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan yang memiliki buku KIA pernah
membaca buku dan yang tidak pernah membaca buku KIA tidak ada.

3.7.5 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemeriksaan Kehamilan di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pemeriksaan RT 001/ RT 007/ RW
No Jumlah Presentase
Kehamilan RW VIII VIII
1 Ya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ibu melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin dan yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan tidak
ada.

3.7.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Tempat Pemeriksaan di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Tempat RT 001/ RW RT 007/ RW
No Jumlah Presentase
Pemeriksaan VIII VIII
1 Puskesmas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Pustu Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3 Bidan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
33

Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwah ibu hamil memeriksakan
kehamilannya di Puskesmas, ibu hamil memeriksakan kehamilannya di Pustu dan
ibu hamil memeriksakan kehamilannya di Bidan tidak ada.

3.7.7 Tabel Karakteristik berdasarkan Pemeriksa Kehamilan di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Tempat RT 001/RW RT 007/ RW Jumlah Presentase
Pemeriksaan VIII VIII
1 Bidan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pemeriksa kehamilan di RT
01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, ibu hamil memeriksakan
kehamilannya dengan Bidan tidak ada.

3.7.8 Tabel Karakteristik Berdasarkan Ibu Yang Mendapatkan Tablet Fe (Zat


Besi) di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Mendapatkan Tab. Fe RT 001/ RT 007/
Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Mendapatkan Tablet Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Fe
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa Ibu yang mendapatkan
tablet Fe (Zat Besi) di 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019, ...
orang ibu mendapatkan Tablet Fe (%).

3.7.9 Tabel Karakteristik Berdasarkan Tempat Pemberian Tablet Fe di 01 dan


07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Tempat Pemberian RT 001/ RT 007/ RW Jumlah Presentase
Tablet Fe RW VIII VIII
1 Puskesmas Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa tempat pemberian tablet Fe
di Puskesmas sebanyak tidak ada.
34

3.7.10 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemberian Tablet Fe di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Pemberian Tablet RT 001/ RT 007/ Jumlah Presentase
Fe RW VIII RW VIII
1 Bidan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian Tablet Fe
di Bidan berjumlah tidak ada.

3.7.11 Tabel Karakteristik berdasarkan Ibu Mendapatkan Imunisasi TT di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Mendapatan RT 001/ RT 007/
Jumlah Presentase
Imunisasi TT RW VIII RW VIII
1 Ya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ibu mendapatkan imunisasi
TT berjumlah tidak ada.

3.7.12 Tabel Karakteristik Berdasarkan Tempat Pemberian Imunisasi TT di RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Tempat Pemberian RT 001/ RT 007/ RW
Jumlah Presentase
Imunisasi TT RW VIII VIII
1 Puskesmas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa Tempat Pemberian di
Puskesmas berjumlah tidak ada.

3.7.13 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemberi Imunisasi TT di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019.
No Pemberian RT 001/RW RT 007/RW
Jumlah Presentase
Imunisasi TT VIII VIII
1 Bidan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa pemberi Imunisasi TT yaitu
berjumlah tidak ada.
35

3.7.14 Tabel Karakteristik Berdasarkan Keluhan Ibu di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Keluhan Ibu RT 001/RW RT 007/
Jumlah Presentase
VIII RW VIII
1 Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2 Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada ibu yang
mengeluh tentang masalah kehamilan, dan yang memiliki keluhan tidak ada.

3.7.15 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pantangan Selama Hamil di RT 01 dan


07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Pantangan RT 001/ RT 008/
Jumlah Presentase
Selama Hamil RW VIII RW VIII
1 Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada ibu yang
tidak memiliki pantangan selama hamil berjumlah tidak ada.

3.7.16 Tabel Karakteristik Berdasarkan Rencana Melahirkan di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Rencana RT 001/RW RT 007/RW
Jumlah Presentase
Melahirkan VIII VIII
1 Bidan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan ibu yang mempunyai rencana
melahirkan di bidan berjumlah tidak ada.

3.8 Ibu Menyusui


3.8.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Informasi Yang Ibu Dapatkan di RT 01
dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Informasi ASI RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
VIII VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu mendapatkan
informasi tentang ASI berjumlah 3 orang (100%)
36

3.8.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemberian Kolostrum di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pemberian RT 01/RW RT 07/ RW
No Jumlah Presentase
Kolostrum VIII VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa Ibu memberikan
kolostrum pada bayi berjumlah 3 orang (100%).

3.8.3 Karakteristik Berdasarkan Pemberian ASI Esklusif di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Pemberian RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
ASI Ekslusif VIII VIII
1 3 bulan
2 5 bulan
3 ≥ 6 bulan 3 3 100%
4 Tidak ASI
Jumlah 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa usia pemberian ASI
Esklusif selama ≥ 6 Bulan berjumlah 3 orang (100%).

3.9 Bayi Usia < 1 Tahun


3.9.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Bayi Yang Mendapatkan Vit. A di RT 01
dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Mendapatkan RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
Vit. A
VIII VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan
Vit. A berjumlah 3 orang (100%).
37

3.9.2 Karakteristik Berdasarkan Ibu Yang Mengetahui Manfaat Vit. A di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Mengetahui RT 01/ RT 07/
No Jumlah Presentase
Manfaat Vit. A RW VIII RW VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu yang mengetahui
manfaat Vit. A sebanyak 3orang (100%).

3.9.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Ibu Yang Memberikan ASI Sejak Lahir RT
01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Pemberian ASI RT 01/ RT 07/
Jumlah Presentase
sejak lahir RW VIII RW VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu yang memberikan
ASI sejak lahir sebanyak 3 orang (100%).

3.9.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemberian MP-ASI RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pemberian RT 01/ RT 07/ RW
No Jumlah Presentase
MP-ASI RW VIII VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu yang memberikan
MP-ASI sebanyak 3 orang (100%).

