Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

RUMAH SAKIT Nomor Dokumen :


‘AISYIYAH Revisi ke : 0 Halaman : 1/2
PARIAMAN .
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Herlina Zahar
Suatu tindakan pemberian terap melaluiinjeksi, pengambilan
Pengertian
sample darah dan pemasangan infus yang sesuai dengan standar
WHO
Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat terkontaminasinya
peralatan injeksi dan terapi
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi kepada pasien dan petugas
3. Untuk mencegah terjadinya KLB akibat ;
a. Pemakaian ulang jarum steril untuk peralatan suntik IV
beberapa pasien
b. Mencegah terjadinya Blood Stream Infection (BSI) karena
jarum pakai ulang obat/ cairan multi dosis
Kebijakan SK Direktur No. 038 /SK/RSAP/VIII/2016 tentang Kebijakan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah
Sakit Aisyiyah Pariaman.
Prosedur 1. Pastikan semua petugas sudah mendapat pelatihan
pemasangan dan perawatan IV kateter
2. Gunakan tehnik aseptic dalam pemasangan dan pelepasan IV
kateter
3. Lakukan cek dan re cek pemberian obat yang dilakukan
4. Lakukan identifikasi pasien dan jelaskan prosedur
pengobatan yang akan dilakukan
PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

RUMAH SAKIT
‘AISYIYAH
PARIAMAN Nomor Dokumen : Revisi ke : 0 Halaman : 2/3

Prosedur 5. Gunakan single dosis jika memungkinkan


6. Jika multi dosis maka;
a. Simpan dilemari pendingin atau sesuai rekomendasi
pabrik
b. Bersihkan karet penutup vial multi dosis dengan alcohol
sebelum menusukkan ala tke vial ( kategori I )
c. Gunakan alat steril setiap kali akan mengambil cairan dari
vial multi dosis, dan hindari kontaminasi alat sebelum
menembus karet vial ( kategori I )
d. Buang vial multi dosis jika sudah kosong, bila dicurigai
atau terlihatadanyakontaminasi atau bila telah mencapai
tanggal kadaluarsa ( kategori I )
e. Gunakan satu obat, satupasien, satu nedle, satu spuit dan
satu waktu
f. Pertimbangkan waktu pemberian beberapa obat yang
harus diberikan pada satu pasien dengan memilah waktu
yang baik, sehingga tidak ada pemberian obat ganda yang
terlalu banyak
7. Hindari pemakaian ulang jika tutup vial tidak berkaret,
karena tidak direkomendasikan pakai ulang jika masih , harus
segera dibuang
8. Lakukan pengambilan sample darah dan flebotomy dengan
satu alat
9. Terapkan tehnik aseptic ketika proses pemasangan dan
pelepasan IV kateter
PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN
RUMAH SAKIT
‘AISYIYAH Nomor Dokumen :
Revisi ke : 0 Halaman : 3/3
PARIAMAN
10. Terapkan kewaspadaan standar ketika memasang kateter vena
sentral
11. Lakukan pencampurancairan parenteral harus dilakukan di
farmasi dengan menggunakan Laminari flow dengan tehnika
septic
12. Hindari menggunakan single lumen pada pemberian
parenteral nutrisi, transfuse darah, cairan hyperlimentasi
secara bersamaa.
13. Ganti cairan infuse dan cairan parenteral nutrisi yang
diberikan kepasien dalam waktu 24 jam, jika lipidemulsion
diberikan tersendiri hanya boleh dipakai selama 12 jam
14. Hindari pemberian antimikrobasebagai prosedur rutin
sebelum pemasangan atau selama pemakaian alat intra
vaskuler untuk mencegah kolonisasi kateter / infeksi
bakteremia
1. Komite medis
Unit Terkait 2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Laboratorium
5. Unit Radiologi
6. Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai