Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KERJA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI
SONY SERVICE
Jalan. Prof M Yamin Sh No. 117C , Langgini, kec. Bangkinang, Kabupaten
Kampar, Riau

MEMPERBAIKI TV TABUNG LG YANG AV TIDAK BISA

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian nasional dan ujian kompetensi

Disusun oleh:

Nama : Fadel Atthoriq

NIS :

KELAS : XII TAV2

TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO

SMK NEGERI 1 BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR

JL. Tuanku Tambusai no 20 Bangkinang Telp/ Fax (0762)21310/2133

1
HALAMAN PENGESAHAN
SEKOLAH LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Judul:
MEMPERBAIKI TV TABUNG LG YANG AV TIDAK BISA

Tempat

SONY SERVICE BANGKINANG

Jalan. Prof M Yamin Sh No. 117C , Langgini, kec. Bangkinang, Kabupaten


Kampar, Riau

Pada Tanggal 07 Januari 2020

Mengesahkan:

Pembimbing Penguji

Rahmanizar S.Pd

Kepala Kaprodi

Rika Defira S.Pd

2
Daftar Isi

Halaman judul .........................................................................................

Halaman pengesahan ...............................................................................

Daftar isi ..................................................................................................

Daftar gambar..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ...........................................................................

b. Sejarah singkat DUDI .................................................................

BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI PERUSAHAN (DUDI)

a. Tujuan..........................................................................................

b. Teori singkat ................................................................................

c. Alat dan bahan .............................................................................

d. Langkah kerja ..............................................................................

e. Hasil yang di peroleh ..................................................................

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan..................................................................................

b. saran ............................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang pelaksanaan PKL

Keterbatasan sumber daya adalah masalah klasik yang paling mendasar


kemanusiaan, khususnya sumber daya manusia.Dengan adanya keterbatasan
tersebut manusia tidak leluasa memenuhi kebutuhannya.Bahan baku yang terbatas
adalah contoh-contoh keterbatasan manusia.

Untuk menjawab keterbatasan tersebut pemerintah menyediakan SMK yang


nantinya diharapkan lulusan dari sekolah tersebut mampu tuntutan era teknologi
yang semkin padat dan berkembangpeasat.Tuntutan kurikulum SMK yang
menerapkan pendidikan sysem ganda. Tuntutan tersebut adalah pendidikan sistem
ganda,pendidikan yang menggunakan dua pola pelajaran yitu teori dari prkatek
,sedangkan di DU/DI langsung terjun kelapangan.Dengan kurikulum yang
menerapkan system ganda pada sekolah menengah kejurusan (SMK) di harap kan
dapat membekali para siswa karena lansung berinteraksi dengan dunia industri.

Dengan belakunya kurikulum system ganda nantinya di harapkan para peserta


didik lebih mandiri dalam belajar dan mengembangkan ilmu dalam bidang
kopetensinya masing-masing.

b. Sejarah singkat DU/DI

Pada sekitar tahun 70-an Bapak kamal mencoba untuk memperbaiki jam Arlogi
setelah beliau menguasai cara memper baiki jam tersebut, lalu beliau mencoba
menguasai ilmu memperbaiki dan mempelajari system kerja pada sebuah alat yang
bernama radio olari dimana pada saat itu banyak orang menggunakan radio
tersebut, setelah berhasil beliau pun berencana untuk membuka usaha yang
dipimpin oleh dirinya sendiri ( Bapak Kamal ) sehingga dapat bekerja sama dengan
ELEKTROLUX dan LG. Dan beliau memiliki seorang pekerja yang dulunya
pernah magang ditempat beliau, dan ada juga beberapa pekerja yaitu dari anak
beliau, Hingga sampai saat ini usaha beliau sangat sukses dan sangat banyak orang-

4
orang yang dating untuk service atau memperbaiki barang elektronik mereka di
SONY tersebut.

BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI PERUSAHAAN


(DUDI)

a. Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan bidang keahliannya,
sehingga menjadi tamatan yang siap bersaing di dunia kerja
2. Melatih siswa untuk disiplin serta bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dan praktik di perusahaan atau industry
3. Menambah wawasan siswa tentang kemajuan teknologi dari situasi dunia
kerja era teknologi
4. Mempersiapkan tamatan yang produktif, kreatif , dan inovatif

b. Teori singkat

TV pertama kalinya ditemukan pada tahun 1800-an oleh seorang pemuda


petani di amerika namun Namanya tidak di patenkan. TV pertama kali dikenal di
Indonesia pada tahun 1936. Tipe televisi pada saaat itu adalah televisi Hitam Putih
(TV B/W) atau Tvmonokrom. TV yang di produksi oleh ralin ini diberi nama TVNI
(Televisi Nasional Indonesia).

Kata televisi bersal dari kata lain yaitu: Tele yang berarti jauh dan Vision
yang berarti melihat, jadi Televisi berarti melihat gambar dari jauh. Secara umum
tv hampir sama dengan system transmisi radio lainnya, bedanya, bedanya adalah
pada TV terdapat dua informasi yaitu gambar yang dapat dilihat atau ditonton dan
suara yang dapat didengar. Istilah yang digunakan untuk gambar dan suara pada
televisi berasal dari Bahasa latin,yaitu video yang berarti gambar dan audio yang
berarti suara.

System televisi di Indonesia adalah 625 garis CCIR (Comite Consultive


International des Radio), yang sesuai dengan kondisi tegangan dan frekuensi listrik
yang digunakan hingga saat ini. Pesawat televisi memiliki beberapa saluran atau

5
kanal dengan frekuensi yang berbesa ± beda dengan tujuan agar saluran atau kanal
dengan saluran yang lainnya tidak saling mengganggu

c. Alat dan Bahan

1. Solder

Gambar 1.1

Kegunaanya untuk membongkar atau merakit atau membongkar rangkaian


elektronik pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB

2. Obeng

Gambar 1.2

Kegunaan obeng plus dan minus, obeng plus untuk melepas atau mengencangkan
baut atau skrup, sedangkan obeng min/ untuk mencongkel sesuatu yang sulit
terbuka

3. Attractor(penyedot timah)

6
Gambar 1.3

Kegunaan penyedot timah untuk melepaskan atau mencabut komponen elektronik


dari papan PCB yang telah di solder

4. Tang potong

Gambar 1.4

Tang potong (cutting pliers) merupakan salah satu jenis tang yang berfungsi untuk
memotong logam-logam yang kecil seperti untuk memotong kawat, memotong
kabel dan lain sebagainya

5. Multimeter

Gamabar 1.5

7
Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus
listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum

6. Timah

Gambar 1.6

Berfungsi untuk melekatkan timah pada pcb

7. Flux solder

Gambar 1.7

Flux, berdasarkan jenisnya, dapat digolongkan kedalam dua kategori, yaitu rosin
dan senyawa asam (acid). Rosin terbuat dari getah pohon pinus atau konifer yang
telah dibersihkan dan diolah. Flux senyawa asam haruslah dicuci bersih setelah
proses penyolderan

8
8. Thinner

Gambar 1.8

Fungsi thinner berguna untuk menurunkan viskositas (kekentalan) dari bahan-


bahan yang akan diaplikasikan dengan menggunakan alat penyemprot maupun kuas

9. Kuas

Gambar 1.9

Kuas biasa digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada
jalur PCB. Gambar fisik kuas

d. Langkah kerja

9
Dalam memperbaiki TV yang kerusakannya av tidak muncul, kita bias
melakukan langkah kerja sebagai berikut :

1. Tes terlebih dahulu TV yang akan di perbaiki(untuk lebih memastikan


kerusakan yang terjadi pada TV tersebut)

2. Siapkan alat-alat dan bahan perbaikan tv.


3. Buka baut chasing danlepaskan chasing TVnya

4. Lepaskan kabel yang tepasang pada mesin TV seperti kabel


sensor,speaker.
5.

10

Anda mungkin juga menyukai