3.9.5 Tabel Karakteristik Berdasarkan Usia MP-ASI Diberikan RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Usia Diberikan RT 01/ RT 07/
No Jumlah Presentase
MP-ASI RW VIII RW VIII
1 < 4 bulan
2 4-6 bulan
3 > 6 bulan 3 3 100%
Jumlah 3 3 100%
38

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu yang memberikan


MP-ASI pada usia > 6 bulan sebanyak 3 orang (100%).

3.9.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Imunisasi RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019
RT 01/ RT 07/
No Imunisasi Jumlah Presentase
RW VIII RW VIII
1 Pernah 3 3 100%
2 Tidak Pernah
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 3 bayi mendapatkan
Imunisasi 3 (100%) dan bayi yang tidak pernah mendapatkan imunisasi 0 bayi
(0%).

3.9.7 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Imunisasi RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jenis Imunisasi
HBO, BCG, RT 01/ RT 07/
No Jumlah Presentase
DPT, POLIO, RW VIII RW VIII
CAMPAK
Imunisasi
1 3 100%
Lengkap 3
Imunisasi
2
Tidak Lengkap
Tidak pernah
3
sama sekali
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa 3 bayi mendapatkan
Imunisasi lengkap 3 (100%), 0 bayi tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap
(0%) dan 0 bayi (0%) tidak pernah sama sekali.

3.9.8 Tabel Karakteristik Berdasarkan Tempat Pemberian Imunisasi RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No Tempat RT 01/ RT 07/ Jumlah Presentase
Pemberian
RW VIII RW VIII
Imunisasi
1 Puskesmas
2 Pustu
3 Posyandu 3 3 100%
39

Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa Tempat Pemberian di
Puskesmas sebanyak 0 orang (0%) dan pustu 0 orang (0%), dan posyandu 3 orang
(100%).

3.9.9 Tabel Karakteristik Berdasarkan Ibu Yang Menimbang Bayinya Tiap Bulan
RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Penimbangan RT 01/ RW RT 07/ RW
No Jumlah Presentase
bayi VIII VIII
1 Ya 3 3 100%
2 Tidak
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu yang menimbang
bayinya tiap bulan sebanyak 3 orang (100%), 0 orang (0%) tidak.

3.9.10 Tabel Karakteristik Berdasarkan Tempat Ibu Menimbang bayinya RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
No RT 01/ RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
Tempat
Menimbang VIII VIII
1 Puskesmas
2 Pustu
3 Posyandu 3 3 100%
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa Tempat Penimbangan
bayi di Puskesmas sebanyak 0 orang (0%), Tempat Penimbangan bayi di Pustu
sebanyak 0 orang (100%) dan 3 bayi (100%) di Posyandu.

3.9.11 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Bayi Sakit RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Tempat RT 01/ RT 07/
No Jumlah Presentase
Menimbang RW VIII RW VIII
1 Puskesmas
2 Pustu 3 3 100%
3 Posyandu
Jumlah 3 3 100%
40

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa Tempat pelayanan


kesehatan bayi sakit di Puskesmas sebanyak 0 orang (0%) dan Tempat pelayanan
kesehatan bayi sakit di pustu sebanyak 3 orang (%), di posyandu 0 orang (0%).

3.9.12 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemberian Pelayanan Kesehatan Bayi


Sakit RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
Tempat Pemberian
No
Pelayanan VIII VIII
1 Dokter
2 Bidan 3 3 100%
Jumlah 3 3 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian pelayanan
bayi sakit oleh Dokter sebanyak 0 orang (0%) dan pemberian pelayan kesehatan
bayi sakit oleh bidan sebanyak 3 orang (100%).

3.10 Balita (12 – 59 Bulan)


3.10.1 Tabel karakteristik Balita 12-59 Bulan RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019
No RT 01/ RT 07/ Jumlah Presentase
Memiliki buku KIA
RW VIII RW VIII
1 Ya 8 6 14 100%
2 Tidak
Jumlah 8 6 14 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ibu yang memiliki
buku KIA sebanyak 14 orang (100%) dan yang tidak memiliki buku KIA
sebanyak 0 orang (0%).

3.10.2 Tabel karakteristik Timbang dalam 1 tahun terakhir RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Timbang dalam RT 01/RW RT 07/ RW


No Jumlah Presentase
1 tahun terakhir VIII VIII
1 Ya 8 6 14 100%
2 Tidak
Jumlah 8 6 14 100%
41

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bayi yang menimbang


bayinya dalam 1 tahun terakhir sebanyak 14 orang (100%) dan yang tidak
menimbang dalam 1 tahun terakhir sebanyak 0 orang (0%).

3.10.3 Tabel karakterstik di mana Balita di Timbang RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Di Mana Balita RT 01/ RT 07/


No Jumlah Presentase
Di Timbang RW VIII RW VIII
1 Puskesmas 2 2 14,2%
2 Pustu 3 3 6 42,9%
3 Posyandu 5 1 6 42.9%
Jumlah 8 6 14 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan balita ditimbang di
puskesmas sebanyak 3 orang (18,2%), pustu sebanyak 6 orang (54,5%) dan
posyandu sebanyak 3 orang (27,3%).

3.10.4 Tabel karakteristik Balita 12-59 bulan mendapat vitamin A RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Balita 12-59 bulan RT 01/ RT 07/


No Jumlah Presentase
mendapat vit A RW VIII RW VIII
1 Ya 8 6 14 100%
2 Tidak
Jumlah 8 6 14 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan balita yang mendapat Vit.A
sebanyak 14 orang (100%).

3.10.5 Tabel karakteristik Berdasarkan Ibu Yang Mengetahui Manfaat Vit. A RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Balita 12-59 bulan RT 01/ RT 07/ RW


No Jumlah Presentase
mendapat vit A RW VIII VIII

1 Ya 8 6 14 100%
2 Tidak
Jumlah 8 6 14 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan Anggota Keluarga
berdasarkan ibu yang mengetahui manfaat Vit. A sebanyak 14 orang (100%)
42

3.10.6 Tabel karakteristik Jenis imunisasi HBO, BCG, DPT, POLIO, CAMPAK
RT 001-003 RW XI, RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun
2019
Jenis Imunisasi
HBO, BCG, DPT, RT 01/ RT 07/ RW
No Jumlah Presentase
POLIO, RW VIII VIII
CAMPAK
1 Lengkap 8 6 14 100%
2 Tidak Lengkap
Jumlah 8 6 14 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan dari balita yang mendapat
imunisasi lengkap sebanyak 14 orang (100%) dan yang tidak lengkap sebanyak 0
orang (0%).

3.11 Anak Prasekolah Dan Anak Sekolah (5 – 12 Tahun)


3.11.1 Tabel Karakteristik Anak Mandi RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019
Jumlah
No Anak Mandi Jumlah Persentase
RT 01/ RW VIII RT 07/ RW VIII
1 2x/hari 1 5 6 18,2%
2 3x/hari 17 10 27 81,8%
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 6 anak (18,2%) mandi
2x/hari dan 27 anak (81,8%) mandi 3x/hari.

3.11.2 Tabel Karakteristik Anak Gosok Gigi RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019
Jumlah
Anak Gosok
No RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
Gigi
VIII VIII
1 2x/hari 1 5 6 18,2%
2 3x/hari 17 10 27 81,8%
Total 18 15 33 100%

Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 6 anak


(18.2%) gosok gigi 2x/hari dan 27 anak (81.8%) gosok gigi 3x/hari.
43

3.11.3 Tabel Karakteristik Anak Cuci Rambut RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019
Jumlah
Anak Cuci
No RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
Rambut
VIII VIII
1 < 3x/minggu 10 5 15 45,4%
2 > 3x/minggu 8 10 18 54,6%
Total 18 15 33 100%

Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 15 anak


(45,4%) cuci rambut <3x/minggu dan 18 anak (54,6%) cuci rambut >3x/minggu.

3.11.4 Tabel Karakteristik Anak Ganti Baju RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Anak Ganti Jumlah Presentase


No
Baju RT 01/ RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah
1 < 3x/hari 9 6 15 45,4%
2 > 3x/hari 9 9 18 54,6%
Total 18 15 33 100%

Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 15 anak


(45.4%) ganti baju < 3x/hari dan 18 anak (54,6%) ganti baju > 3x/hari.

3.11.5 Tabel Karakteristik Anak Buang Air Besar (BAB) RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jumlah Jumlah Presentase
No Anak BAB
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Di Kamar
1 18 15 33 100%
Mandi
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 33 anak (100%) BAB di
kamar mandi.
44

3.11.6 Tabel Karakteristik Kondisi Gigi Anak RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019
Jumlah Jumlah Presentase
No Kondisi Gigi
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Hitam dan
1 3 6 9 27,3%
Berlubang
Sehat dan
2 15 9 24 72.7%
Bersih
Bengkak dan
3
berdarah
4 Karies gigi
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa gigi 9 anak (27,3%) hitam
dan berlubang, 24 anak (72,7%) sehat dan bersih, 0 anak (0%) bengkak dan
berdarah, 0 anak (0%) karies gigi.

3.11.7 Tabel Karakteristik Anak Cuci Tangan Sebelum Makan RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Anak Cuci Jumlah Jumlah Presentase
No Tangan
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Sebelum Makan
1 Ya 18 15 33 100%
2 Tidak
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 33 anak
(100%) mencuci tangan sebelum makan dan 0 anak (0%) tidak mencuci tangan
sebelum makan.

3.11.8 Tabel Karakteristik Anak Cuci Tangan Dengan Sabun RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Anak Cuci Jumlah
No Tangan RT 01/RW RT 07/ RW Jumlah Presentase
Dengan Sabun VIII VIII
1 Ya 17 10 27 75%
2 Tidak 1 5 6 25%
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 27 anak (75%) mencuci
tangan dengan sabun 6 anak (25%) mencuci tangan tidak menggunakan sabun.
45

3.11.9 Tabel Karakteristik Anak Main Menggunakan Alas Kaki RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Anak Jumlah Presentase
No menggunak Jumlah
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
an alas kaki
1 Ya 18 15 33 100%
2 Tidak
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 33 anak (100%) main
menggunakan alas kaki dan 0 anak (0%) tidak menggunakan alas kaki ketika
sedang bermain.

3.11.10 Tabel karakteristik kondisi anak RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Kondisi Jumlah Presentase


No Jumlah
Anak RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Sehat 13 14 27 75%
2 Sakit 5 1 6 25%
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 27 anak (75%) dalam
kondisi sehat dan 6 anak (25%) dalam kondisi sakit.

3.11.11 Tabel karakteristik kegiatan anak RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Kegiatan Jumlah Jumlah Presentase


No
Anak RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Tidak 7 5 12 36,4%
2 Ada 11 10 21 63,6%
Total 18 15 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 12 anak (36,4%) tidak
memiliki kegiatan lain setelah pulang sekolah dan 21 anak (63,6%) memiliki
kegiatan setelah pulang sekolah.
46

3.12 Remaja (13 – 18 Tahun)


3.12.1 Tabel karakteristik remaja merokok RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019

Remaja Jumlah
No Jumlah Presentase
Merokok RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Tidak 23 15 38 100%
2 Ya
Total 23 15 38 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 38 remaja (100%) tidak
merokok dan 0 remaja (0%) merokok.

3.12.2 Tabel karakteristik remaja miras RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Remaja Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Miras
1 Tidak 23 15 38 100%
2 Ya
Total 23 15 38 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 38 remaja (100%) tidak
miras dan 0 remaja (0%) miras.

3.12.3 Tabel karakteristik remaja nafza RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Remaja Jumlah Jumlah Presentase


No
Nafza RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Tidak 23 15 38 100%
2 Ya
Total 23 15 38 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 38 remaja (100%) tidak
menggunakan nafza.
47

3.12.4 Tabel karakteristik remaja apabila ada masalah RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Apabila ada Jumlah Jumlah Presentase


No
Masalah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Bercerita 17 10 27 71%
2 Diam saja 6 5 11 29%
Total 23 15 38 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 27 remaja (71%) memilih
bercerita apabila ada masalah dan 11 remaja (29%) memilih diam saja apabila ada
masalah.

