KEBIJAKAN

PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan
Departemen Kesehatan RI
 Peningkatan SDM dalam
Agenda, Prioritas dan Program Pembangunan Nasional (RPJPN)

AGENDA Menciptakan Indonesia
yang Aman dan Damai
Meningkatkan
Mewujudkan Indonesia
yang Adil dan Demokratis
Kesejahteraan Rakyat
Indonesia

SASARAN Meningkatnya rasa Meningkatnya

aman dan damai kualitas manusia

Meningkatnya rasa ƒ Peningkatan akses masyarakat

saling percaya dan
PRIORITAS harmonisasi antar terhadap layanan kesehatan yang
kelompok masyarakat lebih berkualitas

KESEHATAN (12 program):

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

Lingkungan Sehat; Program Upaya Kesehatan Masyarakat;
PROGRAM Upaya Kesehatan Perorangan; Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit; Perbaikan Gizi Masyarakat;
Sumber Daya Kesehatan; Obat dan Perbekalan Kesehatan;
Pengawasan Obat dan Makanan; Pengembangan Obat Asli
Indonesia; Kebijakan dan Manajemen Pembangunan
Kesehatan; Program Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan
Sumber : Bappenas Pusrengun-SDMKes
Kuncinya
SDM

BERPIHAK
PADA RAKYAT

BERTINDAK
CEPAT DAN
TEPAT
MISI VISI :
KERJA-SAMA
TIM
MEMBUAT MASYARAKAT
MANDIRI DALAM
RAKYAT HIDUP SEHAT
INTEGRITAS SEHAT
YANG TINGGI

TRANSPARAN &
AKUNTABILITAS WHO :
80 % SDM
sector Health sector All other sector

All other
Health
Management
Health service & support Health service
occupation provider workers provider

Professionals Professionals Health

(dokter,drg,apot (accountant, Professionals
eker,bidan,dll) healthc yang bekerja
economic, di perusahaan
Mitra (lab,
health law, dll) pertambangan,
teknisien dll)
Mitra dll)
Other
(administrative
community
,dll)
(Dukun bayi,
Pengobat Support staff
tradisional,dll) ( clerk,
driver,dll)
 PEMETAAN SDM KESEHATAN
YANG KITA HARAPKAN

SDM KESEHATAN (IMAGINER) SDM KESEHATAN PUBLIC (IMAGINER)

Private
LAINNYA
8% Private Private
0%
Private
UKBM
9% Private
Private 44% Private Private
KLINIK 44%
Public 56% Public 18% Public RS
Public PUSK
PUSK Public KLINIK
RS
13% Public0% Public UKBM
8% Public LAINNYA
MASALAH

1. PERENCANAAN BELUM OPTIMAL

2. DISTRIBUSI BELUM MERATA INEFISIENSI
3. MUTU MASIH RENDAH INEFEKTIFITAS
4. INFORMASI BELUM AKURAT KUALITAS
5. SUMBERDAYA PENDUKUNG MASIH
TERBATAS

Pusrengun-SDMKes
Supply METHODOLOGY
(Workforce Planning Model)
Supply Analysis Solution Analysis

‰ Identifikasi ‰ Penguatan sdm

Potensi Gap Analysis perencana tk pusat,
prop dan kabupaten
‰ Trends
‰ Informasi /kota
analysis ‰ Perencanaan
‰ Pengembangan
‰ Distribusi sistem distrbusi, karir,
Demand Analysis penilaian kinerja
‰ Mutu/kompetensi
‰ Beban Kerja ‰ Pengembangan
‰ Sistem Karir ‰ Sumberdaya
sertifikasi kompetensi
‰ Penilaian pendukung baik melalui
kinerja pendidikan /pelatihan
‰ Dukungan dana
/sarana/teknologi
 MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI NEGERI
MENURUT PROPINSI
KEADAAN : 31 SEPTEMBER 2004
MAHASISW A

JENJ. DAYA
PROPINSI PERGURUAN TINGGI NEGERI NO PROGRAM STUDI PEMINAT DITERIMA TERDAFTAR LULUSAN
PROG. TAMPUN
G P L P L P L P L
JAWA BARAT (UNPAD) 1 Pendidikan Dokter S1 160 4.465 - 220 - 495 510 172 99
JAWA TIMUR UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR) 2 DOKTER S1 100 2514 1141 59 50 662 930 215 240
JAWA TIMUR UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR) 3 DOKTER, EKST. S1 100 231 747 50 51 75 70 - -
JAWA TIMUR (UNIBRAW) 4 Pendidikan Dokter S1 160 2.641 1.415 87 66 771 501 87 56
JAWA TIMUR UNIVERSITAS JEMBER (UNEJ) 5 DOKTER S1 50 1.223 - 27 26 413 - - -
JAWA TENGAH (UNS) 6 DOKTER S1
JAWA TENGAH (UNDIP) 7 DOKTER S1 160 653 1763 128 65 511 341 202 -
JAWA TENGAH SOEDIRMAN (UNSOED) 8 DOKTER S1 80 510 620 37 50 180 114 - -
D.I. YOGYAKARTA (UGM) 9 DOKTER S1 200 115 124 115 124 789 632 9 18
SUMATERA BARAT UNIVERSITAS ANDALAS (UNAND) 10 DOKTER S1 127 2.612 1.209 106 56 1.069 - 73 41
SUMATERA UTARA (USU) 11 (PROFESI) S1 - 127 - 127 - 127 - 111 91
SUMATERA UTARA (USU) 12 DOKTER S1 310 2.983 - 323 - 1.117 - 114 88
SUMATERA SELATAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI) 13 (PROFESI) S1 - - - - - - - - -
SUMATERA SELATAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI) 14 DOKTER S1 110 725 503 66 50 437 258 102 59
LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA) 15 DOKTER S1 50 679 418 20 38 124 92 - -
DKI JAKARTA UNIVERSITAS INDONESIA (UI) 16 (PROFESI) S1 150 - 177 - 177 126 96 - -
DKI JAKARTA UNIVERSITAS INDONESIA (UI) 17 DOKTER S1
SULAWESI SELATAN (UNHAS) 18 DOKTER S1 140 2.794 1.861 173 107 1.083 719 317 163
KALIMANTAN SEL MANGKURAT (UNLAM) 19 DOKTER S1 65 580 349 62 23 458 170 47 27
NTB UNIVERSITAS MATARAM (UNRAM) 20 DOKTER S1 50 239 - 50 - 53 57 - -
KALIMANTAN TIMUR (UNMUL) 21 DOKTER S1 120 143 248 57 25 145 81 - -
RIAU UNIVERSITAS RIAU (UNRI) 22 DOKTER S1 50 1.000 884 31 13 147 54 - -
SULAWESI UTARA (UNSRAT) 23 DOKTER S1 100 500 41 210 - 852 492 - -
D. I. ACEH (UNSYIAH) 24 DOKTER S1 158 1.759 658 84 74 588 370 52 -
D. I. ACEH (UNSYIAH) 25 DOKTER, EKST. S1
BALI UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD) 26 Pendidikan Dokter S1 200 117 90 117 90 587 513 58 55
IRIAN JAYA (UNCEN) 27 DOKTER S1 50 29 24 29 23 83 56 - -
JUMLAH 2.690 26.639 12.272 2.178 1.108 10.892 6.056 1.559 937

Pusrengun-SDMKes
 MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI SWASTA
MENURUT PROVINSI
KEADAAN : 30 DESEMBER 2004
JENJANG DAYA PEMINAT DITERIMA TERDAFTAR LULUSAN
NAMA PROGRAM
PROVINSI NO NAMA PERGURUAN TINGGI SWASTA PROGRA TAMP
STUDI P L P L P L P+L
M UNG
DI Yogyakarta 1 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA KEDOKTERAN S1 125 619 427 29 20 146 101 -
DI Yogyakarta 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA KEDOKTERAN UMUM S1 - - - 124 81 357 247 31
DKI JAKARTA 3 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA KEDOKTERAN UMUM S1 - - - 98 84 522 341 79
DKI JAKARTA 4 UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA (UKI) Kedokteran S1 180 - 1066 - 161 157 685 84
DKI JAKARTA 5 UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA KEDOKTERAN UMUM S1 - - - 85 65 419 296 100
DKI JAKARTA 6 UNIVERSITAS PELITA HARAPAN KEDOKTERAN UMUM S1 - 104 80 38 29 104 61 -
DKI JAKARTA 7 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA Kedokteran Umum S1 160 513 298 98 57 452 281 30
DKI JAKARTA 8 UNIVERSITAS TARUMANAGARA Kedokteran Umum S1 150 795 475 114 68 555 322 119
DKI JAKARTA 9 UNIVERSITAS TRISAKTI KEDOKTERAN UMUM S1 - - - 190 85 863 384 188
DKI JAKARTA 10 UNIVERSITAS YARSI Kedokteran S1 - - - 198 106 841 401 -
JAWA BARAT 11 UNIVERSITAS JENDERAL AHCMAD YANI KEDOKTERAN UMUM S1 120 721 471 75 49 288 198 27
JAWA BARAT 12 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA KEDOKTERAN UMUM S1 140 960 629 84 55 477 306 22
JAWA TENGAH 13 UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG KEDOKTERAN UMUM S1 200 733 492 122 82 712 498 80
JAWA TIMUR 14 UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA Kedokteran Umum S1 137 824 465 85 48 349 226 28
JAWA TIMUR 15 UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Kedokteran Umum S1 200 571 417 163 119 627 480 102
JAWA TIMUR 16 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG KEDOKTERAN UMUM S1 75 157 77 47 23 179 96 -
NAD 17 UNIVERSITAS ABULYATAMA KEDOKTERAN UMUM S1 - - - 27 10 143 66 3
SULAWESI SELATAN 18 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Kedokteran Umum S1 - - - 99 50 345 147 81
SUMATERA BARAT 19 UNIVERSITAS BAITURRAHMAH (UNBRAH) PADANG Kedokteran Umum S1 100 286 114 75 30 387 159 43
SUMATERA UTARA 20 UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA (UISU) Kedokteran Umum S1 - - - 115 58 490 293 -
SUMATERA UTARA 21 UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA Kedokteran Umum S1 180 222 155 104 73 482 336 71
LAMPUNG 22 UNIVERSITAS MALAHAYATI KEDOKTERAN UMUM S1 - - - 120 85 678 472 17
JUMLAH 1767 6505 5166 2090 1438 9573 6396 1105
 MAHASISWA POLTEKKES MENURUT PROPINSI
KEADAAN : 31 SEPTEMBER 2004

