Anda di halaman 1dari 18

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan anak perusahaan dari PT
Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjalankan usaha di bidang produksi
dan pemasaran pupuk.Perusahaan yang juga dikenal dengan sebutan PT Pupuk
Sriwijaya ini, diawali dengan didirikannya Perusahaan Pupuk pada tanggal 24
Desember 1959, merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia. Sriwijaya
diambil sebagai nama perusahaan untuk mengabadikan sejarah kejayaan Kerajaan
Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan yang sangat disegani di Asia Tenggara
hingga daratan Cina, pada abad ke tujuh Masehi.
Tanggal 14 Agustus 1961 merupakan tonggak penting sejarah berdirinya
Pusri, karena pada saat itu dimulai pembangunan pabrik pupuk pertama kali yang
dikenal dengan Pabrik Pusri I. Pada tahun 1963, Pabrik Pusri I mulai berproduksi
dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amonia per
tahun. Seiring dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, maka selama
periode 1972-1977, perusahaan telah membangun sejumlah pabrik Pusri II, Pusri
III, dan Pusri IV. Pabrik Pusri II memiliki kapasitas terpasang 380.000 ton per
tahun.Pada tahun 1992 Pabrik Pusri II dilakukan proyek optimalisasi urea menjadi
552.000 ton per tahun.Pusri III yang dibangun pada 1976 dengan kapasitas
terpasang sebesar 570.000 ton per tahun.Sedangkan pabrik urea Pusri IV dibangun
pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun. Upaya
peremajaan dan peningkatan kapasitas produksi pabrik dilakukan dengan
membangun pabrik pupuk urea Pusri IB berkapasitas 570.000 ton per tahun
menggantikan pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya karena alasan usia dan
tingkat efisiensi yang menurun.
Mulai tahun 1979, Pusri diberi tugas oleh Pemerintah melaksanakan
distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk

4
pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan
nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani
di seluruh wilayah Indonesia.
Pada tahun 1997, Pusri ditunjuk sebagai perusahaan induk membawahi
empat BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT
Petrokimia Gresik di Gresik, Jawa Timur; PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa
Barat.

Sumber: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Gambar 2.1 Gedung Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur; dan PT Pupuk Iskandar


Muda di Lhokseumawe,Nangroe Aceh Darussalam; serta BUMN yang bergerak
di bidang engineering, procurement & construction (EPC), yaitu PT Rekayasa
Industri (berkantor pusat di Jakarta). Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri
bertambah satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra di Jakarta yang bergerak di
bidang perdagangan.

5
Sumber: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Gambar 2.2 Pemisahan dari PT Pupuk Indonesia kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang
Pada tahun 2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari PT Pupuk Indonesia
(Persero) (saat itu masih bernama PTPupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang serta telah terjadinya pengalihan hak dan kewajiban PT
Pupuk Indonesia (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana
tertuang didalan RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1
Januari 2011. Spin Off ini tertuang dalam Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang melalui Akte Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal
12 November 2010 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal
13 Desember 2010 nomor AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010.

2.2 Profil PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI)


Nama Perusahaan : PT. Pupuk Sriwidjaja
Alamat Perusahaan : Jalan Mayor Zen, PT. Pusri Palembang
30118.
No Telp : Telp. 62-(711)-712222, 712111
Fax. 62-(711)-712100, 712020

6
2.2.1 Berdirinya PT Pupuk Sriwidjaja
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang(Pusri) adalah perusahaan yang didirikan
sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember
1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja
(Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk
melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia
lainnya. Sejarah panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama
lebih dari 50 tahun telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam
melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas
dalam melaksanakan usaha perdangangan, pemberian jasa dan usaha lain yang
berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan
distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk
pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan
nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistibusian pupuk bagi petani
di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai
pemenuhan kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri maupun ekspor menjadi
bagian kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan
Public Service Obligation.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan industri
pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam manajemen dan
wewenang yang sangat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Saat ini
Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
dengan tetap menggunakan merek dagang Pusri.

2.2.2 PT Pupuk SriwidjajaMenjadi Perusahaan Induk


PT Pupuk Sriwidjajaditunjuk oleh pemerintah menjadi perusahaan induk
(holding company).PT Pupuk Sriwidjaja, berdasarkan PP No.28/1997. Sejak
Pemerintah Indonesia mengalihkan seluruh sahamnya yang ditempatkan di
Industri Pupuk Dalam Negeri dan di PT Mega Eltra kepada PUSRI, melalui

7
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 1997 dan PP nomor 34 tahun 1998,
maka PUSRI, yang berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi
Induk Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi 6 (enam) anak
perusahaan termasuk anak perusahaan penyertaan langsung yaitu PT Rekayasa
Industri, masing-masing perusahaan bergerak dalam bidang usaha :
a. PT Petrokimia Gresik yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Memproduksi
dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska, DAP, NPK, ZK, dan
industri kimia lainnya serta Pupuk Organik.
b. PT Pupuk Kujang, yang berkedudukan di Cikampek, Jawa Barat.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
c. PT Pupuk Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Bontang, Kalimantan
Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia
lainnya.
d. PT Pupuk Iskandar Muda, yang berkedudukan di Lhokseumawe, Nangroe
Aceh Darussalam. Memproduksi dan memasarkan pupuk Urea dan
industri kimia lainnya.
e. PT Rekayasa Industri, yang berkedudukan di Jakarta, Bergerak dalam
penyediaan Jasa Engineering, Procurement & Construction (EPC) guna
membangun industri gas & minyak bumi, pupuk, kimia dan petrokimia,
pertambangan, pembangkit listrik (panas bumi, batu bara, micro-hydro,
diesel).
f. PT Mega Eltra, yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha
utamanya adalah Perdagangan Umum.

2.2.3 Pemisahan Perseroan kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Pada tahun 2010, dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan
Perseroan (Persero) PTPupuk Sriwidjajadisingkat PT Pusri (Persero) kepada
PTPupuk Sriwidjaja Palembang.
a. Adanya Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui
Akte Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal 12 November 2010 yang telah

8
disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor
AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010.
b. Adanya pengalihan hak & kewajiban / aktiva & pasiva PT Pusri (Persero) kepada
PT Pusri Palembang tertuang di dalam Rapat Umum Pemegang Saham - Luar
Biasa (RUPS-LB) tanggal 24 Desember 2010
c. Serah terima jabatan & pengalihan aktiva pasiva tersebut berlaku efektif 1 Januari
2011
d. Adapun PT Pusri (Persero) sekarang mengubah namanya menjadi PT Pupuk
Indonesia (Persero) pada tanggal 18 April 2012 dan PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang tetap menggunakan merek dagang Pusri hingga kini.

2.3 Visi, Misi, Tata Nilai dan Makna Perusahaan


Berdasar SK Direktur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
No.SK/DIR/207/2012 tanggal 11 Juni 2012.

2.3.1 Visi Perusahaan


“Menjadi perusahaan pupuk terkemuka tingkat regional”.

2.3.2 Misi Perusahaan


“Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara
efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan”.

2.3.3 Tata Nilai Perusahaan


1. Integritas
2. Profiesional
3. Focus pada pelanggan
4. Loyalitas
5. Baik sangka

9
2.3.4 Makna Perusahaan
“Pusri untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan yang lebih Baik”

2.4 Makna Logo PT Pusri


2.4.1 Kerajaan Laut Sriwijaya
Abad ke-7 menyaksikan bangkitnya sebuah kerajaan Indonesia pertama
yang besar, Sriwidjaja.Kerajaan ini adalah kerajaan Hindu yang terletak di
Sumatera Selatan.Pada masa keemasannya, kerajaan Bahari ini amat berkuasa dan
berpengaruh yang dipimpin oleh raja-raja keturunan dinasti Syailendra.Armada-
armadanya Berjaya dan dapat menguasai kawasan Samudera Hindia dan
Pasifik.Kerajaan berkuasa atas seluruh Sumatera, Jawa, Malaysia dan sebagian
kawasan Indochina dan telah melakukan perdagangan luas dengan India dan
daratan Cina.Bukit Siguntang yang terletak di Muara sungai musi dan kini
bernama Palembang, adalah pusat perniagaan kerajaan.Dari Kalimantan datanglah
kayu, emas dan perak dari Sumatera, rempah-rempah dari Maluku, beras dari
Jawa, porselen dan sutera dari negeri Cina.Tenunan halus dari India dan
permadani dari Persia.Kini, puluhan abad kemudian, Bukit Siguntang menjadi
Palembang. Kejayaannya tak kunjung padam, kemasyhurannya tetap dikenang
orang.

2.4.2 Nama Perusahaan


Nama Sriwijaya diabadikan pada perusahaan yang baru tumbuh ini untuk
mengenang kembali kejayaan kerajaan Indonesia pertama yang termasyhur di
segala penjuru dunia. Di samping itu penggunaan nama Sriwidjaja merupakan
penghormatan bangsa Indonesia kepada leluhurnya yang pernah membawa
Nusantara ini ke puncak kegemilangan pada sekitar abad ke-7 yang silam.
Dengan demikian pendirian pabrik pupuk yang di kaitkan dalam keluhuran
“Sriwijaya” mempunyai relevansi bagi kebesaran cita-cita khususnya dalam
kesatuan dan ketahanan wawasan nusantara.

10
Sedang perahu Kajang yang merupakan legenda rakyat di sepanjang
Sungai Musi di angkat menjadi merek dagang PT Pupuk Sriwidjaja.

Sumber: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Gambar 2.3 Logo PT Pupuk Sriwidjaja

Tabel 2.1 Gambar dan Makna Logo PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Gambar Makna

Lambang Pusri yang berbentuk huruf “U”


melambangkan singkatan ‘Urea’, lambang ini telah
terdaftar di Ditjen Haki Dep Kehakiman & HAM no
021391.

Setangkai padi dengan jumlah butiran 24


melambangkan tanggal akte pendirian PT Pusri.

Butiran-butiran urea berwarna putih sejumlah 12,


melambangkan bulan Desember pendirian PT Pusri.

Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya, butir


kapas yang mekar berjumlah 5 buah kelopak yang
pecah berbentuk 9 retakan ini melambangkan angka 59
sebagai tahun pendirian PT Pusri.

11
Perahu Kajang merupakan ciri khas kota Palembang
yang terletak di tepian Sungai Musi.

Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan imajinasi


pencipta akan prospek perusahaan dimasa datang.

Komposisi warna lambang kuning dan biru benhur


dengan dibatasi garis-garis hitam tipis (untuk lebih
menjelaskan gambar) yang melambangkan keagungan,
kebebasan cita-cita, serta kesuburan, ketenangan, dan
ketabahan dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita
itu

2.5 Bagan Struktur Organisasi


Prinsip utama penyempurnaan organisasi adalah untuk menuju
pembentukan organisasi PT Pusri yang ramping, efisien dan fleksibel. Struktur
organisasi perusahaan ini disampaikan pada tanggal 1 Januari 2011 dalam SK
Direksi.
Struktur organisasi pada PT Pusri Palembang tersusun atas dasar tuntunan
perusahaan dengan selalu memperhatikan azas manfaat dan peningkatan
produktivitas.Sesuai dengan badan usaha, PT Pusri Palembang adalah perseroan
terbatas maka struktur organisasi dipimpin oleh direksi dan diawasi oleh dewan
komisaris yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan selaku pemegang saham.
Struktur organisasi PT Pusri Palembang dipimpin oleh Direktur Utama
dan dibawahnya terdapat 4 direktori :
1. Direktur Produksi.
2. Direktur Komersial.
3. Direktur Teknik dan Pengembangan.
4. Direktur SDM dan Umum.

12
Gambar 2.4 Bagan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

13
Uraian Pembagian Tugas
1. Direktur Utama
Membawahi Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawasan Intern,
Direktur Produksi, Direktur Komersil, Direktur Teknik dan Pengembangan serta
Direktur SDM dan Umum.
Tujuan Jabatan :
a) Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan perusahaan sebagai suatu kesatuan
yang terintegrasi melalui perencanaan jangka panjang setiap bidang hasil pokok
yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha pertambahan nilai, penciptaan
suasana kerja yang kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-
pihak yang berkepentingan agar tercapai kinerja dan keuntungan yang optimal
dan pertumbuhan perseroan yang berkelanjutan.
b) Mengarahkan kegiatan perencanaan strategis dan pengembangan usaha
perusahaan-perusahaan anggota holding agar tercapai sinergi operasional,
keuangan dan manajemen diantara anggota holding secara optimal.
2. Direktur Produksi
Membawahi General Manajer Operasi dan Manajer Pemeliharaan.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan produksi, pemeliharaan
pabrik dan kegiatan penunjang/ pendukung produksi sebagai suatu kesatuan yang
terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap hasil produksi yang
dilakukan melalui peyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai dari setiap
proses produksi, penciptaan suasana kerja yang kondusif dan memperhatikan
keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan agar tercapai jumlah
produksi masing-masing produk yang optimal.

3. Direktur Komersil
Membawahi General Manajer Keuangan, Manajer Pemasaran.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan distribusi dan pemasaran
dan kegiatan-kegiatan pendukungnya sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi
melalui perencanaan strategis dalam setiap hasil pada bidang pokok pemasaran,

14
yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai setiap
proses distribusi dan pemasaran, penciptaan suasana kerja yang kondusif, dan
memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan terutama
dalam menjalankan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi sebagai pendukung
utama sektor pertanian pangan dengan cara yang efisien. Mengarahkan dan
menyelenggarakan kegiatan keuangan perseroan sebagai suatu kesatuan yang
terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap bidang hasil pokok
keuangan, yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan
nilai setiap proses keuangan, akutansi, resiko perusahaan, penciptaan suasana
kerja yang kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang
berkepentingan agar proses manajemen keuangan berjalan optimal untuk
mendukung kegiatan operasional perseroan.
4. Direktur Teknik dan Pengembangan
Membawahi General Manajer Jasa Teknik dan Perekayaan, Manajer
Perancangan dan Pengembangan Usaha serta Manajer Perkapalan.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan perekayasaan teknik,
pengadaan, konstruksi dan kegiatan pendukungnya, kegiatan pengembangan
usaha Perseroan dan pengembangan sistem manajemen sebagai suatu kesatuan
yang terintegrasi melalui perencanaan strategis serta hasil dari bidang teknik dan
pengembangan yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha
pertambahan nilai pada setiap proses manajemen teknik dan pengembangan dan
penciptaan suasana kerja yang kondusif agar tercapai peningkatan mutu di semua
bidang hasil pokok Perseroan untuk mendukung aktivitas perusahaan.
5. Direktur SDM dan Umum
Membawahi General Manajer SDM dan Umum.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang sumberdaya
manusia dan masalah-masalah umum sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi
melalui perancanaan strategis pada setiap bidang hasil pokok sumberdaya manusia
dan umum yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan

15
nilai setiap proses manajemen SDM dan umum, penciptaan suasana kerja yang
kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang
berkepentingan agar proses manajemen SDM dan umum berjalan optimal untuk
mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Direktur masing-masing bidang membawahi kompartemen/ sub Direktorat
sebagai koordinator dan pengawasan terhadap kepala Departemen yang
membawahi unit-unit operasional.Dewan direksi ini secara kolektif menyusun
kebijaksanaan dan strategi perusahaan serta bersifat tunggal dalam mengambil
keputusan akhir.