3.12.5 Tabel Karakteristik Kondisi Anak Saat Ini RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kondisi Jumlah Jumlah Presentase


No
Remaja RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Sehat 23 15 38 100%
2 Sakit
Total 23 15 38 100%
Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 33 remaja
(100%) dalam keadaan sehat dan 0 remaja (0%) dalam keadaan sakit.

3.12.6 Tabel Karakteristik Kegiatan Anak Diluar Jam Sekolah RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kegiatan Jumlah
No Jumlah Presentase
Remaja RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Ada 7 5 12 31,5%
2 Tidak 16 10 26 68,5%
Total 23 15 38 100%
Berdasarkan Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 12 remaja
(31,5%) mengikuti kegiatan di luar sekolah dan 23 remaja (68,5%) tidak
mengikuti kegiatan di luar sekolah.
48

3.13 Usia Dewasa (19-59 Tahun)


3.12.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Kegiatan setelah lulus RT 01 dan 07 RW
VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kegiatan Jumlah
No Jumlah Presentase
Setelah Lulus RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Bekerja 91 59 150 92,6%
2 Tidak Bekerja 8 4 12 7,4%
Total 99 63 162 100%
Berdasarkan di atas ini menunjukkan bahwa usia dewasa 19-59 tahun
berdasarkan kegiatan setelah lulus sebanyak 150 orang (92,6%) bekerja dan 12
orang (7,4%).

3.12.2 Tabel karakteristik berdasarkan kondisi saat ini RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kondisi Jumlah
No Jumlah Presentase
Saat Ini RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Sehat 98 56 154 95%
2 Sakit 1 7 8 5%
Total 99 63 162 100%
Berdasarkan Tabel di atas ini menunjukkan bahwa usia dewasa 19-59 tahun
sebanyak 154 orang (99%) yang sehat dan 8 orang (5%) sakit.

3.14 Lansia > 60 tahun


3.14.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Keadaan Saat Ini di RT 01 dan 07 RW
VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Keadaan Jumlah
No Jumlah Presentase
Lansia RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Mandiri 6 4 10 75%
Perlu
2 3 3 25%
bantuan
Total 9 4 13 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 13 orang lansia
berdasarkan keadaan saat ini 10 orang (75%) mandiri, 3 orang (25%) perlu
bantuan.
49

3.14.2 Karakteristik Berdasarkan Kesehatan di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Kesehatan Jumlah Jumlah Presentase


No
Lansia RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Sehat 5 4 9 69,2%
2 Sakit 4 4 30,8%
Total 9 4 13 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 13 orang lansia
berdasarkan kesehatan lansia, 9 orang (69,2%) sehat dan yang sakit orang 4
(30,8%).

3.14.3 Karakteristik Berdasarkan Penyakit Yang diderita di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Jenis Jumlah Jumlah Presentase


No
Penyakit RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 HT 3 2 5 38,4%
2 Asam Urat 1 1 2 15,4%
3 Kolesterol 1 1 7,7%
4 Rhematik 1 1 2 15,4%
5 Jantung 2 2 15,4%
6 TB Paru 1 1 7,7%
7
Total 9 4 13 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 13 orang lansia
berdasarkan penyakit yang diderita 5 (38,4%) orang lansia hiperensi, 2 (15,4%)
orang lansia Asam urat, 1 (7,7%) orang lansia kolestrol, 2 (15,4%) orang lansia
Rhematik, 2 (15,4%) orang lansia jantung, 1 (7,7%) orang lansia TB paru.
50

3.14.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Penanganan Penyakit Lansia di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Penanganan Jumlah Jumlah Presentase


No
Penyakit Lansia RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Sarana Medis 5 3 8 61,5%
Ke sarana non
2 1 1 7,7%
medis (herbal)
Mengobati
3 3 1 4 30,8%
sendiri
Total 9 4 13 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 13 orang lansia
berdasarkan penanganan penyakit lansia 8 orang (61,5%) ke sarana medis, 1 orang
(7,7%) ke sarana non medis (herbal) dan 4 orang (30,8%) diobati sendiri.

3.14.5 Karakteristik Berdasarkan Penggunaan Waktu Luang di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Pengguanaan Jumlah
No Jumlah Presentase
Waktu Luang RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Bersantai
1 9 3 12 92,3%
dirumah
2 Tidak Ada
3 Memancing
4 Berkebun 1 1 7,7%
Total 9 4 13 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 13 orang lansia
berdasarkan penggunaan waktu luang bersantai yaitu 12 orang (92,3%), 1 orang
(7,7%) berkebun.

3.14.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Posyandu Lansia Ditempat Tinggal di RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Posyandu Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Lansia
1 Ada 9 4 13 100%
2 Tidak Ada
Total 9 4 13 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan dari 13 orang lansia
berdasarkan posyandu lansia ditempat tinggal lansia 13 orang (100%) mengatakan
ada.
51

3.15 Kesehatan Lingkungan


3.15.1.1 Rumah
3.15.1.2 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Atap di RT 01
dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jumlah
No Jenis Atap RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase

1 Seng 31 24 55 80,8%
2 Genteng
3 Sirap 9 4 13 19,2%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


jenis atap, yang menggunakan atap seng yaitu 55 rumah (80,8%), genteng .0
rumah (0%) dan 13 rumah (19,2%) menggunakan sirap.

3.15.1.3 tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Dinding Rumah di RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jenis Jumlah
No Dinding RT 01/RW Jumlah Presentase
RT 07/ RW VIII
Rumah VIII
1 Tembok
2 Kayu 40 28 68 100%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
dinding kayu 68 KK (100%).

