TINJAUAN UMUM
4
pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan
nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani
di seluruh wilayah Indonesia.
Pada tahun 1997, Pusri ditunjuk sebagai perusahaan induk membawahi
empat BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT
Petrokimia Gresik di Gresik, Jawa Timur; PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa
Barat.
5
Sumber: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Gambar 2.2 Pemisahan dari PT Pupuk Indonesia kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang
Pada tahun 2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari PT Pupuk Indonesia
(Persero) (saat itu masih bernama PTPupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang serta telah terjadinya pengalihan hak dan kewajiban PT
Pupuk Indonesia (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana
tertuang didalan RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1
Januari 2011. Spin Off ini tertuang dalam Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang melalui Akte Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal
12 November 2010 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal
13 Desember 2010 nomor AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010.
6
2.2.1 Berdirinya PT Pupuk Sriwidjaja
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang(Pusri) adalah perusahaan yang didirikan
sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember
1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja
(Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk
melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia
lainnya. Sejarah panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama
lebih dari 50 tahun telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam
melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas
dalam melaksanakan usaha perdangangan, pemberian jasa dan usaha lain yang
berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan
distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk
pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan
nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistibusian pupuk bagi petani
di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai
pemenuhan kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri maupun ekspor menjadi
bagian kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan
Public Service Obligation.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan industri
pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam manajemen dan
wewenang yang sangat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Saat ini
Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
dengan tetap menggunakan merek dagang Pusri.
7
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 1997 dan PP nomor 34 tahun 1998,
maka PUSRI, yang berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi
Induk Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi 6 (enam) anak
perusahaan termasuk anak perusahaan penyertaan langsung yaitu PT Rekayasa
Industri, masing-masing perusahaan bergerak dalam bidang usaha :
a. PT Petrokimia Gresik yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Memproduksi
dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska, DAP, NPK, ZK, dan
industri kimia lainnya serta Pupuk Organik.
b. PT Pupuk Kujang, yang berkedudukan di Cikampek, Jawa Barat.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
c. PT Pupuk Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Bontang, Kalimantan
Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia
lainnya.
d. PT Pupuk Iskandar Muda, yang berkedudukan di Lhokseumawe, Nangroe
Aceh Darussalam. Memproduksi dan memasarkan pupuk Urea dan
industri kimia lainnya.
e. PT Rekayasa Industri, yang berkedudukan di Jakarta, Bergerak dalam
penyediaan Jasa Engineering, Procurement & Construction (EPC) guna
membangun industri gas & minyak bumi, pupuk, kimia dan petrokimia,
pertambangan, pembangkit listrik (panas bumi, batu bara, micro-hydro,
diesel).
f. PT Mega Eltra, yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha
utamanya adalah Perdagangan Umum.
8
disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor
AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010.
b. Adanya pengalihan hak & kewajiban / aktiva & pasiva PT Pusri (Persero) kepada
PT Pusri Palembang tertuang di dalam Rapat Umum Pemegang Saham - Luar
Biasa (RUPS-LB) tanggal 24 Desember 2010
c. Serah terima jabatan & pengalihan aktiva pasiva tersebut berlaku efektif 1 Januari
2011
d. Adapun PT Pusri (Persero) sekarang mengubah namanya menjadi PT Pupuk
Indonesia (Persero) pada tanggal 18 April 2012 dan PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang tetap menggunakan merek dagang Pusri hingga kini.
9
2.3.4 Makna Perusahaan
“Pusri untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan yang lebih Baik”
10
Sedang perahu Kajang yang merupakan legenda rakyat di sepanjang
Sungai Musi di angkat menjadi merek dagang PT Pupuk Sriwidjaja.
Gambar Makna
11
Perahu Kajang merupakan ciri khas kota Palembang
yang terletak di tepian Sungai Musi.
12
Gambar 2.4 Bagan Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
13
Uraian Pembagian Tugas
1. Direktur Utama
Membawahi Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawasan Intern,
Direktur Produksi, Direktur Komersil, Direktur Teknik dan Pengembangan serta
Direktur SDM dan Umum.
Tujuan Jabatan :
a) Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan perusahaan sebagai suatu kesatuan
yang terintegrasi melalui perencanaan jangka panjang setiap bidang hasil pokok
yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha pertambahan nilai, penciptaan
suasana kerja yang kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-
pihak yang berkepentingan agar tercapai kinerja dan keuntungan yang optimal
dan pertumbuhan perseroan yang berkelanjutan.
b) Mengarahkan kegiatan perencanaan strategis dan pengembangan usaha
perusahaan-perusahaan anggota holding agar tercapai sinergi operasional,
keuangan dan manajemen diantara anggota holding secara optimal.
2. Direktur Produksi
Membawahi General Manajer Operasi dan Manajer Pemeliharaan.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan produksi, pemeliharaan
pabrik dan kegiatan penunjang/ pendukung produksi sebagai suatu kesatuan yang
terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap hasil produksi yang
dilakukan melalui peyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai dari setiap
proses produksi, penciptaan suasana kerja yang kondusif dan memperhatikan
keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan agar tercapai jumlah
produksi masing-masing produk yang optimal.
