Anda di halaman 1dari 7
ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM (ADVOCATES AND LEGAL CONSULTANTS ) I NENGAH MAHARSA, S.H. DAN REKAN JL. JENDRAL SUDIRMAN ~ AMLAPURA - BALI rsaarsa@gmail.com ~ HP : 087851301233 Hal ; Replik dan jawaban atas Guaatan Rekonpensi Tergugat Konpensi Kepada yang terhormat Hakim Perkara Perdata No. 257 / Pdt.G / 2019 / PN.Amp. Pengadilan Negeri Amlapura di Amlapura Bertindak untuk dan atas nama Penggugat : | GEDE ARYA, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 18 April 2019, dengan ini mengajukan Replik dan jawaban atas Gugatan Rekonpensi Tergugat Konpensi : PANGASACHY SANKUPILLAI tertanggal 12 Nopember 2019 dalam perkara Perdata No. . 257 / Pdt.G / 2019 / PN.Amp. sebagai berikut : — TENTANG EKSEPSI 1. Bahwa pada pokoknya Penggugat menolak secara tegas seluruh dalil Eksepsi dan Jawaban Tergugat Konpensi, kecuali hal hal yang telah diakuinya secara tegas ; —— 2. Bahwa Eksepsi tentang ketidak hadiran Penggugat Konpensi dalam proses mediasi dapat Penggugat tanggapi sebagai berikut Bahwa Mediasi adalah suatu proses penyelesaian secara kekeluargaan dengan “ mengenyampingkan “ sengketa “ Hak “ sebagaimana tertuang dalam gugatan pokok perkara, sedangkan upaya penyelesaian secara kekeluargaan tersebut sudah Penggugat upayakan secara sangat maksimal sebelum Gugatan perkara aquo diajukan di Pengadilan, akan tetapi upaya | Gede Arya ( Penggugat Konpensi ) tersebut tidak pernah ditanggapi oleh saudari PANGASACHY SANKUPILLAI ( Tergugat Konpensi ). Oleh karena sikap PANGASACHY SANKUPILLAI ( Tergugat Konpensi ) tersebut maka Penggugat mengajukan penyelesaian perkara ini melalui jalur hukum. Jalur hukum dan / atau putusan pengadilan berdasarkan hukum adalah * PILIHAN " Penggugat Konpensi dalam menyelesaikan perkara aquo, karenanya sangatlah naif dan mengada ada apabila dikatakan Penggugat Konpensi tidak memiliki etikad baik dalam menyelesaikan perkara aquo ; Terhadap Eksepsi Tergugat yang lain, Penggugat Konpensi menolak secara tegas dan tidak menanggapinya karena sudah menyangkut pokok perkara ; ~ Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka seluruh dalil Eksepsi Tergugat Konpensi patut dikesampingkan ; -- DALAM POKOK PERKARA Bahwa hal-hal yang telah disampaikan pada jawaban TENTANG EKSEPSI, menjadi satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam jawaban pokok perkara ini ; Bahwa Penggugat Konpensi tidak perah menerima uang sejumlah Rp. 700.000.000,- ( tujuh ratus juta ) rupiah sebagaimana dinyatakan Tergugat Konpensi pada jawaban POKOK PERKARA angka 1 halaman 4 dan sejumlah Rp. 700,000,000,- ( tujuh ratus juta ) rupiah sebagaimana dalil Tergugat Konpensi angka § halaman 5 ; Bahwa Tergugat Konpensi juga merasa tidak pernah megetahui Kesepakatan Peminjaman Uang ( Loan Agreement ) sebagaimana dalil Tergugat Konpensi angka 1 halaman 4 dan angka § halaman 5, karena Penggugat merasa tidak pernah dibacakan dan atau membacanya serta tidak pula pernah menerima salinannya ; — o Bahwa namun demikian , hal yang dapat Penggugat terjemahkan dari dalil Tergugat Konpensi point 2, angka 1 dan 2 halaman 5 dan point 5, angka 1 dan 2 halaman § adalah : - Bahwa Tergugat Konpensi mengakui secara tegas menguasai 4 ( empat ) sertifkat TANAH SENGKETA yang merupakan tanah milik Penggugat Konpensi sebagaimana dalil gugatan Penggugat Konpensi point 1 halaman 2; Bahwa penguasaan TANAH SENGKETA oleh Tergugat Konpensi sebagai jaminan pinjaman, akan tetapi pada kenyataannya Tergugat Konpensi telah menguasai TANAH SENGKETA secara physic sebagaimana layaknya seorang pemilik sah tanpa mengindahkan Penggugat Konpensi ; =——-—----——-- Bahwa berdaserkan alasan tersebut point 4 di atas, maka terhadap kebenaran kepemilikan Penggugat Konpensi atas TANAH SENGKETA telah terbukti kebenarannya, dan oleh karenanya Penggugat Konpensi tidak perlu membuktikannya lagi ; 6. Bahwa demikian juga halnya dengan " Penguasaan * ke 4 ( ke empat ) Sertifikat Hak Milk atas TANAH SENGKETA, telah diakui secara tegas oleh Tergugat Konpensi sebagaimana dalil Tergugat Konpensi point 7 halaman 5, termasuk penguasaan physic dan pengelolannya tertuang pada dalil point 9 halaman 5 ;- 7. Behwa dalil Tergugat Konpensi point 8,9 dan 10 membuktikan adanya etikad tidak baik dengan melakukan * perencanaan’ untuk menjalankan usaha / bisnis di Indonesia dengan cara melanggar hukum dan tidak mengindahkan persyaratan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal ; 8. Bahwa petunjuk adanya * Perencanaan * dari Tergugat Konpensi sebagaimana point 7 di atas, terlinat dari keberadaan Tergugat Konpensi yang nota bene seorang Warga Negara Asing yang telah mampu dan terbiasa melakukan perjalanan keluar negeri baik indonesia maupun negara lain. Hel ini membuktikan bahwasanya Tergugat Konpensi mempunyai pengetahuan yang lebih baik dari masyarakat / warga masyarakat pada umumnya, baik di Negara asainya maupun warga Negara Indonesia. Dengan kemampuan tersebut, seyogyanya sebelum melakukan perjalanan Tergugat Konpensi_ telah mempelajari bagaimana ketentuan - ketentuan hukum yang akan diberlakukan tethadap dirinya ( Tergugat Konpensi ) pada Negara tujuan ( dalam hal ini Negara Republik Indonesia ). Berdasarkan alasan tersebut, maka telah terbukti bahwasanya * penyelundupan hukum dan / atau perbuatan melanggar hukum “ dalam perkara aquo telah * direncanakan " secara mendalam oleh Tergugat Konpensi ; ~ 9. Bahwa terhadap dalil-dalil Tergugat Konpensi point 11 s/d 24 Penggugat Konpensi menolak secara tegas dan tetap pada dalil-dalil yang telah disampaikan dalam gugatan perkara aquo 10. Bahwa dalil jawaban Tergugat Konpensi pada point 25 halaman 10 merupakan pengakuan tegas atas dalil gugatan Penggugat Konpensi point 14, dengan demikian atas “ penguasaan melawan hukum " Tergugat Konpensi, Penggugat Konpensi tidak perlu membuktikannya lagi. Adapun pengakuan tersebut adalah . Bahkan terhadap pemasukan hasil pengelolaan tanah sengketa yang menurun drastis , sehingga Tergugat terpaksa meminjam dana operasional dari Pihak Lain untuk menutupi biaya operasional dan pembayaran gaji karyawan . _ DALAM REKONPENSI EKSEPSI ATAS GUGATAN REKONPENSI Bahwa sebelum Tergugat Rekonpensi mengajukan jawaban atas Gugatan Rekonpensi yang diajukanTergugat Konpensi, mohon jijin untuk menyampaikan Eksepsi, sebagai berikut Bahwa Gugatan Rekonpensi yang diajukan Tergugat Konpensi terhadap Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi kabur dan tidak jelas, tidak berdasarkan hukum, sangat mengada ada, tidak berlogika ( baik logika hukum, logika sosial kemanusiaan maupun logika ekonomi ). Adapun alasannya adalah sebagai berikut a. Bahwa Penggugat Rekonpensi ( ceritanya ) telah meminjamkan uang hingga berjumlah sejumlah Rp. 1.400.000.000,- ( satu milyar empat ratus juta rupiah ) dalam dua kali penyerahan yang masing-masing Rp. 700.000.000,- ( tujuh ratus juta rupiah ) kepada Terguat Rekonpensi ( sebagaimana dalil Rekonpensi point 1 dan 2 ( angka 1 dan 2) halaman 5 dan point 5 angka 1 dan 2 halaman 5) ; jawaban Tergugat Konpensi / Penggugat b. Bahwa uang tersebut dipergunakan untuk membeli tanah oleh Tergugat Rekonpensi =~ c. Bahwa seluruh “ Sertifikat “ tanah yang dibeli oleh Tergugat Rekonpensi tersebut dikuasai oleh Penggugat Rekonpensi ( sebagaimana dalil jawaban Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi point 7 halaman 5) ; d. Bahwa seluruh aset ( tanah beserta bangunan ) yang ada di atas tanah yang dibeli oleh Tergugat Rekonpensi selanjutnya “ dikuasai dan dikelola sebagaimana miliknya oleh Penggugat Rekonpensi “ tanpa memberikan bagian hasil kepada Tergugat Rekonpensi ( sebagaimana dalil jawaban Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi point Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi point 25 halaman 10) e. Bahwa atas tindakan Penggugat Rekonpensi tersebut, selanjutnya Penggugat Rekonpensi membebankan seluruh kerugiannya kepada Tergugat Rekonpensi melalui “ Gugatan Wanprestasi “ ; —- f. Sungguh pemikiran dan sikap yang ngawur, tidak berdasarkan hukum, kejam, licik, mengada ada, tidak manusiawi serta tidak berlogika ; -—--—---- Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka sangat beralasan hukum apabila Gugatan Rekonpensi Tergugat Konpensi ditolak seluruhnya, atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima DALAM REKONPENS! : 1. Bahwa seluruh dalil Replik Penggugat Konpensi Tentang Eksepsi dan Dalam Pokok Perkara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi bagian dalam Jawaban atas Gugatan Rekonpensi ini ; 2. Bahwa Tergugat Rekonpensi tidak pernah menanda tangani perjanjian hutang piutang sebagaimana dalil Penggugat Rekonpensi point 2 halaman11 ; ~ 3, Bahwa sebagaimana telah tertuang dalam gugaten Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi dalam gugatan tertanggal 10 Oktober 2019, bahwasanya Akta Pemyataan No. 19 tanggal 12 Desember 2011 dan Akta Kuasa No. 20 tanggal 12 Desember 2011 bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga akibat hukumnya Akta-akta tersebut harus dinyatakan batal demi hukum dan oleh karenanya tidak mempunyai kekuaten hukum ; ~ 4, Bahwa sangat tidak mungkin Tergugat Konpensi akan melunasi hutang yang tidak pemah dilakukan serta tidak pernah menikmati dan atau merasakan hasil dari hutang / pinjaman tersebut ; 5. Bahwa oleh karena Tergugat Rekonpensi tidak pernah menerima, menikmari dan atau merasakan pinjaman sebagaimana dalil gugatan Rekonpensi Tergugat Konpensi tersebut, maka tuntutan ganti rugi terhadap Tergugat Rekonpensi sebagimana point 11, 12, 13 dan 14 patut dikesampingkan dan ditolak ; Berdasarkan alasan-alasan seperti telah diuraikan diatas, dengan ini Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amlapura yang menyidangkan perkara ini berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi : ——— DALAM EKSEPSI Menolak Eksepsi Tergugat Konpensi ; ——-—~ DALAM KONPENS! 1, Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ; -~ 2. Menyatakan Sita Jaminan ( CB ) terhadap TANAH SENGKETA sah dan berharga ; — 3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT yang melakukan tipu daya dan: janji palsu serta penyelundupan hukum dalam membuat Akta Nomor ; 19 tentang PERNYATAAN tanggal 12 Desember 2011 dan Akta Nomor : 29 tentang KUASA tanggal 12 Desember 2011, adalah perbuatan melawan huku 4, Menyatakan Akta Nomor : 19 tentang PERNYATAAN tanggal 12 Desember 2011 dan Akta Nomor : 29 tentang KUASA tanggal 12 Desember 2011, yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan TURUT TERGUGAT _bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku di Indonesia 5. Menyatakan KUASA No. 20, tanggal 12 Desember 2011 dan PERMYATAAN No. 19, tanggal 12 Desember 2011 yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan TURUT TERGUGAT. batal demi hukum ; 6. Menyatakan penguasaan TERGUGAT atas TANAH SENGKETA beserta Seluruh sertifkat TANAH SENGKETA adalah tanpa Hak dan melawan hukum ; 7. Menghukum TERGUGAT atau siapapun yang memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan tanah sengketa beserta seluruh Sertifikat Hak Milik atas TANAH SENGKETA kepada PENGGUGATI tanpa syarat, bila perlu atas bantuan alat Negara ( Kepolisian Negara Republik Indonesia ) ; — 8. Menghukum TERGUGAT untuk mangganti kerugian PENGGUGAT sebesar Rp. Rp. 3.840.000.000,- ( tiga miliar delapan ratus empat puluh juta rupiah ) ;- 9. Menghukum TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh pada isi putusan ini; -- 10. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu ( Uitverbaar Bij Voorad ) walaupun TERGUGAT mengajukan upaya hukum Verzet, Banding maupun Kasasi ; -~ DALAM REKONPENS! : Menolak Gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhny: DALAM KONPENS! DAN REKONPENSI Menghukum Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini Atau Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang benar sesuai hukum dan keadilan ( ex aequo et bono ). Demikian Replik dan Jawaban Penggugat Konpensi atas Gugatan Rekonpensi Tergugat Konpensi, atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasin. Amlapura , 13 Januari 2020. Hormat Kuasa Hukum Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi We“ 1. NENGAH MAHARSA, S.H. | NYOMAN ALIT SUPARSA, S.H.

Anda mungkin juga menyukai