3.15.1.4 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Lantai Rumah di RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Jenis Lantai Jumlah


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Rumah
1 Ubin/semen
2 Kayu 40 28 68 100%
3 Dan lain-lain
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK berdasarkan lantai
rumah, menggunakan lantai rumah kayu 68 KK (100%).
52

3.15.1.5 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jumlah Jumlah Presentase
No Jenis Rumah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Permanen
2 Semi
permanen
3 Kayu 40 28 68 100%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
jenis rumah menggunakan jenis rumah kayu 68 KK (100%).

3.15.1.6 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pencahayaan Rumah


di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pencahayaa Jumlah
No n Rumah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase

1 Agak Gelap 7 7 14 20,6%


2 Terang 33 21 54 79,4%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


pencahayaan rumah, 54 rumah (79,4%) terang, 14 rumah (20,6%) agak gelap.

3.15.1.7 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Alat Penerangan di


RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Jenis Alat Jumlah


No Jumlah Presentase
Penerangan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Listrik 40 28 68 100%
2 Lampu tempel
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
alat penerangan, 68 rumah (100%) listrik.
53

3.15.1.8 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Ventilasi Rumah di


RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Ventilasi Jumlah Jumlah Presentase


No
Rumah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Ada 40 28 68 100%
2 Tidak ada
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
ventilasi rumah, 68 rumah (100%) ada ventilasi, 0 rumah (0%) tidak ada
ventilasi.

3.15.1.9 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Halaman Pekarangan


di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Halaman Jumlah Jumlah Presentase
No Pekarangan
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Rumah
1 Ya 40 28 68 100%
2 Tidak
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
halaman pekarangan, 68 rumah (100%) ada pekarangan, 0 rumah (0%) tidak ada
pekarangan.

3.15.1.10 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pemanfaatan


Lahan di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Pemanfaatan Jumlah Jumlah Presentase


No
Lahan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Ya
2 Tidak 40 28 68 100%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
pemanfaatan lahan, 0 rumah (0%) ada pemanfaatan lahan dan 68 rumah (100%)
tidak ada pemanfaatan lahan.
54

3.15.2 Air Bersih


3.15.2.1 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Sumber Air Minum di RT 01
dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Sumber Air Jumlah


No Jumlah Presentase
Minum RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 PDAM 2 10 12 17,6%
2 Air tanah 27 2 29 42,6%
3 Air mineral 11 16 27 39,8%
4 Sungai
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
sumber air minum 12 KK (17,6%) menggunakan PDAM sebagai sumber air
minum, 29 KK (42,6%) menggunakan air tanah sebagai air minum, 27 KK
(39,6%) menggunakan air mineral sebagai air minum, 0 KK (0%) menggunakan
air sungai sebagai air minum.

3.15.2.2 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pengolahan Air di RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pengolahan Jumlah
No Jumlah Presentase
Air Minum RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Dimasak 39 22 61 89,7%
Tidak
2 1 6 7 10,3%
dimasak
Kadang-
3
kadang
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
pengolahan air, 61 KK (89%) memasak air, 7 KK (10,3%) tidak dimasak, 0 KK
(0%) kadang-kadang.

3.15.2.3 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat Penampungan


di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Tempat Jumlah
No Penampungan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Air
1 Gentong 16 8 24 35,2%
2 Bak/tower 1 5 6 8,8%
3 Ember 23 15 38 56%
Total 40 28 68 100%
55

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


tempat penampungan, 38 KK (56%) ember, 6 KK (8,8%) bak/tower, 24 KK
(35,2%) menggunakan gentong.

3.15.2.4 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Kondisi Tempat


Penampungan di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kondisi Jumlah
No Jumlah Presentase
Penampungan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Tertutup 27 9 36 52,9%
2 Terbuka 13 19 32 47,1%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
kondisi tempat penampungan, 36 KK (52,9%) tertutup, 32 KK (47,1%) terbuka.

3.15.2.5 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Kondisi Air di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jumlah
No Kondisi Air Jumlah Presentase
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Tidak berbau 30 26 56 82,3%
2 Berbau 9 2 11 16,2%
3 Berwarna 1 1 1,5%
4 Berasa
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


kondisi air, 56 KK (82,3%) tidak berbau, 11 KK (16,2%) berbau, 1 KK (1,5%)
berwarna, dan 0 KK (0%) berasa.

3.15.2.6 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jarak Sumber Dengan


Septic Tank di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Jarak Jumlah
No Jumlah Presentase
SepticTank RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 ≥ 10 meter 40 28 68 100%
2 ≤ 10 meter
Total 40 28 68 100%
56

Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


Jarak Sumber Dengan Septic Tank, 68 KK (100%) ≤ 10 meter, 0 KK (0%) ≥ 10
meter.

3.15.2.7 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jentik Dalam Penampungan


di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jentik dalam Jumlah
No Jumlah Presentase
penampungan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Tidak ada
1 40 24 64 94,1%
jentik
2 Ada jentik 4 4 5,9%
Total 40 28 68 100%
Tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan jentik dalam
penampungan terdapat 4 KK (5.9%) tidak ada jentik dalam penampungan terdapat
64 KK (94.1%) ada jentik.

3.15.3 Sistem Pembuangan


3.15.3.1 Tabel Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pembuangan Sampah
Karakteristik Bagaimana Cara pembuangan Sampah di RT 01 dan 07 RW
VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Tempat Jumlah
No Jumlah Presentase
Penyuluhan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Diangkut oleh
1 petugas 11 11 22 32,3%
kebersihan
2 Ditimbun
Dibuang
3 20 13 33 48,5%
keselokan/sungai
Sembarngan
4 8 3 11 16,2%
tempat
5 Dibakar 1 1 2 3%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
pembuangan sampah, 33 KK (48,5%) dibuang diselokan/sungai, 11 KK (16,2%)
disembarang tempat, 2 KK (3%) dibakar, 22 KK (32,3%) diangkut oleh petugas
kebersihan, 0 KK (0%) ditimbun.
57

3.15.3.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Apa Ada Tempat Penampungan


Sampah Sementara di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun
2019
Penampungan Jumlah
No sampah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase

1 Ada 28 10 38 55,8%
2 Tidak 12 18 30 44,2%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan
penampungan sampah, 38 KK (55,8%) ada penampungan sampah dan 30 KK
(44,2%) tidak ada penampungan sampah.

