Sekretaris Badan
Hal.
KATA PENGANTAR i
...................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF ii
...........................................................................
DAFTAR ISI iii
.............................................................................................
DAFTAR TABEL iv
........................................................................................
BAB PENDAHULUAN 1
I
2011-2015.
pelaku utama dan pelaku usaha belum optimal, kualitas dan kuantitas SDM
Nomor 4421);
4817);
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pelayanan SKPD
Fungsi SKPD
4.2. Tujuan
4.3. Sasaran
4.4. Strategi
4.5. Kebijakan
LAMPIRAN
BAB II.
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
penyuluhan.
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan.
b. Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan
mempunyai fungsi :
Daerah ;
penyuluhan ;
penyuluhan;
SEKRETARIS BADAN
SUB BAGIAN RUMAH SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PEMBINAAN SUB BAGIAN LAYANAN
TANGGA SDM INFORMASI
& PERLENGKAPAN PENYULUHAN
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008
2.2. Kapasitas Pelayanan dan Aset yang Dikelola.
a. Keadaan pegawai
Negeri Sipil (PNS) menurut jenis kepegawaian tahun 2009 seperti terinci
Jumlah 29
Sumber: Bagian Umum (Subbag. Kepegawaian)
berikut :
SKPD.
sebagaimana Tabel 4.
Tabel. 4. Keragaan Kelembagaan Penyuluhan Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2009
pelaku utama dan pelaku usaha ditingkat kecamatan. Data ternci tertera
NO KABUPATEN/KOTA 2009
Kec. BPP Desa
1 Tabalong 12 7 131
2 Balangan 8 6 152
3 Hulu Sungai Utara 10 7 219
4 Hulu Sungai Tengah 11 11 169
5 Hulu Sungai Selatan 11 11 148
6 Tapin 13 12 131
7 Banjar 19 19 288
8 Banjarbaru 5 4 20
9 Banjarmasin 5 5 50
10 Batola 17 7 200
11 Tanah Laut 11 9 134
12 Tanah Bumbu 10 4 135
13 Kotabaru 20 5 197
Jumlah 153 107 1.974
Kualitas dan kuantitas Penyuluh Pertanian, Perikanan dan
Kalimantan Selatan adalah sebanyak 1.154 orang terdiri dari penyuluh PNS
1.138 orang dan CPNS 16 orang. Data terinci tertera dalam tabel 5 berikut
ini.
Selatan sampai 31 Desember 2009 adalah sebanyak 620 orang dari jumlah
rendah. Untuk mewujudkan SDM pelaku utama dan pelaku usaha yang
kelompok tani dan 1.386 gabungan kelompok tani. Data terinci tertera
NO KABUPATEN/KOTA 2009
Poktan Gapoktan
1 Tabalong 575 43
9 Banjarmasin 174 14
13 Kotabaru 185 55
9.462 1.386
Jumlah
berikut :
sistem penyuluhan.
pelaksanaannya.
Kabupaten/Kota.
Kalimantan Selatan.
Kelembagaan penyuluhan pelaku utama dan pelaku usaha
sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2011 terbentuk 9.938 kelompok
tani dan 1.486 gabungan kelompok tani dan tahun 2015 terbentuk
dan pelaku usaha yang tergabung dalam kelompok tani dan gabungan
dan 1 orang penyuluh ahli kehutanan dan 1 orang penyuluh ahli multi
2011 adalah sebanyak 25 orang dan tahun 2015 adalah sebanyak 125
Tahun/Orang
No Uraian
2011 2012 2013 2014 2015
1 Penyuluh Lapangan 1.159 1.340 1.540 1.750 1.974
2 Penyuluh Kab/Kota 65 74 89 91 104
3 Penyuluh Provinsi 22 24 25 26 28
4 Peningkatan Kapasitas 40 80 120 160 200
Penyuluh Pertanian,
Perikanan dan
Kehutanan
5 Peningkatan Kapasitas 30 60 90 120 150
Penyuluh dan KTNA
/Penyuluh Swadaya
programa yang disusun bersama antara pelaku utama dan pelaku usaha
berikut :
Tahun (buah)
spesifik lokalita.
Tahun (buah)
Tahun/buah
No Uraian
2011 2012 2013 2014 2015
1 Kebijakan Penyuluhan 1 1 1 1 1
2 Strategi Penyuluhan 1 1 1 1 1
berupa :
Indonesia).