3. Direktur Komersil
Membawahi General Manajer Keuangan, Manajer Pemasaran.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan distribusi dan pemasaran
dan kegiatan-kegiatan pendukungnya sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi
melalui perencanaan strategis dalam setiap hasil pada bidang pokok pemasaran,
14
yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan nilai setiap
proses distribusi dan pemasaran, penciptaan suasana kerja yang kondusif, dan
memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang berkepentingan terutama
dalam menjalankan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi sebagai pendukung
utama sektor pertanian pangan dengan cara yang efisien. Mengarahkan dan
menyelenggarakan kegiatan keuangan perseroan sebagai suatu kesatuan yang
terintegrasi melalui perencanaan strategis pada setiap bidang hasil pokok
keuangan, yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan
nilai setiap proses keuangan, akutansi, resiko perusahaan, penciptaan suasana
kerja yang kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang
berkepentingan agar proses manajemen keuangan berjalan optimal untuk
mendukung kegiatan operasional perseroan.
4. Direktur Teknik dan Pengembangan
Membawahi General Manajer Jasa Teknik dan Perekayaan, Manajer
Perancangan dan Pengembangan Usaha serta Manajer Perkapalan.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan perekayasaan teknik,
pengadaan, konstruksi dan kegiatan pendukungnya, kegiatan pengembangan
usaha Perseroan dan pengembangan sistem manajemen sebagai suatu kesatuan
yang terintegrasi melalui perencanaan strategis serta hasil dari bidang teknik dan
pengembangan yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha
pertambahan nilai pada setiap proses manajemen teknik dan pengembangan dan
penciptaan suasana kerja yang kondusif agar tercapai peningkatan mutu di semua
bidang hasil pokok Perseroan untuk mendukung aktivitas perusahaan.
5. Direktur SDM dan Umum
Membawahi General Manajer SDM dan Umum.
Tujuan jabatan :
Mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang sumberdaya
manusia dan masalah-masalah umum sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi
melalui perancanaan strategis pada setiap bidang hasil pokok sumberdaya manusia
dan umum yang dilakukan melalui penyebaran visi dan usaha-usaha pertambahan
15
nilai setiap proses manajemen SDM dan umum, penciptaan suasana kerja yang
kondusif dan memperhatikan keseimbangan antara pihak-pihak yang
berkepentingan agar proses manajemen SDM dan umum berjalan optimal untuk
mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Direktur masing-masing bidang membawahi kompartemen/ sub Direktorat
sebagai koordinator dan pengawasan terhadap kepala Departemen yang
membawahi unit-unit operasional.Dewan direksi ini secara kolektif menyusun
kebijaksanaan dan strategi perusahaan serta bersifat tunggal dalam mengambil
keputusan akhir.
16
5. Pembinaan Wilayah
PT Pusri selalu membutuhkan pengembangan yang maksimal, khususnya
dalam menjalin hubungan wilayah sekitar sehingga menimbulkan rasa
saling memiliki.
17
PT Elnusa dan setahun kemudian PT Pusri akhirnya membeli komputer IBM
S/370-138 karena sewa komputer yang semakin mahal dan kebutuhan yang
semakin tinggi. Selang dua tahun setelahnya PT Pusri membangun (Remotte Job
Entry/Remotte Batch Subsystem) dengan menggunakan komputer 8250 sebagai
terminal RJE/ RBS.
18
Manager
Teknologi
Informasi
Staf Manager
Teknologi
Informasi dan
Sekretari
19
bertanggung jawab atas pengembangan sistem informasi kantor pusat dan
produksi pada PT Pusri. Supervisor pengembangan sistem informasi kantor pusat
dan produksi juga bertanggung jawab atas beberapa sistem informasi antara lain :
a. Sistem informasi absensi.
b. KPI.
c. Simenko.
d. Sistem informasi manajemen.
e. Sistem informasi catalog.
f. Sistem informasi dokumen.
g. Sistem informasi report variant.
3. Supervisor Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran dan Unit
Penunjang
Tugas supervisor pengembangan sistem informasi pemasaran dan unit
penunjang adalah bertanggung jawab atas pengembangan sistem informasi
pemasaran dan unit penunjang pada PT Pusri. Selain itu, supervisor
pengembangan sistem informasi pemasaran dan uit penunjang bertanggung jawab
atas beberapa sistem informasi antaralain :
a. Sistem informasi niaga.
b. Sistem informasi holding.
c. FAD (Fixed Asset Daerah).
4. Supervisor Pengoperasian Sistem Komputer
Tugas supervisor pengoperasian sistem komputer adalah bertanggung
jawab atas pengoperasian sistem komputer pada PT Pusri.Selain itu, supervisor
pengoperasian sistem komputer juga bertanggung jawab atas pengoperasian
aplikasi dan server yang digunakan pada PT Pusri.
5. Supervisor Pemeliharaan Komputer dan Komunikasi Data
Tugas supervisor pemeiharaan komputer dan komnukasi data adalah
bertanggung jawab atas pemeliharaan komputer dan komunikasi data pada PT
Pusri. Selain itu, supervisor pemeliharaan komputer dan komunikasi data juga
bertanggung jawab atas beberapa tugasantara lain :
a. Pengadaan dan pemeliharaan perangkat komputer.
20
b. Pemeliharaan dan perbaikan jaringan komputer pada kantor pusat dan
daerah.
c. Pengadaan dan pemeliharaan perangkat jaringan yang digunakan pada
jaringan komputer di PT Pusri.
21