3.15.3.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jika Ada, Bagaimana Kondisi Tempat


Penampungan Sementara di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai
Tahun 2019
Keadaan Jumlah
No Penampungan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase

1 Terbuka 22 7 29 76,3%
2 Tertutup 6 3 9 23,7%
Total 28 10 38 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 38 KK berdasarkan
keadaannya, 29 KK (76,3%) terbuka, 9 KK (23,7%) tertutup.

3.15.3.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Berapa Jarak Tempat Penampungan


Sampah Sementara di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun
2019

Jarak Dengan Jumlah


No Jumlah Presentase
Rumah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 <5 meter 28 10 38 100%
2 >5 meter
Total 28 10 38 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 38 KK berdasarkan
jarak dengan rumah, 38 KK (100%) <5 meter, 0 KK (0%) >5 meter.
58

3.15.3.5 Tabel karakteristik Berdasarkan Bagaimana Cara Pembuangan Limbah


Dari Dapur Dan Kamar Mandi di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan
Langkai Tahun 2019

Pembuangan Jumlah
No Jumlah Presentase
Limbah RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Saluran
1
tertutup
Saluran
2
terbuka
Tanpa
3 28 10 38 100%
Saluran
Total 28 10 38 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 38 KK berdasarkan


pembuangan limbah dapur dan kamar mandi, 38 KK (100%) tanpa saluran, 0 KK
(0%) saluran terbuka, dan 0 KK (0%) saluran tertutup.

3.15.3.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Apakah Keluarga Mempunyai Jamban


Dirumah di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kepunyaan Jumlah
No Jumlah Presentase
Jamban RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Ada 39 27 66 97%
2 Tidak 1 1 2 3%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


mempunyai jamban dirumah, 66 KK (97%) ada jamban dirumah, dan 2 KK (3%)
tidak ada jamban dirumah.

3.15.3.7 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jika Ada, Apa Jenis Jamban Yang
Dimiliki di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jenis Jamban Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase

1 Leher Angsa 36 25 61 89,7%


2 Plengsengan
3 Cemplung 4 3 7 10,3%
Total 40 28 68 100%
59

Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


jenis jamban, 61 KK (89,7%) leher angsa, dan 7 KK (10,3%) cemplungan.

3.15.3.8 Tabel Karakteristik Berdasarkan Kondisi Jamban di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Kondisi Jumlah
No Jumlah Presentase
Jamban RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Bersih 35 26 61 80%
2 Kotor 5 2 7 20%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


kondisi jamban, 61 KK (80%) bersih, 7 (20%) kotor.

3.16 Hewan Peliharaan


3.16.1 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Kandang Ternak
Tabel Karakteristik Berdasarkan keluarga memiliki hewan
ternak/peliharaan dirumah di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai
Tahun 2019
Kepunyaan Jumlah Jumlah Presentase
No Kandang RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Ternak
1 Iya 1 4 5 7.4%
2 Tidak 39 24 63 92.6%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 68 KK berdasarkan


keluarga hewan ternak/peliharaan dirumah, 5 KK (7,4%) Iya, 63 KK (92,6%)
Tidak.
60

3.16.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Letak Kandang di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Letak Jumlah
No Jumlah Presentase
Kandang RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Diluar
1 1 4 5 100%
rumah
Didalam
2 0 0 0 0%
rumah
Total 1 4 5 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 5 KK (100%)
berdasarkan letak kandang diluar rumah, dan 0 KK (0%) letak kandang didalam
rumah.

3.16.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Kondisi Kandang di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kondisi Jumlah Jumlah Presentase


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Kandang
1 Terawat 1 4 5 100%
2 Tidak 0 0
0 0%
terawat
Total 1 4 5 100%
Berdasarkan tabel di atas ini menunjukkan bahwa dari 5 KK (100%) kondisi
kandang terawat, dan 0 KK (0%) tidak terawat.

3.17 Perilaku Hidup Bersih Sehat


3.17.1 Tabel karakteristik Kebiasaan Merokok di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kebiasaan Jumlah Jumlah Presentase


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Merokok
1 Ya 28 5 33 48.5%
2 Tidak 12 23 35 51.5%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 33 KK (48,5%)
merokok dan 35 KK (51,5%) KK tidak merokok.

3.17.2 Tabel karakteristik Kebiasaan Mencuci tangan dengan sabun di RT 01 dan


07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
61

Kebiasaan Jumlah
No Mencuci Tangan Jumlah Presentase
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Dengan Sabun
1 Ya 29 5 34 50%
2 Tidak 11 23 34 50%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 34 KK tidak


mencuci tangan dengan sabun (50%) dan 34 KK mencuci tangan dengan sabun
(50%).

3.17.3 Tabel karakteristik Kebiasaan Mandi di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan


Langkai Tahun 2019

Kebiasaan Jumlah Jumlah Presentase


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Mandi
1 ≥ 2 Kali 37 15 52 76.4%
2 <2 Kali 3 13 16 23.6%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 16 KK mandi ≤
2x/hari (23,6%) dan 52 KK mandi ≥ 2x/hari (76,4%).

3.17.4 Tabel karakteristik Kebiasaan Menggosok Gigi di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kebiasaan Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
gosok gigi
1 ≤ 2x/hari 3 11 14 20.6%
2 ≥ 3x/hari 37 17 54 79.4%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 14 KK mandi
≤ 2x/hari (20,6%) dan 54 KK mandi ≥ 3x/hari (79,4%).

