Anda di halaman 1dari 3

Cara Menghitung Ukuran / Dimensi Pondasi Menerus

Hitungan pondasi harus dibuat dan direncanakan pada keadaan yang paling aman bagi
konstruksi bangunan tersebut, artinya beban bangunan yang dipakai harus yang terbesar
dan sebaliknya kekuatan daya dukung tanah di bawah pondasi dipakai yang terkecil.

Rumus Pondasi =P / σ t

σt = kemampuan daya dukung tanah yang diijinkan untuk dipakai mendukung beban
bangunan di atasnya.

Apabila tidak dilakukan penyelidikan tanah untuk mengetahui kekuatannya, maka daya
dukung tanah yang boleh dipakai sebesar-besarnya adalah 1 kg/cm2 (= 10 t/m2).
Kemampuan daya dukung tanah yang dipakai adalah yang terletak langsung di bawah
pondasi.

Diketahui :
•Berat volume pasangan batu bata : 1800 kg/m3
•Berat volume pasangan batu kali : 2200 kg/m3
•Berat volume pasangan beton bertulang : 2400 kg/m3
•Berat atap : 80 kg/m2
•Daya dukung tanah (σ) : 0.85 kg/cm2
•Perhitungan beban:
Beban yang diteruskan ke kolom dihitung
perluasan yang ditahan kolom:
Beban atap = 3 x 5,77 x 80
= 1384,8 kg
Beban ring balk = 3 x 0.15 x 0.15 x 2400
= 162 kg
•Beban yang diteruskan ke sloof & tanah dihitung permeter panjang:
•Dinding = 1 x 0.15 x 3.5 x 1800
= 945 kg
•Kolom (1 klm) = 0.15 x 0.15 x 3.35 x 2400
= 180,9 kg
•Sloof = 1 x 0.20 x 0.15 x 2400
= 72 kg
•Fondasi = (0.25 + 1)/2 x 0.8 x 2200
= 1100
Berat total fondasi per meter panjang = 3844.7 kg

•Perhitungan lebar fondasi

B = 76.89 cm
= 80 cm
•Contoh 2 :
Diket :
•Muatan atap + tembok = 3 ton/m1
•Berat sendiri fondasi = 1 ton/m1
•Kekuatan tanah (σ) = 0,5 kg/cm2
Hitunglah lebar bagian bawah fondasi !
•Penyelesaian :
•Muatan atap + tembok = 3 ton/m1
•Berat sendiri fondasi = 1 ton/m1
Jumlah beban = 4 ton/m1

Anda mungkin juga menyukai