J U R U S A N / P R O G R A M S T U D I

TEKNIK R. DIAGNOSTIK
TEKNIK ELEKTROMEDIK

ORTOTIK PROSTETIK
ANALIS KESEHATAN

OKUPASI TERAPI
N O P O L T E K K E S T O T A L

KEPERAWATAN

TEKNIS GIGI

FISIOTERAPI
KEBIDANAN

AKAFARMA
FARMASI
KESLING

GIZI
1 B a n d a A c e h 2 6 2 1 5 9 3 7 5 4 0 0 0 5 1 2
2 M e d a n 8 0 2 4 0 6 0 8 0 8 0 8 0 0 6 2 0
3 P a d a n g 1 3 9 2 0 8 4 6 4 8 0 0 0 4 4 1
4 P e k a n B a ru 6 8 1 6 5 0 0 0 0 0 2 3 3
5 J a m b i 4 0 7 4 3 8 0 0 0 0 1 5 2
6 B e n g k u lu 7 5 2 3 4 0 0 0 0 0 3 0 9
7 P a le m b a n g 1 3 5 4 0 0 3 4 3 5 3 9 0 2 8 3
8 T . K a ra n g 5 1 9 1 4 7 0 0 5 9 0 2 4 8
9 J a k a r ta I 8 0 4 0 0 0 0 0 0 1 2 0
1 0 J a k a r ta II 0 0 6 0 7 0 1 0 0 0 1 0 0 3 3 0
1 1 J a k a r ta III 2 7 4 1 1 7 0 0 0 8 0 0 4 7 1
1 2 B a n d u n g 3 1 6 3 1 0 7 5 9 9 0 8 8 0 8 8 8
1 3 T a s ik m a la y a 1 5 6 4 0 0 0 0 0 0 1 9 6
1 4 S e m a ra n g 1 6 0 4 0 8 0 6 0 0 0 0 3 4 0
1 5 S u r a k a r ta 8 0 4 0 0 0 0 0 0 1 2 0
1 6 Y o g y a k a r ta 3 2 0 5 8 9 2 0 5 7 0 2 3 9
1 7 M a la n g 2 4 4 1 7 0 0 6 0 0 0 0 4 7 4
1 8 S u ra b a y a 3 4 6 1 8 0 1 2 0 0 0 8 0 8 3 8 0 9
1 9 D e n p a s a r 1 9 0 4 2 3 2 4 3 0 0 0 3 0 7
2 0 M a ta r a m 1 1 8 4 0 0 5 0 0 3 8 0 2 4 6
2 1 K u p a n g 1 8 8 2 5 1 7 0 4 0 0 0 2 7 0
2 2 P o n tia n a k 4 0 4 7 3 9 3 6 0 3 8 0 2 0 0
2 3 P a la n g k a r a y a 3 8 5 7 0 3 5 0 0 0 1 3 0
2 4 B a n ja r m a s in 0 4 0 4 8 9 0 0 0 0 1 7 8
2 5 S a m a r in d a 4 0 7 8 0 0 0 0 0 1 1 8
2 6 M a n a d o 1 6 0 1 2 6 4 0 9 0 7 0 0 0 4 8 6
2 7 P a lu 1 6 3 9 1 6 4 0 0 0 0 3 1 8
2 8 M a k a s s a r 1 2 0 4 0 4 0 4 0 4 0 0 0 2 8 0
2 9 K e n d a ri 6 0 4 8 0 5 7 0 0 0 1 6 5
3 0 A m b o n 2 2 2 6 0 5 6 6 0 0 0 0 3 9 8
3 1 T e r n a te 7 2 7 3 0 0 0 0 0 1 4 5
3 2 J a y a p u ra 1 1 0 5 1 6 0 6 3 0 0 0 2 8 4
TO TA L 4 0 5 9 2 9 6 6 1 0 1 7 1 1 6 1 3 6 5 5 5 9 1 8 3 0 0 0 0 0 0

Pusrengun-SDMKes
 METHODOLOGY
(Workforce Planning Model)
Supply Analysis Solution Analysis

‰ Identifikasi ‰ Penguatan sdm

Potensi Gap Analysis perencana tk pusat,
prop dan kabupaten
‰ Trends
‰ Informasi /kota
analysis ‰ Perencanaan
‰ Pengembangan
‰ Distribusi sistem distrbusi, karir,
Demand Analysis penilaian kinerja
‰ Mutu/kompetensi
‰ Beban Kerja ‰ Pengembangan
‰ Sistem Karir ‰ Sumberdaya
sertifikasi kompetensi
‰ Penilaian pendukung baik melalui
kinerja pendidikan /pelatihan
‰ Dukungan dana
/sarana/teknologi Demand
 DEMAND SDM KES
(Program / Interfensi Pemerintah)

1. Berdasar estimasi perhitungan secara

NASIONAL, seluruh SDM Kes.
2. Interfensi penempatan ke
DACILGALTAS (daerah terpencil,
tertinggal dan perbatasan),
3. Penempatan SDM di POSKESDES
dalam rangka DESI,
4. Kebutuhan Rutin (CPNS, CPNSD, dan
PTT).
 SDM Kes th 2005 dan perhitungan kebutuhan th 2006-2010
Jumlah Pertam Kebutuhan Nakes
Indikator Kebutuhan
Tenaga Rasio bahan
N Tenaga Jumlah
Jenis Tenaga s/d Tahun Nilai
o /100.000 Tenaga th. 2006 2007 2008 2009
Tahun 2005 Ratio
pddk 2010
2005 /tahun

