Anda di halaman 1dari 1

4.2.

5 Pengaruh factor pengenceran terhadap kadar Ca dalam sampel padat

Larutan-larutan yang tersedia di dalam laboratorium umumnya dalam bentuk pekat. Untuk
memperoleh larutan yang konsentrasinya lebih rendah biasanya dilakukan pengenceran. Pengenceran
dilakukan dengan menambahkan aquades ke dalam larutan yang pekat. Penambahan aquades ini
mengakibatkan konsentrasi berubah dan volume diperbesar tetapi jumlah mol zat terlarut tetap.
(Kurniawan,2015).

Konsentrasi menyatakan banyaknya solut dalam larutan. Larutan disebut pekat jika
mengandung jumlah solut yang banyak, dan sebaliknya disebut larutan encer jika solutnya
sedikit(aryanti dkk.,2015).Pengenceran adalah proses penambahan pelarut yg tidak diikuti terjadinya
reaksi kimia sehingga berlaku hokum kekekalan mol. (padmaningrum,2008). Faktor pengenceran (Fp)
adalah faktor yang digunakan untuk dikalikan dengan hasil perhitungan dalam penentuan kadar suatu
zat dalam sampel jika sampel tersebut diencerkan dari kondisi semula menjadi konsentrasi yang lebih
rendah(sismonica,2019)

Berdasarkan data hasil praktikum ditemukan kadar Ca pada sampel fp 5000 kali sebesar 33.2 %
lebih kecil daripada sampel dengan fp8000 kali sebesar 58.67%. dapat dilihat bahwa semakin besar
factor pengenceran maka kadar Ca yang ditemukan juga smakin besar.

Pada sampel fp 8000 ditemukan kadar Ca yang lebih besar yang disebabkan oleh beberapa
factor seperti pengaruh pH pada pembentukan endapan pH larutan yang diujikan kurang dari 10.
Semakin mrendah pH , endapan yang dihasilkan lebih sedkit dari yang bereaksi dengan y-4 lebih banyak
karena hidrolisis ekstensif yang menyebabkan bertambahnya ion H3O+ di dalam larutan sehingga reaksi
EDTA berlangsung lambat karena H2O+ bersainhg dengan ion logam untuk bereaksi dengan EDTA, maka
volume titran yang dilarutkn lebih panas

Anda mungkin juga menyukai