Selatan 2015”
meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM penyuluh dan pelaku utama dan
kerja antara penyuluh, peneliti, pelaku utama dan pelaku usaha serta
stakeholder lainya.
dilakukan adalah :
a. Mengembangkan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
4.2. Tujuan
Kehutanan adalah :
4.3. Sasaran
2006
kehutanan.
Selatan
4.4. Strategi
sebagai berikut :
penyuluhan
4.5. Kebijakan
16 tahun 2006
FMA
dan Kab/Kota
pengembangan agribisnis
Pertanian.
Penyuluhan Pertanian..
Penyuluhan Pertanian.
Kecamatan.
Informasi.
Perikanan.
Penyuluhan Perikanan.
Penyuluhan Perikanan.
Penyuluh Kecamatan.
Kehutanan.
Penyuluhan Kehutanan.
Penyuluhan Kehutanan.
f. Fasilitasi Pengembangan Mekanisme Kerja dan Metode Penyuluhan
lampiran
BAB VI.
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAANNYA
visi dan misi dan mengacu pada visi dan misi Sekretariat Badan Koordinasi
sebaik-baiknya;
dan gabungan kelompok tani yang unggul dan maju melalui penyelenggaraan
Kehutanan yang Berkembang, Maju dan Unggul Tahun 2015, maka Program
antar instansi terkait baik di Pusat maupun Daerah, pelaku utama, pelaku usaha
dan swasta, sesuai dengan amanat UU Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Oleh sebab itu, peran dan
semakin meningkat.
LAMPIRAN
Lampiran 1 . MATRIK RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
Terwujudnya 1 Mengembangkan 1 Mewujudkan 1 Terwujud dan 1 Pemantapan 1 Fasilitasi dan 1 Program 1 Pembinaan dan
Sistem . Kelembagaan . kelembagaan . berfungsinya . kelembagaan . advokasi Pemantapan Pemantapan
Penyuluhan Penyuluhan penyuluhan kelembagaan penyuluhan pemantapan Sistem Kelembagaan Penyuluhan
Pertanian, Pertanian, pemerintah dan penyuluhan pemerintah di kelembagaan Penyuluhan
Perikanan dan Perikanan dan kelembagaan pemerintah di Prov, Kab/ Kota, penyuluhan Pertanian.
Kehutanan Kehutanan yang pelaku utama Prov, Kab/Kota, Kec, Desa/ pemerintah di
yang mandiri yang mandiri Kec, Kelurahan sesuai Kab/Kota, Kec, 2 Program
Berkembang, Desa/Kelurahan dengan UU No Desa/Kelurahan Pemantapan
Maju dan sesuai dengan UU 16 tahun 2006 sesuai dengan UU Sistem
Unggul di No 16 tahun 2006 No 16 tahun 2006 Penyuluhan
Kalimantan Perikanan
Selatan 2015
2 Fasilitasi 3 Program
Pembangunan satu Pemantapan
BPK satu Kec Sistem
Penyuluhan
Kehutanan
3 Fasilitasi
Penumbuhan Pos
Penyuluhan Desa
(Posyanluhtan)
4 Spesialisasi
penyuluh pertanian,
perikanan dan
kehutanan PNS di
Prov dan Kab/Kota
5 Pengembangan pola
karier dan
profesionalisme
penyuluh pertanian,
perikanan dan
kehutanan
6 Pemberian
penghargaan
penyuluh pertanian,
perikanan dan
kehutanan serta
penyuluh swasta
dan swadaya
berprestasi
8. Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
9 Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
10 Penyediaan makan dan
minum
11 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
12 Rapat koordinasi dan
konsultasi dalam daerah
13 Penyediaan jasa Pegawai
non PNS
2 Fasilitasi Berkembangnya BPK 107 100 117 200 127 300 137 400 147 500
pengembangan kelembagaan
kelembagaan penyuluhan Kec/BPK
penyuluhan Kec/BPK
