Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

4.2 Pembahasan

4.2.1 hubungan volume H2C2O4 dengan pH

GAMBAR

Pada grafik 4.1 menjelaskan hubungan antara volume H2C2O4 dengan pH


larutan. Sumbu X menyatakan penambahan volume H2C2O4 sebagai titran dan sumbu Y
menyatakan perubahan pH yang terjadi pada setiap penambahan volume zat titran
H2C2O4

Pada grafik 4.1 hubungan VH2C2O4 dan pH terlihat pH awal larutan sebelum
dititrasi adalah 12,06. Kemudian larutan ditambah hingga 12 mL,pH mulai turun. Setelah
penambahan H2C2O4 hingga 14 mL terjadi lonjakan pH/penurunan pH cukup besar, lalu
kemudian pH turun secara perlahan.

4.2.2 Hubungan Volume H2C2O4 dengan pH/dv

Gambar

Pada grafik 4.2 menggambarkan hubungan penambahan volume H2C2O4


dengan dpH/dV. Sumbu X menyatakan penambahan volume H2C2O4 sebagai titran dan
sumbu Y menyatakan perubahan pH / perubahan volume yang terjadi.

Grafik 4.2 hubungan VH2C2O4 dan dpH/dV terlihat bahwa grafik dimulai dari
angka 0 mL,kemudian turun pada penambahan dari -0,705 menuju -3,945. Kemudian
setelah penambahan volume H2C2O4 sebanyak 14 mL,grafik kembali naik.

4.2.3 Hubungan Volume H2C2O4 dengan d2pH/dV2

GAMBAR

Pada grafik 4.3 menggambarkan hubungan penambahan volume H2C2O4


dengan d pH/dV2. Sumbu X menyatakan penambahan volume H2C2O4 sebagai titran dan
2

sumbu y menyatakan perubahan d2pH/dV2 yang terjadi pada setiap penambahan volume
zat H2C2O4.

Pada grafik 4.3 hubungan VH2C2O4 dan d2pH/dV2 terlihat bahwa grafik dimulai
dari angka 0, kemudian turun pada penambhahan volume 12 mL dan naik drastis pada
penambahan volume sebanyak 12,4 mL H2C2O4, kemudian grafik mengalami naik-turun
pada nilai d2pH/dV2.
4.2.4 Hubungan volume NaOH dengan pH

GAMBAR

Pada grafik 4.4 menggamnbarkan hubungan antara volume NaOH dengan pH larutan.
Sumbu X menyatakan penambahan volume NaOH sebagaii titran dan sumbu Y menyatakan
perubahan pH yang terjadi pada setiap penambahan volume zat titran NaOH.

Pada grafik 4.4 hubungan VNaOH dan pH terlihat pH awal larutan sebelum dititrasi
adalah 1.62. kemudia larutan ditambah hingga 18 mL,pH mulai naik. Setelah penambahan NaOH
hingga 22mL terjadi lonjakan pH/ kenaikan pH cukup besar , kemudian ph naik secara perlahan.

4.2.5 Hubungan Volume NaOH dengan dpH/dV

GAMBAR

Pada grafik 4.5 menggambarkan hubungan penambahan volume NaOH dengan dpH /
dV. Sumbu X menyatakan penambahan volume NaOH sebagai titran dan sumbu y menyatakan
perubahan pH/penambahan volume yang terjadi.

Pada grafik hubungan VNaOh dan dpH/dV terlihat bahwa grafik dimulai dari angka 0.
Kemudia naik perlahan menuju dpH/dV 1,7 kemudiansetelah penambahan volume 22mL,grafik
mulai turun perlahan.

4.2.6 Hubungan volume NaOH dengan d2pH / dV2.

GAMBAR

Pada grafik 4.6 menggambarkan hubungan penambahan volume NaOH dengan d2pH
/dV2 . sumbu x menyatakan penambahan volume NaOH dengan d2pH /dV2. Sumbu x menyatakan
penambahan volume NaOH sebagai titran dan sumbu y menyatakan perubahan d2pH/dV2. Yang
terjadi pada saat penambahan volume zat Naoh

Pada grafik 4.6 hubungan VNaOH dan d2pH/dV2 terlihat bahwa grafik dimulai dari angka 0.
Kemudian mengalami penurunan pada volume 20,8 mL sebesar -6,7. Kemudian grafik mengalami
naik-turun.

Anda mungkin juga menyukai