1 Dokter Spesialis 6 14,156 11,765 5.33 0.13 12,222 12,690 13,168 13,657

2 Dokter Umum 24 56,625 40,963 18.57 1.09 43,946 47,003 50,134 53,341

3 Dokter Gigi 11 25,953 10,156 4.60 1.28 13,154 16,231 19,389 22,629

4 Perawat 158 372,783 284,039 128.74 5.85 300,962 318,290 336,030 354,192

5 Bidan 40 94,376 73,201 33.18 1.36 77,241 81,376 85,609 89,942

6 Perawat Gigi 30 70,782 7,269 3.29 5.34 19,311 31,676 44,372 57,405

7 Apoteker 9 21,235 7,646 3.47 1.11 10,224 12,871 15,587 18,375

8 Asisten Apoteker 30 70,782 34,976 15.85 2.83 41,776 48,752 55,910 63,252

9 SKM 35 82,579 7,103 3.22 6.36 21,412 36,107 51,194 66,682

10 Sanitarian 40 94,376 16,239 7.36 6.53 31,056 46,270 61,889 77,921

11 Gizi 22 51,907 13,570 6.15 3.17 20,842 28,307 35,971 43,836

12 Keterapian Fisik *) 4 9,438 4,551 2.06 0.39 5,479 6,431 7,408 8,410

Pusrengun-SDMKes
13 Keteknisan Medis **) 15 35,391 35,827 16.24 -0.25 - - - -
 ESTIMASI KEBUTUHAN BIDAN DI DESA
? B ID A N D I KEB U T U H AN
NO P R O P IN S I
PUSK DESA P EN AM B AH AN
1 N AD 5 ,8 5 3 266 4 ,0 0 8 3 ,2 1 0 2 ,6 4 3
2 Su ma t e r a U t a r a 4 ,9 2 4 426 5 ,6 6 1 4 ,3 8 3 541
3 Su ma t e r a Ba r a t 634 214 1 ,3 0 0 658 (2 4 )
4 R ia u 1 ,2 3 6 150 805 355 881
5 Ja mbi 1 ,0 7 2 135 1 ,0 1 8 613 459
6 S u m a t e r a S e la t a n 2 ,4 2 8 242 2 ,4 7 4 1 ,7 4 8 680
7 B e n g k u lu 1 ,0 7 1 113 1 ,1 3 9 800 271
8 L ampung 1 ,9 6 7 224 1 ,7 5 3 1 ,0 8 1 886
9 B a n g k a B e li t u n g 266 47 303 162 104
10 K e p . R ia u 144 43 311 182 (3 8 )
11 D KI Ja k a r t a - 335 817 (1 8 8 ) 188
12 Ja w a Ba r a t 5 ,2 3 1 996 5 ,9 5 7 2 ,9 6 9 2 ,2 6 2
13 Ja w a Te ng a h 7 ,8 1 7 853 7 ,3 8 2 4 ,8 2 3 2 ,9 9 4
14 DI Y ogyakarta 391 117 522 171 220
15 J a w a T im u r 7 ,6 8 2 828 7 ,8 5 4 5 ,3 7 0 2 ,3 1 2
16 Banten 1 ,3 4 0 173 1 ,1 8 7 668 672
17 B a li 602 110 907 577 25
18 N usa Teng g ar a Bar at 711 128 873 489 222
19 N u s a T e n g g a r a T im u r 2 ,3 0 0 228 1 ,7 2 1 1 ,0 3 7 1 ,2 6 3
20 K a lim a n t a n B a r a t 1 ,4 0 9 206 1 ,1 8 1 563 846
21 K a lim a n t a n T e n g a h 1 ,1 7 9 133 871 472 707
22 K a lim a n t a n S e la t a n 1 ,8 3 5 195 1 ,5 4 1 956 879
23 K a lim a n t a n T i m u r 1 ,2 0 1 187 862 301 900
24 S u la w e s i U t a r a 984 119 727 370 614
25 S u la w e s i T e n g a h 1 ,3 6 9 139 1 ,4 4 3 1 ,0 2 6 343
26 S u la w e s i S e la t a n 1 ,9 6 4 344 1 ,6 7 2 640 1 ,3 2 4
27 S u la w e s i T e n g g a r a 1 ,3 4 2 139 616 199 1 ,1 4 3
28 G o r o n t a lo 364 45 245 110 254
29 S u la w e s i B a r a t 312 50 231 81 231
30 M a lu k u 842 109 384 57 785
31 M a lu k u U t a r a 676 56 288 120 556
32 Papua 2 ,5 0 6 168 942 438 2 ,0 6 8
33 I r ia n J a y a B a r a t 1 ,1 5 4 60 401 221 933