3.17.5 Tabel karakteristik Kebiasaan Sarapan Pagi di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Sarapan Jumlah Jumlah Presentase


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Pagi
1 Ya 16 4 20 29.4%
2 Kadang- 16 24 40 58.8%
62

kadang
3 Tidak ada 8 8 11.8%
Jumlah 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 20 KK (29.4%)
mengatakan ya, 40 KK (58.8%) mengatakan kadang-kadang dan 8 KK (11.8%)
mengatakan tidak ada.
3.17.6 Tabel karakteristik Kebiasaan Olahraga di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kebiasaan Jumlah Jumlah Presentase


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
olahraga
1 Ya 0 3 3 4.5%
2 Tidak 40 25 65 95.5%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK mengatakan ya
berjumlah 3 KK (4.5%) dan 65 KK mengatakan tidak (95.5%).

3.17.7 Tabel karakteristik Kebiasaan Rekreasi di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019

Kebiasaan Jumlah Jumlah Presentase


No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
rekreasi
1 Ya 7 0 7 10.3%
2 Tidak 33 28 61 89.7%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK mengatakan
tidak berjumlah 61 KK (89.7%) dan yang mengatakan ya berjumlah 7 KK
(10.3%).

3.17.8 Tabel karakteristik Kebiasaan Dalam Mengolah Sayuran di RT 01 dan 07


RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Pengolahan Jumlah
No Jumlah Presentase
sayuran RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Dicuci baru
1 32 23 55 80.9%
dipotong
Dipotong
2 8 5 13 19.1%
baru dicuci
Total 40 28 68 100%
63

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 55 KK (80.9%)


mengatakan sayuran dicuci baru dipotong dan 13 KK mengatakan sayuran
dipotong baru dicuci (19.1%).

3.17.9 Tabel karakteristik Kebiasaan Dalam Penyajian Makanan Kebiasaan


Menggantung Pakaian di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai
Tahun 2019

Penyajian Jumlah
No Jumlah Presentase
makanan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Tertutup 27 23 50 73.5%
2 Terbuka 13 5 18 26.5%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK dalam
penyajian makanan tertutup 50 KK (73.5%) dan penyajian makanan terbuka 18
KK (26.5%).

3.17.10 Tabel karakteristik Kebiasaan Menggantung Pakaian di RT 01 dan


07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Kebiasaan Jumlah
No menggantung Jumlah Presentase
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
pakaian
1 Ya 34 23 57 83.8%
2 Tidak 6 5 11 16.2%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK dalam kebiasaan
menggantung pakaian yaitu 57 KK (83.8%) dan tidak mempunyai kebiasaan
menggantung pakaian, 11 KK (16.2%) ya mempunyai kebiasaan menggantung
pakaian.

3.18 Epidemiologi
3.18.1 Tabel karakteristik Tindakan Saat Sakit di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019

Tindakan Jumlah
No Jumlah Presentase
Saat Sakit RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
1 Berobat 25 21 46 66.2%
2 Beli obat 15 7 22 33.8%
64

sendiri
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK pada saat sakit lebih
memilih untuk berobat 46 (66.2%) dan membeli obat sendiri 22 (33.8%).

3.18.2 Tabel karakteristik Berdasarkan Tempat Pelayanan Saat Sakit di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Tempat Jumlah
No Pelayanan RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Saat Sakit
1 Rumah 2
2 2.9%
Sakit
2 Puskesmas 17 17 25%
3 Posyandu 15 8 23 33.8%
4 Pustu 8 18 26 38.3%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, yang
memilih ke RS saat sakit 2 orang (2.9%), PKM 17 (25%), posyandu 23 (33.8%),
pustu 26 (38.3%).

3.12.1 Tabel karakteristik Berdasarkan Sumber Pendanaan di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Sumber Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Pendanaan
1 BPJS 17 13 30 44%
2 Umum 23 13 36 53%
3 Dana sehat 1 1 1.5%
4 Jamkesmas 1 1 1.5%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK memilih sumber
pendanaan terbanyak adalah BPJS 30 (44%), diikuti Umum 36 (53%) dan dana
sehat 1 (1.5%), jamkesmas 1 (1.5%).
65

3.13 Gizi Keluarga


3.13.1 Tabel karakteristik Berdasarkan Frekuensi Makan di RT 01 dan 07 RW
VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Frekuensi Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Makan
1 ≥ 3x/hari 6 16 22 32.4%
2 3 kali 21 9 30 44.1%
3 < 3x/hari 13 3 16 23.5%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 22 (32.4%)
orang makan ≥ 3x/hari, 30 (44.1%) orang 3 kali makan dan 16 (23.5%) orang
makan < 3x/hari.

3.13.2 Tabel karakteristik Berdasarkan Frekuensi Minum di RT 01 dan 07 RW


VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Frekuensi Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Minum
1 < 1ltr/8gls/hari 0 0 0 0%
2 > 1ltr/8gls/hari 40 28 68 100%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 68 orang
minum > 1ltr/8gls/hari (100%).

3.13.3 Tabel karakteristik Berdasarkan Lauk-Pauk di RT 01 dan 07 RW VIII


Kelurahan Langkai Tahun 2019
Jenis makanan Jumlah
No yang sering Jumlah Presentase
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
dimakan
1 Ikan 15 10 25 36.8%
2 Tahu tempe 7 8 15 22%
3 Daging 3 2 5 7.4%
4 Telur 15 8 23 33.8%
5 Udang
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK , 25 orang (36.8%)
memilih ikan sebagai lauk pauk, 15 orang (22%) memilih tahu tempe sebagai
lauk, 5 (7.4%) orang memilih daging sebagai lauk pauk dan 23 orang (33.8%)
memilih telur.
66

3.13.4 Tabel karakteristik Berdasarkan Frekuensi Konsumsi Sayuran di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Konsumsi Jumlah
No Jumlah Presentase
Sayuran RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Hampir tiap
1 10 6 16 25%
hari
Kadang-
2 30 22 51 75%
kadang
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK, 16 orang ( 25%)
hampir tiap hari mengkonsumsi sayur dan 51 orang (75%) hanya kadang-kadang
dalam mengkonsumsi sayuran.

