0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tiga pola integrasi aplikasi, empat layer jaringan, dua jenis integrasi hub, empat tahapan proses bisnis, dan manfaat penggunaan SOA bagi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga pola integrasi aplikasi, empat layer jaringan, dua jenis integrasi hub, empat tahapan proses bisnis, dan manfaat penggunaan SOA bagi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga pola integrasi aplikasi, empat layer jaringan, dua jenis integrasi hub, empat tahapan proses bisnis, dan manfaat penggunaan SOA bagi organisasi.
Pola ini menekankan pada konsistensi data-data yang ada pada setiap database dari aplikasi- aplikasi yang diintegrasikan. - Business Process Based Integration Pattern : Pola ini menekankan pada proses bisnis yang ada pada organisasi bersangkutan. Proses bisnis mempengaruhi jalannya aplikasi-aplikasi dan system yang diintegrasikan pada organisasi. Pola ini berbasiskan kepada Service Oriented Architecture (SOA). - Composite Application Integration Pattern : Pada pola ini, proses integrasi dari sejumlah aplikasi di dalam sebuah organisasi dilakukan dengan cara membuat atau menyediakan sebuah aplikasi rakitan (Composite Application) menggunakan komponen-komponen baru atau komponen-komponen yg telah tersedia. Aplikasi rakitan berperan sebagai media utk proses integrasi dari sejumlah aplikasi (termasuk database, layanan, dan media penyimpanan). 2. - Application Layer : lapisan layer yang bekerja pada program tertentu yang dimana Aplication Layer tersebut bekerja pada komputer server atau juga komputer client. - Transaction layer : Lapisan yang dapat menghasilkan sesuatu melalui pertukaran maupun penggabungan data dalam setiap proses - Transport Layer : layer yang dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke jaringan koneksi sama. Transport layer ini juga bertanggung jawab untuk mengirimkan data ke proses aplikasi yang sesuai dengan komputer host. - Physical Layer : Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural,mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal- hal lain yang berhubungan dengan fisik. 3. - Single Hub Integration - Multi Hub Integration 4. – Design : Proses Desain meliputi baik identifikasi proses yang ada dan desain “to-be” proses. Bidang fokus termasuk representasi dari aliran proses, faktor-faktor di dalamnya, alert & pemberitahuan, escalations, Standar Operasional Prosedur, Service Level Agreements, dan tugas serah mekanisme. - Modeling : Modeling mengambil desain teoritis dan memperkenalkan kombinasi variabel (misalnya, perubahan sewa atau biaya bahan, yang menentukan bagaimana proses bisa beroperasi dalam keadaan yang berbeda). - Execution : untuk mengembangkan atau membeli aplikasi yang mengeksekusi langkah-langkah yang diperlukan dari proses, namun, dalam prakteknya, aplikasi ini jarang mengeksekusi semua langkah dari proses akurat atau benar-benar. Pendekatan lain adalah dengan menggunakan kombinasi perangkat lunak dan campur tangan manusia, namun pendekatan ini lebih kompleks, membuat proses dokumentasi sulit. - Monitoring : Pemantauan meliputi pelacakan proses individu, sehingga informasi tentang negara mereka dapat dengan mudah dilihat, dan statistik terhadap kinerja satu atau lebih proses dapat disediakan. Sebuah contoh dari pelacakan adalah mampu menentukan status pesanan pelanggan (misalnya urutan tiba, menunggu pengiriman, faktur dibayar) sehingga masalah dalam operasinya dapat diidentifikasi dan diperbaiki. Optimization : Optimasi proses termasuk mengambil informasi kinerja proses dari pemodelan atau pemantauan fase, mengidentifikasi potensial atau aktual kemacetan dan peluang potensi penghematan biaya atau perbaikan lainnya, dan kemudian, untuk menerapkan perangkat tambahan dalam desain proses. Secara keseluruhan, ini menciptakan nilai bisnis yang lebih besar.
5. Membantu jalannya proses bisnis organisasi, memperbaiki proses bisnis sekaligus
mempercepat proses bisnis dan merepresentasikannya ke dalam bentuk aplikasi dan system, yang dilakukan melalui proses pengembangan software(aplikasi) dan system. - SOA mempercepat proses pengembangan aplikasi dan system pada organisasi, berdasarkan pada proses bisnis yang ada dan berjalan pada organisasi bersangkutan. - Membantu organisasi di dalam melakukan analisa bisnis dan juga nendukung fungsionalitas bisnis. - Memudahkan organisasi di dalam mewujudkan integrasi system, Antara lain dalam bentuk penyediaan Web Service serta integrasi system dan aplikasi tanpa terkendala dengan perbedaan yang ada (platform, Bahasa pemrograman, aplikasi, teknologi).