JUMLA H 6 2 ,8 0 6 7 ,5 7 8 57,396 34,662 28,144

CATATAN
* Asumsi Kebutuhan bidan di puskesmas= 3 orang per puskesmas (DSP Puskesmas Pedesaan)
* Sumber: Data Dasar Puskesmas Keadaan 2005, BinKesmas Depkes RI
* Data Bidan di Puskesmas terdiri dari D3 Bidan + JPM + Bidan Desa
 KONDISI DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL

terpencil perbatasan
Lokasi Puskesmas dacilgaltas
Daerah raw an konflik
7%
4%
Kepulauan
29%
15%
Daerah raw an
bencana
4% sangat terpencil
6%
tertinggal
35%
terpencil

Pusrengun-SDMKes
 KONDISI KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS ANAK DAN OBGEN

No. PROP Jml RS RS 0 DSKA RS 0 DSOG

1 BANTEN 2 0 0
2 BENGKULU 7 6 6
3 GORONTALO 4 3 3
4 JABAR 2 0 0
5 Kalimantan Barat 9 6 3
6 KALTENG 7 5 6
7 NTB 7 1
8 NTT 3 2 1
9 PAPUA 2 0 1
10 SULAWESI TENGAH 8 5 2
11 SULAWESI UTARA 2 1 2
12 SULBAR 4 1 2
13 SULSEL 9 4 1
14 SUMATERA UTARA 3 2 2
15 SULAWESI TENGGARA NA NA NA
16 MALUKU 1 1 0
17 MALUKU UTARA 6 NA NA

Total 76 36 30
Pusrengun-SDMKes
Persentase Puskesmas Dacilgaltas tanpa Dokter
di Kab. Tertinggal Menurut Propinsi

NO. PROP Jml Kab Jml Pusk Pusk tnp Dr %

1 BANTEN 2 6 5 83%
2 BENGKULU 6 16 12 75%
3 GORONTALO 3 13 11 85%
4 JAWA BARAT 2 2 2 100%
5 KALIMANTAN BARAT 8 62 34 55%
6 KALIMANTAN TENGAH 6 21 14 67%
7 NUSA TENG. BARAT 2 7 4 57%
8 NUSA TENG. TIMUR 3 35 6 17%
9 PAPUA 3 16 6 38%
10 SULAWESI SELATAN 7 32 17 53%
11 SULAWESI TENGAH 7 29 20 69%
12 SULAWESI UTARA 2 27 10 37%
13 SULAWESI BARAT 3 23 16 70%
14 SUMATERA UTARA 2 12 4 33%
15 SULAWESI TENGGARA 1 16 2 13%
16 MALUKU 1 NA NA NA
17 MALUKU UTARA 6 47 21 45%
Total 64 364 184 51%
 KONDISI BIDAN DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL

Bidan di Puskesmas Dacilgaltas Bidan di Puskesmas Non Dacilgaltas

0
> 10 > 10 3%
7-9 0 18% 1-3
6%
10% 13% 27%

4-6
18% 7-9
19%

1-3
53% 4-6
33%

Ketersediaan tenaga bidan

Untuk ketersediaan bidan, Puskesmas di dacilgaltas yang melaporkan tidak
memiliki bidan sebanyak 13 %, sedangkan di daerah non dacilgaltas hanya 3%.
Mayoritas Puskesmas dacilgaltas memiliki tenaga bidan antara 1-3 orang.
Pusrengun-SDMKes
 Persentase Desa yang Tidak Ada
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes
Tahun 2005

Desa Tidak Ada

Puskes, Pustu,
Polindes
Desa Ada Puskes, 34.76%
Pustu, Polindes
65.24%

Sumber: BPS; Sensus Ekonomi 2006, Pendataan Potensi Desa/Kelurahan

 TARGE
T
Calon Desa Siaga
12.000
PROPINSI DESA PUSK PUSTU CALDESI
Sumut 4.924 426 1783 2.715
Lampung 1.967 224 710 1.033
Banten 1.340 173 187 980
DKI Jkt - 335 78 -
Jw Barat 5.231 996 1425 2.810
Jw Tengah 7.817 853 1828 5.136
DIY 391 117 321 47
Jw Timur 7.682 828 2257 4.597
NTT 2.300 228 82 1.990
Jumlah 24.428 14.603
 Kebutuhan Tenaga
PROPINSI DESI BIDAN SANTRN GIZI PUSKES

Sumut 2715 7061/0 242/184 362/64 426

Lampung 1033 2295/0 139/85 140/84 224
Banten 980 2018 /0 50/123 66/107 173
DKI 267 907 /0 39/296 107/228 335
Jawa Barat 2810 8419/0 413/583 482/514 996
Jawa-Teng 5136 9627 /0 442/411 667/186 853

DI Yogya 47 792/0 85/32 134/0 117

Jawa Timur 4597 10271 /0 483/345 543/285 828

NTT 1990 3047 /0 99/129 128/100 228

Jumlah 14.603 44.437/0 1.992/2.188 2.629/1.568 4.180
Sumber: Jumlah Bidan Di Desa dari Pendataan Potensi Desa/Kelurahan (BPS 2006)
Jumlah Puskesmas, Perawat, Sanitarian, Gizi dari Ditjen. Binakesmas
 METHODOLOGY
(Workforce Planning Model)
Gap Solution Analysis
Supply Analysis
Analysis
‰ Identifikasi ‰ Penguatan sdm
Potensi perencana tk pusat,
prop dan kabupaten
‰ Trends
‰ Informasi /kota
analysis ‰ Perencanaan
‰ Pengembangan
‰ Distribusi sistem distrbusi, karir,
Demand Analysis penilaian kinerja
‰ Mutu/kompetensi
‰ Beban Kerja ‰ Pengembangan
‰ Sistem Karir ‰ Sumberdaya
sertifikasi kompetensi
‰ Penilaian pendukung baik melalui
kinerja pendidikan /pelatihan
‰ Dukungan dana
/sarana/teknologi
 Relationship of education, labour and health services
market with human resources

Education market Labour market Health services market

Training institutions Health organizations Services unit

Installed capacity Protocols, Instructure
Individual practice Technologie, Input, price
Program Position, salaries
Curriculum, Price

Labour Labour Demand

Educational demand
supplay demand For services

Graduate Unemployed Linked Opportunities Resources Users

Applicants

student resources workers

Intellectual Capacity Competencies Performance
Skill Capacity Experience Abilities
Expectations Substitutions
PENINGKATAN PERENCANAAN SDM KESEHATAN
yang sedang diupayakan :

1. IMPLEMENTASI KEPMENKES RI NOMOR

81/MENKES/SK/I/2004 tentang PEDOMAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN SDM
KESEHATAN DI TINGKAT PROPINSI,
KABUPATEN/KOTA SERTA RUMAH SAKIT

2. PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM

KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN SASARAN
PEMBANGUNAN JANGKA PENDEK,
MENENGAH DAN JANGKA PANJANG BIDANG
KESEHATAN
Pusrengun-SDMKes
PROSPEK KEDEPAN PERENCANAAN DAN
PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN

1. Peningkatan Pembinaan dan

Pengawasan PPSDMK
2. Peningkatan Perencanaan SDM Kesehatan
3. Peningkatan Pendayagunaan SDM
Kesehatan
4. Peningkatan Sumber Daya
Pendukung

Pusrengun-SDMKes
 PENINGKATAN MUTU

• PENGEMBANGAN KARIR DOKTER/

DOKTER GIGI/APOTEKER
• PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
KINERJA PADA UNIT KERJA
INDEPENDENT
• PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI
TUGAS BELAJAR PENDIDIKAN
/PELATIHAN
Pusrengun-SDMKes
 Arah Kebijakan
Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas, dilaksanakan melalui
1. Peningkatan jumlah jaringan dan kualitas
Puskesmas,termasuk mengembangkan desa siaga
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga
kesehatan,
3. Pengembangan jaminan kesehatan bagi penduduk
miskin
4. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola
hidup sehat
5. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat
sejak usia dini,
6. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas
kesehatan dasar
Pusrengun-SDMKes
 PENUTUP
1. PERENCANAAN SDM KES BAGIAN DARI MANAJEMEN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
2. PERENCANAAN SDM KES PENTING SEBAGAI
STRATEGIK DASAR DALAM PENETAPAN KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KES
3. PERENCANAAN SDM KES MERUPAKAN SUATU
PROSES YANG DIDASARI PADA UPAYA KOOPERATIF
LINTAS PROGRAM DAN SEKTOR (ALLIANCE OF
STAKEHOLDERS)
4. PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN ADALAH SUATU
PROSES YANG BERJALAN DAN MEMBUTUHKAN
PERENCANAAN YANG MATANG TERUTAMA DALAM
DISTRIBUSI, SISTEM KARIR DAN PENILAIAN KINERJA
Pusrengun-SDMKes
 TARGE
000 bi
T
dan
Data Tenaga Kesehatan
12.
PROPINSI DESA BIDAN PERAWAT/ SANITARIAN/ GIZI/
DI DESA PUSKES PUSKES PUSKES
Sumut 4.924 7061 4.169/426 242/426 362/426
Lampung 1.967 2295 1.538/224 139/224 140/224
Banten 1.340 2018 888/173 50/173 66/173
DKI Jkt - 907 794/335 39/335 107/335
Jw Barat 5.231 8419 5.802/996 413/996 482/996
Jw Tengah 7.817 9627 4.595/853 442/853 667/853
DIY 391 792 790/117 85/117 134/117
Jw Timur 7.682 10271 5.224/828 483/828 543/828
NTT 2300 3047 1471/228 99/228 128/228
Jumlah 26.728 44.437 23.800/418 1.893/ 4180 2501/ 4180
Sumber:
0
Jumlah Bidan Di Desa dari Pendataan Potensi Desa/Kelurahan (BPS 2006)
Jumlah Perawat, Sanitarian, Gizi dari Ditjen. Binakesmas
 TARGE
T
Data Desa
12.000
PROPINSI PENDDK DESA PUSK PUSTU
Sumut 12.333.974 4.924 426 1783
Lampung 7.161.671 1.967 224 710
Banten 9.127.923 1.340 173 187
DKI Jkt 9.111.651 - 335 78
Jw Barat 39.130.756 5.231 996 1425
Jw Tengah 32.952.040 7.817 853 1828
DIY 3.279.701 391 117 321
Jw Timur 37.076.283 7.682 828 2257
NTT 4.174.571 2.300 228 82
Jumlah 26.728
Sumber: Jumlah Penduduk & Jumlah Desa dari Peraturan Mendagri No.18/2005 tentang Kode
dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Jumlah Puskesmas & Pustu berasal dari Ditjen Binakesmas 2005