3.13.5 Tabel karakteristik Berdasarkan Frekuensi Konsumsi Buah di RT 01 dan


07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Konsumsi Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Buah
1 Sering 10 6 16 23.5%
2 Kadang- 29 22
51 75%
kadang
3 Tidak 1
1 1.5%
pernah
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 68 KK, 16 orang
(23.5%) sering mengkonsumsi buah, 51 orang (75%) kadang-kadang dalam
mengkonsumsi buah dan 1 KK (1.5) tidak pernah mengonsumsi buah.

3.13.6 Tabel karakteristik Berdasarkan Konsumsi Garam Beryodium di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Konsumsi Jumlah
No Garam Jumlah Presentase
RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII
Beryodium
1 Ya 40 28 68 100%
2 Tidak
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK (100%)
mengkonsumsi garam beryodium.
67

3.13.7 Tabel karakteristik Berdasarkan Pantangan Dalam Makanan di RT 01 dan


07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pantangan Jumlah
No dalam RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
makanan
1 Ya 2 2 3%
2 Tidak 38 28 66 97%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK, 66 orang (97%) tidak
memiliki pantangan dalam makanan dan 2 orang (3%) yang ada pantangan
makanan.

3.14 Kegiatan Yang Dilakukan Keluarga


3.14.1 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Kegiatan di RT 01 dan 07 RW VIII
Kelurahan Langkai Tahun 2019

Jenis Jumlah
No RT 01/RW VIII RT 07/ RW VIII Jumlah Presentase
Kegiatan
1 PKK 1 1 1.5%
2 Arisan 2 2 4 5.8%
3 Pengajian/ 18 19
37 54.5%
kebaktian
4 Tidak ikut
20 6 26 38.2%
kegiatan
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 1 KK (1%) memiliki
kegiatan seperti PKK, 4 (5.8%) memiliki kegiatan seperti arisan, 37KK (54.5%)
memiliki kegiatan seperti pengajian/kebaktian, dan 26 KK (38.2%) tidak ikut
kegiatan.

3.14.2 Tabel Karakteristik Berdasarkan Keaktifan Dalam Kegiatan Keagamaan di


RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Keaktifan Jumlah
No dalam Jumlah Presentase
RT 001/RW VIII RT 007/RW VIII
kegiatan
1 Ya 25 19 44 64.7%
2 Tidak 15 9 24 35.3%
Total 40 28 68 100%
68

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 44 KK (64.7%) aktif dalam


kegiatan keagamaan dan 68 KK (35.3%) tidak aktif dalam kegiatan keagamaan

3.14.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Bersosialisasi Dengan Masyarakat Sekitar


di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Bersosialisai Jumlah
No dengan RT 001/RW VIII RT 007/RW VIII Jumlah Presentase
masyarakat
1 Ya 25 19 34 64.8%
2 Tidak 15 9 24 35.2
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 34 KK (64.8%) mampu
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan 24 KK (35.2%) tidak mampu
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

3.14.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Informasi Kesehatan Yang Didapat di RT


01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Informasi Jumlah
No Jumlah Presentase
Yang Didapat RT 001/RW VIII RT 007/RW VIII
1 Koran/majalah 2 3 5 7.4%
2 Radio/TV 10 5 15 22%
3 Kader 10 15 25 36.8%
4 Tokoh 18 5 23
33.8%
Masyarakat
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 5 KK (7.4%) mendapatkan
informasi kesehatan dari Koran/majalah, 15 KK (22%) mendapatkan informasi
dari Radio/TV, 25 KK (36.8%) mendapatkan informasi dari kader, 23 KK
(22.8%) mendapatkan informasi dari tokoh masyarakat.

3.14.5 Tabel Karakteristik Berdasarkan Tempat Informasi Penyuluhan Kesehatan


di RT 01 dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Tempat Jumlah
No Jumlah Presentase
Penyuluhan RT 001/RW VIII RT 007/RW VIII
Rumah
1 12 12 17.6%
Sakit
Tempat
2 1 2 3 4.4%
Umum
69

Kantor
3 8 2 10 14.8%
Desa/Lurah
4 Posyandu 19 24 43 63.2%
5 Puskesmas
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa 12 KK (17.6%) di
rumah sakit tempat mendapatkan informasi, 3 KK (4.4%) di tempat umum
mendapatkan informasi kesehatan, kantor desa/lurah temapat mendapatkan
informasi 10 KK (14.8%), posyandu tempat mendapatkan informasi kesehatan 43
KK (63.2%).

3.14.6 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pemahaman Tentang Kesehatan di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019

Pemahaman Jumlah
No Jumlah Presentase
Tentang Kesehatan RT 001/RW VIII RT 007/RW VIII
1 Mudah 11 10 21 30.8%
2 Cukup 29 15 44 64.8%
3 Sulit 3 3 4.4%
Total 40 28 68 100%
Berdasarkan hasil tabel menunjukkan bahwa 44 KK (64.8%) cukup paham
tentang masalah kesehatan dan 21 KK (30.8%) mudah paham tentang masalah
kesehatan dan 3 KK (4.4%) sulit untuk memahami masalah kesehatan.
70

3.14.7 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pandangan Tentang Kesehatan di RT 01


dan 07 RW VIII Kelurahan Langkai Tahun 2019
Pandangan Jumlah
No Tentang RT 001/RW VIII RT 007/RW VIII Jumlah Presentase
Kesehatan
1 Sebagai meminta 22 17
bantuan dalam
39 57.4%
pemecahan
Masalah
2 Sebagai Instuisi 1 1 1.5%
3 Sebagai Patner 17 11 28 41.1%
Total 40 28 68 100%

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa 68 KK, pandangan


kesehatan sebagai meminta bantuan dalam pemecahan masalah 39 KK (57.4%)
pandangan kesehatan sebagai institusi 1 KK (1.5%), pandangan kesehatan sebagai
partner 28 KK (41.1%)
71

71

Anda mungkin juga menyukai