Salah satu jenis kegiatan bisnis yang cukup banyak dimasyarakat adalah
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut Rudjito, UMKM adalah
usaha yang memiliki peranan penting dalam perekonomian Negara Indonesia,
baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun dari jumlah usahanya. Dari
kegiatan usaha yang dilakukan melalui UMKM, pemilik usaha dapat meraup
keuntungan atau laba yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai macam
kebutuhan, baik kebutuhan primer maupun sekunder. Hal-hal ini perlu dicatat
dalam pencatatan keuangan, karena laba ini lah yang merupakan unsur
terpenting, atau tujuan dari dilakukannya suatu kegiatan usaha. Besarnya jumlah
laba yang didapatkan dapat diperoleh dari total pendapatan yang telah
didapatkan oleh pemilik usaha dikurangi dengan semua beban atau biaya yang
telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Hal ini memiliki
kaitan erat dengan laporan keuangan. Laba, pendapatan serta biaya merupakan
unsur penting dalam laporan keuangan. Laporan keuangan membantu para
pemilik usaha untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran yang telah
didapatkan atau dikeluarkannya.
PENCATATAN KEUANGAN
Peningkatan pemasukan pasti menjadi hal yang sangat didambakan setiap
pelaku usaha setiap tahunnya. Untuk mendapatkan hal tersebut, maka
pencatatan keuangan adalah solusinya, karena dari pencatatan keuangan inilah
anda selaku pelaku usaha dapat membandingkan pemasukan yang telah anda
dapatkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pencatatan keuangan dapat
dilakukan dengan mudah dan sederhana, sesuai dengan kondisi usaha yang anda
miliki saat ini.
Penjelasan :
1. Pada tanggal 15 juni 2018, anda memiliki saldo awal sebesar Enam Juta
Rupiah, sehingga saldo yang anda miliki pada saat itu hanya sebesar
saldo awal.
2. Pada tanggal 17 Juni 2018, anda melakukan penjualan tunai, dengan total
penjualan sebesar Tujuh Belas Juta Rupiah sehingga saldo total yang
anda miliki pada saat itu adalah sebesar Dua Puluh Tiga Juta Rupiah
LAPORAN KEUANGAN
Wikipedia mendefinisikan laporan keuangan sebagai catatan informasi
keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang berguna untuk
menggambarkan kinerja perusahaan yang terkait. Laporan keuangan yang
lengkap biasanya terdiri dari beberapa jenis laporan keuangan :
1. Neraca
2. Laporan laba/rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan Arus Kas, serta;
5. Catatan Atas Laporan Keuangan.
LAPORAN LABA/RUGI
Laporan laba/rugi berisi catatan atas pendapatan yang telah diperoleh oleh
perusahaan atau pelaku kegiatan usaha kemudian dikurangi dengan biaya-biaya
yang telah dikeluarkan dalam melakukan kegiatan usaha tersebut, sehingga dari
UMKM. XYZ
LAPORAN LABA/RUGI
Desember 2017
Pendapatan
Penjualan produk I Rp. xxx
Penjualan produk II Rp. xxx
Penjualan produk III Rp. xxx
Penjualan lain Rp. xxx
(Rp.
Retur penjualan xxx)
Total Pendapatan Rp. xxxx
Biaya Biaya atas
Pendapatan
Biaya Produksi
Biaya I Rp. xxx
Biaya II Rp. xxx
Komisi penjualan Rp. xxx
Gaji Karyawan Rp. xxx
Potongan pembelian Rp. xxx
(Rp.
Total Biaya Produksi xxxx)
Laba/Rugi Kotor Rp. xxxx
Pengeluaran Operasional
Biaya Operasional
Gaji Karyawan Rp. xxx
Listrik, Air dan Telepon Rp. xxx
Iklan Rp. xxx
Total Biaya Operasional Rp. xxxx
Biaya Non Operasional
Penyusutan Bangunan Rp. xxx
Penyusutan Mesin Rp. xxx
Modul Pembukuan keuangan UMKM | 6
Penyusutan Kendaraan Rp. xxx
Total Biaya Non
Operasional Rp. xxxx
Total Pengeluaran (Rp.
Operasional xxxx)
Laba/Rugi Operasi Rp. xxxx
(Rp.
Pajak Penghasilan xxxx)
Laba bersih Rp. xxxx
Contoh 2
UMKM. XYZ
LAPORAN LABA/RUGI
DESEMBER 2017
Pendapatan
Pajak 132.000.000
Laba Bersih
Dari contoh kedua laporan laba rugi diatas, dapat kita simpulkan bahwa
untuk menghitung laba, kita dapat memperolehnya dari selisih antara total
pendapatan dengan total biaya. Untuk laporan laba rugi yang anda buat, tidak
perlu terpaku dengan item item yang ada dalam contoh tersebut, namun dapat
disesuaikan dengan keadaan yang ada.
Kesimpulan
Pencatatan keuangan merupakan sebuah solusi bagi pelaku usaha untuk
dapat membandingkan pemasukan yang telah didapatkan dengan tahun-tahun
sebelumnya Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang berguna untuk menggambarkan
kinerja perusahaan yang terkait. Laporan laba/rugi berisi catatan atas
pendapatan yang telah diperoleh oleh perusahaan atau pelaku kegiatan usaha
kemudian dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam
melakukan kegiatan usaha.