2.6 Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembinaan Wilayah


Adapun pengelolaan lingkungan meliputi 3 aspek pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Institusional
Membentuk suatu unit kerja khusus yang menangani, mengawasi serta
memantau kualitas kerja lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan
operasi pabrik.
2. Pendekatan Teknologi
Melakukan pengendalian dan penyempurnaan secara terus menerus, yaitu :
a. Mengatasi limbah dari sumbernya.
b. Melaksanakan proses daur ulang.
c. Modifikasi dan penyempurnaan saran maupun peralatan pengelolaan
limbah-limbah yang ada.
3. Pendekatan Sosial
Pada semula, lokasi pabrik PT Pusri letaknya jauh dari pemukiman namun
sejalan dengan perkembangan kota dan perkembangan perusahaan PT
Pusri maka terjadilah pertumbuhan permukiman.
4. Pendekatan Usaha Kecil dan Koperasi
Sejalan dengan misi yang diemban oleh perusahaan PT Pusri mengizinkan
melaksanakan kegiatan pembinaan sektor usaha kecil dan
koperasi.Kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh PT Pusri yaitu
dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan operasional PT Pusri.

16
5. Pembinaan Wilayah
PT Pusri selalu membutuhkan pengembangan yang maksimal, khususnya
dalam menjalin hubungan wilayah sekitar sehingga menimbulkan rasa
saling memiliki.

2.6.1 PT Pupuk Sriwidjaja(Persero)


Berdasarkan PP No. 28/1997 PTPupuk Sriwidjaja(Persero) ditunjuk oleh
Pemerintah menjadi perusahaan Induk (Holding) yang bergerak dalam kegiatan
usaha pupuk, industri petrokimia, rekayasa pengadaan, konstruksi dan
perdagangan umum. Pada 24 Desember 2010 membentuk PTPupuk Sriwidjaja
Palembang melalui proses spin off. Pada tahun 2006, total kapasitas desain
mencapai 5.267.000 ton amonia dan 8.030.000 ton urea.

2.6.2 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Didirikan pada tanggal 24 Desember 2010 dengan kegiatan usaha produksi
dan pemasaran pupuk serta industri kimia lainnya yang merupakan hasil spin off
dari PTPupuk Sriwidjaja(Persero) selaku holding. Sampai tahun 2010 memiliki
kapasitas terpasang per tahun pupuk urea sebanyak 2.262.000 ton dan 1.499.000
ton amonia. Beberapa anak perusahaan yag berada di bawahnya menghasilkan
melamin, fabrikasi peralatan pabrik.
Alamat : Jl. Mayor Zen Palembang (30118) Sumatera Selatan
Telp. : (0711) 712111, 712222
Website : www.pusri.co.id

2.7 Sejarah Departemen Teknologi Informasi PT Pusri


2.7.1 Perkembangan Departemen Teknologi Informasi
Awalnya PT Pusri berdiri pengolahan datanya masih bersifat
manual.Pengolahan data tersebut beralih menjadi pengolahan data elektronik pada
pertengahan tahun 1971 dengan dipasangnya mesin IBM S/360-20 untuk
digunakan sebagai pengolahan data. Namun semakin dibutuhkan kecepatan dalam
pengolahan data, PT Pusri menyewa masin IBM S/370-175 pada tahun 1977 pada

17
PT Elnusa dan setahun kemudian PT Pusri akhirnya membeli komputer IBM
S/370-138 karena sewa komputer yang semakin mahal dan kebutuhan yang
semakin tinggi. Selang dua tahun setelahnya PT Pusri membangun (Remotte Job
Entry/Remotte Batch Subsystem) dengan menggunakan komputer 8250 sebagai
terminal RJE/ RBS.

Pada tahun 1986 kantor pusat PT Pusri dipindahkan dari Jakarta ke


Palembang. PT Pusri menyewa satu unit Hewlett Packard (HP) 300/42 dan Pusri
melakukan upgrade sistem aplikasi sesuai dengan mesin yang baru. Pertengahan
tahun 1989 Pusri menambah unit komputernya dengan HP 300/925 menggantikan
NCR 8250 dan pada tahun 1992 Pusri mengganti HP 300/42 menjadi HP
3000/947.
PT Pusri baru membangun jaringan komputer pada awal tahun 1989
dengan 10 unit komputer yang dihubung di departemen TI, yang terhubung ke
server file HP 3000 dalam topologi star.Sesuai dengan perkembangan jaringan,
sistem operasi yang digunakan beralih ke novell netware.Sampai akhir 1996 Pusri
telah mengimplementasikan 10 line dibeberapa unit kerjanya. LANdigunakan
untuk pembangunan dan pengoperasian sistem informasi yang spesifik untuk unit
kerja masing-masing dan pada tahun 1996 Pusri menggunakan Windows NT dan
pada tahun 1999 jaringan serat optik mulai diimplementasikan.

2.7.2 Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi


Departemen Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang Manajer yang
membawahi Staff Senior Perencanaan dan Penunjang Teknologi Informasi beserta
Staff, Supervisor Pengembangan Sistem Informasi Kantor Pusat dan Kantor
Produksi dan Produksi beserta Staf, Supervisor Pengembangan Sistem Informasi
Pemasaran dan Unit Penunjang beserta Staf, Supervisor Pengoperasian Sistem
Komputer beserta Staf, dan Supervisor Pemeliharaan Komputer dan Komunikasi
Data beserta Staf.

18
Manager
Teknologi
Informasi

Staf Manager
Teknologi
Informasi dan
Sekretari

Staf Senior Superintendent Superintendent Superintendent


Superintendent
Perencanaan & Pengembangan Pengoperasian Pemeliharaan
Pengembangan
Penunjang TI Sistem Informasi Sistem Komputer Komputer dan
Sistem Informasi
Pemasaran dan Komunikasi Data
Kantor Pusat dan Staf Senior
Spesialis Unit Penunjang
Pusat Produksi Staf Operasi Jaringan
Komunikasi Data lainnya
& Hardware, Komputer, Komputer &
Application Staf Senior PSI KP Aplikasi & Adm, Pemeliharaan
Staf Senior PSI Help Desk, Sistem
Quality & PP, Staf PSI KP Pemasaran dan Komputer, Staf
Assurance, & PP Administrator Jaringan
UP, Staf PSI
Analisis Bisnis Pemasaran & UP Komputer &
Pemeliharaan
Komputer,
Teknisi
Komunikasi Data
Gambar 2.5 Bagan Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi

1. Tugas Manajer Teknologi Informasi


Adapun tugas dari Manajer Teknologi Informasi adalah :
a. Menyusun rencana kerja Departemen Teknologi Informasi.
b. Menyusun prioritas kegiatan dan menetapkan tolak ukur keberhasilan
(Control Point) dalam pelaksanaan rencana kerja.
c. Memantau atau monitoringpelaksanaan rencana kerja serta mengevaluasi
hasil-hasil yang telah dicapai dan menetapkan langkah-langkah serta
tindak lanjut.
d. Membentuk keterpaduan sistem informasi di lingkungan Unit Kerja
Perusahaan
e. Memberi jasa komputer bagi unit-unit kerja lainnya dalam rangka
meningkatkan produktivitas biaya.
f. Melakukan pembinaan karyawan melalui pelatihan, seminar, lokakarya
sesuai dengan bidang masin-masing.
g. Menegakkan disiplin kerja dan motivasi karyawan dalam rangka merapkan
peraturan perusahaan dengan sistem yang berlaku (Reward and Penalty).
h. Membuat laporan operasional Departemen Teknologi Informasi secara
berkala kepada Direktur Teknik dan Pengembangan.
2. Supervisor Pengembangan Sistem Informasi Kantor Pusat dan Produksi
Supervisor pengembangan sistem informasi kantor pusat dan produksi

19
bertanggung jawab atas pengembangan sistem informasi kantor pusat dan
produksi pada PT Pusri. Supervisor pengembangan sistem informasi kantor pusat
dan produksi juga bertanggung jawab atas beberapa sistem informasi antara lain :
a. Sistem informasi absensi.
b. KPI.
c. Simenko.
d. Sistem informasi manajemen.
e. Sistem informasi catalog.
f. Sistem informasi dokumen.
g. Sistem informasi report variant.
3. Supervisor Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran dan Unit
Penunjang
Tugas supervisor pengembangan sistem informasi pemasaran dan unit
penunjang adalah bertanggung jawab atas pengembangan sistem informasi
pemasaran dan unit penunjang pada PT Pusri. Selain itu, supervisor
pengembangan sistem informasi pemasaran dan uit penunjang bertanggung jawab
atas beberapa sistem informasi antaralain :
a. Sistem informasi niaga.
b. Sistem informasi holding.
c. FAD (Fixed Asset Daerah).
4. Supervisor Pengoperasian Sistem Komputer
Tugas supervisor pengoperasian sistem komputer adalah bertanggung
jawab atas pengoperasian sistem komputer pada PT Pusri.Selain itu, supervisor
pengoperasian sistem komputer juga bertanggung jawab atas pengoperasian
aplikasi dan server yang digunakan pada PT Pusri.
5. Supervisor Pemeliharaan Komputer dan Komunikasi Data
Tugas supervisor pemeiharaan komputer dan komnukasi data adalah
bertanggung jawab atas pemeliharaan komputer dan komunikasi data pada PT
Pusri. Selain itu, supervisor pemeliharaan komputer dan komunikasi data juga
bertanggung jawab atas beberapa tugasantara lain :
a. Pengadaan dan pemeliharaan perangkat komputer.

20
b. Pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer pada kantor pusat dan
daerah.
c. Pengadaan dan pemeliharaan perangkat jaringan yang digunakan pada
jaringan komputer di PT Pusri.

2.7.3 Tugas dan Peran Departemen Teknologi Informasi


Ada dua tugas pokok yang dilaksanakan oleh Departemen Teknologi
Informasi yaitu:
a. Pembuatan atau pengembangan serta pemeliharaan sistem informasi dan
infrastruktur teknologi informasi.
b. Pelayanan operasional sistem informasi dan infrastruktur teknologi
informasi serta penyelengaraan sarana komputer.
c. Tugas pertama yang diemban oleh Bagian Pengembangan Sistem
Informasi: Kantor Pusat dan Pusat Produksi serta Pemasaran dan Unit
Penunjang Lainnya yang menerapkan pelaksanaan tugas dengan struktur
organisasi berupa matrik.
d. Tugas kedua diembang oleh Bagian Infrastruktur Teknologi Informasi:
Pengoperasian Komputer dan Pemeliharaan Komputer dan Komunikasi
Data yang merapkan struktur organisasi berupa line dan staf.
e. Sedangakan tugas-tugas pengkajian dan perencanaan strtegis di bidang
teknolgi informasi dilaksanakan baik oleh Staf Senior Perencanaan dan
Penunjang Teknologi Informasi ataupun Tim yang dibentuk khusus untuk
itu serta juga berupa Komite (Komite Pengembangan Teknologi
Informasi) yang terdiri dari masing-masing wakil unit kerja di PT Pusri.

2.7.4 Sasaran Departemen Teknologi Informasi


a. Pengembangan sistem informasi dan infrastruktur teknologi informasi
(PSI & ITI) PT Pusri didasari pada dukungan terhadap proses bisnis
perusahaan.
b. PSI & ITI harus dapat mendukung program kerja sesuai RJP perusahaan.

21

Anda mungkin juga menyukai