3 Penumbuhan BPK Tersedianya BPK Model 10 100 10 100 10 100 10 100 10 100
Model percontohan fasilitas
pembelajaran dan jasa
konsultasai komoditi
unggulan di Kec
7 Fasilitasi Komisi Berfungsinya Komisi KPP Prov 1 75 1 100 1 125 1 150 1 175
Penyuluhan Penyuluhan Prov
8 Pemberian penghargaan Mantapnya kelembagaan Kab/Kota, 4 100 4 100 4 100 4 100 4 100
Pengelolaan penyuluhan di Kab/Kota Kec/BPK
Kelembagaan dan Kec/BPK
Penyuluhan di Kab/Kota
dan Kec/BPK
9 Fasilitasi Penumbuhan, Mantapnya poktan, Jml poktan 9.938 200 10.41 220 108.980 240 11.366 260 11.842 280
penataan dan penguatan gafoktan dan FMA
PETANI/ UNIT/PAGU (juta Rp)
PROGRAM KEGIATAN OUTCOME KELOMPOK N N+1 N+2 N+3 N+4
10 Pembinaan dan Mantapnya poktan, Jml poktan 9.938 200 10.414 220 10.898 240 11.366 260 11.842 280
pengembangan gafoktan dan FMA
Jml gapoktan 1.486 1.586 1.686 1.786 1.886
kelembagaan poktan,
gapoktan FMA Jml FMA 20 20 20 20 20
14 Fasilitasi peningkatan Terlaksananya Penyuluh Tan, 1.694 2.371,20 1.734 2.503,20 1.774 2.635,20 1.814 2.767,20 1854 2.899,20
kuantitas ketenagaan penyuluhan pertanian, Hut, Kan
penyuluh pertanian, perikanan dan 192 244 296 348 400
perikanan dan kehutanan dpedesaan 90 108 126 144 162
kehutanan(PNS, dan
THL TB/PPTK/PTT)
16 Pembinaan penyuluh Meningkatnya kinerja Kab/Kota 1 200 1 250 1 300 1 350 1 400
PNS, swasta dan penyuluh PNS, swasta
swadaya dan swadaya
PETANI/ UNIT/PAGU (juta Rp)
PROGRAM KEGIATAN OUTCOME KELOMPOK N N+1 N+2 N+3 N+4
20 Fasilitasi kerjasama dan Pelaku utama dan Pelaku utama 5 250 10 260 15 270 20 280 25 290
kemitraan bagi pelaku pelaku usaha lebih dan pelaku
utama dan pelaku mandiri usaha
usaha
21 Pengembanagn sistem Informasi penyuluhan penyuluh 1 68 1 40 1 43 1 45 1 48
informasi penyuluhan dapat diakses lebih
(SIMLUH/Website) cepat dan akurat
22 Pembinaan dan Meningkatnya jumlah Penyuluh, 13 200 13 230 13 250 13 270 13 290
peningkatan layanan materi penyuluhan dan petugas, Kab
informasi metode yang diterapkan kota
oleh pelaku usaha dan
pelaku utama
25 Perencanaan, Adanya pedoman dalam Pejabat/Petugas 6 350 6 400 6 480 7 500 7 550
koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan program , Penyuluh ,
dan Monev Program dan dan kegiatan penyuluhan Kab/Kota
kegiatan, penyuluhan Tan, Hut dan Kan
Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan
6 Penyediaan Alat Tulis Lancarnya kegiatan SBKP 1 15,35 1 17,35 1 19,35 1 21,35 1 23,35
Kantor admnis
11. Rapat-rapat koordinasi Meningkatnya wawasan SBKP 1 138,8 1 230 1 300 1 350 1 400
dan konsultasi ke luar petugas
daerah
12. Rapat koordinasi dan Terlaksananya SBKP 1 143,2 1 200 1 300 1 400 1 500
konsultasi dalam daerah pembinaan di daerah
13. Penyediaan jasa Lingkungan kantor SBKP 1 55,5 1 55,5 1 55,5 1 55,5 1 55,5
Pegawai non PNS menjadi aman, bersih &
baik
3 Peningkatan 1. Pembangunan/Rehab Meningkatnya kinerja SBKP 1 550 1 350 1 200 1 150 1 100
Sarana dan Gedung Kantor
Prasarana
Kantor
PETANI/ UNIT/PAGU (juta Rp)
PROGRAM KEGIATAN OUTCOME KELOMPOK N N+1 N+2 N+3 N+4
12. Pengadaan kendaraan Meningkatnya pelayanan SBKP 3 900 1 600 1 350 1 350 0 0
operasional roda 4 kepada masyarakat