Anda di halaman 1dari 2

Dinas Perikanan dan Peternakan dibentuk pertama kali pada Tahun 2004 dengan nama “Dinas

Peternakan, Perikanan dan Kelautan” yang sebelumnya merupakan penggabungan dari dua dinas yaitu
Dinas Perikanan dan Dinas Peternakan. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan ditetapkan melalui
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah
Kabupaten Garut dimana tugas pokok dan fungsinya ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Garut
Nomor 317 Tahun 2004 tentang tugas pokok, fungsi, dan tata kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Garut.

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang diikuti
dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka
tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan mengalami perubahan.
Hal ini diperkuat dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Urusan Pemerintahan Konkuren Kabupaten Garut.

Melalui penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Garut, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan kemudian
berubah nama menjadi Dinas Perikanan dan Peternakan. Perubahan nomenklatur tersebut terjadi
karena adanya perubahan kewenangan urusan sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang No. 23
Tahun 2014 dimana sebagian urusan sektor kelautan diambil alih menjadi kewenangan provinsi.

Tugas Pokok dan Fungsi

DISKANNAKDISKANNAKDinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut

Tugas Pokok dan FungsiHomeTugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Garut Nomor 66 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Dinas Perikanan dan Peternakan mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Perikanan dan Peternakan menyelenggarakan
fungsi:

Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;


Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan mempunyai tugas memimpin, merumuskan mengkoordinasikan,
melaksanakan kebijakan umum daerah, melakukan kerjasama dan mengendalikan pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang kelautan danperikanan serta pertanian yang meliputi kesekretariatan, perikanan
tangkap, perikanan budidaya, peternakan, kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, unit
pelaksana teknis dan kelompok jabatan fungsional.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Dinas mempunyai fungsi:

perumusan, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional bidang perikanan dan peternakan
pendidikan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi serta kebijakan umum daerah;

pembinaan, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan tugas bidang kelautan dan perikanan serta
pertanian yang meliputi kesekretariatan, perikanan tangkap, perikanan budidaya, peternakan, kesehatan
hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, unit pelaksana teknis dan kelompok jabatan fungsional;

penyelenggaraan dan pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, sarana dan prasarana Dinas;

penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka pelaksanaan tugasnya; dan

penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Dinas.

Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana tersebut di atas maka pada organisasi Dinas
Peternakan, Perikanan, dan Kelautan dibagi dalam struktur organisasi dan jabatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai